Anda di halaman 1dari 23

KIMIA UNSUR

Golongan Alkali dan


Alkali Tanah
Kelas XII IPA 1
Oleh:
Ahmad sulistyanto
Asri malisah
Sari filawati
Sayyidati luthfiyah
Setiarsih
veny aprilia

1. NAMA-NAMA UNSUR
1. LOGAM ALKALI: (golongan IA)
Li (litium)
Na (natrium)
K (kalium)
Rb (Rubidium)
Cs (cesium)
Fr (fransium)
2. LOGAM ALKALI TANAH: (golongan IIA)
Be (berilium)
Mg (magnesium)
Ca (kalsium)
Sr (stronsium)
Ba (barium)
Ra (radium)

Alkali (IA)

Alkali tanah (IIA)

2. KETERSEDIAAN DI ALAM
Logam alkali ataupun alkali tanah jarang ditemukan dalam
bentuk logam murni namun lebih banyak ditemukan dalam
bentuk senyawa.
Unsur-unsur golongan alkali: (IA)
Li terdapat dalam bentuk spodumen(LiAl(SiO))
Na terdapat dalam bentuk garam dapur (NaCl), sendawa
chili (NaNO), dan soda (NaCO.10 HO)
K terdapat dalam bentuk silvit (KCl) dan
karnalit(KCl.MgCl.HO) dalam air laut dan danau
Rb ditemukan sebagai pengotor dalam banyak mineral
seperti polusit, juga ditemukan dalam jumlah yang sangat
sedikit dalam teh, kopi atau tembakau
Cs didapat dari mineral aluminosilikat (CsAl(SiO ). H O)
Fr jarang ditemukan di alam, sebab bersifat radioaktif

Unsur-unsur golongan alkali tanah: (IIA)


Be ditemui dari beril (BeAl(SiO))
Mg ditemukan dalam batuan silikat, magnesit (MgCO),
garam epson (MgSO.7HO), karnalit (KCl.MgCl.6HO),
dolomit (MgCO.CaCO), dan dalam air laut sebagai MgCl
Ca terdapat dalam batu kapur/kalsit (CaCO), fosforit
(Ca(PO)), fluorit (CaF), apatit (3Ca(PO). CaF), dan
kulit telur (CaCO. MgSO)
Sr di alam ditemukan dalam selestit (SrSO) dan stronsianit
(SrO)
Ba ditemukan dalam barit (BaSO), witerit, dan BaCO
Ra terdapat dalam jumlah kecil pada bijih uranium, sebagai
unsur radioaktif

3. SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA LOGAM ALKALI DAN


ALKALI TANAH
ALKALI (IA)
1. Unsur logam sangat reaktif dan merupakan reduktor yang
sangat kuat
Berwarna putih keperakan dan berupa logam padat (kecuali
Cs yang berwujud cair pada siang hari)
Titik leleh rendah, lunak dan dapat ditempa
Di alam tidak ditemukan dalam keadaan bebas tapi dalam
bentuk senyawa
Keelektronegatifan tergolong rendah
Dapat larut dan bereaksi dengan air
Dalam satu golongan dari atas ke bawah: titik didih, titik
lebur, dan energi ionisasinya semakin berkurang, kereaktifan
semakin bertambah (Fr > Cs > Rb > K > Na > Li)
Ionnya bermuatan positif satu
Bereaksi hebat dengan air menghasilkan gas hidrogen dan
hidroksida

Reaksi logam alkali:


Dengan klor membentuk senyawa klorida yang stabil
2M(s) + Cl(g) 2MCl(s) + energi
Dengan air dan membebaskan banyak energi
2M(s) + 2HO(l) 2M(aq) + 2OH(aq) + H(g) + energi
Dengan oksigen
4Li(s) + O(g) 2LiO(s) (oksida)
2Na(s) + O(g) NaO (s) (peroksida)
K(s) + O(g) KO (s) (superoksida)

Dengan hidrogen membentuk hidrida


2M(s) + H (g) 2MH(s)
Dengan nitrogen (hanya Li yang dapat bereaksi)
6Li(s) + N(g) 2LiN(s)

ALKALI TANAH (IIA)


1. Umumnya reaktif tetapi kurang bila dibandingkan dengan
logam alkali
Reaksi serupa dengan logam alkali (kecuali Be yang tidak
reaktif terhadap udara dan air)
Senyawa hidroksidanya lebih lemah dibanding logam alkali
Memiliki dua elektron valensi serta merupakan pereduksi
kuat
Mudah larut dalam air
Khusus Be bersifat amfoter (bisa bereaksi dengan
asam/basa)
Titik leleh semakin ke bawah semakin kecil

Reaksi logam alkali tanah:


Dengan air, makin ke bawah makin hebat
M(s) + 2(l) M(aq) + 2 OH(aq) + H(g)
Dengan oksigen membentuk oksida (kecuali barium membentuk
peroksida)
Dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida
Dengan nitrogen membentuk nitrida
Dengan halogen membentuk garam halida

1. warna merah berasal dari


stronsium (Sr) dan Litium (Li)2.
warna putih berasal dari
magnesium (Mg) dan berilium
(Be)3. warna kuning berasal
dari natrium (Na)4. warna ungu
berasal dari kalium (K)5. warna
orange berasal dari kalsium
(Ca)5. warna biru berasal dari
cesium (Cs)6. warna merah
kebiruan berasal dari rubidium
(Rb)7. warna hijau berasal dari
barium (Ba)

4. PROSES PEMBUATAN LOGAM ALKALI DAN ALKALI


TANAH
Logam alkali mau pun alkali tanah dibuat dengan cara
elektrolisis leburan atau lelehan garamnya.
Sebagai contoh, kalium dapat dihasilkan melalui elektrolisis
lelehan garam halidanya atau juga bisa mereaksikan lelehan
kalium klorida dengan logam natrium pada 870C.
Na(s) + KCl(l) NaCl(l) + K(g)
Sedangkan natrium saat ini diproduksi melalui elektrolisis
lelehan dari campuran natrium klorida dan kalsium klorida dalam
sel elektrolisis. Litium dibuat dari elektrolisis campuran LiCl-KCl.
Rubidium juga diperoleh melalui reduksi garamnya dengan
kalsium sebagai pereduksi. Cesium juga dapat dihasilkan dari
pemanasan senyawa hidroksidanya dengan magnesium atau
aluminium. Atau bisa juga dari lelehan CsCl yang dipanaskan
pada suhu 700-800 C.
2CsCl + Ca(s) CaCl(l) + 2Cs(g)

Berilium dihasilkan melalui elektrolisis lelehan berilium klorida.


Karena lelehan ini memiliki daya hantar lemah, maka biasanya
pada saat elektrolisis ditambahkan natrium klorida. Cara lain
yang digunakan adalah melalui reduksi halida atau oksida.
Magnesium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan
magnesium klorida.
MgCl(l) Mg(l) + Cl(g)
Seperti halnya magnesium, kalsium dapat dibuat melalui
elektrolisis lelehan kalsium klorida atau melalui reduksi kalsium
oksida oleh aluminium dalam keadaan hampa udara. Pada
proses ini, kalsium yang dihasilkan akan menguap.
3CaO(s) + 2Al(l) 3Ca(g) + AlO(s)
Sedangkan stronsium dapat pula dihasilkan dari proses reduksi
oksidanya oleh aluminium , selain itu juga dapat dihasilkan dari
elektrolisis lelehan garam kloridanya. Lalu barium, dihasilkan
melalui reduksi oksidanya oleh aluminium.

5. KEGUNAAN LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH


LOGAM ALKALI
A. LITIUM
Litium klorida, LiCl = untuk mengontrol kelembapan ruangan
Litium karbonat, LiCO = bahan untuk glasur keramik, produksi
aluminium
Litium aluminium hidrida, LiAlH = reduktor pada reaksi-reaksi
senyawa karbon
Litium stearat, CHCOLi = bahan aktif pelumas agar
kekentalan pelumas tidak berubah pada suhu rendah
LiH = pereduksi pada sintetis organik, pembuatan antihistamin
dan obat-obatan

B. NATRIUM
Natrium klorida, NaCl = garam dapur, pabrik
sabun(mengendapkan sabun dari campuran reaksi)
Natrium karbonat, NaCO = pembuatan soda sabun, rayon film,
dan selulosa
Natrium hidroksida, NaOH = bahan pembuat sabun, kertas,
kosmetik ,obat-obatan, pemurnian minyak bumi, pabrik gelas
Natrium bikarbonat, NaHCO = bahan pengisi pada pemadam api
Natrium nitrat, NaNO = bahan utama pembuatan asam nitrat
untuk pupuk
Natrium iodida, NaI = bahan pembuat emulsi fotografi dan untuk
obat-obatan
Natrium bromida, NaBr = bahan pembuat emulsi fotografi
Natrium tetraboraks. NaBO.10HO = pembersih
Natrium tiosulfat, NaSO = hipo untuk zat fixing dalam fotografi
Natrium peroksida, NaO = pemutih tekstil
Natrium sulfat, NaSO = bahan pembuat detergen
NaNH = pembuatan celupan indigo untuk blue jeans denim

C. KALIUM
Kalium klorida, KCl = pembuatan berbagai senyawa kalium,
sebagai pupuk KCl
Kalium hidroksida, KOH = bahan pembuat sabun dan tekstil
Kalium karbonat, KCO = bahan pembuat sabun dan gelas
Kalium iodida, KI = bahan pembuat emulsi fotografi dan obatobatan
Kalium nitrat, KNO = pembuat kaca sebagai solfeter, glazur,
pupuk, dan bahan pengawet daging
Kalium sulfat, KSO = pupuk
D. RUBIDIUM
Logam murni = pembuatan katalis dan sel fotolistrik
Isotop rubidium 87 = menentukan umur batuan
E. CESIUM
Logam murni= bahan permukaan katoda pada sel fotolistrik
Isotop radioaktif Cs 137 = digunakan dalam penelitian dalam
bidang industri dan kesehatan

LOGAM ALKALI TANAH


A. BERILIUM
Logam murni = dipakai untuk membuat jendela pada tabung
sinar X, moderator neutron dalam reaktor nuklir
B. MAGNESIUM
Logam murni = membuat panduan logam dengan aluminium
untuk membuat bagian rangka pesawat atau mobil, reduktor
logam lain, memberikan kilat cahaya putih pada fotografi, zat
esensial makhluk hidup dalam metabolisme dan fungsi otot
MgO = bata tahan api/tungku, makanan hewan
Magnesium hidroksida, Mg(OH) = sumber magnesium untuk
logam dan senyawa, susu magnesia (obat maag)

C. KALSIUM
Logam murni = reduktor berbagai logam lain, zat penting untuk
tulang
CaO = pabrik baja, pengolahan air, mortar
Kalsium karbonat, CaCO = lapisan kertas, antasid
Kalsium sulfat, CaSO = plester, dinding, semen
Ca(HPO) = pupuk yang larut dalam air
D. STRONSIUM
Logam murni = digunakan sebagai bahan pembuat kembang
api,
Isotop Sr 85 = dipakai untuk mendeteksi kanker tulang
E. BARIUM
Logam murni = digunakan dalam jumlah sedikit pada industi
televisi, terutama untuk runutan pengeluaran udara dalam
tabung vakum
Barium sulfat, BaSO = pigmen cat, minyak penggiling lumpur

6. SOAL-SOAL
1. Sifat-sifat berikut yang bukan merupakan sifat alkali adalah...
a). Unsur yang sangat reaktif
b). Dibuat dengan cara elektrolisis leburan garamnya
c). Terdapat di alam dalam keadaan bebas
d). Ionnya bermuatan positif satu
e). Senyawanya mudah larut dalam air
2. Pernyataan yang tepat tentang cara memperoleh logam alkali
adalah...
a). Reduksi garam kloridanya
b). Oksidasi garam kloridanya
c). Elektrolisis larutan garam kloridanya
d). Elektrolisis leburan garam kloridanya
e). Elektrolisis larutan dan leburan garam kloridanya

3. Logam kalium lebih reaktif daripada natrium, sebab...


1. Logamnya lebih lunak
2. Sifat basanya lebih kuat
3. Energi ionisasinya lebih rendah
4. Bereaksi dengan air lebih cepat
5. Bereaksi dengan halogen lebih cepat
4. Pernyataan yang tepat tentang garam NaCl adalah...
1. Bila larutan NaCl ditambah larutan AgNO, akan terjadi
endapan AgCl
Bila larutanNaCl dielektrolisis, akan terjadi gas H pada
anoda
NaCl adalah logam murni
Sukar larut dalam air
Ikatan antara Na-Cl bukan merupakan ikatan ion

5. Oksida unsur alkali tanah yang dapat bereaksi dengan asam


dan basa adalah...
A). BaO
b). SrO
c). CaO
d). MgO
e). BeO

6. Logam natrium lebih mudah dioksidasi dibandingkan


magnesium, sebab...
7. Unsur golongan alkali tanah yang bersifat reduktor terkuat
adalah...
8. Senyawa magnesium yang dapat digunakan sebagai penetral
kelebihan HCl adalah...
9. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila
dipanaskan dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa
tersebut adalah...
10. Sebutkan unsur-unsur logam alkali yang bermanfaat bagi
tubuh manusia serta jelaskan kegunaannya...

DAFTAR PUSTAKA
Sumarna, Omay dkk.
2007. KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII. Bogor: CV. Regina.
Mudzakir, Ahmad & Asep Suryatna
2007. KIMIA Untuk SMA dan MA Kelas XII. Bandung: Epsilon
Grup.
http://www.google.co.id
http://www.periodictable.com

Anda mungkin juga menyukai