Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH UNSUR ALKALI

DAFFA ANUGERAH G
XII MIPA I
ALKALI
Logam alkali merupakan unsur-unsur yang termasuk ke dalam golongan IA
kecuali hidrogen (H), yaitu litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb),
sesium (Cs), dan fransium (Fr).
SIFAT SIFAT ALKALI
Berikut adalah sifat – sifat fisik dari unsur alkali:

1.Ringan dan lunak (mudah diiris)

2.Energi ionisasi kecil, semakin ke bawah semakin kecil

3.Dapat larut dalam cairan amoniak, larutannya berwarna biru dan merupakan
penghantar listrik yang lebih baik dari larutan garam

4.Memberikan spektrum warna yang khas: lithium (merah karmin), natrium (kuning),
kalium (ungu), dan rubidium (merah)

5.Jika disinari cahaya dapat memancarkan elektron (sifat ini digunakan pada efek
fotolistrik)

Berikut sifat kimia dari unsur alkali:

1.Mempunyai elektron valensi = 1 dengan konfigurasi elektron ns1

2.Mudah membentuk ion – ion positif

3.Bersifat reduktor kuat

4.Sangat reaktif, dapat bereaksi dengan air

5.Reduktor kuat
KELIMPAHAN LOGAM ALKALI DI ALAM
 Berdasarkan konfigurasi elektron unsur golongan alkali yang memiliki
kecenderungan melepaskan 1 elektron menjadikan unsur pada golongan ini
sangat reaktif. Hal ini menyebabkan unsur golongan alkali tidak ditemukan dalam
keadaan bebas di alam, melainkan dalam bentuk senyawanya.
 Secara umum laut merupakan salah satu sumber keberadaan senyawa-senyawa
yang mengandung unsur golongan alkali. Pada air laut terdapat senyawa alkali
dalam bentuk garam, garam NaCl merupakan salah satu senyawa yang paling
banyak ditemukan pada air laut.
 Selain banyak ditemukan pada air laut, kelimpahan lain dari logam alkali banyak
terdapat dalam bentuk deposit mineral yang ditambang dari dalam tanah sebagai
sumber utama logam natrium dan kalium. Mineral yang mengandung unsur
logam natrium diantaranya halit dengan rumus kimia NaCl, mineral silvit dengan
rumus kimia KCl, dan karnalit dengan rumus kimia KCl.MgCl.H2O.
 Sementara itu, litium ditemukan dalam bentuk mineral Spodumen dengan rumus
kimia LiAl(Si2 O6). Unsur Rubidium ditemukan dalam bentuk mineral Lepidolit
dengan rumus kimia Rb2(FOH)2. Al2(SiO3)3. Unsur cesium ditemukan di alam
dalam bentuk mineral Pollusit dengan rumus kimia Cs4Al4Si9O26.H2O.
Sementara itu fransium bersifat radioaktif sehingga tidak ditemukan dalam
bentuk mineralnya.
KEGUNAAN SENYAWA GOLONGAN ALKALI
 Litium banyak memiliki kegunaan dalam berbagai bentuk senyawanya. Li dalam
bentuk Li2CO3 dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi aluminium
dan pembuatan LiOH. LiOH digunakan sebagai bahan baku pada pabrik sabun
litium untuk pelumas. Pada bentuk LiH banyak digunakan sebagai pereduksi pada
sintetis organik dan bahan baku pembuatan antihistamin dan obat-obatan.
 Natrium juga banyak dimanfaatkan dalam bentuk senyawanya. Kegunaan Na
dalam bentuk NaCl memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai sumber Natrium
dan NaCl. NaCl juga banyak digunakan sebagai bumbu dan penyedap makanan.
Selain itu digunakan juga pada pabrik sabun untuk mengendapkan sabun dari
campuran reaksi. Kegunaan lain Natrium dalam bentuk NaOH yaitu digunakan
pada industri pulp dan kertas, Ekstraksi oksida aluminium, pabrik rayon viskosa,
dan digunakan untuk pemurnian minyak bumi. Pada bentuk senyawa lain yaitu
Na2CO3 memiliki kegunaan pada pabrik sabun, pabrik gelas, dan digunakan
dalam detergen dan softener.
 Kalium memiliki beberapa kegunaan dalam bentuk senyawanya, yaitu sebagai
pupuk dalam bentuk KCl, bahan baku pada pabrik sabun lunak dalam bentuk
KOH, pada pabrik gelas dalam bentuk K2CO3, dan bahan baku pupuk dan bahan
peledak dalam bentuk KNO3.
 Unsur Rb memiliki kegunaan dalam pembuatan fotosel dan dapat digunakan juga
sebagai pembersih dari sisa gas tabung vakum. Selain itu, garam rubidium banyak
digunakan dalam gelas dan keramik. Rb juga digunakan dalam kembang api
sebagai pemberi warna ungu.
 Kegunaan cesium banyak dimanfaatkan dalam reaksi hidrogenasi senyawa
organik sebagai katalis (zat yang dapat mempercepat laju reaksi). Kegunaan lain
dari cesium adalah banyak digunakan sebagai sel fotolistrik.
 Secara umum fransium hanya digunakan dengan tujuan penelitian dan tidak
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan sifat
radioaktif dari fransium sehingga keberadaan di alam sangat sedikit.
REAKSI UNSUR UNSUR ALKALI
 Reaksi dengan air
Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen. Li bereaksi
agak pelan; Na bereaksi hebat dengan percikan api; K, Rb, dan Cs meledak jika
dimasukkan dalam air. Oleh karena reaksi tersebut sangat eksoterm, gas hidrogen yang
terbentuk akan langsung terbakar.
2L(s) + 2H2O(l) → 2LOH(aq) + H2(g) (L = logam alkali)

 Reaksi dengan hidrogen


Jika dipanaskan, logam alkali dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk senyawa
ionik alkali hidrida.
2L(s) + 2H2(g) → 2LH(s) (L = logam alkali)

 Reaksi dengan oksigen


Logam alkali dapat bereaksi dengan oksigen membentuk oksida, peroksida, ataupun
superoksida. Dalam jumlah oksigen terbatas umumnya terbentuk oksida.
4L(s) + O2(g) → 2L2O(s) (L = logam alkali)
Namun, jika oksigen berlebihan, Na dapat membentuk peroksida, sedangkan K, Rb, dan
Cs dapat membentuk superoksida.
2Na(s) + O2(g) → 2Na2O2(s)
K(s) + O2(g) → KO2(s)
Reaksi dengan halogen
Logam alkali bereaksi dengan halogen (F2, Cl2, Br2, I2) membentuk senyawa garam
halida.
2L(s) + X2 → 2LX(s) (L = logam alkali; X = halogen)

Anda mungkin juga menyukai