Anda di halaman 1dari 17

KIMIA UNSUR

“ ALKALI “
Chesarriyo Permata Putra(07)

Dimas Adje Bagoes Sajiwo(08)

Eva Rahma Indriyani(10)

Rafly Taufiq fikri (23)

Setia Ningsih (29)

Surya Gemilang (33)

Zulfa Nurul Ummah(37)


Sifat-Sifat Golongan Alkali
1. Sifat – Sifat Fisis
2. Sifat-Sifat Kimia Reaksi-reaksi logam
alkali
•Reaksi dengan air
Reaksi ini menghasilkan larutan basa alkali dan gas hidrogen.
Namun, reaksi alkali dengan air menghasilkan percikan dan
nyala, hingga terjadi ledakan. Ledakan tersebut bergantung
letak unsurnya di periodik. Litium bereaksi lambat dengan air,
tetapi natrium bereaksi hebat (ada percikan api), tapi lebih
parahnya dari kalium hingga sesium akan meledak dahsyat.
Contohnya: 2Na + 2H2O —> 2NaOH (aq) + H₂ (g) ; ΔH = – kJ
•Reaksi dengan hidrogen (H2)
Reaksi ini menghasilkan hidrida logam dengan biloks hidrogennya -1. Contohnya:
2L(s) + H2(g) ―→ 2LH(s) (L = logam alkali)
•Reaksi dengan oksigen (O2)
Reaksi ini menghasilkan 3 produk dengan biloks oksigen (-2, -1, dan -1/2), yaitu:
***Oksida logam (biloks -2)
4L + O₂ –> 2L₂O
***Senyawa peroksida (kelebihan 1 atom oksigen)
2Na + O2 —> Na2O (Khusus natrium saja yang menghasilkan peroksida dalam golongan
alkali)
***Senyawa superoksida (kelebihan 2 atom oksigen ; biloks -1/2)
L + O₂ —> LO₂ (khusus logam kalium, rubidium, dan sesium yang menghasilkan superoksida)
•Reaksi dengan halogen (golongan VIIA)

Reaksi ini menghasilkan garam, contohnya:


2L + X2 ―→ 2LX (L = logam alkali, X = halogen)

•Reaksi Nyala Logam Alkali


Unsur-Unsur logam dapat dieksitasikan dengan memanaskan atau membaka
r senyawa pada
nyala api. Warna nyala unsur – unsur alkali adalah :
Li (merah)
Na (kuning)
K (ungu)
Rb (merah)
Cs (biru)
Kelimpahan Unsur golongan alkali
Unsur yang paling banyak terdapat dalam senyawa natrium dan kalium.
Kegunaan Logam Alkali
1. Kegunaan Unsur natrium ( Na )
•Sebagai pendingin pada reaktor nuklir
•Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti ketukan pada bensin yaitu TEL (tetraetillead)
•Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang dapat menembus kabut
•Untuk membuat senyawa natrium seperti Na2O2 (natrium peroksida) dan NaCN (natrium sianida)
•Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik.

2. Kegunaan Senyawa Natrium

a. Natrium Klorida
Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dar
i air laut/ dari garam batu. Kegunaan senyawa natrium klorida antara lain :
•Bahan baku untuk membuat natrium (Na), klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl) serta senya
wa- senyawa natrium
seperti NaOH dan Na2CO3.
•Pada industri susu serta pengawetan ikan dan daging.
•Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya.
•Pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam dapur.
b. Natrium Hidroksida (NaOH)

Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan NaCl. Natrium hidroksida disebut dengan nama kaustik
soda atau soda api yang banyak digunakan dalam industri berikut :
•Industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH.
•Industri pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara memasak kayu,
bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH).
•Pada pengolahan aluminium Kaustik soda digunakan untuk mengolah bauksit menjadi Al2O3 (alumina) murni.

c. Natrium Karbonat (Na2CO3)

Natrium karbonat berasal dari sumber alam yaitu trona dan dapat juga dibuat dari NaCl. Natrium
karbonat dinamakan juga soda abu. Natrium karbonat banyak digunakan untuk :
•Industri pembuatan kertas, untuk membentuk sabun damar yang berfungsi menolak air dan pengikat serat
selulosa (pulp)
•Industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan pada air)

d. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)


Natrium bikarbonat disebut juga soda kue. Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue

e. Natrium Sulfida (Na2S)


Digunakan bersama-sama dengan NaOH pada proses pengolahan pulp (bahan dasar pembuat kertas).
f. Natrium Sulfat (Na2SO4)

Natrium sulfat dibuat dari NaCl dengan H2SO4 dengan pemanasan dengan reaksi:
2NaCl(s) + H2SO4(l) → Na2SO4(s) + 2HCl(g)\
kegunaannya sebagai bahan yang dapat dipakai untuk menyimpan energi surya, sehingga dapat dipakai
sebagai penghangat ruangan dan penghangat air.

g. Kegunaan senyawa natrium yang lain


•NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk mengeraskan baja.
•NaNO2 untuk bahan pengawet.
•NaHSO3 untuk proses pembuatan pulp.
•Na2SiO3 untuk bahan perekat atau pengisi dalam industri kertas (karton) dan sebagai bahan pengisi
pada industri sabun.
3. Kegunaan Unsur Kalium (K)
Kegunaan kalium dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
•Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan garam-garam kalium, tidak
sebagai ion K+sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion Ca2+ dalam perbandingan tertentu.
•Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air
membentuk oksigen.
Persamaan reaksinya:
4KO2(S) + H2O(l) → 4KOH(aq) + 3O2(g)
senyawa KO2 digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah), kapal selam, d
an digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.

4. Kegunaan Senyawa kalium


Kegunaan senyawa kalium ialah sebagai berikut :
•KOH digunakan pada industri sabun lunak atau lembek.
•KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.
•KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak, petasan dan kembang api.
•KClO3 digunakan untuk pembuatan korek api, bahan peledak, dan mercon. KClO3 dapat juga digunaka
sebagai bahan pembuat gas Cl2, apabila direaksikan dengan larutan HCl pada laboratorium.
•K2CO3 digunakan pada industri kaca.
5. Kegunaan Logam Alkali Lain dan Senyawanya

Selain natrium dan kalium, kegunaan logam alkali sebagai berikut :


•Litium digunakan untuk membuat baterai.
•Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) digunakan sebagai permukaan peka
cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat mengubah cahaya menjadi
listrik.
•Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas
dan
keramik
Proses Pembuatan Logam Alkali
1. Proses Pembuatan unsur Litium

Dengan cara elektrolisis leburan LiCl dan KCl dengan perbandingan 55% dan 45%
Reaksinya :
2. Proses pembuatan unsur Na

•Na dibuat dari elektrolisis lelehan NaCl yang dicampur dengan CaCl₂ sel Down
•CaCl₂ berguna untuk menurunkan titik leleh
•Na tidak dapat dibuat dari elektrolisis larutan NaCl, karena H2O lebih mudah direduksi daripada ion Na+

Katode : Na+(l) + e → Na(l)


Anode : 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e
Hasil : 2Na+(l) + 2Cl–(l) → 2Na(l) + Cl2(g)
3. Proses Pembuatan Unsur Kalium (K)

Logam Kalium dapat dibuat melalui beberapa cara,yaitu sebagai berikut:


1. Elektrolisis leburan KOH
2. Elektrolisis leburan KCN
3. Reduksi garam Kloridanya
4. Reduksi KCl dengan Na

atau
Dapat juga diperoleh dengan pemijaran potas (K2CO3) dalam karbon.

K2CO3(l) + 2C(s) → 2K(s) + 3CO(g) ↑

Anda mungkin juga menyukai