Natrium
Logam alkali pada umumnya diperoleh dengan mengelektrolisis lelehan garam kloridanya atau NaCl.
Misalnya logam natrium dibuat dengan mengelektrolisis campuran lelehan NaCl dan CaCl2. Fungsi CaCl2
pada proses ini adalah menurunkan titik leleh NaCl.
Reaksi yang terjadi:
Dua senyawa natrium yang penting untuk kita pelajari adalah NaOH dan Na 2CO3. NaOH dibuat dengan
elektrolisis larutan NaCl.
Hasil
Metode pembuatan Na2CO3 ini dikembangkan oleh Ernest Solvay (18381922) dari Belgia sebagai bahan
bakunya adalah batu kapur CaCO3. Batu kapur dipanaskan untuk memperoleh gas CO2
Digunakan dalam proses pembuatan pulp, kertas, sabun, detergen, kaca, dan untuk melunakkan air sadah.
4. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
Soda kue biasa digunakan dalam membuat kue agar mengembang karena pada pemanasannya menghasilkan
gas CO2 yang memekarkan adonan kue hingga mengembang.
5. Natrium klorida (NaCl)
Garam dapur yang adalah
atau
pengkaratan
termasuk
salah
satu
jenis
oksidasi
pada
logam.
Berdasarkan deret volta di atas, kita mengetahui bahwa emas (Aurum / Au) terdapat pada deret yang paling
kanan. Sehingga energi yang dibutuhkan emas untuk mengalami oksidasi adalah besar. Karena "kebesaran"
energi inilah yang membuat emas sulit melakukan oksidasi atau pengkaratan.
Berikut adalah kegunaan Emas:
Pengolahan aluminium dari bauksit ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pemurnian
bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina).
Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit Al 2O3 dalam kriolit cair Na3AlF6 pada proses Hall
melalui 2 tahap, yaitu:
Pemurnian Al2O3 dari bauksit (alumina)
Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga Al 2O3 larut, sedangkan zat lain tidak larut.
Dipisahkan melalui penyaringan.
NaAlO2 (aq) + H2O (l) + HCl (aq) Al(OH)3 (s) + NaCl (aq)
Endapan Al(OH)3 disaring & dipanaskan sehingga terurai.
Al2O3 murni dicampur dengan kriolit Na3AlF6. Dinding bejana untuk elektrolisis terbuat dari besi yang dilapisi
grafit (katoda). Anodanya, batang karbon yang dicelupkan ke dalam campuran.
Larutan Al2O3 dalam kriolit dimasukkan ke dalam sel Hall-Heroult, kemudian dialiri listrik. Ion Al 3+ direduksi
di katoda menjadi Al cair dan ion O2- dioksidasi di anoda menjadi gas oksigen.
4
3
Gas oksigen yang terbentuk dapat bereaksi dengan anoda karbon membentuk CO 2 sehingga anoda semakin
habis dan pada suatu saat harus diganti.
Fungsi kriolit adalah untuk menurunkan titik leleh alumina yang awalnya sekitar 2000C menjadi 900C.
Berikut ini adalah fungsi Alumunium:
1. Sebagai aliose (bahan campuran)
Duralium (95% Al, 4% Cu, 0,5%Mg dan 0,5% Mn)
Magnalium (70 95% Al, dan 30 0,5% Mg)
Alnico (20% Al, 50%, 20%Ni, dan 10% Cu)
Thermit (Al + Fe2O3) untuk mengelas logam
magnesium
juga
dilakukan
melalui
elektrolisis
lelehan
garam
kloridanya.
Dalam
industri,magnesium dibuat dari air laut melalui tahap-tahap sebagai berikut. Mula-mula air laut dicampur
dengan kapur (CaO) sehingga magnesium mengendap sebagai magnesium hidroksida (Mg(OH)2).
CaO(s) + H2O(l) 2Ca2+(aq) + 2OH-(aq)
Mg2+(aq) + 2OH-(aq) Mg(OH)2(s)
Adapun CaO dibuat dari batu kapur atau kulit kerang melalui pemanasan.
CaCO3(s) CaO(s) +CO2(g)
Endapan magnesium hidroksida yang terbentuk, disaring kemudian direaksikan dengan larutan asam klorida
pekat.
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + 2H2O(l)
Selanjutnya, larutan diuapkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida (Mg Cl2). Kristal itu kemudian
dicairkan dan dielektrolisis.
MgCl2(l) Mg2+(l) + 2Cl-(l)
Katode: Mg2+(l) +2e Mg(l)
Anode : 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e
Kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat logam-campur. Paduan magnesium dengan
aluminium yang disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tetapi ringan, resisten terhadap asam
maupun basa, serta tahan korosi. Paduan itu digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang, rudal, bak
truk, serta berbagai peralatan lainnya. Oleh karena merupakan reduktor kuat, sedikit magnesium digunakan
pada pengolahan logam tertentu. Pembakaran magnesium menghasilkan cahaya yang sangat terang, sehingga
unsur itu digunakan untuk membuat kembang api.
Besi
Besi diolah dari bijihnya dalam suatu tungku yang disebut tanur tiup (blast furnace). Tanur tiup
berbentuk silinder raksasa dengan tinggi 30 m atau lebih dan diameter bagian tengah sekitar 8 m.
Bahan yang digunakan pada pengolahan besi, selain bijih besi adalah kokas (C) dan batu kapur
(CaCO3). Kokas berfungsi sebagai reduktor, sedangkan batu kapur berfungsi sebagai fluks, yaitu bahan yang
akan bereaksi dengan pengotor dalam bijih besi dan memisahkan pengotor itu dalam bentuk cairan kental
yang disebut terak (slag). Komposisi bahan-bahan tersebut bergantung pada pengotor dalam bijih besi. Bijih
besi mengandung pengotor, baik yang bersifat basa seperti CaO, MgO, dan MnO. Akan tetapi, biasanya
pengotor yang bersifat asam lebih banyak, sehingga perlu ditambahkan fluks yang bersifat basa, yaitu CaCO3.
Proses/reaksi yang terjadi pada pengolahan besi scara garis besar sebagai berikut. Bijih besi, kokas,
dan batu kapur diumpankan dari puncak tanur, sementara dari bagian bawah ditiupkan udara panas. Kokas
terbakar pada bagian bawah tanur dengan membebaskan kalor, sehingga suhu di daerah itu dapat mencapai
2000C.
C(s) + O2(g) CO2(g) + kalor
Ketika bergerak naik, gas CO2 yang baru terbentuk itu bereaksi lagi dengan kokas yang bergerak turun
membentuk CO.
CO2 (g) + C(s) 2CO(g)
membuat perkakas seperti gunting, obeng, dan kunci; perkakas dapur seperti sendok, dan panic; dan
sebagainya.
Pembuatan Baja
Logam-logam campur dari besi disebut baja. Perubahan yang harus dilakukan pada pembuatan baja dari
besi gubal, yaitu:
. Menambahkan logam-logam campur seperti Ni dan Cr, sesuai dengan jenis baja yang akan dibuat.
Teknologi pembuatan baja secara murah dan cepat ditemukan oleh Henry Bessemer dari Inggris pada
tahun 1856. Setelah itu, terjadi perkembangan pesat. Pada tahun 1860, dikembangkan tungku terbuka (open
hearth furnance) oleh William Siemens, juga dari Inggris. Kini, kebanyakan baja dibuat dengan tungku
oksigen (basic oxygen process).
Tungku oksigen adalah silinder baja raksasa dengan pelapis yang bersifat basa pada bagian dalamnya.
Tungku ini berkapasitas sekitar 200 ton besi cair, 80 ton besi bekas, dan 18 ton kapur (CaO) sebagai fluks. Ke
dalam campuran yang berupa cairan yang sangat panas ini ditiupkan oksigen murni melalui pipa
berpendingin. Gas oksigen akan mengoksidasikan karbon menjadi karbon monoksida (CO), sedangkan
pengotor lainnya dipisahkan ke dalam terak. Proses pembuatan baja dengan tungku oksigen hanya
memerlukan waktu sekitar 22 menit.
Beberapa jenis baja diberikan pada Tabel 3.18.
Nama
Komposisi
Sifat Khas
Baja mangan
10-18% Mn
Keras,
Penggunaan
kuat,
awet
baja
perang,
kendaraan
mesin
penghancur batu
Baja silikon
1-5% Si
Keras,
kuat,
sifat Magnet
magnetnya kuat
Durion
12-15% Si
ketel,
Invar
36% Ni
Koefisien
rendah
mulai Alat
(meteran)
pengukur
Baja
kromium- 1-10% Cr
vanadium
0,15 V
tekanan/beban
14-18% Cr
Tahan karat
7-9% Ni
Alat-alat pemotong,
perkakas dapur, alatalat lain
Tembaga
Bijih tembaga yang terpenting adalah kalkopirit (CuFeS2). Sebenarnya tembaga mudah direduksi.
Akan tetapi, adanya besi dalam bijih tembaga membuat proses pengolahan tembaga menjadi relatif sulit.
Pengolahan tembaga melalui beberapa tahap, yaitu flotasi, pemanggangan, peleburan, pengubahan, dan
elektrolisis.
Pada umumnya, bijih tembaga hanya mengandung 0,5% Cu. Melalui pengapungan dapat diperoleh
bijih pekat yang mengandung 20-40% Cu. Bijih pekat itu kemudian dipanggang untuk mengubah besi sulfide
menjadi besi oksida, sedangkan tembaga tetap berupa sulfida.
4CuFeS2 + 9O2 2Cu2S + 2Fe2O3 + 6SO2
Bijih yang sudah melalui pemanggangan kemudian dilebur sehingga bahan tersebut mencair dan
terpisah menjadi dua lapisan. Lapisan bawah disebut copper matte yang mengandung Cu2S dan besi cair,
sedangkan lapisan atas merupakan terak silikat yang antara lain mengandung FeSiO 3. Selanjutnya, copper
matte dipindahkan ke dalam tungku lain dan ditiupkan udara sehingga terjadi reaksi redoks yang
menghasilkan tembaga lepuh (blister copper).
2Cu2S + 3O2 2Cu2O + 2SO2
Cu2S + Cu2O 2Cu + SO2
Tembaga lepuh adalah tembaga yang mengandung gelembung gas SO 2 beku. Tembaga lepuh
mengandung 98-99% Cu dengan berbagai jenis pengotor seperti besi, zink, perak, emas, dan platina.
Pemurnian tembaga dilakukan dengan elektrolisis. Tembaga lepuh digunakan sebagai anode,
sedangkan tembaga murni digunakan sebagai katodenya. Elektrolit yang digunakan adalah larutan CuSO 4.
Selama elektrolisis, Cu dipindahkan dari anode ke katode. Dengan menggunakan potensial tertentu, bahan
pengotor dapat terpisah.
Tembaga adalah logam yang berwarna kuning merah dan tergolong logam yang kurang aktif. Dalam
udara lembab, tembaga terkorosi secara perlahan-lahan. Mula-mula warnanya menjadi cokelat karena
terbentuknya lapisan tipis CuO atau CuS. Lama kelamaan menjadi berwarna hijau karena terbentuknya
tembaga karbonat basa, Cu2(OH)2CO3. Hal seperti itu sering terlihat pada patung atau barang kerajinan yang
terbuat dari tembaga atau perunggu.
Penggunaan utama tembaga adalah untuk kabel listrik. Selain itu, tembaga digunakan untuk membuat
paduan logam seperti perunggu (Cu + Sn) dan kuningan (Cu + Zn). Perunggu banyak digunakan untuk
perhiasan, senjata (seperti pisau dan tombak), lonceng, dan alat musik. Perunggu berwarna kuning cerah
seperti emas, sehingga banyak digunakan untuk perhiasan.
Timah
Timah adalah logam yang berwarna putih perak, relatif lunak, tahan karat dan memiliki titik leleh yang
rendah. Bijih timah yang terpenting adalah kasiterit (SnO2).
Sama seperti aluminium, timah juga mengalami oksidasi(korosi) pada permukaan. Lapisan oksida
yang terbentuk menutupi seluruh permukaannya sehingga terlindung dari korosi selanjutnya. Jadi, sama
seperti aluminium, timah juga tahan korosi
Penggunaan utama timah untuk melapisi besi dengan timah agar besi tidak mengalami korosi. Besi
yang dilapisi timah disebut kaleng (tin palate). Bahan tersebut digunakan untuk berbagai hasil makanan dan
minuman kalengan, kaleng cat, dan kaleng pelumas. Besi yang dilapisi timah (kaleng) ini tidak mengalami
korosi selama lapisannya utuh (tidak tergores dan bocor). Akan tetapi, jika lapisannya ini tergores maka
kaleng ini akan mengalami korosi dengan sangat cepat, sampai semua kaleng ini hancur. Hal ini memang
dikehendaki agar kaleng yang sudah terpakai (bekas) akan hancur
Penggunaan Logam Timah
Kaleng (besi yang dilapisi timah)
Timah solder: ada tiga jenis timah solder, yaitu antimonial tin solder (95% Sn dan 5% Pb), tin silver solder
(95% Sn dan 5% Ag) dan soft solder (70% Sn dan 30% Pb)
Perunggu (70-95% Cu, 1-25%Zn, dan 1-18%Sn)
Pewter (92% Sn, 6% Sb, dan 2% Cu) digunakan untuk perhiasan dan cinderamata
Penggunaan Senyawa Timah
Digunakan dalam pasta gigi (odol) yang mengandung flourin untuk menguatkan gigi karena SnF 2 larut dalam
air
Pengolahan Timah
Untuk memperoleh logam timah, bijih yang mengandung SnO2 mula mula dipanggang sehingga kotorannya
(S dan As) lepas, kemudian SnO2 murni direduksi dengan karbon:
. Krom digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja tahan karat dan membentuk banyak alloy (logam
campuran) yang berguna. Kebanyakan digunakan dalam proses pelapisan logam untuk menghasilkan
permukaan logam yang keras dan indah dan juga dapat mencegah korosi(Cromium platting). Khrom
memberikan warna hijau emerald pada kaca.
2. Industri refraktori menggunakan khromit untuk membentuk batu bata, karena khromit memiliki titik
cair
yang
tinggi,
pemuaian
yang
relatif
rendah
dan
kestabilan
struktur
kristal.
Beberapa senyawa kromium digunakan sebagai katalis. Misalnya Phillips katalis untuk produksi
polietilen adalah campuran dari kromium dan silikon dioksida atau campuran dari krom dan titanium
dan aluminium oksida. Kromium (IV) oksida (CrO 2) merupakan sebuah magnet senyawa
3. Kromium merupakan logam tahan korosi (tahan karat) dan dapat dipoles menjadi mengkilat. Dengan
sifat ini, kromium (krom) banyak digunakan sebagai pelapis pada ornamen-ornamen bangunan,
komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor, maupun sebagai pelapis perhiasan seperti
emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengan sebutan emas putih.
4. Perpaduan
Kromium
dengan
besi
dan
nikel
menghasilkan
baja
tahan
karat.
Kromium (IV) oksida digunakan untuk pembuatan pita magnetik digunakan dalam performa tinggi
dan standar kaset audio.
5. Asam kromat adalah agen oksidator yang kuat dan merupakan senyawa yang bermanfaat untuk
membersihkan gelas laboratorium dari setiap senyawa organik. Hal ini disiapkan dengan melarutkan
kalium dikromat dalam asam sulfat pekat, yang kemudian digunakan untuk mencuci aparat. Kalium
dikromat merupakan zat kimia reagen, digunakan dalam membersihkan gelas laboratorium dan
sebagai agen titrating.
. Intan
Strukturnya disebut struktur intan (Gambar 4.5). Sel satuan intan terdiri atas 8 atom karbon dan setiap atom
karbon berkoordinasi 4 berbentuk tetrahedral. Intan adalah zat terkeras yang dikenal, dengan kekerasan 10
Mhos. Intan dengan hantaran panas sangat tinggi walaupun secara listrik bersifat insulator. Walaupun dulunya
sumber padatan yang berharga ini hanya yang terbentuk secara alami, intan industrial kini secara komersial
banyak dihasilkan dengan proses pada suhu tinggi (1200o C atau lebih tinggi) dan tekanan tinggi (5 GPa atau
lebih) dari grafit dengan katalis logam. Akhir-akhir ini, lapis tipis intan telah dibuat dengan pirolisis
hidrokarbon pada suhu relatif rendah (sekitar 900oC) dan tekanan yang juga relatif rendah (sekitar 102 Pa),
dan digunakan untuk penggunaan sebagai pelapis, dsb.
Dalam kehidupan sehari-hari. intan biasanya digunakan untuk perhiasan, pemotong kaca gerindra, dan mata
bor, bubuk intan digunakan sebagai ampelas, dan untuk memoles benda yang sangat keras.
Fuleren
Fuleren adalah nama generik untuk alotrop karbon 3 dimensi, dengan molekul C60 yang berbentuk bola
sepak merupakan contoh khas (Gambar 4.6). R. E. Smalley, H. W. Kroto dkk mendeteksi C60 dalam spektrum
massa produk pemanasan grafit dengan laser pada tahun 1985, dan isolasi fuleren dari apa yang disebut jelaga
soot dilaporkan pada 1991. Strukturnya adalah ikosahedral terpancung (di sudut-sudutnya) dan antar atom
karbonnya ada karakter ikatan rangkap. Fuleren larut dalam pelarut organik, dalam benzen larutannya
bewarna ungu. Biasanya, fuleren diisolasi dan dimurnikan dengan kromatografi. Berbagai riset dalam
kereaktifan dan sifat fisik fuleren misalnya sifat superkonduktornya sangat populer. Selain C60, C70 dan
karbon nanotube kini juga menarik banyak minat riset.
Penggunaan dullerene terutama di bidang nanoteknologi, yaitu sebagai penahan panas dan sebagai
superkonduktor. Contoh: K3C60 yang didinginkan pada suhu 18K.
Kabon monoksida(CO)
Karbon monoksida (CO) lebih di kenal karena sifatnya yang beracun dari pada kegunaannya. Gas ini dapat
berikat denga haemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama darah sebagai pengakut oksigen.
Gas CO tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa Karbon monoksida di udara berasa dari pembakaran
tak sempurna dalam mesin kendaraan bermotor dan industri. Udara bersih praktis mengandung CO.
Berikut ini di berikan beberapa penggunaan CO
. Sebagai reduktor pada pengolahan berbagaijenis logam misalnya besi.
. Sebagai bahan baku untuk membuat methanol.
. Merupakan komponen dari berbagai jenis bahan baker gas,seperti gas air dan gas kokas.
Karbon dioksida (CO2)
Berbeda dengan CO, gas CO2 tidak beracun.Akan tetapi ,jika kadarnya terlalu besar (10-20%) dapat membuat
orang pingsan dan merusak system pernapasan. Karbon dioksida terdapat di udara dengan kadar sekitar
0,035%. Di dalam air karbon dioksida lebih mudah larut dalam air laut karena air laut sedikit bersifat basa,
Untuk memadamkan kebakaran. Tabung pemadaman kebakaran berisi CO2 cair dengan tekanan sekitar 60
atm.
. Untuk membuat minuman ringan (soft drink). Minuman seperti air soda, limun, dan lain-lain, mengandung
CO2 yang memberi rasa menyegarkan.
. Senyawa Silikon
Silikon banyak digunakan untuk membuat chip komputer, transisitor, dan sel surya. Senyawa silikon berupa
silika dan silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselen, dan semen. Karborundum (SiC)
digunakan untuk ampelas dan pelindung untuk pesawat ulang-alik terhadap suhu tinggi (1600oC). Silika gel
digunakan sebagai pengering dalam berbagai macam produk. Natrium silikat (Na2SiO3) digunakan untuk
.
.
.
.
.
.
argon, nitrogen, dan oksigen. Gas-gas tersebut dipisahkan melalui distilasi bertingkat dan didapatkan nitrogen
berupa gas paling atas pada distilasi.
Penggunaan Nitrogen.
Untuk membuat Amonia (NH3)
Untuk membuat atmosfer inert dalam industri makanan kemasan agar memperpanjang masa penggunaannya.
Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin.
Dampak Negatif Unsur dan Senyawa Nitrogen
Unsur N mudah terbakar dan dapat mengakibatkan hujan asam.
NO2 mengakibatkan keracunan bila terhisap.
NO menyebabkan keracunan dan iritasi.
. Amonia (NH3)
Amonia dibuat menurut proses Haber-Bosch dari gas Nitrogen dan Hidrogen.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Reaksi berlangsung pada suhu 550oC dengan katalisator campuran serbuk besi, Al2O3, MgO, CaO, dan K2O.
Amonia dapat dibuat dilabolatorium dari reaksi garam amonium (NH 4Cl, (NH4)2SO4). Dengan basa kuat
(NaOH, Ca(OH)2).
(NH4)2SO4 + Ca(OH)2 CaSO4 + 2NH3 + 2H2O.
Penggunaan Amonia:
1. Bahan baku pada industri pupuk urea (CO(NH2)2) dan ZA ((NH4)2SO4).
2. Sebagai pendingin pada pabrik-pabrik Es.
3. Membuat senyawa Nitrogen (NH4Cl, HNO3, dan NH4NO3)
4. Unsur membuat hidrazin (N2H4).
Asam Nitrat
Asam nitrat adalah asam kuat yang bersifat korosif dan beracun dan terurai menjadi ion H+ dan ion NO 3dalam air, persamaan reaksinya.
Asam nitrat biasa memiliki konsentrasi 68%. Larutan HNO3 dengan konsentrasi diatas 86% disebut sebagai
asam nitrat berasap. Asam nitrat murni merupakan suatu cairan tidak berwarna yang dapat berubah menjadi
merah kekuningan karena adanya oksida nitrogen terlarut dan berwarna merah pada suhu tinggi. HNO3
menjadi padatan putih berwarna pada suhu dibawah -41C dan mendidih pada 83C.
Asam nitrat merupakan oksidator yang kuat sehingga penanganannya harus berhati-hati. Bila mengenai
anggota tubuh segera dicuci dengan air yang mengalir.
Campuran antara asam klorida pekat dan asam nitrat pekat dengan perbandingan 3:1 (misalnya 3 mL HCl
dengan 1 mL HNO3 atau 3L HCl dengan 1 L HNO 3) disebut aqua regia atau air raja karena dapat melarutkan
logam mulia seperti emas dan platina. Aqua regia sangat tidak stabil, oleh sebab itu aqua regia baru dibuat
ketika akan digunakan.
Asam nitrat merupakan oksidator yang kuat yang mudah melepaskan oksigen sehingga penyimpanannya
harus ditempat tersendiri dan hindari bahan-bahan organik yang umumnya mudah terbakar. Dalam reaksi
kimia bila konsentrasi tinggi, HNO3 tereduksi menjadi NO2 sedangkan pada konsentrasi rendah tereduksi
menjadi NO.
Asam nitrat digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai bahan peledak, diantaranya trinitrotoluena
atau TNT.
. Digunakan pula dalam proses pemurnian logam. Sebagai contoh platina, emas dan perak.
. HNO3 digunakan dalam proses desain barang-barang berbahan tembaga, perunggu dan kuningan.
. HNO3 digunakan pula untuk menghilangkan atau membersihkan peralatan proses dari kerak kalsium dan
magnesium yang menempel di dalamnya.
gelap. Fosforus merah juga merupakan zat padat lebih padat daripada fosforus putih, dan berwarna merah.
Fosforus merah juga tidak terbakar jika bercampur udara kecuali dipanaskan hingga suhu 2500 C, tidak
bersifat racun dan tidak bercahaya dalam gelap. Fosforus putih dibuat dengan memanaskan batuan fosfat,
pasir dan kokas. Fosforus merah dibuat dengan memanaskan fosfor putih pada suhu 2400 C dalam atmosfir
inert.
P4 +5O2 P4O10
P4O10 + 6H2O 4H3PO4
Penggunaan fosforus
Sebagian besar fosforus putih digunakan untuk membuat asam phospat.
. Fosforus merah digunakan untuk membuat korek api jenis safety matches, yaitu korek api biasa. Ada jenis
korek api lain yang dapat dinyalakan di sembarang tempat asal kering dan sedikit kasar.
Pembuatan aliase perunggu tertentu, campuran untuk bom asap, dan untuk membuat senyawa fosforus.
. Asam Fosfat
Asam Fosfat berupa cairan kental tak berwarna dan mudah larut dalam air. Secara komersial, asam fosfat
dibuat dari reaksi batuan fosfat dengan asam sulfat.
Ca3(PO4)2 + 3H2SO4 + 6H2O 2H3PO4 + 3CaSO4.2H2O
Asam Fosfat digunakan untuk membuat pupuk super fosfat juga untuk membuat bahan penunjang dalam
deterjen, bahan pembersih lantai, insektisida dan makanan hewan.
Pupuk Super Fosfat
Fosforus termasuk unsur makro, yaitu unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah besar. Sementara itu,
fosforus di alam terutama terdapat sebagai batuan fosfat yang tidak larut dalam air sehingga tidak dapat
diserap tumbuhan. Oleh karena itu, batuan fosfat direaksikan dengan asam sulfat atau asam fosfat, dimana
batuan fosfat diubah menjadi kalsium dihidrogenfosfat atau kalsium fosfat primer [Ca(H2PO4)2] yang larut air.
Ca3(PO4)2 + 2H2SO4 2CaSO4 + Ca(H2PO4)2
Ca3(PO4)2 + 4H3PO4 3Ca(H2PO4)2
Pupuk yang mengandung senyawa Ca(H 2PO4)2 disebut pupuk Super Fosfat karena mudah larut dalam air.
Selain superfosfat, senyawa lain yang digunakan sebagai pupuk fosfat adalah ammonium fosfat sekunder,
(NH4)2HPO4.
Oksigen Dioksigen, O2, adalah gas tak berwarna dan tak berbau (bp -183.0 oC) menempati 21% udara (%
volume). Karena atom oksigen juga komponen utama air dan batuan, oksigen adalah unsur yang paling
melimpah di kerak bumi. Walaupun unsur ini melimpah, oksigen dibuktikan sebagai unsur baru di abad ke18. Karena kini sejumlah besar oksigen digunakan untuk produksi baja, oksigen dipisahkan dalam jumlah
besar dari udara yang dicairkan.
. Ozon (O3)
Ozon, O3, adalah alotrop oksigen dan merupakan gas tak stabil dengan bau yang mengiritasi. Ozon adalah
molekul bengkok terdiri dari tiga atom (bersudut 117 o) dan memiliki kereaktifan yang unik. Akhir-akhir ini
ozon diketahui memiliki peran yang sangat penting dalam menyaring radiasi ultraviolet dari matahari yang
membahayakan, dan memegang peranan penting dalam melindungi kehidupan di bumi dari kerusakan
fotokimia. Kini jelas bahwa khlorofluorokarbon, yang sering digunakan sebagai refrigeran atau sebagai
pembersih komponen elektronik, juga merusak lapisan ozon, dan aksi yang sesuai telah dilakukan dalam skala
global untuk menanggulangi masalah lingkungan yang serius ini.
minyak bumi.
Penggunaan belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat dan vulkanisasi karet pada industri ban kendaraan.
ampak Negatif Unsur dan Senyawa Belerang:
. Unsur S mudah terbakar dan meledak.
. H2S beracun bahkan menyebabkan kematian.
. H2SO4 menyebabkan korosi dan luka bakar.
Asam sulfat digunakan untuk industry pupuk dan detergen, membersihkan permukaan logam dalam
electroplating, industri zat warna, bahan peledak, obat-obatan, pemurnian minyak bumi, dan untuk pengisi
aki.
Politetra Flouretena adalah salah satu senyawa fluor dalam ikatan plastik yang lebih sering disebut sebagai
teflon. Senyawa ini banyak digunakan pada industri automobil dan dapat digunakan sebagai pelapis pada
bagian dalam panci dan sebagai peralatan masak lainnya.
selain itu organik fluor juga banyak berguna seperti pada cairan hidrokarbon yang mengandung fluor yang
merupakan turunan dari petroleum yang dimanfaatkan dalam sebagai minyak pelumas yang sangat stabil.
Selain itu senyawa Uranium heksafluorida berguna dalam proses difusi gas untuk bahan bakar pada reaktor
nuklir atau bom atom. Asam hidrofluorida juga dapat digunakan untuk melukis kaca. Pemakaian senyawa
fluor dalam kuantitas kecil, dapat membantu kerusakan pada gigi, oleh karena itu banyak pasta gigi yang
ditambahkan senyawa ini. Namun apabila senyawa ini digunakan terlalu banyak maka dapat menyebabkan
kerusakan pada email gigi.
pembuatan CCl4, dan C2H5Cl. Klorin juga digunakan untuk bahan TEL(suatu bahan aditif pada bensin).
. Natrium Klorida (NaCl) adalah senyawa klorin yang paling banyak kegunaannya terutama sebagai garam
dapur.
Hidro Karbon Klorida (HCl) adalah asam halida yang digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari
karat pada proses elektoplating dan juga untuk menetralkan sifat basa pada berbagai proses.
Pembuatan dan manfaat klorin.
a.
Reaksi kapur klor dengan asam sulfat: CaOCl2 + H2SO4 CaSO4 + Cl + H2O
b.
Oksidasi Cl- : MnO2 + 2H2SO4 + 2NaCl MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + Cl
Manfaat klorin.
Untuk klorinasi hidrokarbon bahan baku industri plastik.
b. Untuk pembuatan tetraklormetana.
c. Pembuatan etil klorida (C2H5Cl).
d. Sebagai bahan desinfektan dalam air minum.
e. Sebagai pemutih pada industry kertas dan pulp.
Bromine (Br)
Meskipun bromine hanya ada dalam konsentrasi yang rendah dalam air laut, namun bromine dapat diperoleh
Iodin adalah unsur non logam yang pada suhu kamar berupa zat padat yang berwarna hitam dan mudah
menyublim. Uap iodin berwarna ungu. Iodin tergolong unsur halogen (VII A).
Satu-satunya tambang iodin di tanah air adalah simir iodin yang dikelola kimia farma yang terdapat di Watu
Dakon, Jawa timur. Akan tetapi sumber ini hampir habis di eksploitasi. Penggunaaan unsur ini terutama untuk
membuat obat.
Larutan iodin dalam alkohol dikenal sebagai iodin tinktur, digunakan sebagai bahan antiseptik. Iodin unsur
juga digunakan dalam analisisi kimia untuk menunjukkan amilum. Yang berwarna ungu.
Salah satu senyawa iodin yang terpenting adalah NaI atau NaIO3 yang dicampurkan ke dalam garam dapur
yang bermanfaat untuk mengatasi kekurangan iodin dalam tubuh. Kekurangan iodin dalam tubuh dapat
menyebabkan gondok dan keterbelakangan mental. Perak iodida digunakan untuk membuat film atau kertas
fotografi karena senyawa perak Iodida mudah terurai jika kena sinar.
Pembuatan Halogen di Laboratorium
Di laboratorium, zat-zat kimia dibuat dalam jumlah seperlunya untuk digunakan eksperimen/praktikum
dengan cara yang cepat dan alat yang sederhana. Klorin, bromin, dan iodine dapat dihasilkan dari oksidasi
terhadap senyawa halida dengan oksidator MnO2 atau KMnO2 dalam lingkungan asam. Senyawa halide
dicampurkan dengan MnO2 atau KMnO2 ditambahkan H2SO4 pekat, kemudian dipanaskan. Reaksi yang
berlangsung secara umum :
2X- + MnO2 + 4H+ X2 + Mn2+ + 2H2O
10X- + 2MnO4- + 16H+ 5X2 + 2Mn2+ + 8H2O
Senyawa klorin juga dapat dibuat dalam skala labooratorium dengan cara :
Proses Weldon
Dengan memanaskan campuran MnO2, H2SO4, dan NaCl
Reaksi : MnO2 + 2H2SO4 + 2 NaCl Na2SO4 + MnSO4 + H2O + Cl2
Mereaksikan CaOCl2 dan H2SO4
CaOCl2 + H2SO4 CaSO4 + H2O + Cl2
Mereaksikan KMnO4 dan HCl
KMnO4 + HCl 2KCl + MnCl2 + 8H2O + 5Cl2
Sifat oksidator bromin yang tidak terlalu kuat. Dalam proses industri, bromine dibuat dengan cara
mengalirkan gas klorin ke dalam larutan bromide.
Reaksi : Cl2 + 2Br- Br2 +2ClDalam skala laboratorium, bromin dibuat dengan cara :
Mencampurkan CaOCl2, H2SO4, dengan bromida.
CaOCl2 + H2SO4 CaSO4 + H2O + Cl2
Cl2 + 2Br- Br2 + 2ClMencampurkan KMnO4 dan HBr pekat.
Mencampurkan bromide, H2SO4, dan MnO2.
Unsur iodine dapat dibuat dengan cara.
Dengan mereaksikan NaIO3 dan natrium bisilfit.
2NaIO3 + 5N4H2SO3 3NaHSO4 + 2Na2SO4 + H2O + I2
Dalam skala laboratorium pembuatan iodin analog dengan pembuatan bromin, hanya saja bromida diganti
dengan iodida.
Senyawa HF dan HCl dapat dibuat juga di laboratorium dengan mereaksikan garam halide (NaF dan CaCl 2)
dengan asam sulfat pekat dan dipanaskan sesuai dengan persamaan reaksiberikut :
2NaF + H2SO4 Na2SO4 + 2HF
CaCl2 + H2SO4 CaSO4 +2HC
Senyawa HI dan HBr tidak dapat dibuat seperti itu karena Br- atau I- akan dioksidasi oleh H2SO4.
2NaBr + H2SO4 Na2SO3 + Br2 + H2O
MgI2 + H2SO4 MgSO3 + I2 + H2O
HBr dan HI biasanya dibuat dengan pereaksi H3PO4.
3NaBr +H3PO4 Na3PO4 + 3HBr
3MgI2 + 2H3PO4 Mg3(PO4)2 + 6HI
UNSUR /
SENYAWA
PROSES PEMBUATAN
KEGUNAAN
sebagai cairan
pendingin pada reaktor
nuklir
sebagai lampu
penerangan jalan
Natrium
2. Hidroksida
(NaOH)
Natrium
3. Karbonat
(Na2CO3)
Proses Solvay
Natrium
4. Sulfat
Proses Hargraves :
lainnya.
Sedikit magnesium
digunakan pada
pengolahan logam
tertentu.
Pembakaran
magnesium
menghasilkan cahaya
yang sangat terang.
Dapat digunakan
untuk membuat
kembang api, untuk
blitz pada kamera.
Tawas, KAl(SO4)2
12H2O untuk
penjernihan air.
Aluminium sulfat
Al2(SO4)3 untuk
industri kertas dan
mordan.
Alumunium
6. (Al)
2SiO2 untuk
melunakkan air sadah.
Aluminium Al2O3
untuk pembuatan
aluminium, pasta gigi,
industry keramik, dan
industri gelas.
Al(OH)3 untuk
menetralkan asam
lambung yang
berlebihan
Al2O3 (Alfa-Alumina)
untuk meruntuhkan
bangunan yang terbuat
dari besi atau baja.
Meningkatkan
ketahanan korosi.
Meningkatkan adhesi
cat.
Memperbaiki
penampilan.
Meningkatkan isolasi
listrik.
Memungkinkan
penggunaan lithografi
dan photografi.
Memperbesar
emisivitas.
Meningkatkan
ketahanan abrasi,
mendeteksi daerah
peka retakan.
: Al3+(l) + 3e Al(l)
Besi (Fe)
7.
Dalam penggunaanya,
besi digunakan bukan
sebagai besi murni,
tapi berupa logam
campur (baja).
Dipergunakan sebagai
mainan anak-anak,
perkakas dapur,
industri kendaraan,
konstruksi bangunan,
jembatan, rel kereta
api, dll.
banyak digunakan
pada alat-alat listrik.
perhiasan, campuran
antara tembaga dan
emas.
H = +173 kJ
8.
logam.
CuCl2, digunakan
untuk menghilangkan
kandungan belerang
pada pengolahan
minyak.
Cu(s) Cu(s)
Timah
9.
Proses Pemanasan :
SnO2 + C Sn + CO2
kaleng kemasan