Natrium (Na), Magnesium (Mg) dan Alumunium (Al) semuanya merupakan penghantar /
konduktor arus listrik yang baik. Tiga logam pertama, sudah pasti merupakan penghantar listrik karena
adanya delokalisasi elektron yang bebas bergerak / berpindah sepanjang padatan atau cairan logam.
Silikon (Si) merupakan semi konduktor. Sisanya bukan merupakan konduktor, seperti Fosfor (P), Sulfur
(S), Klor (Cl), dan Argon (Ar), karena unsur – unsur tersebut bersifat non logam.
Cara Pembuatan
Logam ini Logam alkali pada umumnya diperoleh dengan mengelektrolisis lelehan garam
kloridanya. Misalnya logam natrium dibuat dengan mengelektrolisis campuran lelehan NaCl
dan CaCl2. Fungsi CaCl2 pada proses ini adalah menurunkan titik leleh NaCl.
Reaksi yang terjadi :
Campuran NaCl dan CaCl2 cair dimasukkan ke dalam sel down kemudian dialiri listrik.
Ion Na+ direduksi di katoda menjadi natrium cair, sedangkan ion Cl– dioksidasi di anoda menjadi
gas Cl2. Natrium cair dikeluarkan melalui samping sel dan gas klor dikeluarkan melalui bagian atas
sel.
Kegunaan Natrium
Sebagai pendingin pada reaktor nuklir
Natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu
Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti ketukan pada bensin yaitu TEL
(tetraetillead)
Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang dapat menembus kabut
Untuk membuat senyawa natrium seperti Na2O2 (natrium peroksida) dan NaCN (natrium
sianida)
Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik
NaCl digunakan sebagai garam dapur, bahan baku pembuatan klorin, dan senyawa-senyawa
natrium lain. Selain itu, juga digunakan dalam industry susu, pengawetan ikan dan daging,
pengolahan kulit, serta untuk mencairkan salju
Natrium hidroksida (NaOH) banyak digunakan pada industri sabun, detergen, plastik, tekstil,
pulp dan kertas, pengolahan bauksit, serta pemurnian minyak bumi.
Natrium Karbonat (Na2CO3) digunakan untuk membuat senyawa natrium lain (NaOH), kaca,
sabun, pulp dan kertas, serta untuk melunakkan air sadah
b. Magnesium (Mg)
Definisi Magnesium
Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling melimpah dalam kerak bumi dan unsur
keempat yang paling umum di Bumi (setelah besi, oksigen dan silikon), membentuk 13% massa
planet dan sebagian besar mantel planet ini. Magnesium adalah unsur paling melimpah ketiga
yang terlarut dalam air laut, setelah natrium dan klor.
Cara Pembuatan
Magnesium dapat diperoleh melalui proses Downs:
Magnesium diendapkan sebagai magnesium hidroksida dengan menambahkan Ca(OH)2 ke
dalam air laut.
Tambahkan asam klorida untuk mendapatkan kloridanya, yang kemudian diperoleh kristal
magnesium klorida (MgCl. 6 H2O).
Elektrolisis leburan kristal magnesium dengan terlebih dahulu menambahkan magnesium
klorida yang mengalami hidrolisis sebagian ke campuran leburan natrium dan kalsium
klorida. Hal ini dilakukan untuk menghindari terbentuknya MgO saat kristal MgCl. 6 H2O
dipanaskan.
Magnesium akan terbentuk pada katode.
Reaksi: Mg2+ + Ca(OH)2(s) →Mg(OH)2(s) + Ca2+
Mg(OH)2(s) + 2 H+ + Cl– →MgCl.6 H2O
Katode : Mg2+ + 2 e– →Mg
Anode : 2 Cl– → Cl2(g) + 2e–
Kegunaan Magnesium
c. Aluminium (Al)
Definisi Aluminium
Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat,
namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah
ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered
aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau,
penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.
Cara Pembuatan
Pembuatan aluminium terdiri atas dua tahap, sebagai berikut :
1. Proses Bayer
→ proses pemurnian bijih bauksit untuk memperoleh aluminium oksida (alumina).
2. Proses Hall-Heroult
→ proses peleburan aluminium oksida untuk menghasilkan aluminium murni.
Kegunaan Aluminium
Digunakan di industri pesawat terbang karena aluminium bersifat ringan
Sebagai katalis pada industri plastic
Digunakan untuk mereduksi oksida – oksida logam seperti 𝑀𝑛𝑂2 dan 𝐶𝑟𝑂3
Sebagai Thermit yaitu campuran antara serbuk aluminium dengan oksidabesi,digunakan
untuk mengelas baja.
Garam sulfatnya (𝐴𝑙2 (𝑆𝑂4 ).3 17𝐻2 𝑂) digunakan dalam proses pewarnaan di industri tekstil
dan digunakan pada industri kertas
Untuk membuat logam campuran agar menghasilkan paduan yang lebih keras, lebih kuat,
dan lebih tahan karat. Contoh :
1) Duralumin (96% Al, 4% Cu) → sangat tahan panas
2) Alnico (50% Fe, 20% Ni,20% Al, 10% Co) → magnet yang sangat kuat
3) Magnalium (90% Al, 10% Mg ) → membuat badan pesawat terbang