Anda di halaman 1dari 46

Unsur Periode

Ketiga
KELOMPOK enam

Aqilah Muhammad
Fauziyyah Alif Imran

Sahlaa ST. Aisyah


Nadim Ahmadi
-
UNSUR Unsur PERIODE KETIGA

metaloid

logam Non logam Gas mulia


UNSUR PERIODE KETIGA

Unsur periode 3 adalah unsur-unsur pada baris


(atau periode) ketiga tabel periodik. Dikatakan
unsur periode ketiga karena memiliki jumlah
kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Akan
tetapi konfigurasi elektron dari masing-masing
unsur berbeda, hal ini akan menyebabkan sifat-
sifat kimia yang berbeda.
03

04 05
01
Na (Natrium)

Kelimpahan
Natrium adalah unsur ketujuh yang paling melimpah di
kerak bumi, mewakili 2,8% darinya. Natrium klorida
adalah bagian dari mineral halit, yang mewakili 80% dari
bahan terlarut di laut. Kadar natrium laut adalah 1,05%.
Selain laut pada umumnya, Laut Mati ditandai dengan
memiliki konsentrasi garam dan mineral yang sangat
tinggi, terutama natrium klorida.
sifat fisis
Pembuatan
Logam alkali pada umumnya diperoleh dengan mengelektrolisis lelehan garam kloridanya. Misalnya
logam natrium dibuat dengan mengelektrolisis campuran lelehan NaCl dan CaCl 2. Fungsi CaCl2 pada
proses ini adalah menurunkan titik leleh NaCl.

Reaksi yang terjadi :

Katoda : Na+(l) + e- → Na(l) 2X

Anoda : 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e– 1X

Katoda : 2Na+(l) + 2e- → 2Na(l)

Anoda : 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e–

2Na+(l) + 2Cl–(l) → 2Na(l) + Cl2(g)

Campuran NaCl dan CaCl2 cair dimasukkan ke dalam sel down kemudian dialiri listrik. Ion Na + direduksi
di katoda menjadi natrium cair, sedangkan ion Cl – dioksidasi di anoda menjadi gas Cl2. Natrium cair
dikeluarkan melalui samping sel dan gas klor dikeluarkan melalui bagian atas sel.
Kegunaan
1. Berguna untuk memurnikan logam cair.
2. Natrium serta senyawanya dengan kalium adalah
penghantar panas.
3. Merupakan zat penting untuk membuat karet buatan.
4. Memisahkan air dari setiap larutan.
5. Mesir telah menggunakan natrium secara ekstensif dan
memproduksi kaca sejak 1370 SM.
6. Natrium adalah salah satu pendingin reaktor nuklir paling
efektif. Suhu operasi reaktor jauh lebih kecil
dibandingkan titik didih natrium. Oleh karena itu,
digunakan dalam pendinginan reaktor yang cepat.
02
Mg ( Magnesium)

Kelimpahan magnesium dalam kerak


bumi diperkirakan sekitar 2,1 persen. Itu
membuat magnesium menjadi elemen
keenam yang paling umum di bumi.
Magnesium juga terdapat pada air laut.
Satu mil kubik air laut diperkirakan
mengandung hingga enam juta ton
magnesium.
kelimpahan
sifat fisis
kegunaan

1. sebagai paduan aluminium, die-casting (paduan dengan


seng), menghilangkan belerang dalam produksi besi
dan baja, dan produksi titanium dalam proses Kroll.
2. digunakan sebagai bahan tahan api dalam tungku
peleburan untuk memproduksi logam (besi dan baja),
kaca, dan semen.
3. Kegunaan lain magnesium meliputi untuk membuat
plat photo engraved dalam industri percetakan, agen
reduktor untuk produksi uranium murni dan logam
lainnya dari garamnya, serta piroteknik.
Pembuatan
A) Elektrolisis magnesium klorida
Elektrolisis dulunya adalah metode yang lebih umum dari produksi di negara-negara di mana
energi listrik yang dihasilkan relatif murah. Kebanyakan pabrik Cina, menggunakan versi terbaru
dari proses reduksi termal awalnya dikembangkan di Kanada pada tahun 1940 untuk meningkatkan
produksi selama Perang Dunia II (yang disebut ‘Proses Pidgeon’).
(B) proses reduksi Thermal
Bijih dolomit dihancurkan dan dipanaskan dalam tempat pembakaran untuk menghasilkan
campuran magnesium dan kalsium oksida, sebuah proses yang dikenal sebagai kalsinasi. Langkah
selanjutnya adalah reduksi magnesium oksida. Zat pereduksi adalah ferrosilicon (paduan besi dan
silikon) yang dibuat dengan memanaskan pasir dengan batu arang dan skrap besi, dan biasanya
mengandung sekitar 80% silikon.Oksida dicampur dengan ferrosilicon yang telah dihancurkan, dan
dibuat menjadi briket untuk memuat ke dalam reaktor. Alumina juga dapat ditambahkan untuk
mengurangi titik leleh terak. Reaksi dilakukan pada suhu 1500 – 1800 K di bawah tekanan yang
sangat rendah, mendekati dengan vakum. Dengan kondisi tersebut magnesium diproduksi sebagai
uap yang terkondensasi dengan pendinginan untuk sekitar 1100 K di kondensor baja berlapis, dan
kemudian dihilangkan dan dibuang ke dalam ingot (batang logam)
03
Al ( Alumunium)

Kelimpahan
Aluminium terdapat melimpah dalam kulit bumi, yaitu sekitar 7,6 %.
Dengan kelimpahan sebesar itu, aluminium merupakan unsur ketiga
terbanyak setelah oksigen dan silikon, serta merupakan unsur logam
yang paling melimpah. Namun, Aluminium tetap merupakan logam
yang mahal karena pengolahannya sukar. Mineral aluminium yang
bernilai ekonomis adalah bauksit yang merupakan satu-satunya sumber
aluminium. Tetapi di alam Aluminium tidak pernah ditemukan dalam
keadaan bebas, dan semua unsur Aluminium dari bumi selalu
bergabung dengan unsur-unsur lainnya (dalam bentuk senyawa). Dua
senyawa yang paling umum adalah kalium aluminum sulfat
(KAl(SO4)2.12H2O) dan aluminium oksida Al2O3.
SIFAT FISIs
Pembuatan
1. Prose Bayer yang merupakan pemurnian biji bauksit untuk memperoleh aluminium
oksida dan proses hall-heroult yaitu peleburan aluminium oksida untuk melepaskan
alumunium murni. Proses pembuatan alumunium dengan tahap bayer yang pertama kali
dikerjakan adalah menghancurkan bijih bauksit yang kemudian dicampur dengan soda
kaustik, kemudian setelah bauksit menjadi bubur kemudian dipanaskan selama beberapa
jam. Setelah bubur panas ini menjadi natrium aliminat kemudian dipompa kedalam tangki
pengendapan. Di dalam tangki ini kotoran-kotoran yang ada akan larut di dalam soda
kaustik. Cairan murni yang ada kemudian dipompa lagi untuk dicuci agar soda kaustik
alumina dapat digunakan kembali. Kristal endapan yang ada di bawah tangki pengendapan
kemudian dicuci dan dipindahkan kedalam kiln untuk kalsinasi.

2. Proses pembuatan alumunium yang ke dua adalah proses hall-heroult di dalam proses ini
peleburan alumina menjadi alumunium membuat alumina terbentik seperti kristal yang
kemudia dilarutkan dengan menggunakan cryolite cair untuk membentuk larutan elektrolit.
Proses peleburan inni dilakukan secara terus meneruss dengan menambahkan alumina dan
cryolite, melalui proses ini alumunium cair murni akan terakumulasi di bagian bawah
wadah. Setalah dicetak dengan cetakan panjang horisontal aluminium tersebut kemudian
didinginkan agar menjadi alumunium yang dapat digunakan.
Kegunaan
1. dalam bidang energi listrik dan komunikasi, dimana biasanya digunakan
untuk pembuatan suku cadang untuk antena dan satelit. Ini, berkat sifat
konduktifnya yang baik.
2. Aluminium bermanfaat dalam pembuatan semua jenis bagian konstruksi.
Dari pintu dan jendela; untuk pipa dan elemen struktural, aluminium
sering digunakan.
3. Industri manufaktur alat sering menggunakan aluminium untuk membuat
suku cadang, penutup, dan segala macam komponen untuk produknya.
Dengan cara ini, ketahanannya yang sangat baik, bobot rendah dan biaya
rendah digunakan.
4. Dalam industri penerbangan, aluminium adalah logam yang paling
banyak digunakan, menjadi bahan baku yang digunakan untuk
membangun hampir seluruh badan berbagai jenis pesawat komersial.
5. Dalam bentuk bubuk, aluminium digunakan dalam pembuatan cat, bahan
peledak, aerosol dan katalis.
04
Cl ( Klorin)

kelimpahan
Klorin sangat reaktif dalam bentuk elemen bebas di
alam namun jumlahnya sangat melimpah dalam
bentuk garam klorida. Unsur ini merupakan elemen
paling melimpah ke-20 di kerak bumi dan jumlahnya
mencapai 126 bagian per juta. Jumlahnya paling
besar dalam bentuk natrium klorida di laut.
1. Kelimpahan kerak bumi: 145 bagian per juta
berat, 85 bagian per juta per mol
2. Kelimpahan tata surya: 8 bagian per juta
berat, 0,3 bagian per juta oleh mol
3. Biaya, murni: $ 0,15 per 100g
kegunaan

1. Klorin digunakan untuk memproduksi air minum yang


aman.
2. Senyawa yang diklorinasi banyak digunakan untuk
sanitasi, pemutihan pulp, desinfektan, dan pengolahan
tekstil.
3. Klor juga digunakan untuk pembuatan klorat dan
penting dalam kimia organik, membentuk senyawa
seperti kloroform, karbon tetraklorida, polivinil
klorida, dan karet sintetis.
4. Penggunaan lain dari senyawa klorin meliputi zat
warna, produk minyak bumi, obat-obatan, antiseptik,
insektisida, bahan makanan, pelarut, cat dan plastik.
Pembuatan

Klorin dapat dibuat menggunakan 3 cara yaitu


1. proses deacon (oksidasi), HCl dicampur dengan udara,
kemudian dialirkan melalui CuCl2 yang bertindak sebagai
katalis dan reaksi terjadi pada suhu ± 4300C dan tekanan 20
atm.
2. Cara kedua, elektrolisis larutan NaCl menggunakan
diafragma.
3. Cara ketiga, elektrolisis lelehan NaCl.
SIFAT FISIs
05
Ar ( Argon)

Kelimpahan
Argon adalah gas ketiga yang paling umum di
atmosfer bumi, dengan kelimpahan 0,934%
(9.340 ppmv), menjadikannya gas dengan
kelimpahan dua kali kelimpahan uap air (rata-
rata 4.000 ppmv, tetapi bervariasi) dan 23 kali
kelimpahan gas atmosfer lainnya, karbon
dioksida (400 ppmv), dan lebih dari 500 kali
kelimpahan gas mulia
SIFAT fisis
Pembuatan
Argon bersumbar dari atmosfer di peroleh dengan pemanasan
udara kering dengan CaC2 menurut cara ini gas O2 gas N2
bereaksi dengan CaC2 dan menghasilkan Argon.

Persamaan kimianya :

Udara + 3CaC2 CaCN2 + 2CaO + 5C + Ar

Cara industri dihasilkan dengan penyulingan sebagian udara cair


(destilasi fraksionasi udara cair). Argon -40, isotop Argon yang
paling berlimpah, dihasilkan oleh pembusukan kalium -40 dengan
waktu paruh 1,26×109 tahun oleh penangkapan electron atau
emisi positron.
Kegunaan
1. Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat
terbang atau roket
2. Argon juga digunakan dalam las stainless steel
3. Sebagai pengisi bola lampu pijar karena argon tidak bereaksi
dengan wolfram (tungsten) yang panas.
4. Argon Laser Trabeculoplasty (ALT)
5. Dipergunakan di SCUBA DIVING teknik untuk
menggelembungkan drysuit.
6. Memadamkan api kebakaran di mana kerusakan di perlengkapan
akan terhindari
06
Si (Silikon) pembuatan
Proses reduksi silika, silikon didapatkan dengan kokas
atau karbon pada suhu 1500-2000 derajat Celcius
Reaksinya :
SiO2(s) + C(s) -> CO2(g) + Si(s) Reduksi


Kelimpahan
Mineralnya dapat ditemukan dalam mineralnya
Natrium Feldspar (NaAlSi3O8) 1. Sebagai bahan baku pembuatan kaca
2. Pembuatan Chip komputer
• Kalsium Feldspar (CaAl2Si2O8) 3. Sebagai bahan baku pembuatan semen
• Kuarsa (SiO2) 4. Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan
• dalam operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian
Silikon paling banyak terdistribusi pada debu, pasir,
tubuh pasien dalam bentuk silikone.
planetoid, dan planet dalam berbagai bentuk seperti
silikon dioksida atau silikat. Lebih dari 90% kerak
bumi terdiri dari mineral silikat, menjadikan silikon
kegunaan
sebagai unsur kedua paling melimpah di kerak bumi
(sekitar 28% massa) setelah oksigen.
Si (Silikon)
07
S (Belerang) kelimpahan
Dapat ditemukan dalam mineralnya
Gypsum (CaSO4 2H2O) dan Pirit

pembuatan (FeS2)

Proses Frash, mengalirkan uap air


1. Digunakan sebagai pembuatan asam
panas ke dalam tanah yang sulfat
mengandung deposit sulfur 2. Dapat digunakan sebagai bahan baku
pembuatan sabun anti bakteri, dan
sehingga sulfur mencair kemudian
jamur
dipompa ke atas untuk diambil kegunaan
S (Belerang)
08
P (Fosfor) kelimpahan
Dapat ditemukan dalam mineralnya
Fluorapatite (Ca5(PO4)3F) dan Fosforit

pembuatan
(Ca3(PO4)2

Proses Wohler, bantuan fosfat


Ca3(PO4)2 direaksikan dengan 1. Sebagai bahan penggesek korek api
2. Dapat digunakan sebagai pembuatan
SiO2 dan karbon pupuk
Reaksinya :

2Ca3(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) -> P4(g) + 6CaSiO3 + kegunaan


10CO(g)
P (Fosfor)
09
SIFAT KIMIA
1. Reaktivitas
2. Oksidator Reduktor
3. Asam Basa
4. Oksida
Reaktivitas

melepas elektron Yang paling reaktif

Sifat kimia
menangkap elektron
Yang paling reaktif

Na Mg AI Si P S CI Ar (dari Na ke
kanan dan dari klor ke kiri reaktivitas
semakin berkurang).
Oksidator Reduktor
sifat reduktor berkurang Semakin positif = sifat pereduksi semakin
berkurang
sifat pengoksida semakin bertambah
reduktor terkuat
Semakin negatif = sifat pereduksi semakin
bertambah
sifat pengoksida semakin berkurang
sifat oksidator bertambah

oksida terkuat
Asam basa

sifat keasaman semakin kuat

Sifat kimia

NaOH
Basa kuat Mg(OH)2 Al(OH)3 Si(OH)4 S(OH)6 Cl(OH)7
P(OH)5
Basa lemah H2SiO3 H PO H2SO4 HClO4
3 4
Oksida

semakin asam jika


direaksikan dengan air

Sifat kimia
semakin basa jika
direaksikan dengan air
tabel perbandingan sifat fisis unsur periode ketiga

Anda mungkin juga menyukai