Anda di halaman 1dari 20

Unsur

perioode 3
Kelompok 4
Anggota Tim:
1. Adhe Vicha
2. Alif Ansyari Ar
3. Angelina Teguh H
4. Desepti
5. Halimatus Sa'diyah
6. Jovan Michael
7. Melly Iryanti
8. Nancy Angelica
9. Thasya Selanovita
10.Virginia Pinkan
11.Virzi Azura
12.Yosefa Manullang
Kelimpahan unsur periode
1. CHLOR (CI)
di Alam
Chlor [Cl Klor (bahasa Yunani: Chloros "hijau pucat" adalah unsur kimia dengan simbol
Cl dannomor atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau
grup 17 sistem lama: VII or VIIA

2. FOSFOR (P)
Fosfor (P'Fosfor lalah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran
yang terjadwalaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkani.

3. SULFUR (S)
Sulfur (S Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang S dannomor atom 18. Bentuknya adalah non- metal yang tak berasa, tak berbau
dan multivalent
Kelimpahan unsur periode
di alam
MAGNESIUM (MO) NATRIUM (NA)
SILIKON (SI)
Magnesium adalah unsur kimia Natrium atau sodium adalah unsur
kimia dalam tabel periodik yang
Silikon S Sikon adalah suatu unsur dalam tabel periodi yang memiliki
memiliki simbol Na
kimia dalam tabel periodik yang simbol Mg dan romcratom 12 serta
memiliki lambang Si dan berat atom 24,31 Magnesium adalah dannomor atom 11. Natrium adalah
elemen terbanyak kedelapan gam reaktif yang lunsk, keperakan,
nomoratom 14 Merupakan unsur
yangmembentuk 2% berat kulit dan seperti lin, angsermasuk ke
terbanyak kedua di bum Senyawa
bumi, serta merupakan unsur terlarut logam akai yang banyak terdapat
yang dibentuk bersifat paramagnetik dalam senyawa alam terutama halite
ketiga terbanyak pada air laut
SIFAT SIFAT UNSUR
Sifat kimia PERIODE 3
unsur periode ketiga yaitu: Jari-jari atom dari
kiri ke kanan berkurang. Afinitas elektron, energi ionisasi,
dan keelektronegatifan cenderung bertambah. Unsur
logamnya dari kiri ke kanan semakin berkurang
kereaktifannya dan unsur non logamnya bertambah.

Sifat-sifat unsur periode tiga terdiri dari sifat logam dan


non logam, sifat keperiodikan, sifat reduktor dan
oksidator, sifat konduktor listrik, dan sifat asam basa,
SIFAT SIFAT UNSUR
PERIODE 3 DAN NONLOGAM
SIFAT LOGAM
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, sifat logam semakin berkurang.

Berkurangnya sifat logam unsur-unsur periode tiga dari kiri ke kanan disebabkan
oleh nilai keelektronegatifannya semakin besar sehingga semakin sulit membentuk
ion positif.

Unsur Na, Mg, dan Al merupakan logam. Unsur Si merupakan semilogam, dan unsur
S, CI, dan Ar merupakan nonlogam.
SIFAT KEPERIODIkan Unsur Unsur
periode 3
SIFAT SIFAT KeperIODIKAN
UNSUR UNSUR PERIODE 3
● JARI-JARI ATOM
Unsur-unsur periode tiga dari kiri ke kanan memiliki Jumlah proton dan ektron semakin banyak. Hal ini mengakibatkan gaya tark- menarik antara inti
atom dengan elektron- elektronnya semakin kuat. Oleh karena itu, jari-jari atom unsur periode tiga dari kiri ke kanan semakin kecil, meskipun kulit
elektronnya sama sama tiga.

● ENERGI IONISASI
Pada umumnya semakin kecil jari-jari atom, energi ionisasinya semakin besar. Namun, energi ionisasi juga dipengaruhi oleh struktur elektron
dalam orbital-orbital terluarnya.
Oleh karena itu, ada sedikit penyimpangan energi ionisasi unsur pada periode tiga ini. Energi ionisasi Mg lebih besar daripada Al, dan energi
P lebih besar daripada S.

● KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan unsur periode tiga dari kiri ke kanan semakin besar. Oleh sebab itu, kemampuan atom untuk menarik elektron dari
atom lain untuk memenuhi kaidah oktet semakin bertambah.
Unsur pada periode tiga yang keelektronegatifannya terbesar yaitu klor, sementara argon tidak mempunyai
keelektronegatifan karena merupakan gas mulia dan struktur elektronnya sudah stabil
Senyawa dan kegunaanya
1. NATRIUM
Dipakai dalam pebuatan ester NACI digunakan oleh hampir semua makhluk Na-benzoat dipakai
dalam pengawetan makanan Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan Isi dari lampu kabut
dalam kendaraan bermotor NAOH dipakal untuk membuat sabun, deterjen,dan kertas.

2. MAGNESIUM
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya
disebut magnalum Pemisah sulfur dari besi dan baja Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri
percetakan Untuk membuat lampu kilat Sebagai katalis reaksi organik

3. ALUMINIUM
Banyak dipakai dalam industri pesawat Untuk membuat konstruksi bangunan Dipakai pada berbagai
macam aloi Untuk membuat magnet yang kuat Tawas sebagai penjernih air Untuk membuat logam
hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa
Senyawa dan kegunaanya
4. SILIKON
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen Untuk membuat konstruksi pesawat.
Pemisah sulfur dari besi dan baja Dipakai pada lempeng yang digunakan di Industri percetakan
Untuk membuat lampu kilat Sebagai katalis reaksi organik

5. CHLORIN
Dipakai pada proses pemurnian air C12 dipakai pada disinfektan KCI digunakan sebagai pupuk
ZnCl2 digunakan sebagai solder NH4CI digunakan sebagai pengisi baterai Digunakan untuk
menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas.

6. ARGON
Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu Dipakai
dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya Untuk membuat
lapisan pelindung
SENYAWA DAN
7. FOSFOR
KEGUNAANNYA
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen Untuk membuat konstruksi pesawat.
Pemisah sulfur dari besi dan baja Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri
percetakan Untuk membuat lampu kilat Sebagai katalis reaksi organik

8. SULFUR
Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat Digunakan dalam baterai Dipakai
pada fungisida dan pembuatan pupuk Digunakan pada korek dan kembang api Digunakan
sebagai pelarut dalam berbagai proses
CaRA MEMBUAT UNSUR PERIODE 3

NATRIUM
Garam natrium klorida merupakan sumber utama untuk memperoleh logam natnum. Logam
natrium dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan garam NaCl menggunakan elektrode karbon.
Proses ini disebut dengan proses Down

Sementara itu, NaCl sendiri dapat dibuat dengan cara mereaksikan logam natrium dengan gas
klorin sesuai persamaan reaksi berikut ini:2NaCl(s)+Cl2(aq) → 2NaCk(s)
Selain dari garam NaCl, logam natrium juga dapat diperoleh dan oksidanya seperti Na2O atau
dari mineralnya yaitu kriolit (Na3AIF6)
Cara membuat Unsur periode 3
MAGNESIU
M
Magnesium Logam magnesium dapat diperoleh dengan cara mengelektrolisis lelehan MgCl,
dengan elektrode karbon. Reaksi elektrolisis tersebut sebagal berikut:
Cara Membuat unsur periode 3

Aluminium
Pembuatan aluminium terdiri atas dua tahap, yaitu:
-Proses bayer
Proses bayer merupakan proses pemurnian bigh bauksit untuk memperoleh
aluminium oksida (alumina).
-Proses hall-heroul
Proses hall-heroult merupakan proses peleburan aluminium/ oksida untuk
menghasilkan aluminium murni.
Cara membuat Unsur periode 3
Silikon
Secara komersial, silikon diperoleh dengan cara mereduksi SIO2. Reaksi reduksi Ini dilakukan
dalam tungku listrik dengan batang karbon atau kalsium karbida (CaC2)

Dalam tungku ini, batang karbon dialiri arus listrik hingga berpijar sehingga kristal SiO2
tereduksi. Reaksi yang terjadi, yaitu: SIOs)+2C(s)-SI's)+2CO(g).
Selain dengan mereduksi SiO2, silikon juga dapat diperoleh dengan cara memanaskan silikon
tetrahalida. Proses pemanasan ini dilakukan pada suhu tinggi menggunakan pereduksi gas
hidrogen. Reaksi yang terjadi, yaitu: SICI4(g)+2H2(g-Si(s)+4HCl(g
CaRA MEMBUAT UNSUR PERIODE 3

FOSFOR
Proses pembuatan fosfor tergantung pada jenis fosfor yaltu fostor putih
atau fosfor merah.

Pembuatan fosfor putih: Cara modern untuk memperoleh fosfor putih yaitu dengan mereduksi kaislum fosfat,
pasir, dan batang karbon pada suhu 1.300°C dalam tungku listrik. Fosfor yang diperoleh didistilasi kemudian
dikondensasikan di dalam air sebagal molekul P4.

Reaksi utama yang terjadi, yaitu: 2Ca3(PO4)2(s)+65/02/s)+100s) 6CaSiO3+P4(g) Uap P4 dan CO selanjutnya
dikondensasi ke dalam air hingga diperoleh kristal fosfor putih murni.
Pembuatan fosfor merah Fosfor merah dibuat dengan cara memanaskan fasfor putih. Fosfor merah dalam
keadaan murni dapat diperoleh dengan cara kristalisas larutannya menggunakan bantuan Pb.
Cara Membuat unsur periode 3
SULFUR
-Cara sisilia Proses sisilia digunakan untuk mengolah batuan belerang yang berada di
atas permukaan tanah. Batuan yang mengandung belerang dipanaskan hingga belerang
melebur dan terpisah dan batuan. Selanjutnya, belerang dimurnikan dengan cara
sublimasi.

-Cara frasch Pengolahan belerang dengan cara frasch dilakukan untuk mengambil
belerang cair dari dalam tanah.

-Cara claus Pengolahan belerang dengan cara claus menggunakan bahan baku gas asam
sulfida (H2S) Gas H2S dapat diperoleh dari hasil penambangan minyak bumi atau dari
hasil pembakaran kokas.
Cara membuat Unsur periode 3
CHLORI
Klorin dapat dibuat dengan dua cara yaitu elektrolisis larutan garam dapur dan mereaksikan klorida dengan
MnO2 dalam H2SO4 pekat. N
-Elektrolisis larutan garam dapur
Dalam dunia Industri, klorin diproduksi secara besar-besaran dengan proses elektrolisis larutan garam dapur.
Proses ini menggunakan anode grafit dan katoce raksa.

- Mereaksikan klorida dengan MnO2 dalam H2SO4 pekat Pada proses reaksi ini, MnO2 berfungsi sebagai
oksidator. Reaksi yang terjadi, yaitu: MnO2(s) +201 (aq) + 4H+(aq) Cl2(g)+ Mn2(aq)
Pada proses reaksi ini. MnO2 berfungsi sebagal oksidator. Reaksi yang terjadi, yaitu: MnO2(s) +20 (aq) +
4H+aq) C12g+ Mn2laq+2H201
CaRA MEMBUAT UNSUR PERIODE 3

Argon
Argon-40 radiogenik yang diturunkan dari peluruhan kalium- 40 pada
kerak bumi. Di alam semesta, argon-36 sejauh ini merupakan isotop
argon yang paling umum, merupakan isotop argon yang diproduksi oleh
nukleosintesis stelar dalam supernova. Sebagai tambahan, argon adalah
gas mulla terbanyak di dalam kerak bumi, dengan kandungan 0,00015%
dari kerak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai