Anda di halaman 1dari 34

REFERAT

Ulkus Diabetik
PEMBIMBING:
dr. Willy Yulianto, Sp. B
PENULIS:
Angelika 030 . 09 . 020
Rayi V. Poetri 030 . 09 . 196
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
R!" "R. oe#ilo Ka$. %egal
Periode 2 &uni 201' ( 9 Agu#tu# 191'
)akulta# Kedokteran !ni*er#ita# %ri#akti
i
LEMBAR PENGESAHAN
Re+erat dengan ,udul-
Ulkus Diabetik
"ia,ukan untuk memenuhi #alah #atu #yarat menyele#aikan Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
R!" "R. oe#ilo Ka$.%egal periode 2 &uni ( 9 Agu#tu# 201'
"i#u#un oleh-
Angelika 030.09.019
Rayi V. Poetri 030 . 09. 1.6
%elah diterima dan di#etu,ui oleh dr. Willy Yulianto, Sp. B #elaku dokter pem$im$ing
la/i0 &uli 201'
1engetahui
dr. Willy Yulianto, Sp. B
2 pem$im$ing kepaniteraan 1) Bedah 3
i
KATA PENGANTAR
Pu,i #yukur penuli# pan,atkan kehadirat %uhan 4ang 1aha 5#a ata# $erkah dan
anugerah6ya #ehingga tuga# re+erat kepaniteraan klinik Ilmu Bedah yang $er,udul 7 !lku#
"ia$etik 8 dapat di#ele#aikan pada /aktunya. Re+erat ini di#u#un untuk melengkapi tuga# dalam
kepaniteraaan Klinik Ilmu Bedah Periode 2 &uni ( 9 Agu#tu# 201' di R!" "R. oe#ilo Ka$.
%egal.
Pertama ( tama penuli# ingin mengu9apkan terima ka#ih kepada dokter pem$im$ing -
dr. Willy Yulianto, Sp. B
ata# $im$ingan $eliau #emua yang $egitu $e#ar kepada penuli# #elama ini. Penuli# ,uga
mengu9apkan terima ka#ih kepada #eluruh #ta+ $agian Bedah R!" "R. oe#ilo Ka$. %egal.
0 ata# $antuannya #elama ini untuk penuli# memperdalam ilmu $edah0 #ehingga memudahkan
penuli# untuk menyu#un #e$uah re+erat. Penuli# ,uga ingin mengu9apkan terima ka#ih kepada
rekan:rekan 9o ( a##i#tant0 #erta #emua pihak yang telah mem$antu pro#e# pem$uatan re+erat ini.
Penuli# $erharap re+erat ini dapat mem$erikan in+orma#i tentang !lku# "ia$etik #e9ara
lengkap. Penuli# menyadari $ah/a penuli#an re+rat ini ma#ih ,auh dari #empurna karena
pengetahuan dan pengalaman penuli# ma#ih ter$ata#. ;leh karena itu0 penuli# mengharapkan
#aran dan kritik yang mem$angun dari $er$agai pihak untuk menyempurnakan re+erat ini.
Akhir kata dengan #egala kerendahan hati0 penuli# $erharap re+erat ini dapat $erman+aat
$agi yang mem$a9anya.
la/i0 ' &uli 201'
ii
DAFTAR ISI
Lemba Pe!"esa#a! ......................................................................................................................i
Kata Pe!"a!ta .............................................................................................................................ii
Da$ta Isi .......................................................................................................................................iii
Da$ta Gamba <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<.i*
Bab I % Pe!&a#ulua! ....................................................................................................................1
Bab II ' Ti!(aua! Pustaka ) Pemba#asa!<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<....2
!lku# "ia$etik
"e+ini#i <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<........................2
5pidemiologi <<<<<<<<<<<<<<<<<.......................................2
5tiologi dan )aktor Re#iko .<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<3
Pato+i#iologi <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<....3
Biomekanik !lku# "ia$etik <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<6
"iagno#i# Klini#<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<...........9
Ri/ayat <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<...9
Pemerik#aan )i#ik <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<.10
Pemerik#aan =a$oratorium <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<...13
Permerik#aan Radiologi# <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<..13
Kla#i+ika#i Patologi <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<...1>
Penatalak#anaan <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<16
Progno#i# <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<...21
Pen9egahan <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<...22
Bab III % Pe!utu* <<<<<<...............................................................................................23
Da$ta Pustaka ........................................................................................................................... 2'
DAFTAR GAMBAR
?am$ar 1 - Pengaruh hiperglikemia terhadap aliran darah dan per+u#i ,aringan<<<<<<<3
?am$ar 2 - Biomekanik gait <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<..@
iii
?am$ar 3 - Varia#i gaya ek#terna dan interna yang $eker,a pada kaki <<<<<<<<<<...
?am$ar ' - Pem$entukan Aallu# <<<<<<<<<<<<..<<<<<<<<<<<.<..9
?am$ar > - Pengukuran ABI <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<.11
?am$ar 6 - Pemerik#aan dengan mono+ilament <<<<<<..<<<<<<.........................12
%a$el 1 - Kla#i+ika#i !lku# Bagner:1eggit <<<<<<<<<<<<<<<<<<.....1>
%a$el 2 - Kla#i+ika#i !lku# i#tem %eCa# ...<<<<<<<<<<<<<<<<<<<..1>
?am$ar @ - !lku# pada tumit <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<1@
iv
BAB I
PENDAHULUAN
"ia$ete# mellitu# merupakan kelainan yang $er#i+at kroni# yang ditandai oleh gangguan
meta$oli#me kar$ohidrat0 protein0 dan lemak #e$agai aki$at dari #e,umlah +aktor dengan
de+i#ien#i In#ulin a$#olute atau relati*e dan gangguan +ung#i in#ulin. Keadaan ini mempunyai 2
gam$aran karakteri#tik yaitu kon#entra#i gula darah yang meninggi dan pola keru#akan atau
komplika#i yang ter#e$ar luar pada #etiap ,aringan tu$uh.
10203
alah #atu komplika#i dari "1 adalah Kaki "ia$etik0 yaitu $erupa ga$ungan dari
gangguan *a#9ular dan non *a#9ular. "iantara kelainan non *a#9ular yaitu $erupa in+ek#i yang
dapat melua# hingga mengenai #e$agian $e#ar anggota gerak0 yang memerlukan tindakan
amputa#i #ehingga mengaki$at penderitaan 9a9at #eumur hidup.
'0>06
1engenai hu$ungan ke,adian
in+ek#i pada penderita "10 $e$erapa peneliti telah mem$uktikan $ah/a pada penderita "1
le$ih mudah terkena in+ek#i0 hal ini terutama di#e$a$kan karena menurunnya akti+ita#
$akteri#idal intra#eluler dari #el ( #el P16.
@0.
in#iden tindakan amputa#i pada penderita "1
9ukup tinggi yaitu $erki#ar antara '0 :.0 D dari #eluruh tindakan amputa#i.
9010011
Ke,adian in+ek#i pada umumnya dia/ali dari adanya ulku# yang merupakan tempat
ma#uknya kuman $aik yang $era#al dari kulit #ekitar atau kuman yang $era#al dari tempat lain
hingga tim$ul in+ek#i dan #elan,utnya dapat ter,adi #eluliti#0 o#teomyeliti# dan hingga in+ek#i
melua# pada #eluruh tungkai.
1201301'01>
Adapun kuman penye$a$ in+ek#i telahdilaporkan oleh $e$erapa peneliti tidak hanya
terdiri dari #atu ,eni# koloni kuman0 melainkan terdapat $e$erapa ,eni# kuman aero$ maupun
anaero$. ?;=" %AI6 21.963 melaporkan penelitian terhadap 2' penderita ulku# "1
didaptkan kuman taphylo9o99u# aureu# @6D0 trepto9o99u# 10D0 #i#anya terdiri dari kuman
5ntero$a9ter dan kuman anaero$.
16

1
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI
"ia$ete# mellitu# merupakan #uatu kelompok penyakit meta$olik yang ke$anyakan herediter0
yang ditandai oleh hiperglikemia dan gluko#uria aki$at de+ek pada -
1@
1. ker,a in#ulin 2re#i#ten#i in#ulin3 di hati 2peningkatan produk#i gluko#a hepatik3 dan di
,aringan peri+er 2otot dan lemak3
2. #ekre#i in#ulin oleh #el $eta pankrea#
3. atau keduanya
Kla#i+ika#i "1 yang dian,urkan oleh P5RK56I 2 Perkumpulan 5ndokrinologi Indone#ia 3
adalah yang #e#uai dengan an,uran kla#i+ika#i "1 menurut Ameri9an "ia$ete# A##o9iation
2A"A3 199@0 #$g $erikut -
1.0 19
1. %ipe 1 Diabetes Mellitus tergantung in#ulin 2In#ulin "ependent Diabetes Mellitus3
di#e$a$kan oleh de#truk#i #el E pulau =angerhan# aki$at pro#e# autoimun.
2. %ipe II Diabetes mellitus tidak tergantung in#ulin 26on:In#ulin "ependent Diabetes
Mellitus3 di#e$a$kan kegagalan relati+ #el E dan re#i#ten#i in#ulin.
3. Diabetes Mellitus yang $erhu$ungan dengan #indrom lainnya.
'. Diabetes Mellitus ?e#ta#ional 2?e#ta#ional Diabetes Mellitus3.
Dia"!+sis
Aara yang umum dipakai untuk mendiagno#i# penyakit dia$ete# dida#arkan pada $er$agai te#
kimia/i terhadap urin dan darah -
13 ?luko#a urin
23 Kadar gluko#a darah pua#a
33 !,i toleran#i gluko#a
'3 Pernapa#an a#eton
Kadar gluko#a darah #e/aktu dan pua#a #e$agai patokan penyaring dan diagno#i# "1 2mgFdl3 -
1.

2

"ari anamne#i# didapatkan -
1@
1. Keluhan kha# "1 - poliuria0 polidip#ia0 poli+agia0 penurunan $erat $adan yang
tidak dapat di,ela#kan #e$a$nya.
2. Keluhan tidak kha# "1 - lemah0 ke#emutan0 gatal0 mata ka$ur0 di#+ung#i erek#i
pada pria0 pruritu# *ul*a pada /anita.
K+m*likasi
Komplika#i dia$ete# ter,adi aki$at gangguan meta$olik akut 2hipoglikemia atau hiperglikemia3
atau pada tahap lan,ut0 aki$at keru#akan mikro*a#kular dan makro*a#kular0 dimana ri#ikonya
tergantung pada kontrol terhadap kadar gluko#a dan +aktor ri#iko *a#kular kon*en#ional.
20
K+m*likasi Mik+,askula *a&a Diabetes
3
Buka! DM Belum *asti
DM
DM
Ka&a "luk+sa &aa# se-aktu
*lasma ,e!a . //0 //0 % /11 200
&aa# ka*ile . 10 10 ' /11 200
Ka&a "luk+sa &aa# *uasa
*lasma ,e!a . //0 //0 % /23 /24
&aa# ka*ile . 10 10 ' /01 //0
Penyakit pem$uluh darah ke9il merupakan tanda utama dia$ete# mellitu# dan mem$utuhkan
/aktu 10 tahun atau le$ih untuk dapat ter,adi.
a. Penyakit mata 2retinopati3
$. 6e+ropati dia$etik
9. 6europati dia$etik
K+m*likasi Mak+,askula *a&a Diabetes
Ulkus &iabetika
Ulkus adalah luka ter$uka pada permukaan kulit atau #elaput lender dan ulkus adalah kematian
,aringan yang lua# dan di#ertai in*a#i+ kuman #apro+it. Adanya kuman #apro+it ter#e$ut
menye$a$kan ulkus $er$au0 ulkus dia$etikum ,uga merupakan #alah #atu ge,ala klinik dan
per,alanan penyakit DM dengan neuropati perifer.
!lku# dia$ete# adalah #uatu luka ter$uka pada lapi#an kulit #ampai ke dalam dermi#0 yang ter,adi
pada pa#ien dengan dia$ete# melitu# yang mengalami peru$ahan patologi# aki$at in+ek#i0 ul#era#i
yang $erhu$ungan dengan a$normalita# neurologi#0 penyakit *a#kular peri+er dengan dera,at
$er*aria#i0 dan atau komplika#i meta$olik dari dia$ete#0 $ia#anya ter,adi di eCtremita# $a/ah
2telapak kaki3.
210 22
1a#alah khu#u# pada pa#ien dia$etik adalah $erkem$angnya ulku# pada kaki dan tungkai
$a/ah.!lku# terutama ter,adi karena di#tri$u#i tekanan a$normal #ekunder karena neuropati
dia$etik. Penyakit *a#kular dengan penurunan #uplai darah $erperan dalam pem$entukan le#i ini0
dan in+ek#i um um ter,adi0 #ering oleh $anyak organi#me.
2'
Pa#ien dia$ete# mellitu# dengan kelainan makro*a#kular dapat mem$erikan gam$aran kelainan
pada tungkai $a/ah0 $aik $erupa ulku# maupun gangren dia$etik. Pada pa#ien ter#e$ut $ila
dilakukan pera$aan arteri mungkin akan tera$a denyut yang $erkurang #ampai menghilang.
Pera$aan arteri perlu dilakukan pada #etiap pa#ien dia$ete# mellitu#0 paling #edikit pada arteri
dor#ali# pedi#0 ti$iali# po#terior0 dan popliteal.
2'
EPIDEMI5L5GI
1enurut The National Institute of Diabetes and Diesti!e and "idney Disease0 diperkirakan 16
,uta orang Amerika erikat diketahui menderita dia$ete#0 dan ,utaan diantaranya $ere#iko untuk
menderita dia$ete#. "ari ke#eluruhan penderita dia$ete#0 1>D menderita ulku# di kaki0 dan 12:
1'D dari yang menderita ulku# di kaki memerlukan amputa#i.
2302'02>026
4
eparo le$ih amputa#i non trauma merupakan aki$at dari komplika#i ulku# dia$ete#0 dan di#ertai
dengan tingginya angka mortalita#0 reamputa#i dan amputa#i kaki kontralateral. Bahkan #etelah
ha#il pera/atan penyem$uhan luka $agu#0 angka kekam$uhan diperkirakan #ekitar 66D0 dan
re#iko amputa#i meningkat #ampai 12D.
2002@
Komunita# =atin di Amerika 2Gi#panik30 A+ro Amerika dan 6ati*e Amerika mempunyai angka
pre*alen#i dia$ete# tertinggi didunia0 dimungkinkan $erkem$angnya ulku# dia$ete#.
2302.
1enurut Medi#are0 pre*alen#i dia$ete# #ekitar 10D dan 90D diantaranya adalah penderita
dia$ete# tipe II. 6europati dia$etik 9enderung ter,adi #ekitar 10 tahun #etelah menderita dia$ete#0
#ehingga kelainan kaki dia$etik dan ulku# dia$ete# dapat ter,adi #etelah /aktu itu.
23

ETI5L5GI &a! FAKT5R RESIK5
Be$erapa etiologi yang menye$a$kan ulku# dia$ete# meliputi neuropati dia$etik0 penyakit arteri
peri+er0 tekanan dan de+ormita# kaki 2trauma pada kaki3.
210 220 230 2>
)aktor ri#iko ulku# dia$etika adalah lama "1 H 10 tahun0 kadar kole#terol H 200 mgFdl0 kadar
G"= I '> mgFdl0 ketidakpatuhan diet "10 kurangnya latihan +i#ik0 pera/atan kaki tidak teratur
dan penggunaan ala# kaki tidak tepat dengan mem$erikan #um$angan terhadap ulku# dia$etika
#e$e#ar 9909 D.
1.
PAT5FISI5L5GI
Neu+*ati Pei$e
6europati peri+er pada dia$ete# adalah multi+aktorial dan diperkirakan merupakan aki$at
penyakit *a#kuler yang menutupi *a#a ner*orum0 di#+ung#i endotel0 de+i#ien#i mioino#itol:
peru$ahan #inte#i# mielin dan menurunnya akti*ita# 6a:K A%Pa#e0 hipero#molarita# kroni#0
menye$a$kan edema pada #ara+ tu$uh #erta pengaruh peningkatan #or$itol dan +rukto#e.
23
6europati di#e$a$kan karena peningkatan gula darah yang lama #ehingga menye$a$kan kelainan
*a#kuler dan meta$olik. Peningkatan kadar #or$itol intra#eluler0 menye$a$kan #ara+
mem$engkak dan terganggu +ung#inya. Penurunan kadar in#ulin #e,alan dengan peru$ahan kadar
5
peptida neurotropik0 peru$ahan meta$oli#me lemak0 #tre# ok#idati+0 peru$ahan kadar $ahan
*a#oakti+ #eperti nitrit oCide mempengaruhi +ung#i dan per$aikan #ara+. Kadar gluko#a yang
tidak teregula#i meningkatkan kadar ad!an#ed ly#osylated end produ#t 2A?53 yang terlihat
pada molekul kolagen yang mengera#kan ruangan:ruangan yang #empit pada ek#tremita#
#uperior dan in+erior 29arpal0 9u$ital0 dan tar#al tunnel3. Kom$ina#i antara pem$engkakan #ara+
yang di#e$a$kan $er$agai mekani#me dan penyempitan kompartemen karena gliko#ila#i kolagen
menye$a$kan double #rush syndrome dimana dapat menim$ulkan kelainan +ung#i #ara+ motorik0
#en#orik dan autonomik.
29
Peru$ahan neuropati yang telah diamati pada kaki dia$etik merupakan aki$at lang#ung dari
kelainan pada #i#tem per#ara+an motorik0 #en#orik dan autonomik. Gilangnya +ung#i #udomotor
pada neuropati otonomik menye$a$kan anhidro#i# dan hiperkerato#i#. Kulit yang ter$uka akan
mengaki$atkan ma#uknya $akteri dan menim$ulkan in+ek#i. Berkurangnya #en#i$ilita# kulit pada
penon,olan tulang dan #ela:#ela ,ari #ering mengham$at detek#i dari luka:luka ke9il pada kaki.
2.
6europati autonomik mengaki$atkan 2 hal yaitu anhidro#i# dan pem$ukaan arterio!enous 2AV3
#hunt. 6europati motorik paling #ering mempengaruhi otot intrin#ik kaki #e$agai aki$at dari
tekanan #ara+ plantari# mediali# dan laterali# pada ma#ing:ma#ing lu$angnya 2tunnel3.
29
Pe!6akit Ateial
Penderita dia$ete#0 #eperti orang tanpa dia$ete#0 kemungkinan akan menderita penyakit
athero#klero#i# pada arteri $e#ar dan #edang0 mi#alnya pada aortailia9a0 dan +emoropoplitea.
Ala#an dugaan $entuk penyakit arteri ini pada penderita dia$ete# adalah ha#il $e$erapa ma9am
kelainan meta$olik0 meliputi kadar $o% Density $ipoprotein 2="=30 &ery $o% Density
$ipoprotein 2V="=30 peningkatan kadar +aktor *on Bill$rand pla#ma0 inhi$i#i #inte#i#
pro#ta#iklin0 peningkatan kadar +i$rinogen pla#ma0 dan peningkatan adhe#i+ita# platelet. e9ara
ke#eluruhan0 penderita dia$ete# mempunyai kemungkinan $e#ar menderita athero#klero#i#0
ter,adi pene$alan mem$ran $a#ali# kapiler0 hialino#i# arteriolar dan proli+era#i endotel.
2'0 30
Peningkatan *i#ko#ita# darah yang ter,adi pada pa#ien dia$ete# tim$ul $era/al pada kekakuan
mern$ran #el darah merah #e,alan dengan peningkatan aggrega#i eritro#it0 Karena #el darah
6
merah $entuknya haru# lentur ketika mele/ati kapiler0 kekakuan pada mem$ran #el darah merah
dapat menye$a$kan ham$atan aliran dan keru#akan pada endotelial. ?liko#ila#i non enJimatik
protein #pe9trin mem$ran #el darah merah $ertanggung,a/a$ pada kekakuan dan peningkatan
aggrega#i yang telah ter,adi. Aki$at yang ter,adi dari dua hal ter#e$ut adalah peningkatan
*i#ko#ita# darah. 1ekani#me gliko#ila#i hampir #ama #eperti yang terlihat dengan hemoglo$in
dan $er$anding luru# dengan kadar gluko#a darah.
2.
Penurunan aliran darah #e$agai aki$at peru$ahan *i#ko#ita# mema9u meningkatkan
kompen#a#inya dalam tekanan per+u#i #ehingga akan meningkatkan tran#uda#i melalui kapiler
dan #elan,utnya akan meningkatkan *i#ko#ita# darah. I#kemia peri+er yang ter,adi le$ih lan,ut
di#e$a$kan peningkatan a+inita# hemoglo$in terglikola#i terhadap molekul ok#igen. 5+ek
merugikan oleh hiperglikemia terhadap aliran darah dan per+u#i ,aringan #angatlah #igni+ikan
2?am$ar 13.
2'
7
De$+mitas kaki
Peru$ahan de#trukti+ yang ter,adi pada kaki Ahar9ot menye$a$kan keru#akan arku# longitudinal
mediu#0 dimana akan menim$ulkan gait $iomekanik. Peru$ahan pada 9al9aneal pit9h
menye$a$kan regangan ligamen pada metatar#al0 9unei+orm0 na*i9ular dan tulang ke9il lainnya
dimana akan menam$ah pan,ang lengkung pada kaki. Peru$ahan degenerati+ ini nantinya akan
meru$ah 9ara $er,alan 2gait30 mengaki$atkan kelainan tekanan tumpuan $e$an0 dimana
menye$a$kan kolap# pada kaki. !l#era#i0 in+ek#i0 gangren dan kehilangan tungkai merupakan
ha#il yang #ering didapatkan ,ika pro#e# ter#e$ut tidak dihentikan pada #tadium a/al.
23
8
Teka!a!
"ia$ete# dapat mem$erikan dampak $uruk pada $e$erapa #i#tem organ terma#uk #endi dan
tendon. Gal $ia#anya te,adi pada tendon a9hile# dimana ad!an#ed ly#osylated end prodru#t
2A?5#3 $erhu$ungan dengan molekul kolagen pada tendon #ehingga menye$a$kan hilangnya
ela#ti#ita# dan $ahkan pemendekan tendon. Aki$at ketidakmampuan gerakan dor#o+lek#i telapak
kaki0 dengan kata lain arku# dan kaput metatar#al mendapatkan tekanan tinggi dan lama karena
adanya gangguan $er,alan 2gait3.
29
Gilangnya #en#a#i pada kaki akan menye$a$kan tekanan yang $erulang0 in,uri dan +raktur0
kelainan #truktur kaki0 mi#alnya hammertoe#0 9allu#0 kelainan metatar#al0 atau kaki Ahar9otK
tekanan yang teru# meneru# dan pada akhirnya ter,adi keru#akan ,aringan lunak. %idak tera#anya
pana# dan dingin0 tekanan #epatu yang #alah0 keru#akan aki$at $enda tumpul atau ta,am dapat
menye$a$kan pengelepuhan dan ul#era#i. )aktor ini ditam$ah aliran darah yang $uruk
meningkatkan re#iko kehilangan anggota gerak pada penderita dia$ete#.
230 26
BI5MEKANIK ULKUS DIABETES
Ber,alan terdiri ata# urutan peri#ti/a $iomekanik yang komplek terma#uk didalamnya
pergerakan triplantar kaki dan pergelangan kaki 2?am$ar 23. Varia#i gaya ek#terna dan interna
dapat mempengaruhi +ung#i kaki 2?am$ar 3 dan '3.
9
?am$ar 2 menuniukkan $iomekanik dari gait. Pergerakan normal kaki dan pergelangan
merupakan ha#il kom$ina#i +ung#i otot0 tendon0 ligamen0 dan tulang. ?ait ter$agi men,adi '
#egmen. egmen pertama adalah $enturan tumit0 pada #aat 9al9aneu# menyentuh tanah dan otot0
tendon0 #erta ligamen $erelak#a#i0 men,adikan tempat penyerapan energi yang optimal. egmen
kedua adalah kaki $agian tengah0 pada #aat kaki mendatar dan dapat $eradapta#i dengan tanah
yang tidak rata0 mepertahankan ke#eim$angan dan menyerap gon9angan #aat menapak.
Aal9aneu# tepat di$a/ah pergelangan kaki0 men,aga kaki depan dan $elakang tetap #egari# untuk
penopangan $e$an. egmen ketiga adalah pengangkatan tumit0 pada #aat 9al9aneu# diangkat0
mengalami prona#i0 otot0 tendon dan ligamen mengen9ang dan kaki men9apai lengkungannya
kem$ali. egmen ketiga ini lang#ung diikuti #egmen ke empat yaitu ,ari kaki $ergerak
mendorong.
10
?am$ar 3 menun,ukkan gaya yang $eker,a pada kaki. ?aya ge#ekan dan kompre#i diha#ilkan
oleh dorongan ke $a/ah $e$an tu$uh dan gaya reak#i tanah. ?e#ekan dan tekanan menyatu
#e$agai gaya menggunting #elama $er,alan dinami# dimana tulang:tulang kaki melun9ur
mele/ati #atu #ama lain #e,a,ar pada $idang #entuhannya #elama prona#i dan #upina#i. Atro+i otot
intrin#ik kaki mengaki$atkan ketidak#eim$angan gaya yang $erker,a pada #truktur tulang. Gal ini
akan menye$a$kan de+ormita# ,ari kaki0 penon,olan kaput metatar#al0 de+ormita# eLuinu#0 po#i#i
*aru# pada kaki $elakang0 dan ketidak#e,a,aran $agian prok#imal.
11
?am$ar ' menun,ukkan aki$at pem$entukan 9allu#. Penye$aran gaya tahan $e$an yang tidak
adekuat atau adanya de+ormita# kaki dapat menye$a$kan pergerakan a$normal0 yang
mengha#ilkan tekanan $erle$ihan dan $eraki$at keru#akan ,aringan ikat dan otot.
DIAGN5SIS KLINIS
Penanganan ulku# dia$ete# terdiri dari penentuan dan per$aikan penyakit da#ar penye$a$ ulku#0
pera/atan luka yang $aik0 dan pen9egahan kekam$uhan ulku#. Penye$a$ ulku# dia$ete# dapat
ditentukan #e9ara tepat melalui anamne#a ri/ayat dan pemerik#aan +i#ik yang 9ermat.
31
RI7A8AT
?e,ala neuropati peri+er meliputi hipe#the#ia0 hipere#the#ia0 pare#the#ia0 di#e#the#ia0 radi9ular
pain dan anhidro#i#. #e$agian $e#ar orang yang menderita penyakit athero#klero#i# pada
ek#tremita# $a/ah tidak menun,ukkan ge,ala 2a#imtomatik30 Penderita yang menun,ukkan ge,ala
12
didapatkan #laudi#atio0 nyeri i#kemik #aat i#tirahat0 luka yang tidak #em$uh dan nyeri kaki yang
,ela#. Kram0 kelemahan dan ra#a tidak nyaman pada kaki #ering dira#akan oleh penderita
dia$ete# karena ke9enderungannya menderita oklu#i atero#klero#i# ti$ioperoneal.
2'0 2@
PEMERIKSAAN FISIK
Pemerik#aan +i#ik pada penderita dengan ulku# dia$ete# di$agi men,adi 3 $agian yaitu-
2'
Pemerik#aan ulku# dan keadaan umum ek#tremita#
Penilaian kemungkinan i#u+i#ien#i *a#kuler
Penilaian kemungkinan neuropati peri+er
1engingat dia$ete# mellitu# merupakan penyakit #i#temik0 oleh karena itu pemerik#aan +i#ik
#e9ara menyeluruh pada pa#ien #angat penting untuk dilakukan.
Pemeiksaa! Ekstemitas
2'
!lku# dia$ete# mempunyai ke9enderungan ter,adi pada $e$erapa daerah yang men,adi
tumpuan $e$an ter$e#ar0 #eperti tumit0 area kaput metatar#al di telapak0 u,ung ,ari yang
menon,ol 2pada ,ari pertama dan kedua3. !lku# dapat tim$ul pada malleolu# karena pada
daerah ini #ering mendapatkan trauma.
Kelainan:kelainan lain yang ditemukan pada pemerik#aa +i#ik-
'allus hipertropik
Kuku yang rapuhFpe9ah
(ammer toes
)issure
Isu$isie!si atei *ei$e
Pemerik#aan +i#ik rnemperlihatkan hilangnya atau menurunnya nadi peri+er di$a/ah le*el
tertentu. Penemuan lain yang $erhu$ungan dengan penyakit atero#klero#i# meliputi adanya $unyi
$i#ing 2$ruit3 pada arteri iliaka dan +emorali#0 atro+i kulit0 hilangnya ram$ut pada kaki0 #iano#i#
,ari kaki0 ul#era#i dan nekro#i# i#kemia0 kedua kaki pu9at pada #aat kaki diangkat #etinggi
,antung #elama 1:2 menit. Pemerik#aan *a#kuler nonin*a#i+ meliputi pengukuran ok#igen
tran#kutan0 ankle*bra#hial inde+ 2ABI30 tekanan #i#tolik ,ari kaki. ABI merupakan pemerik#aan
13
nonin*a#i+ yang dengan mudah dilakukan dengan menggunakan alat "oppler. Au++ tekanan
dipa#ang pada lengan ata# dan dipompa #ampai nadi pada $ra9hiali# tidak dapat didetek#i
"oppler 2?am$ar >3. Au++ kemudian dilepa#kan perlahan #ampai "oppler dapat mendetek#i
kem$ali nadi $ra9hiali#. %indakan yang #ama dilakukan pada tungkai0 dimana 9u++ dipa#ang pada
#alf distal dan "oppler dipa#ang pada arteri dor#ali# pedi# atau arteri ti$iali# po#terior. ABI
didapatkan dari tekanan #i#tolik ankle di$agi tekanan #i#tolik $ra9hiali#.
190 2>0 2.

Neu+*ati Pei$e
%anda neuropati peri+er meliputi hilangnya #en#a#i ra#a getar dan po#i#i0 hilangnya re+lek tendon
dalam0 ul#era#i tropik0 +oot drop0 atro+i otot0 dan pemem$entukan 9alu# hipertropik khu#u#nya
pada daerah penekanan mi#alnya pada tumit. tatu# neurologi# dapat diperik#a dengan
menggunakan mono+ilament emme#:Bein#ten untuk mengetahui apakah penderita ma#ih
memiliki M#en#a#i protekti+N0 Pemerik#aan menun,ukkan ha#il a$normal ,ika penderita tidak
14
dapat mera#akan #entuhan mono+ilamen ketika ditekankan pada kaki dengan tekanan yang 9ukup
#ampai mono+ilamen $engkok 2?am$ar 63.
Alat pemerik#aan lain adalah garputala 12@A0 dimana dapat digunakan untuk rnengetahui #en#a#i
getar penderita dengan memerik#anya pada pergelangan kaki dan #endi metatar#ophalangeal
pertama. Pada neuropati meta$olik terdapat gradien inten#ita# dan paling parah pada daerah
di#tal. &adi pada pa#ien yang tidak dapat mera#akan getaran pada pergelangan ketika garputala
dipindahkan dari i$u ,ari kaki ke pergelangan menun,ukkan gardien inten#ita# karena neuropati
meta$olik. Pada umumnya0 #e#eorang tidak dapat mera#akan getaran garputala pada ,ari tangan
le$ih dari 10 detik #etelah pa#ien tidak dapat mera#akan getaran pada i$u ,ari kaki. Be$erapa
penderita dengan #en#a#i normal hanya menun,ukkan per$edaan antara #en#a#i pada ,ari kaki
dengan tangan pemerik#a kurang dari 3 detik.
230 260 290 32
PEMERIKSAAN LAB5RAT5RIUM
2'
15
Pemerik#aan darah - leko#ito#i# mungkin menandakan adanya a$#e# atau in+ek#i lainnya
pada kaki. Penyem$uhan luka diham$at oleh adanya anemia. Adanya in#u+i#ien#i arterial
yang telah ada0 keadaan anemia menim$ulkan nyeri #aat i#tirahat.
Pro+il meta$olik - pengukuran kadar gluko#a darah0 glikohemoglo$in dan kreatinin #erum
mem$antu untuk menentukan ke9ukupan regula#i gluko#a dan +ung#i gin,al
Pemerik#aan la$oratorium *a#kuler nonin*a#i+ - ,ulse &olume -e#ordin 2PVR30 atau
plethymo#gra+i.
PEMERIKSAAN RADI5L5GIS
Pemerik#aan +oto polo# pada kaki dia$etik dapat menun,ukkan deminerali#a#i dan #endi
Ahar9ot #erta adanya o#tomieliti#.
'omputed Tomoraphi# 2A%3 #9an dan Maneti# -esonan#e Imanin 21RI3- me#kipun
pemerik#a yang $erpengalaman dapat mendiagno#i# a$#e# dengan pemerik#aan +i#ik0 A%
#9an atau 1RI dapat digunakan untuk mem$antu diagno#i# a$#e# apa$ila pada
pemerik#aan +i#ik tidak ,ela#.
Bone #9aning ma#ih dipertanyakan kegunaannya karena $e#arnya ha#il +al#e po#iti+ dan
+al#e negati+. Penelitian mutakhir menye$utkan 99mT#:Ia$eIed 9ipro+olCa9in #e$agai
penanda 2marker3 untuk o#teomieliti#.
Arteriogra+i kon*en#ional- apa$ila diren9anakan pem$edahan *a#kuler atau endo*a#kuler0
arteriogra+i diperlukan untuk memperlihatkan lua# dan makna penyakit athero#klero#i#.
Re#iko yang $erkaitan dengan in,ek#i kontra# pada angiogra+i kon*en#ional $erhu$ungan
dengan #untikan dan agen kontra#.
%eknik - #e9ara khu#u#0 kateter dima#ukan #e9ara retrograde melalui tu#ukan pada
+emur0 kontra# di#untikkan melalui aorta in+rarenal. ?am$ar diam$il #e,alan
dengan kontra# ke $a/ah pada kedua kaki.
Komplika#i $erkaitan dengan tu#ukan- re#iko dapat $erupa perdarahan0
ter$entuknya p#eudoaneuri#ma0 dan pem$ekuan atau hilangnya lapi#an intima
arteri. aat ini metode ter$aru dengan #untikan #e9ara perkutan dapat mengurangi
komplika#i yang ter,adi.
16
Re#iko $erkaitan dengan kontra#- $ahan kontra# angiogra+i merupakan $ahan
ne+rotok#ik. Re#iko ter,adinya gagal gin,al akut tinggi pada pa#ien dengan
in#u+i#ien#i renal dan pada penderita dia$ete#. Pada pa#ien dengan +aktor re#iko
ter#e$ut 29D kemungkinan dapat ter,adi kegagalan gin,al akut. ;leh karena itu0
pemerik#aan kreatinin #erum dilakukan #e$elum dilakukan angiogra+i.
!ntuk men9egah kemungkinan la9ti9 a#ido#i#0 penderita dia$ete# yang
mengkon#um#i 1et+ormin 2?lu9ophage3 tidak $oleh minum o$at ter#e$ut
men,elang dilakukan angiogra+i dengan kontra#. Pa#ien dapat kem$ali
mengkon#um#i o$at ter#e$ut #etelah +ung#i gin,al normal kem$ali dalam 1:2 hari
#etelah terpapar kontra#.

Alternati+ #elain angiogra+i kon*en#ional
Maneti# -esonan#e .nioraphy 21RA3- 1RA merupakan alternati+ yang dapat
digunakan pada penderita re#iko tinggi atau penderita yang alergi $ahan kontra#.
Kontra# yang digunakan adalah ?adolinum 9helate#0 $erpoten#i menim$ulkan 3
e+ek #amping pada penderita dengan in#u+i#ien#i renal- a9ute renal in,ury0
p#eudohipokalemia0 dan +i$ro#i# ne+rogeni9 #i#temik.

Multidete#tor 'omputed Tomoraphi# .nioraphy 21"A%3 menghindari
penu#ukan arteri. "engan menggunakan in,ek#i kontra# intra*enou#0 A% #9an
multidetektor 216 atau 6' 9hannel3 dapat meningkatkan re#olu#i gam$ar
angiogra+i dan dengan ke9epatan relati+ tinggi. Penggunaan kontra# pada 1"A%
mempunyai re#iko yang #ama.
'arbondio+ide .nioraphy merupakan #alah #atu alternati+ pada penderita dengan
in#u+i#ien#i renal0 tetapi tidak #e9ara lua# dapat digunakan dan ma#ih mem$utuhkan
$ahan kontra# iodium #e$agai tam$ahan ga# kar$ondiok#ida untuk mendapatkan gam$ar
yang $aik.
17
Plain radiogra+i tidak digunakan untuk pemerik#aan rutin pada penyakit arteri
peri+er oklu#i+. Gal ini di#e$a$kan kal#i+ika#i arteri yang terlihat pada plain
radiogra+i $ukan merupakan indikator #pe#i+ik penyakit atero#klero#i#. Kal#i+ika#i
pada lapi#an media arteri $ukan merupakan diagno#i# atero#klero#i#0 $ahkan ,uga
kal#i+ika#i pada lapi#an intima yang merupakan diagno#i# atero#klero#i#0 tidak
akan menye$a$kan #teno#i# hemodinamik yang #igni+ikan.
KLASIFIKASI PAT5L5GI
Penilaian dan kla#i+ika#i ulku# dia$ete# #angat penting untuk mem$antu peren9anaan terapi dari
$er$agai pendekatan dan mem$antu mempredik#i ha#il. Be$erapa #i#tem kla#i+ika#i ulku# telah
di$uat yang dida#arkan pada $e$erapa parameter yaitu lua#nya in+ek#i0 neuropati0 i#kemia0
kedalaman atau lua#nya luka0 dan loka#i. i#tem kla#i+ika#i yang paling $anyak digunakan pada
ulku# dia$ete# adalah i#tem Kla#i+ika#i !lku# Bagner:1eggit yang dida#arkan pada kedalaman
luka dan terdiri dari 6 grade luka 2%a$el 13.
230 2'0 3'

Uni!ersity of Te+as mem$agi ulku# $erda#arkan dalamnya ulku# dan mem$aginya lagi
$erda#arkan adanya in+ek#i atau i#kemi. Adapun #i#tem %eCa# ini meliputi -
3'
TABEL 2

18
etiap tingkatan di$agi men,adi ' #tadium0 meliputi-
A - luka $er#ih
B - luka i#kemik
A - luka terin+ek#i non i#kemik
" - luka terin+ek#i dan i#kemik
Kla#i+ika#i A" 2Si/e, Sepsis, .rteriopathy, Depth and Dener!ation3 mengelompokkan ulku# ke
dalam ' #kala $erda#arkan > $entukan ulku# 2ukuran0 kedalaman0 #ep#i#0 arteriopati0 dan
dener*a#i3. The International Workin 0roup on the Diabeti# )oot telah mengu#ulkan
Kla#i+ika#i P5"I dimana mem$agi luka $erda#arkan > 9iri $erda#arkan- ,erfusion, 1+tent,
Depth, Infe#tion dan Sensation.
3'
Berda#arkan 0uideline The Infe#tious Disease of .meri#a0 mengelompokkan kaki dia$etik yang
terin+ek#i dalam $e$erapa kategori0 yaitu-
3'
1ild - ter$ata# hanya pada kulit dan ,aringan #u$kutan
1oderate - le$ih lua# atau #ampai ,aringan yang le$ih dalam
e*ere -di#ertai ge,ala in+ek#i #i#temik atau ketidak#ta$ilan meta$oli9
PENATALAKSANAAN ULKUS DIABETES
%u,uan utama dalam penatalak#anaan ulku# dia$ete# adalah penutupan luka. Penatalak#anaan
ulku# dia$ete# #e9ara gari# $e#ar ditentukan oleh dera,at keparahan ulku#0 *a#kulari#a#i dan
adanya in+ek#i.
2'
"a#ar dari pera/atan ulku# dia$ete# meliputi 3 halyaitu debridement, offloadin
dan kontrol in+ek#i.
3'
Pea-ata! umum &a! &iabetes
Regula#i gluko#a darah perlu dilakukan0 me#kipun $elum ada $ukti adanya hu$ungan lang#ung
antara regula#i gluko#a darah dengan penyem$uhan luka. Gal itu di#e$a$kan +ung#i leuko#it
terganggu pada pa#ien dengan hiperglikemia kronik. Pera/atan meliputi $e$erapa +aktor
#i#temik yang $erkiatan yaitu hiperten#i0 hiperlipidemia0 penyakit ,antung koroner0 o$e#ita#0 dan
in#u+i#ien#i gin,al.
330 3>
19
Debi&eme!t
"e$ridement men,adi #alah #atu tindakan yang terpenting dalam pera/atan luka. "e$ridement
adalah #uatu tindakan untuk mem$uang ,aringan nekro#i#0 9allu# dan ,aringan +i$rotik. &aringan
mati yang di$uang #ekitar 2:3 mm dari tepi luka ke ,aringan #ehat. "e$ridement meningkatkan
pengeluaran +aktor pertum$uhan yang mem$antu pro#e# penyem$uhan luka.
200 230 300 33

1etode de$ridement yang #ering dilakukan yaitu #urgi9al 2#harp30 autolitik0 enJimatik0 kimia0
mekani# dan $iologi#. 1etode #urgi9al0 autolitik dan kimia hanya mem$uang ,aringan nekro#i#
2de$ridement #elekti+30 #edangkan metode mekani# mem$uang ,aringan nekro#i# dan ,aringan
hidup 2de$ridement non #elekti+3.
2@0 3@
urgi9al de$ridement merupakan #tandar $aku pada ulku# dia$ete# dan metode yang paling
e+i#ien0 khu#u#nya pada luka yang $anyak terdapat ,aringan nekro#i# atau terin+ek#i. Pada ka#u#
dimana in+ek#i telah meru#ak +ung#i kaki atau mem$ahayakan ,i/a pa#ien0 amputa#i diperlukan
untuk memungkinkan kontrol in+ek#i dan penutupan luka #elan,utnya.
39

Debridement enJimati# menggunakan agen topikal yang akan meru#ak ,aringan nekrotik dengan
enJim proteolitik #eperti papain0 9olagena#e0 +i$rinoli#in:"na#e0 papain:urea0 #treptokina#e0
#treptodorna#e dan trip#in. Agen topikal di$erikan pada luka #ehari #ekali0 kemudian di$ungku#
dengan $alutan tertutup. Penggunaan agen topikal ter#e$ut tidak mem$erikan keuntungan
tam$ahan di$anding dengan pera/atan terapi #tandar. ;leh karena itu0 penggunaannya ter$ata#
20
dan #e9ara umum diindika#ikan untuk memperlam$at ul#era#i deku$itu# pada kaki dan pada luka
dengan per+u#i arteri ter$ata#.
39
"e$ridement mekani# mengurangi dan mem$uang ,aringan nekrotik pada da#ar luka. %eknik
de$ridement mekani# yang #ederhana adalah pada aplika#i ka#a $a#ah:kering 2/et:to:dry #aline
gauJe3. etelah kain ka#a $a#ah dilekatkan pada da#ar luka dan di$iarkan #ampai mengering0
de$ri# nekrotik menempel pada ka#a dan #e9ara mekani# akan terkelupa# dari da#ar luka ketika
ka#a dilepa#kan.
39
5$$l+a&i!"
;++loading adalah pengurangan tekanan pada ulku#0 men,adi #alah #atu komponen penanganan
ulku# dia$ete#. !l#era#i $ia#anya ter,adi pada area telapak kaki yang mendapat tekanan tinggi.
Bed re#t merupakan #atu 9ara yang ideal untuk mengurangi tekanan tetapi #ulit untuk dilakukan
Total 'onta#t 'astin 2%AA3 merupakan metode o++loading yang paling e+ekti+. %AA di$uat dari
gip# yang di$entuk #e9ara khu#u# untuk menye$arkan $e$an pa#ien keluar dari area ulku#.
1etode ini memungkinkan penderita untuk $er,alan #elama pera/atan dan $erman+aat untuk
mengontrol adanya edema yang dapat mengganggu penyem$uhan luka. 1e#kipun #ukar dan
lama0 %AA dapat mengurangi tekanan pada luka dan itu ditun,ukkan oleh penyem$uhan @3:
100D. Kerugian %AA antara lain mem$utuhkan ketrampilan dan /aktu0 irita#i dari gip# dapat
menim$ulkan luka $aru0 ke#ulitan untuk menilai luka #etiap harinya.
39
Karena $e$erapa kerugian %AA ter#e$ut0 le$ih $anyak digunakan Aam Balker0 remo!able #ast
%alker0 #ehingga memungkinkan untuk in#pek#i luka #etiap hari0 penggantian $alutan0 dan
detek#i in+ek#i dini.
Pe!a!"a!a! I!$eksi
!lku# dia$ete# memungkinkan ma#uknya $akteri0 #erta menim$ulkan in+ek#i pada luka. Karena
angka ke,adian in+ek#i yang tinggi pada ulku# dia$ete#0 maka diperlukan pendekatan #i#temik
untuk penilaian yang lengkap. "iagno#i# in+ek#i terutama $erda#arkan keadaan klini# #eperti
eritema0 edema0 nyeri0 lunak0 hangat dan keluarnya nanah dari luka.
3'
21
Penentuan dera,at in+ek#i men,adi #angat penting. 1enurut The Infe#tious Diseases So#iety of
.meri#a mem$agi in+ek#i men,adi 3 kategori0 yaitu-
3'
In+ek#i ringan - apa$ila didapatkan eritema O 2 9m
In+ek#i #edang- apa$ila didapatkan eritema P 2 9m
In+ek#i $erat - apa$ila didapatkan ge,ala in+ek#i #i#temik.
!lku# dia$ete# yang terin+ek#i di$agi men,adi 2 kelompok0 yaitu-
3'
Non*limb threatenin - #eluliti# O 29m dan tidak melua# #ampai tulang atau #endi.
=im$ threatening - #eluliti# P 29m dan telah mea9apai tulang atau #endi0 #erta adanya
in+ek#i #i#temik.
Penelitian mengenai penggunaan anti$iotika #e$agai terapi ulku# dia$ete# ma#ih #edikit0
#ehingga #e$agian $e#ar dida#arkan pada pengalaman klini#. %erapi anti$iotik haru# dida#arkan
pada ha#il ku+tur $akteri dan kemampuan tok#i#ta# anti$iotika ter#e$ut.
3'
Pada in+ek#i yang tidak mem$ahayakan 2non*limb threatenin3 $ia#anya di#e$a$kan oleh
#taphylokoku# dan #treptokoku#. In+ek#i ringan dan #edang dapat dira/at poliklini# dengan
pem$erian anti$iotika oral0 mi#alnya 9ephaleCin0 amoCilin:9la*ulani90 moCi+loCin atau
9lindamy9in.
230 2@0 3'
edangkan pada in+ek#i $erat $ia#anya karena in+ek#i polimikro$a0 #eperti #taphylokoku#0
#treptokoku#0 entero$a9teria9eae0 p#eudomona#0 enterokoku# dan $akteri anaero$ mi#alnya
$a9teriode#0 peptokoku#0 pepto#treptokoku#. Pada in+ek#i $erat haru# dira/at dirumah #akit0
dengan pem$erian anti$iotika yang men9akup gram po#i#ti+ dan gram negati+0 #erta aero$ik dan
anaero$ik. Pilihan anti$iotika intra*ena untuk in+ek#i $erat meliputi imipenem:9ila#tatin0 B:
la9tam B:la9tama#e 2ampi#ilin:#ul$a9tam dan pipera9ilin:taJo$a9tam30 dan 9ephalo#porin
#pektrum lua#.
2'0 2@
22
Pembe&a#a!
2'
Debridement
Debridement dilakukan untuk mem$uang ,aringan mati dan terin+ek#i dari ulku#0 9allu#
hipertropik. Pada de$ridement ,uga ditentukan kedalaman dan adanya tulang atau #endi
yang terin+ek#i.
Pem$edahan Re*i#ional
Pem$edahan re*i#ional dilakukan pada tulang untuk memindahkan titik $e$an. %indakan
ter#e$ut meliputi re#ek#i metatar#al atau o#tektomi
Pem$edahan Va#kuler
Indika#i pem$edahan *a#kuler apa$ila ditemukan adanya ge,ala dari kelainan pem$uluh
darah0 yaitu nyeri he$at0 luka yang tidak #em$uh0 adanya gangren.
.utoloous skin raft merupakan ukuran #tandar penutupan luka partial thi9kne##.
Skin alloraft memungkinkan penutupan luka yang lua# dan dalam dimana da#ar luka
tidak men9ukupi untuk dilakukannya autolous skin raft
&aringan pengganti kulit
"ermagra+t
Apligra+t
Penutupan dengan +lap
Pea-ata! Luka
Penggunaan $alutan yang e+ekli+ dan tepat men,adi $agian yang penting untuk mema#tikan
penanganan ulku# dia$ete# yang optimal. Pendapat mengenai lingkungan #ekitar luka yang
$er#ih dan lem$a$ telah diterima lua#. Keuntungan pendekatan ini yaitu men9egah dehidra#i
,aringan dan kematian #el0 ak#elera#i angiogene#i#0 dan memungkinkan interak#i antara +aktor
pertum$uhan dengan #el target. Pendapat yang menyatakan $ah/a keadaan yang lem$a$ dapat
meningkatkan ke,adian in+ek#i tidak pernah ditemukan.
3@0 3.
Be$erapa ,eni# $alutan telah $anyak digunakan pada pera/atan luka #erta dide#ain untuk
men9egah in+ek#i pada ulku# 2anti$iotika30 mem$antu de$ridement 2enJim30 dan memper9epat
penyem$uhan luka.
23
Balutan $a#ah:kering dengan normal #alin men,adi #tandar $aku pera/atan luka. elain itu dapat
digunakan ,latelet Deri!ed 0ro%th )a#tor 2P"?)30 dimana akan meningkatkan penyem$uhan
luka0 P"?) telah menun,ukan dapat men#timula#i kemotak#i# dan mitogene#i# neutro+il0
+i$ro$la#t dan mono#it pada pro#e# penyem$uhan luka.Penggunaan pengganti kulitFdermi# dapat
$ertindak #e$agai $alutan $iologi#0 dimana memungkinkan penyaluran +aktor pertum$uhan dan
komponen matrik e#ktra#eluler. -e#ombinant (uman ,latelet Deri!ed 0ro%th )a#tors
2rhP"?):BB3 2$e9lpermin3 adalah #atu:#atunya +aktor pertum$uhan yang di#etu,ui oleh !
)ood and "rug Admini#tration 2)"A3. =i*ing #kin eLui*alen 2=53 merupakan pengganti kulit
$iologi# yang di#etu,ui )"A untuk penggunaan pada ulku# dia$ete#.
39
Tea*i Teka!a! Ne"ati$ &a! Tea*i 5ksi"e! Hi*ebaik
Penggunaan terapi tekanan negati+ $erguna pada pera/atan dia$eti9 ulku# karena dapat
mengurangi edema0 mem$uang produk $akteri dan mendekatkan tepi luka #ehingga
memper9epat penutupan luka. %erapi ok#igen hiper$arik ,uga dapat dilakukan0 hal itu di$uktikan
dengan $erkurangnya angka amputa#i pada pa#ien dengan ulku# dia$ete#.
39
PR5GN5SIS
Pada penderita dia$ete#0 1 diantara 19 penderita akan menderita ulku# pada kaki dan 1 diantara
100 penderita akan mem$utuhkan amputa#i #etiap tahun. ;leh karena itu0 dia$ete# merupakan
+aktor penye$a$ utama amputa#i non trauma ek#tremita# $a/ah di Amerika erikat. Amputa#i
kontralateral akan dilakukan pada >0 D penderita ini #elama rentang > tahun ke depan.
20

6europati peri+er yang ter,adi pada 60D penderita dia$ete# merupakan re#iko ter$e#ar ter,adinya
ulku# pada kaki0 diikuti dengan penyakit mikro*a#kuler dan regula#i gluko#a darah yang $uruk.
Pada penderita dia$ete# dengan neuropati0 me#kipun ha#il penyem$uhan ulku# ter#e$ut $aik0
angka kekam$uhanrrya 66D dan angka amputa#i meningkat men,adi 12D.
2'
PEN9EGAHAN
2603.
24
Penga/a#an dan pera/atan penyakit dia$ete# dapat men9egah ulku# dia$ete#.
Regula#i kadar gula darah dapat men9egah neuropati peri+er atau men9egah keadaan
yang le$ih $uruk.
Penderita dia$ete# haru# memerik#a kakinya #etiap hari0 men,aga tetap $er#ih dengan
#a$un dan air #erta men,aga kelem$a$an kaki dengan pelem$a$ topikal.
epatu dan ala# kaki haru# dipilih #e9ara khu#u# untuk men9egah adanya ge#ekan atau
tekanan pada kaki.
BAB III
25
PENUTUP
!lku# dia$ete# merupakan #alah #a+u komplika#i penyakit dia$ete# yang men,adi #alah #atu
ma#alah yang #ering tim$ul pada penderita dia$ete#. !lku# dia$ete# men,adi ma#alah di$idang
#o#ial dan ekonomi yang mempengaruhi kualita# hidup penderitanya.
6europati peri+er0 penyakit *a#kuler peri+er0 de+orrnita# #truktur kaki men,adi +aktor utama
penye$a$ ulku# dia$ete#. )aktor lain turut $erperan tim$ulnya ulku# dia$ete# meliputi trauma0
kelainan $iomekanik0 keter$ata#an gerak #endi0 dan peningkatan re#iko in+ek#i.
Penegakan diagno#i# dapat dilakukan dengan penelu#uran ri/ayat dengan $aik0 pemerik#aan
+i#ik untuk neuropati peri+er dan in#u+i#ien#i *a#kuler #erta $e$erapa modalita# pemerik#aan
tam$ahan lainnya. Pemerik#aan dan kla#i+ika#i ulku# men,adi $agian yang penting dalam
penanganan ulku# dia$ete#0 yaitu dalam penentuan ren9ana terapi yang tepat #erta
pengamatannya. elama ini ada $e$erapa #i#tem kla#i+ika#i yang telah dikenalkan. Kla#i+ika#i
ulku# dida#arkan pada ukuran dan kedalam ulku#0 adanya hu$ungan dengan tulang0 ,umlah
,aringan granula#i dan +i$ro#i#0 keadaan #ekitar luka dan adanya in+ek#i.
Pera/atan ulku# dia$ete# pada da#arnya terdiri dari 3 komponen utama yaitu debridement,
offloadin dan penanganan in+ek#i. Penggunaan $alutan yang e+ekti+ dan tepat mem$antu
penanganan ulku# dia$ete# yang optimal. Keadaan #ekitar luka haru# di,aga ke$er#ihan dan
kelem$a$annya.
Penegakan diagno#i# dini dan penanganan tepat ulku# dia$ete# merupakan hal yang penting
untuk men9egah amputa#i anggota gerak $a/ah dan men,aga kualita# hidup penderita.
DAFTAR PUSTAKA
26
DAFTAR PUSTAKA
1. 1edalie &.G. Ri#k +a9tor# other than hyper gykemia in "ia$eti9 ma9ro*a#kular di#ea#e.
"ia$ete# 9are. 19@902.2-@@: .'
2. Al$erti K.?.1.1 dan Go9kaday %.R.". "ia$ete# mellitu# in ".&. Beat Gerall0 ;C+rt
%eCt$ook o+ medi9ine0 ;C+ord !ni*er#ity Pre##. =ondon. 19.3. Pp 1.:90 20.
3. 1ultinational #tudy o+ Va#9ular di#ea#e in "ia$eti9#. Pre*alen9e o+ #mall *e##e and large
*e##el di#ea#e in dia$eti9 patient +rom 1' 9enter#. "ia$etologia0 19.>0 2@- 616 ( 6'0.
'. =e$o*itJ G.5. Phy#i9ianQ# guide to non in#ulin dependent 2 type II 3 dia$ete#. "iagno#i#
and treatment 2
nd
ed. Ameri9an "ia$ete# A##o9iaation. 199.0 in9 2: 19.
>. =e*in 1. 5. and ;Q6eal =.B. 1edi9al e*aluation and t reatment in 1.5. =e*in0 =.B.
;Q6eal 2ed# 3 %he dia$eti9 +oot. A.V. 1o# $y Ao. aint =oi#. 199@0 pp 1:'1
6. ",okomoel,anto R. %in,auan umum tentang Kaki "ia$ete#. "alam Kaki "ia$ete#
Patogene#i# dan Penatalak#anaan. Badan Pener$it !6"IP emarang. 199@
@. Aoopan R. In+e9tion an d"ia$eti#0 in &o#lin "ia$etea 1ellitu#0 1ar$le A et al0 25d#30 12
th ed0 =ea R )e$riger0 Philadelphia. 19.>0 @3@ ( '@.
.. Riyanto Budi. Anti$iotik dan pro+il kuman penderita Kaki "ia$etik. "alam Kaki
"ia$etik0 Patogene#i# dan Penatalak#anaan. Badan Pener$it !ni*er#ita# "iponegoro.
emarang. 199@
9. =ar#on 1. and Ander#on ?.B.&. Partial amputation o+ thr +oot +or dia$eti9 or
athero#9leroti9 gangrene. &. $one ,oint #urg. 19@.0 60 ( B- 12>:129.
10. ?er R. Pre*ention o+ ma,or amputation in the dia$eti9 patient. Ar9h. urg 19.>0 119 -
130@:1309
11. Geyder )aik. Pola amputa#i tungkai di R!;. "r. Kariadi emarang 2 1992:19963
$agianF 1) Ilmu Bedah )K !6"IP F R!P "r. kariadi emarang.
12. Geyder )aik. Ka,ian +aktor re#iko terhadap integrita# *a#9ular pada ke,adian dan
perlua#an gangrene penderita 6on In#ulin "ependent "ia$et#1elitu#. 2 "i#erta#i
memperoleh gelar "oktor 3. !ni*er#ita# ?a,ahmada 4ogyakarta. 1992.
13. "a*id &. %i$$#. Venou# di#order0 *a#9ular mal+ormation#0 and 9hroni9 ul9eration in the
lo/er lim$ dia$eti9 neuropathi ul9eration. ;C+ord %eCt$ook o+ urgery. ;C+ord
!ni*er#ity Pre##. 199'0 1- >9> ( >96.
27
1'. ?eorge B. Aherry0 ". pil0 &ani9e Aameron R.?.6. %eren9e &. Ryan0 "1. Blueprint +or
treatment o+ =eg !l9er# and the Pre*ention o+ Re9urren9e. "epartemen o+ "ermatology0
%he Ahru9hill Gop#ital0 ;C+ord. 1992.
1>. 1i9hael . pinJur0 1". Ronald age0 ".P.1 malik A$raham0 ".P.1 Gelen ;#teman R.6
lim$ al*age in In+e9ted =o/er 5Ctremity ?angrene. By the Ameri9an ;rthopedi9 oot
and Ankle #o9iety. In9. 199.0 202 ( 2.2.
16. ?old#tein 5&A0 Aitron "10 6e#$it AA. "ia$et9 +oot +or in+e9tion#. "ia$eti9 9are. 19960
19- 63..
1@. AJiJ Rani0 dkk. 2006. "ia$ete# 1elitu# dalam Panduan Pelayanan 1edik Perhimpunan
"okter pe#iali# Penyakit "alam Indone#ia. &akarta. Pener$it "epartemen Ilmu Penyakit
"alam )K!I. Gal. . ?uyton Arthur A0 Gall &ohn 5.0 199@.
1.. Al/i haha$. 2009. "iagno#i# dan Penatalak#anaan "ia$ete# 1elitu# 2di#arikan dari
Kon#en#u# Pengelolaan "ia$ete# 1elitu# di Indone#ia - Perkeni 20063
19. Ari+ 1an#,oer0 Ku#pu,i %riyanti0 Rakhmi a*itri0 Bahyu Ika Bardhani0 Bi/iek
etio/ulan. 2001. 1eta$olik 5ndokrin dalam Kapita elekta Kedokteran 5di#i Ketiga
&ilid 1. &akarta. Pener$it 1edia Ae#9ulapiu# )K!I. Gal. >.0
20. Ba#pa,i . Kaki "ia$ete#. "alam- udoyo A dkk0 ed#. Buku A,ar Ilmu Penyakit "alam
,ilid III edi#i IV. &akarta- )K!I press, 200@K1911.
21. AleCiadou K0 "oupi# &. 1anagement o+ "ia$eti9 )oot !l9er#. "ia$ete# %her. 2012-3K'
22. Alayton B0 5la#y %A. A Re*ie/ o+ the Pathophy#iology0 Ala##i+i9ation0 and %reatment o+
)oot !l9er# in "ia$eti9 Patient#. Alini9al "ai$ete#.2009K2@-2->2:..
23. )ryk$erg R?. "ia$eti9 )oot !l9er - Pathogene#i# and 1anagement. Am )am Phy#i9ian0
Vol 660 6um$er 9. 1902. p 1@>>:62
2'. tillman0 R1. "ia$eti9 !l9er#. Aited &un 200.. A*aila$le at - !R= http
-FF///.emedi9ine.9om
2>. Ameri9an 1edi9al A##o9iation. =o/er 5Ctremity Amputation 5pi#ode# Among per#on
/ith "ia$ete#:6e/ 1eCi9o02000. &A1A. 2003 K2.9 K12- 1602:1603.
26. Am#trong "?0 =a*ery =A. "ia$eti9 )oot !l9er - Pre*ention0 "iagno#i# and
Ala##i+i9ation. Am )am Phy#i9ian. 200..
2@. &one# R. 5Cploring %he AompleC Aare o+ %he "ia$eti9 )oot !l9er. &AAPA. 200@.
28
2.. 1athe#. Pla#ti9 urgery. %runk and =o/er 5Ctremity Vol 60 e9ond 5dition. P 1>'3 (
1>>0
29. G.%horne0 Aharle# . ?ra$N# and mith Pla#ti9 urgery. 6th 5dition. p @0':@06.
30. Be9kman &A0 Areager 1A0 =i$$y P. "ia$ete# and Athero#9lero#i#- 5pidemiology0
Pathophy#iology0 and 1anagement. &A1AN 2002K 2@@ K1. -2>@0:2>.1.
31. umpio B5. )oot !l9er#. 65&1 2000K3'3-@.@:93.
32. ingh 60 Am#trong "?0 =ip#ky BA. Pre*enting )oot !l9er# in Patient# /ith "ia$ete#. &
Am 1ed A## 200>K293020@:2@.
33. Boulton &10 Kir#ner R0 Vileykite =. 6europathi9 "ia$eti9 )oot !l9er#. 65&1
200'K3'1-'.:>>.
3'. "oupi# &0 Ve*e# A. Ala##i+i9ation0 "iagno#i#0 and %reatment o+ "ia$eti9 )oot !l9er#.
Bound. 1ay 200.K 20-11@:12>
3>. 9h/artJ I0 hire# ?%0 pen9er )A0 "aly &1K )i#9her &50 ?allo/ay AA0 editor#.
Prin9iple# o+ urgery. @th ed. 6e/ 4ork- 19 ?ra/ GillK 1999.p.930:100'.
36. Kru#e I0 5delman . 5*aluation dan %reatmen o+ "ia$eti9 )oot !l9er. Alini9al "ia$ete#
Vol230 6um$er 20 2006. p 91:93.
3@. Bloomgarden S%.%he "ia$eti9 )oot. "ia$ete# 9are. 200.K3l-3@2:3@6.
3.. Parmet 0 ?la## %&0 ?la## R1. "ia$eti9 )oot !l9er#. &A1AN 200>K2.3223-2>0.
39. Gariani =0 Perdanaku#uma ". Pera/atan !lku# "ia$ete#. T di#erta#i U Pe#erta Program
Pendidikan "okter pe#iali# Ilmu Bedah Pla#tik )akulta# Kedokteran !ni*er#ita#
Airlangga F R!" "r. oetomo ura$aya.2006.
29

Anda mungkin juga menyukai