Anda di halaman 1dari 9

GOLONGAN VA

GOLONGAN VA

Unsur-unsur dari golongan VA: Unsur Konfigurasi Elektron Titik leleh (oC) Jari-jari Ionik M2+
7N 15P 33As 51Sb 83Bi

[He] 2s2 2p3 [Ne] 3s2 3p3 [Ar] 3d1 0 4s2 4p3 [Kr] 4d10 5s2 5p3 [Xe] 4s14 5d10 6s2 6p3

-210 44 814 (36 atm) 603 271

0,76 1,10 1, 21 1,21 1,52

Unsur P, As, Sb, dan Bi mudah bereaksi dengan halogen. Unsur As, Sb, dan Bi ditemukan sebagai mineral sulfida FeAsS (Mispickel) atau stibnit Sb2S3. kenaikan sifat logam ditunjukkan oleh oksidanya yang berubah dari bersifat asam untuk fosfor, dan ke basa untuk bismuth. Walaupun kulit valensinya nS2, nP3, antara N dan P, As, Sb, dan Bi terdapat kemiripan, yakni samasama unsur golongan VA. Antara unsur P dan N hanya ada sedikit kemiripan dalam kimiawinya, walaupun terdapat kesamaan dalam stoikiometri, yakni pada senyawaan NH3 dan PH3.

Oksidasi unsur golongan VA mempunyai kecenderungan sebagai berikut : - kestabilan keadaan oksidasi yang lebih tinggi, dan menurun dengan naiknya nomor atom. - kebebasan oksidasinya sesuai dengan bertambahnya nomor atom. jadi, oksida PIII dan AsIII = asam oksida SbIII = amfoter oksida BiIII = basa Energi ikatan rata-rata unsur golongan VA dengan hidrogen sebagai berikut : N-H = 391 kj/mol P-H = 322 kj/mol As-H = 247 kj/mol Sb-H = 255 kj/mol

KEGUNAAN DARI UNSUR GOLONGAN VA 1. NITROGEN (N) Digunakan sebagai dasar industri seperti industri ammonia. Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat warna, obat-obatan dan bahan peledak. Dalam wujud cair, digunakan sebagai pelindung berbagai macam bahan karena sulit teroksidasi. Garam nitrat dapat digunakan sebagai pupuk, kembang api dan bahan peledak. 2. PHOSPOR (P) Dipakai pada pembuatan pupuk. Batu fosfat yang dihaluskan dapat digunakan langsung sebagai pupuk namun sukar larut dalam air sehingga ditambahkan asam sulfat 70% untuk memperoleh pupuk superfosfat. Ca3(PO4)2 (S) + 2H2SO4 (aq) 3Ca(H2PO4) (s) + CaSO4 (s). Dipakai pada pembuatan baja. Dipakai pada deterjen dan pasta gigi. 3. ARSEN (As) Digunakan untuk pembuatan kaca khusus. Dipakai sebagai semikonduktor untuk mengubah gelombang elektrik menjadi sinar laser. Untuk membuat gas arsin yang penting bagi industri mikrochip.

4.

ANTIMONI (Sb) Sebagai penguat timbal yang digunakan dalam baterai. Sebagai bahan semi konduktor seperti dioda dan detektor infra merah. Untuk obat-obatan. sebagai bahan kosmetik.

5. BISMUT (Bi)
Dipakai pada pembuatan senjata. Dipakai dalam proses penyolderan karena tingkat racun yang rendah. Dipakai dalam produksi besi lunak. Membentuk magnet yang kuat jika dicampur dengan mangan. Dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan akrilik fiber.

SIFAT-SIFAT KIMIA DARI UNSUR GOLONGAN VA 1. NITROGEN ( N) Merupakan unsur yang banyak terdapat di udara. Salah satu senyawa nitrogen yang banyak diproduksi adalah ammonia (NH3). Ammonia memiliki banyak manfaat dalam bidang industri sebagai bahan dasar maupun bahan pembantu untuk industri lain. Selain iitu ammonia adalah pelarut senyawa organik yang sangat baik.di industri, ammonia dihasilkan melalui proses Haber pada temperatur antara 400-500oC pada tekanan 102-103 atm menggunakan katalis Fe3O4. NO dan NO2 merupakan senyawa nitrogen yang mencemari udara. Terbentuk dari proses pembakaran batu bara, minyak bumi dan gas alam. Di atmosfer, NO akan merusak ozon sedangkan bagi hewan dan manusia keduanya dapat mengganggu daya tahan tubuh dan pernapasan. Dengan air NO2 akan membentuk asam nitrat yang dapat digunakan untuk mengawetkan daging. Namun diketahui bahwa asam nitrat dapat bereaksi dengan protein membentuk zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.

2.

PHOSPOR (P) Banyak terdapat dalam wujud fosfat terutama dalam mineral apatite. terdapat tiga alotrop, yaitu fosfor putih, merah dan hitam. Fosfor hitam mirip dengan karbon dan dapat menghantarkan listrik. Diperoleh dengan memanaskan fosfor putih di bawah takanan standar pada suhu di bawah 550oC. Fosfor putih cukup lunak, mudah terbakar di udara dan sangat beracun. Biasanya disimpan dalam air. Kadang berwarna agak kekuningan. Bentuk molekul fosfor putih adalah tetrahedral. Fosfor mampu membentuk banyak senyawa. Di antaranya : a. P4O10 b. PH3 (fosfin) c. Senyawa halida d. Senyawa sulfida e. Asam fosfat (H3PO4) Dalam skala besar, asam fosfat dapat diperoleh dari reaksi langsung antara batuan fosfat dengan asam sulfat pekat menurut reaksi : Ca3(PO4)2 (s) + 3H2SO4 (aq) + 6H2O 3CaSO4.2H2O (s) +H3PO4 (aq).

3.

ARSEN (As) Tedapat tiga alotrop berwarna kuning, hitam, dan abu-abu. Mudah membentuk senyawa dengan unsur lain. Dalam wujud gas arsin, sangat beracun. Lebih reaktif jika berada dalam wujud logam.

4. ANTIMONI (Sb) Berbentuk putih keperakan. Bersifat racun dan mampu menyebabkan kematian dalam dosis besar. Sedangkan dalam dosis rendah mengakibatkansakit kepala dan depresi. Merupakan logam yang penting dilihat dari segi ekonomi. Memiliki konduktifitas panas dan listrik yang rendah. 5. BISMUT (Bi) Dibandingkan logam berat lainnya bismut memiliki tingkat bahaya yang paling kecil. Bismut memiliki tahanan listrik yang tinggi. Jika terbakar mengeluarkan cahaya berwarna biru. Merupakan logam yang paling diagmagnetik. Garam bismuth membentuk komponen yang tidak larut dalam air.

Anda mungkin juga menyukai