Anda di halaman 1dari 29

Kelompok 3

1. Aldo Serunting P
2. Amelia Putri
3. M. Taufiq Anshory
4. Nabila Puspita S
5. Tatiana
UNsUR PERIODE 2
dan PERIODE 3
Unsur Periode 2
Unsur-unsur periode 2 adalah unsur-unsur kimia yang
terletak pada baris (atau periode) kedua pada tabel
periodik. Periode 2 adalah periode pertama dalam tabel
periodik yang dapat ditarik tren periodiknya. Unsur-unsur
dalam periode 2 sering mempunyai sifat-sifat ekstrem
dalam golongan yang diwakilinya; sebagai contoh, fluor
adalah halogen paling reaktif, neon adalah gas mulia yang
paling inert, dan litium adalah logam alkali yang paling
kurang reaktif.

3
UNSUR-UNsUR PERIODE 2

Konfigurasi
Unsur kima Golongan
elektron
3 Li Litium Logam alkali [He] 2s1
Logam alkali
4 Be Berilium [He] 2s2
tanah
5 B Boron Metaloid [He] 2s2 2p1
Nonlogam
6 C Karbon [He] 2s2 2p2
poliatomik
Nonlogam
7 N Nitrogen [He] 2s2 2p3
diatomik
Nonlogam
8 O Oksigen [He] 2s2 2p4
diatomik
Nonlogam
9 F Fluor [He] 2s2 2p5
diatomik
10 Ne Neon Gas mulia [He] 2s2 2p6

4
Sifat fisis unsur periode 2
Sifat Li Be B C N O Fe Ne
Massa 6,9 9.01 10,81 12,01 14,06 15,9 18,9 20,179
atom (g/mol)
Biloks +1 2,1 3,2,1 4- (-4) 5- (-3) 2,1,-1,-2 -2 -
Titik lebur 453,7 K 1560 K 2349 K 3923 K 63,15 K 54,36 K 53.53 K 24,56 K
Titik didih 1615 K 2742 K 4200 K 5100 K 77,36 K 90,20 K 85,03 K 27,07 K
Keelektrone 1 1,57 2,04 2,5 3,04 3,44 4 -
gatifan
Jari-jari atom 145 112 90 77 72 68 60 58

Isotop 2 1 2 3 4 3 2 3
Energi 520,1 899,2 2426,5 4618,8 7475 10989 11022 12177
ionisasi kJ/mol kJ/mol kJ/mol kJ/mol kJ/mol kJ/mol kJ/mol kJ/mol

5
Sifat-Sifat Unsur Periode 2

Litium Berilium
 Sifat Kimia  Sifat Kimia
a. Logam yang sangat reaktif a. Konduksivitas panas yang
b. Mudah terbakar sangat baik
c. Logam paling ringan b. Tidak magnetik
 Kegunaan c. Tidak mudah karat
a. Digunakan dalam industri  Kegunaan
keramik a. Sebagai bahan struktur untuk
b. Dalam kedokteran sebagai pesawat udara, peluru kendali,
antidepresan dan satelit
Litium Terapung c. Sebagai pengental pelumas Berilium b. Sebagai bahan pembuatan
di Minyak d. Sebagai tembikar, khususnya komponen listrik
untuk glasir porselen c. Sebagai konstruksi tweeter
e. Sebagai aditif untuk pada pengeras suara
meningkatkan kinerja dan masa d. Digunakan dalam detektor
hidup baterai sinar X

4

Boron
 Sifat Kimia
a. Tidak reaktif terhadap oksigen, air, asam dan basa
b. Boron bereaksi dengan logam untuk membentuk borida
c. Konduktor listrik yang buruk pada suhu kamar
d. Konduktor yang baik pada suhu tinggi
 Kegunaan
Potongan Boron a. Sebagai mikronutrien esensial untuk tanaman
b. Sebagai suplemen untuk pencegahan dan pengobatan .
osteoporosis dan artritis
c. Sebagai isolasi fiberglass
d. Sebagai pengawet makanan
e. Menurunkan reaktifitas reaktor nuklir

7
Karbon
 Sifat Kimia
a. Merupakan bahan yang inert
b. Tidak larut dalam air, asam
encer, dan basa
c. Merupakan pelarut organik.

 Kegunaan
Berlian dan grafit, dua alotrop a. Sebagai bahan bakar fosil, industri plastik, dan petrokimia
karbon yang berbeda
b. Sebagai pembentuk karet dan antibioik
c. Pembentuk DNA dan RNA
d. Sebagai molekul pemindah energi
 Kegunaan
 Sifat Kimia a. Pembentuk asam amino
a. Merupakan unsur stabil (kurang reaktif) b. Sebagai bahan pembuatan pupuk
b. Pada suhu rendah sukar bereaksi dengan c. Sebagai refigerant untuk
unsur lain pembekuan produk makanan
c. Pada suhu tinggi dapat bereaksi dengan d. Mengawetkan sel reproduksi
beberapa alkali dan alkali tanah serta dan penyimpanan sampel
Nitrogen Cair dengan unsur nonlogam biologis

 Sifat Kimia  Kegunaan


a. Unsur yang reaktif a. Untuk proses reaksi pembakaran
b. Dapat bersenyawa dengan berbagai b. Untuk proses pengolahan baja
unsur c. Untuk pengelasan logam
c. Berperan dalam proses pembakaran d. Untuk aerasi pada proses
pengolahan limbah
Oksigen Cair

9
Fluor
 Sifat Kimia  Kegunaan
a. Unsur yang paling reaktif a. Sebagai bahan pembuatan teflon
b. Mudah membentuk senyawa b. Sebagai pelapis luar untuk panci masak dan
dengan semua unsur bahkan jas hujan
dengan gas mulia c. Sebagai bahan pembuatan pasta gigi
Fluorin cair dalam suhu rendah

Neon
 Sifat Kimia
a. Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium
cair dan 3 kali lipat dari hidrogen cair
b. Pelepasan muatan neon memiliki intensitas lebih tinggi
 Kegunaan
a. Sebagai indikator tegangan tinggi
b. Sebagai penangkap kilat, tabung televisi
Neon gas in a discharge c. Sebagai bahan pembuatan laser gas
tube, so-called neon
light.
 Pembuatan Boron
Boron murni dapat diperoleh dengan menurunkan
halogenida boron yang mudah menguap dengan hidrogen
pada suhu tinggi

 Pembuatan Nitrogen
 Dalam Laboratorium
NH4+ (aq) + NO2- (aq) N2(g) + 2H2O (l)

 Dalam Industri
Dengan pemisahan udara cair menjadi komponen-komponennya dengan destilasi
bertingkat
 Pembuatan Oksigen
 Dalam Laboratorium
1. Pemanasan campuran MnO2 dan H2SO4, proses ini pertama kali diperkenalkan
oleh C. W. Scheele (1771), Reaksi: MnO2 (s) + H2SO4 (aq) → MnSO4 (aq) + H2O (l) +
O2 (g)
2. Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Priesttley (1771)
Reaksi: 2 HgO (s) → 2 Hg (l) + O2 (g)
3. Pemanasan peroksida
Reaksi: 2 BaO2 (s) → 2 BaO (s) + O2 (g)

 Dalam Industri
1. Elektrolisis
2H2O(l) 2H2(g) + O2 (g)
2. Destilasi Bertingkat

12
1. Periode Unsur ke-3

Na Mg Al Si P S Cl Ar

13
Sifat-sifat Unsur
Sifat / Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar

Nomor Atom 11 12 13 14 15 16 17 18

Jari-jari Atom Makin ke kanan semakin kecil

[Ne]3s2
Konfigurasi [Ne] 3s2 [Ne] 3s2 [Ne] 3s2 [Ne] 3s2 [Ne] 3s2 [Ne]3s2
[Ne] 3s1 2 3p6 /
elektron 3p3 3p4 3p5
[Ar]

keelektronegati
Bertambah sampai golongan VII A -
atifan
Reaktif menangkap
kereaktifan Reaktif melepas elektron -
elektron
Energi Ionisasi
Sifat /
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Unsur
Basa Basa
Asam Basa amfoter Asam lemah Asam kuat Netral
kuat lemah

Reduktor Semakin ke kanan makin lemah

Sifat Logam Logam Metaloid Non logam

Titik Didih
883 1090 2470 2535 280 445 -35 -186
(ºC)
Na Mg
• Larut di air laut • Dapat ditemukan pada air laut
• Pada sumber air alami • Bereaksi dengan air membentuk
• Reaktif, lunak dan ringan Mg(OH)2 + H2
• Warna putih keperakan • Bereaksi dengan Hidrogen
• Jika digerus menjadi bubuk, natrium akan
menghasilkan MgH2
meledak dalam air secara spontan
• Bereaksi dengan hidrogen menghasilkan
• Bereaksi dengan oksiden
NaH membentuk MgO
• Bereaksi dengan oksiden membentuk Na2O
Al Si
• Logam Al di peroleh dari Biji bauksit • Terdapat pada kulit bumi dalam bentuk silika (SiO2)
• Warna keperakan • Warna abu-abu metalik
• Cukup ringan • Kondiktivitas termal tinggi
• Tahan korosi dan perubahan suhu • Sedikit rapuh dan mudah mengelupas
• Lunak, mudah dibentuk, dan mudah • Membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa
diproses • Bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2
• Tidak beracun
• Sebagai konduktor panas dan listrik
yang baik
• Bereaksi dengan oksiden membentuk
Al2O3
18
P S
 Ditemukan dalam bentuk mineral mineral apatit dan
 Di alam ditemukan dalam bentuk bebas, padat. Biasanya di
fosforit. Dalam jasad hidup, dapat dijumpai pada putih
bawah permukaan tanah dan kawah gunung berapi
telur, tulang dan fosfolipid.
 Bereaksi dengan hidrogen menghasilkan H2S
 Fosfor putih (P4, tetrahedron)
 Bereaksi dengan oksigen membentuk SO2 atau SO3
 Sifat: reaktif, beracun, terbakar sendiri diudara
sehingga disimpan dalam air
 Fosfor merah (polimer rantai dari tetrehedron P4)
 Sifat: tidak reaktif, tidak beracun.
 Bereaksi dengan oksigen menghasilkan P2O5

19
Ar
Cl
 Ditemukan dalam bentuk senyawa ion, contohnya NaCl  Dapat ditemukan di alam, yakni uadara karena merupakan
penyusun udara
dalam air laut
 Stabil
 Sangat reaktif  Tidak beraksi dengan gas gas lain
 Bereaksi dengan hidrogen menghasilkan HCl
 Bereaksi dengan oksigen membentuk CL2O7

20
Proses Pembuatan

Na Logam Na dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl .


Reaksi yang terjadi :
Kat : Na+ (l) + e Na (l)
Ano : 2Cl- (l) Cl2(g) +2e

Mg Elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode


karbon.

Elektrolisis aluminium oksida cair yang diperoleh dari


Al bauksit, prosesnya disebut proses Hall.

Pasir kuarsa (SiO2) dipanaskan dengan Kokas (C) pada


suhu sekitar 3000ºC dalam tanur listrik (reaktan
ditambahkan dari atas tanur)
Si 21

SiO2 (l) + C (s) Si (l) + 2CO (g)


The Process
Fosforus putih, diperoleh dengan reduksi fosforit dalam bantuan fosfat yang
dipanaskan dengan kokas dan pasir silika pada suhu 1400-1500ºC.
P

• Sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang
S terdapat dalam gas vulkanik
• Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan tanah, ditambang
dalam proses Frasch.

Klorin dibual melalui proses Downs, yang dilakukan dengan cara mengelekrolisis
Cl leburan NaCl, yang dicampur dengan NaF sebelum dicairkan, dengan tujuan
unruk menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi 1000ºC

Dengan memperolehnya dari atmosfer/udara bebas secara


Ar destilasi fraksional
22
Si P
 Dipakai dalam pembuatan kaca  Fosfor putih (beracun) untuk bahan baku pembuatan
 Bahan semi konduktor untuk kalkulator H3PO4
 Digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien  Fosfor merah (tidak beracun) untuk bidang gesek korek
dalambentuk silikon (polimer silikon untuk mengubah api
jaringan pada tubuh)  Senyawa organofosfat untuk pestisida, untuk membuat
asam fosfat, pupuk, dan detergen

Cl Ar
 Dipakai pada proses pemurnian air  Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi
 Cl2 dipakai pada disinfectan dengan kawat lampu
 KCl digunakan sebagai pupuk  Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemoton
 ZnCl2 digunakan sebagai solder dan proses lainnya
 NH4Cl digunakan sebagai pengisi baterai  Untuk membuat lapissan pelindung pada berbagai macam
 Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur proses
ulang kertas  Untuk mendeteksi sumber air tanah
 Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum

23
S Mg
 Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat  Dipakai pada proses produksi logam, kaca, semen
 Digunakan dalam baterai  Untuk membuat kontruksi pesawat. Logamnya disebut
 H2SO4 digunakan Dalam industri pupuk dan detergen magnalum
 membersihkan permukaan logam dalam elektroplating  Pemisah sulfur dari besi dan baja
 industri zat warna, bahan peledak, obat-obatan,  Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri
pemurnian minyak bumi dan untuk pengisi aki percetakan
 Untuk membuat lampu kilat,

Na Al
 Pembuatan TEL
 Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makana  Banyak dipakai dalam idustri pesawat
 Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan  Untuk membuat kontruksi bangunan
 isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor  Tawas sebagai penjernih air
 NaOH dipakai untuk membuat sabun, detergen, kertas  Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat
 NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue luar angkasa
 Memurnikan logam K, Rb, Cs  Membuat berbagai alat masak
 NaCO3 pembuatan kaca dan pemurnian air sadah  Al(OH)3 untuk obat mag.
24
Any Question?

25
26
27
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


⋆ Resize them without losing quality.
⋆ Change fill color and opacity.
⋆ Change line color, width and style.
Isn’t that nice? :)

Examples:

28
😉
Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.

How? Follow Google instructions


https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉
😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈🎨🏈
🏰🌏🔌🔑 and many more...
29

Anda mungkin juga menyukai