Anda di halaman 1dari 3

Unsur halogen memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Dalam
kehidupan sehari-hari unsur halogen di temukan dalam keadaan terikat dan membentuk
senyawa dengan unsur-unsur lain. Baik itu unsur logam, non logam, air, basa ataupun antar
sesama unsur halogen.
Manfaat dan kegunaan unsur halogen yang paling penting adalah dalam bentuk garam halida
NaCl (Natrium klorida) atau dikenal sebagai garam dapur. Garam halida yang satu ini banyak
sekali manfaat dan kegunaannya. Salah satunya adalah sebagai penyedap masakan, bahan
pengawet dan untuk menambah tingkat salinitas dalam suatu bahan. Selain unsur halogen
klorin yang bersenyawa dengan unsur natrium membentuk NaCL, masih banyak lagi jenisjenis senyawa unsur halogen yang bermanfaat dan berguna bagi kehidupan manusia. Berikut
ini adalah beberapa manfaat dan kegunaan Halogen beserta fungsinya.

Manfaat dan Kegunaan Senyawa Halogen


1. Senyawa Halogen dengan logam seperti NaCL (Natrium Klorida) berfungsi sebagai bahan
penyedap masakan, bahan pengawet dan untuk meningkatkan salinitas bahan.
2. Senyawa Halogen yang berikatan dengan Alkana akan membentuk Alkil halida seperti
CFC, HCFC, HFC, dll yang berfungsi sebagai pendingin, bahan baku aerosol, pelarut dan
pembersih kering pada berbagai jenis pengeringan minyak.
3. Senyawa Halogen yang bereaksi dengan alkena membentuk senyawa halogenalkena
seperti Kloroetena dan Tetrafluoroetena yang berfungsi dalam pembuatan plastik PVC dan
PTFE.
4. Senyawa Halogen yang bereaksi dengan hidrogen membentuk asam Halida seperti asam
klorida yang berfungsi untuk mengekstraksi logam.

Halogen merupakan senyawa yang reaktif. Halogen dalam sistem periodik unsur
menempati golongan 17 (VIIA). Halogen beranggotakan fluor, klor, brom, iod,
dan astatin. Masing-masing unsur tersebut mempunyai manfaat yang besar.
Penggunaan halogen dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat berikut ini.
Penggunaan fluor
Fluor ditemukan oleh Karl Scheele pada tahun 1771. Fluor berasal dari kata
"flow" (aliran). Fluor berbentuk gas pada suhu kamar. Sifatnya sangat beracun.
Ada banyak kegunaan dari fluor seperti untuk membuat pendingin dan deterjen.
Fluor juga digunakan terutama untuk memproduksi uranium heksafluroida dan
juga digunakan untuk membuat senyawa fluor lainnya.
Sebelumnya, fluor digunakan untuk memproduksi CFC yang digunakan dalam
semprotan aerosol, pembersih dan polimer. Namun senyawa ini dapat
menyebabkan penipisan lapisan ozon. Kegunaan fluor yang lain adalah untuk
bahan bakar roket. Ion fluorida digunakan dalam pasta gigi karena dapat
mencegah gigi berlubang. Di beberapa negara, fluor ditambahkan ke pasokan air
kota untuk mengurangi pembusukan gigi. Senyawa terfluorinasi dapat digunakan
untuk membuat plastik dan juga untuk etsa kaca. Senyawa terfluorinasi tidak
hanya digunakan untuk mengetsa dekoratif tetapi juga untuk menandai bola
kaca tipis untuk diukir.
Penggunaan klor
Klorin pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia Swedia bernama Wilhelm
Scheele pada tahun 1774. Klor berbentuk gas pada suhu kamar, memiliki bau
tajam dan berwarna hijau kekuningan. Penggunaan yang paling penting dari
klorin adalah sebagai pemutih kertas dan kain. Klorin adalah salah satu bahan
kimia yang paling sering diproduksi di Amerika Serikat. Penggunaan yang paling
umum dari klorin adalah dalam air minum dan kolam renang karena dapat
membunuh bakteri berbahaya. Penggunaan klorin meliputi produksi produk
sehari-hari seperti insektisida, pelarut, pewarna makanan, plastik, pewarna,
tekstil, produk minyak bumi, produk kertas dll.
Penggunaan brom
Brom ditemukan pada tahun 1826 oleh ilmuwan Prancis bernama Antoine J.
Balard dan dari Jerman bernama Carl J. Lowig. Brom adalah cairan berwarna
kemerahan yang memiliki bau yang kuat. Brom berbentuk cair pada suhu kamar
dan menghasilkan uap bebas. Brom memiliki afinitas terhadap hidrogen, yang
membuatnya menjadi dekomposer yang baik. Brom juga digunakan untuk
mensterilkan air karena dapat membunuh bakteri. Bentuk anorganik brom
digunakan dalam film fotografi. Selain itu, bromin juga digunakan dalam
fumigants, pemadam api, pewarna dan obat-obatan.
Penggunaan iod
Iod merupakan unsur yang sangat penting dan memiliki banyak kegunaan.
Senyawa-senyawa iod pada dasarnya digunakan dalam pengobatan, fotografi
dan pewarna. Iod juga dapat untuk mengidentifikasi amilum. Penggunaan lain
yang sangat penting dari yodium adalah karena bersifat cukup radioopaque,

sehingga dapat digunakan sebagai pengontras X-ray dan untuk injeksi intravena.
Selain itu yodium membentuk banyak senyawa seperti kalium iodida dan
sebagai natrium iodida yang berguna dalam reaksi Finklestein.

Penggunaan astatin
Astatin berasal dari bahasa Yunani "astatos" yang berarti tidak stabil. Astatin
ditemukan di University of California pada tahun 1940. Astatin berupa padatan
pada suhu kamar. Salah satu karakteristik khusus dari astatin adalah tidak
ditemukan di alam sama sekali! Astatin dihasilkan oleh bombardir bismut dengan
partikel alpha. Pemanfaatan astatin belum ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai