0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3K tayangan6 halaman
Ada tiga metode untuk memperoleh halogen, yaitu elektrolisis, oksidasi, dan radiasi. Metode elektrolisis digunakan untuk menghasilkan fluorin dari campuran KF dan HF, serta klorin dari larutan NaCl. Metode oksidasi memanfaatkan daya oksidasi klor yang lebih tinggi untuk menghasilkan bromin dari air laut dan iodin dari larutan NaIO3. Sedangkan astatin diperoleh dari penembakan isotop bismuth
Ada tiga metode untuk memperoleh halogen, yaitu elektrolisis, oksidasi, dan radiasi. Metode elektrolisis digunakan untuk menghasilkan fluorin dari campuran KF dan HF, serta klorin dari larutan NaCl. Metode oksidasi memanfaatkan daya oksidasi klor yang lebih tinggi untuk menghasilkan bromin dari air laut dan iodin dari larutan NaIO3. Sedangkan astatin diperoleh dari penembakan isotop bismuth
Ada tiga metode untuk memperoleh halogen, yaitu elektrolisis, oksidasi, dan radiasi. Metode elektrolisis digunakan untuk menghasilkan fluorin dari campuran KF dan HF, serta klorin dari larutan NaCl. Metode oksidasi memanfaatkan daya oksidasi klor yang lebih tinggi untuk menghasilkan bromin dari air laut dan iodin dari larutan NaIO3. Sedangkan astatin diperoleh dari penembakan isotop bismuth
Halogen dapat di peroleh dengan 2 Metode Yaitu Metode Elektrolisis dan Metode Oksidasi dan Metode Radiasi Cara Memperoleh Halogen Dan Halida 1.A. Metode Elektrolisis
Fluorin mempunyai daya oksidasi yang begitu tinggi sehingga tidak ada zat yang dapat mengoksidasinya. Oleh karena itu, fluorin hanya dapat diperoleh dengan metode elektrolisis. Di dalam elektrolisis, digunakan lelehan campuran KF dan HF dengan perbandingan 1:2, dengan anode grafit dan katode baja. Reaksi pada sel adalah: Katode : K+(l) + e– –> K(l) Anode : F–(l) –> 1/2 F2(g) + e– – PEMBUATAN HALOGEN: KLORIN (METODE ELEKTROLISIS) Sumber utama klorin adalah larutan NaCl dari air laut dan garam batu. Cl diekstraksi dari larutan NaCl dalam sel elektrolisis. Reaksi pada sel adalah: Katode : 2H2O(l) + 2e– –> H2(g) + 2OH– Anode : 2Cl–(aq) –> Cl2(g) + 2e– Sel (katode+anode): 2Cl–(aq) + 2H2O(l) –> H2(g) + Cl2(g) + 2OH–(aq) Reaksi keseluruhan: 2NaCl(aq) + 2H2O(l) –> H2(g) + Cl2(g) + 2NaOH(aq) Cara Memperoleh Halogen Dan Halida 1.B. Metode Oksidasi – PEMBUATAN HALOGEN: BROMIN (METODE OKSIDASI) Sumber utama Br adalah air laut. Ekstraksi Br dari air laut memanfaatkan daya oksidasi Cl yang lebih tinggi dari Br. Gas Cl 2 dilewatkan melalui air laut. Cl 2 akan mengoksidasi ion Br – sehingga terbentuk Br 2 yang mudah menguap. Selanjutnya, udara dilewatkan melalui air laut untuk mengangkat gas Br 2 yang terbentuk. Persamaan reaksinya: 2Br – (aq) + Cl 2 (g) –> 2Cl – (aq) + Br 2 (g) – PEMBUATAN HALOGEN: IODIN (METODE OKSIDASI) Sumber utama I adalah NaIO 3 . Proses ekstraksi iodin dari larutan NaIO 3 sama halnya dengan ekstraksi Br dari air laut, yakni memanfaatkan daya oksidasi Cl yang lebih tinggi dibandingkan I. Gas Cl 2 dilewatkan melalui larutan NaIO 3 . Cl 2 akan mengoksidasi ion I – sehingga terbentuk gas I 2 yang mudah menguap. Selanjutnya, udara dilewatkan melalui larutan untuk mengangkat gas I 2 yang terbentuk. Persamaan reaksinya: 2I – (aq) + Cl 2 (g) –> 2Cl – (aq) + I 2 (g) Cara Memperoleh Halogen Dan Halida 1.C. METODE RADIASI – PEMBUATAN HALOGEN: ASTATIN (METODE RADIASI Sumber utama At adalah isotop bismuth (Bi). At diperoleh dari penembakan Bi dengan partikel alfa (He). 209 Bi + 4 He –> 211 At + 21 n 83 2 85 0 At bersifat radioaktif dan mempunyai waktu paro pendek 8,1 jam. Oleh karena itu, At harus digunakan secepatnya. Produksi At biasanya dalam kisaran 0,001 mg. Cara Memperoleh Halogen Dan Halida Cara Memperoleh Halogen Dan Halida