Yulina Desmita, S. Pd
SMA Negeri 1 Cileunyi
GAS MULIA
HALOGEN
ALKALI
ALKALI TANAH
UNSUR GOL.
UTAMA Keberadaan/ Kelimpahan di Alam
Proses Pembuatan
GAS MULIA
HALOGEN
1. Sifat fisik
2. Daya Oksidasi halogen dan daya reduksi halida
Potensial elektrode standar (Eo) halogen ditunjukan
dengan setengah reaksi.
X2(g) + 2eˉ 2Xˉ (aq)
Semua halogen mempunyai potensial elektrode
positif. Hal ini menunjukan bahwa semua halogen
merupakan oksidator, dan mempunyai
kecenderungan daya oksidasi:
F2 > Cl2 > Br2 > I2.
Menurutnya daya oksidasi halogen menunjukkan
semakin kuatnya daya reduksi halida, dengan
kecenderungan daya reduksi
Iˉ > Brˉ > Clˉ > Fˉ.
3. Reaksi-Reaksi Halogen
2) Pada pabrik-pabrik sulfat, di mana asam klorida dihasilkan dalam jumlah besar
sebagai hasil samping selanjutnya asam klorida direaksikan dengan MnO2 untuk
menghasilkan klorin.
4HCl(l) + MnO2(s) → MnCl2(l) + 2H2O(l) + Cl2(g)
3. Bromin (Br2)
Gas Br2 dibuat dari air laut melalui oksidasi dengan gas Cl2.
4. Iodin (I2)
Gas I2 diproduksi dari air laut melalui oksidasi ion iodida dengan
oksidator gas Cl2. Iodin juga dapat diproduksi dari natrium iodat
(suatu pengotor dalam garam (Chili, NaNO3) melalui reduksi ion
iodat oleh NaHSO3. Endapan I2 yang didapat, disaring dan
dimurnikan.
Logam Alkali
A. Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan
Na2SiF 6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF 2 + Mg à MgF2 + Be
B. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2
yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl 2 tidak dapat mengahantarkan listrik
dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- à Be
Anode : 2Cl- à Cl2 + 2e-
Ekstraksi Magnesium (Mg)
a.Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit [MgCa(CO3)2] karena
dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga
terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menghasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi à 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
b. Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air alut dengan
CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O à Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH- à Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl à MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk mendapatkan magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- à Mg
Anode : 2Cl- à Cl2 + 2e-
Ekstraksi Kalsium (Ca)
a. Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk
mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa
CaCl2. Reaksi yang terjadi :
CaCO3 + 2HCl à CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca).
Reaksi yang terjadi :
Katoda ; Ca2+ + 2e- à Ca
Anoda ; 2Cl- à Cl2 + 2e-
b. Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan
mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al à 3 Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2 + 2 Na à Ca + 2NaCl
Ekstraksi Strontium (Sr)
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya
dengan elektrolisis lelehan SrCl2 . Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari
senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber
utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ;
katode ; Sr2+ +2e- à Sr
anoda ; 2Cl- à Cl2 + 2e-
Ekstraksi Barium (Ba)
1. Helium
Helium digunakan sebagai gas pengisi balon udara menggantikan gas hidrogen karena selain
ringan juga bersifat inert.
Helium cair digunakan untuk pendingin koil logam pada alat scanner tubuh (MRI) dan juga
pendingin dalam penelitian cryogenics dan superkonduktor sebagaimana titik didihnya yang
sangat rendah.
Helium digunakan sebagai pelarut gas oksigen dalam tabung oksigen penyelam ataupun tabung
oksigen rumah sakit. Helium dipilih menggantikan nitrogen karena selain sifatnya inert, kelarutan
gas helium dalam darah lebih kecil dibanding gas nitrogen.
2. Neon
Neon digunakan untuk lampu reklame. Hal ini sebagaimana gas neon dalam
tabung bertekanan rendah akan menghasilkan cahaya merah dengan intensitas tinggi
jika diberi tegangan listrik.
3. Argon
Argon digunakan sebagai gas pengisi dalam beberapa jenis bola lampu karena
sifatnya yang tidak reaktif sehingga filamen wolfram tidak mudah putus. Argon
digunakan sebagai atmosfer inert pada pengelasan; sintesis kristal tunggal silikon atau
germanium dalam industri semikonduktor; dan eksperimen dalam glove box di
laboratorium.
4. Kripton
Kripton dapat menghasilkan cahaya putih dengan intensitas tinggi jika diberi muatan
listrik sehingga banyak digunakan pada lampu landasan pesawat dan lampu fotografi
berkecepatan tinggi.
5. Xenon
Xenon digunakan untuk lampu blitz fotografi dan beberapa jenis lampu
mobil karena dapat menghasilkan cahaya putih yang sangat terang dengan
adanya muatan listrik. Xenon dapat digunakan sebagai obat bius (anestetik).
Namun, penggunaannya sangat terbatas sehubungan dengan harganya yang
sangat mahal.
6. Radon
Astatin berasal dari bahasa Yunani “astatos” yang berarti tidak stabil.
Astatin ditemukan di University of California pada tahun 1940. Astatin berupa
padatan pada suhu kamar. Salah satu karakteristik khusus dari astatin adalah
tidak ditemukan di alam sama sekali! Astatin dihasilkan oleh bombardir bismut
dengan partikel alpha. Pemanfaatan astatin belum ditemukan.
Kegunaan Alkali
Tanah
40
Berilium (Be)
Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat
menyerap panas yang banyak).
peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi,
kapal terbang dan satelit komunikasi.
Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.
Berilium digunakan untuk mencegah korosi logam, membuat alloy tembaga dan nikel
dengan kekuatan yang tinggi, campuran bahan-bahan bagian pesawat supersonic
41
42
Magnesium (Mg)
Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu Blitz.
Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik
leleh yang tinggi.
Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di
mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan
ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.
MgSO4 dan MgO digunakan pada pembuatan kosmetik, kertas, obat cuci perut, dan
konstruksi bangunan karena ringan.
43
44
sium (Ca)
Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang
yang patah.
Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan
cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat
juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang
harganya relatif murah
45
Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk
pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai
pembentuk tulang dan gigi.
46
47
Stronsium (Sr)
Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan
untuk bahan kembang api.
2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan
kaca televisi berwarna dan komputer.
48
49
Barium (Ba)
BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X
BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi
dan warna terang.
Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
50
Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat
menyerap panas yang banyak).
peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi,
kapal terbang dan satelit komunikasi.
Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.
Berilium digunakan untuk mencegah korosi logam, membuat alloy tembaga dan nikel
dengan kekuatan yang tinggi, campuran bahan-bahan bagian pesawat supersonic
51
52
Magnesium (Mg)
Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu Blitz.
Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik
leleh yang tinggi.
Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di
mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan
ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.
MgSO4 dan MgO digunakan pada pembuatan kosmetik, kertas, obat cuci perut, dan
konstruksi bangunan karena ringan.
53
54
sium (Ca)
Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang
yang patah.
Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan
cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat
juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang
harganya relatif murah
55
Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan
gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk
tulang dan gigi.
56
57
Stronsium (Sr)
Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk
bahan kembang api.
2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.
58
59
Barium (Ba)
BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X
BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi
dan warna terang.
Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
60