PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelimpahan unsur kimia adalah suatu ukuran keberadaan unsur relatif terhadap seluruh
unsur yang ada di lingkungan. Kelimpahan diukur berdasarkan salah satu dari tiga cara
berikut: berdasarkan fraksi massa (sama seperti fraksi berat); berdasarkan fraksi mol (fraksi
jumlah atom, atau kadang-kadang fraksi molekul dalam gas ); atau berdasarkan fraksi
volume. Fraksi volume adalah ukuran kelimpahan umum dalam campuran gas seperti
atmosfer planet, dan memiliki nilai yang sama dengan fraksi mol melekul untuk campuran
gas pada kerapatan dan tekanan relatif rendah, serta campuran gas ideal. Kebanyakan nilai
kelimpahan dalam artikel ini dinyatakan sebagai fraksi massa. Misalnya,
kelimpahan oksigen dalam air dapat diukur dalam dua cara: fraksi massa sekitar 89%, karena
nilai tersebut merupakan perbandingan massa air terhadap oksigen. Namun, fraksi molnya
sebesar 33.3333...% karena hanya 1 atom dari 3 dalam molekul air, H2O, yang merupakan
oksigen
Kilas balik pada tahun 1914, Henry Moseley mempelajari Sinar-X yang mempunyai
panjang gelombang tertentu, dan mengemukakan bahwa sifat fisis dan Kimia suatu unsur
merupakan fungsi periodik atomnya. Selanjutnya Moseley mengelompokkan unsur-unsur
berdasarkan sifat fisis dan Kimia yang diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atom.
Pengklasifikasian ini dikenal dengan sistem periodik Modern sebagai sistem periodik bentuk
panjang. Sistem periodik ini meliputi dua hal, yakni golongan (lajur vertikal) dan periode
(lajur horizontal). Hal ini satu periode unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya
dan dalam satu golongan unsur disusun berdasarkan kemiripan sifat.
BAB 2
PEMBAHASAN
1.1 KELIMPAHAN UNSUR DI ALAM DAN PRODUK UNSUR
A. Kelimpahan Unsur Utama
Kelimpahan unsur merupakan suatu benda yang mempunyai banyak bagian dalam sel.
Unsur Kimia merupakan zat-zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat yang lebih
sederhan dengan reaksi-reaksi yang biasa. Unsur utama adalah unsur yang mempunyai
elektron terakhir pada sub kulit S atau sub kulit P pada sistem periodik.
Diantara unsur-unsur di dalam kerak bumi tersebut, oksigen merupakan unsur yang
paling melimpah. Sementara itu, beberapa nsur yang persen kelimpahannya 0,02% sampai
0,1% merupakan unsur yang jarang ditemukan.
2. Kelimpahan Unsur-unsur di Atmosfer Bumi
Atosfer merupakan campuran gas-gas yang menyelubungi benda langit tertentu, termasuk
bumi yang mempunyai medan gravitasi yang cukup kuat untuk menjaga gas-gas tersebut.
Penyusun utama atmosfer bumi adalah nitrogen (78%) dan oksigen (21%). Sementara itu, 1%
sisanya adalah argon (0,9%), karbon dioksida (0,03%), uap air yang jumlahnya berfariasi,
dan zat-zat lain seperti hidrogen, ozon, metana, karbon monoksida, helium, neon, kripton,
serta xenon dengan jumlah yang sangat sedikit.
Nitrogen 3%
Fosfor 1%
Hidrogen 10%
Karbon 18%
Kalsium 1%
Oksigen 65%
Lain-lain 2%
Persen di kerak
Unsur Keberadaan di alam
bumi
Litium 0,0007% di bebatuan Dalamspodune LiAl(SiO3)2.
beku
Natrium 2,8% Dalam garam batu NaCl, sendawa Chili
NaNO3, Karnalit KMgCl3.6H2O, trona
Na5(CO3)2.(HCO3).2H20, dan air laut
Kalium 2,6% Dalam silvit (KCl), garam petre KNO3, dan
karnalit KCl.MgCl2.6H2O
Hiserit(MgSO4.3H2O)
Kaimit(KCl.MgSO4.3H2
O)
Olivin(Mg2SiO4)
Kalsium Dolomit(CaCO
Asbes(CaMg(SiO 3)4) 3)
3MgCO Kelimpahankalsiumterletakpadaurutankelima
(±8,6%)padakulitbumi.Terdapatsebagaimineral
Batukapur/marmer(CaC silikat,karbonat,sulfat,fosfat,dankhlorida.CaCO
O3) 3
Gips(CaSO4.2H2O) Bisaditemukandalamberbagaibentuksebagai
limestone(batukapur/gamping),marbeldankapur
Fosforit(Ca3(PO4)2) ataujugadapatditemukandalamkerangkabinatan
g laut.Mineralsulfatdiantaranyaadalahgypsum
Floursfar(CaF2) CaSO4.2H2OataujugabantuanfosfatCa3(PO4)2
yang pentinguntukpertumbuhantulangdangigi.
Apatit(Ca3(PO4)2CaF2)
a) Kereaktifan Unsur
Energi ionisasi logam alkali relatif rendah dibandingkan unsur logam yang
lain sehingga termasuk logam yang sangat reaktif. Kereaktifan logam alkali
dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, unsur-unsur halogen,
hidrogen, oksigen dan belerang.
b) Sifat Logam dan Basa Alkali
Logam alkali dapat bereaksi dengan air membentuk basa kuat. Semakin ke
bawah sifat basa logam alkali semakin kuat. Hal ini dikarenakan dari atas ke bawah
dalam sistem periodik semakin mudah untuk direduksi. Dan sifat logamnya
semakin kebawah juga semakin kuat.
Basa senyawa alkali ini bersifat ionik dan semuanya mudah larut dalam air.
Kelarutannya dalam air semakin ke bawah semakin besar.
B. Sifat Fisika :
2) Alkali Tanah
A. Sifat Kimia
1.Dapat bereaksi dengan air membentuk basa
Ca + 2 H2O → Ca(OH)2 + H2(g)
2. Bereaksi dengan oksigen membentuk oksida basa
Sr + O2 → 2 SrO
3. Dapat bereaksi dengan hydrogen membentuk senyawa hidrida
Mg + H2 → MgH2
4. Dapat bereaksi dengan Nitrogen membentuk senyawa Nitrida
Mg + N2 → Mg3N2
5. Warna nyala logam alkali tanah
1. Sifat Fisika
2.4 SenyawaTerpenting
1. Alkali
Senyawaan Natrium
Soda cuci (Na2CO3), zat pembersih (cleanser) peralatan rumah tangga, industri
gelas.
Natrium hidroksi karbonat (NaHCO3) atau soda kue, campuran pada minuman
dalam botol.
Natrium nitrat (NaNO3), pupuk, sebagai pereaksi dalam pembuatan senyawa
nitrat yang lain.
Natrium sulfat (Na2SO4) digunakan sebagai obat pencahar (cuci perut), zat
pengering untuk senyawa organik.
Senyawaan Kalium
Kalium oksida (KO2), digunakan sebagai konverter CO2 pada alat bantuan
pernafasan. Gas CO2 yang dihembuskan masuk kedalam alat dan bereaksi
dengan KO2 menghasilkan O2.
Kalium klorida (KCl), pupuk, bahan pembuat logam kalium dan KOH .
Kalium hidroksida (KOH), bahan pembuat sabun mandi, elektrolit batu baterai
batu alkali.
Kalium bromida (KBr), obat penenang saraf (sedative), pembuat plat potografi
KClO3, bahan korek api, mercon, zat peledak, ditambahkan pada garam dapur
sebagai sumber iodium sehingga dikenal sebagai garam beriodium.
2. Alkali Tanah
MgO(magnesia) dicampur dengan tanah liat dijadikan bata tahan api untuk
tanur.
CaO (kapur tohor) dengan air segera membentuk Ca(OH)2 (kapur jati). Oleh
karena itu CaO digunakan untuk pengering
Mg(OH)2 sebagai antasida (obat maag) untuk menetralkan asam lambung.
MgCO3 untuk pasta gigi dan kosmetik.
BaCO3 untuk racun tikus.
CaCO3 merupakan senyawa kalsium terbanyak di alam, berupa kalsit, marmer,
batu kapur, dan mutiara.
MgSO4.7H2O merupakan garam inggris sebagai zat pencahar.
BaSO4 bahan pembuatan cat putih.
CaSO4. 2H2O dikenal dengan nama gips.
MgCl2 digunakan sebagai magnesia mixture (campuran MgCl2,NH4Cl).
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Bahwa unsur di alam dibedakan menjadi 2 yaitu unsur utama dan unsur transisi, yang
termasuk kedalam unsur utama adalah golongan alkali (I A), golongan alkali tanah (IIA),
Golongan Boron (III A), Golongan Karbon (IV A), Nitrogen (V A), Golongan Oksigen (VI
A), Golongan Halogen (VII A), serta golongan gas mulia dan setiap golongan menghasilkan
beberapa produk misalnya alkali (Li) menghasilkan alise dan lain-lain. Setiap golongan
masing-masing mempunyai sifat fisis dan sifat kimia, selain itu juga setiap golongan
mempunyai sifat-sifat umum.
b. Saran
Untuk dapat lebih memahami bagaimana pembagian golongan ini, Kita perlu membaca
dan memahami beberapa referensi terkait secara teratur. Selain itu saya mengharapkan kritik
dan saran yang konstruktif demi sebagaimana yang kita harapkan.
DAFTAR PUSTAKA