Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK UNSUR/SENYAWA GOLONGAN IA

BAGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Golongan IA (Unsur Logam Alkali)

1. Litinium
Lithium merupakan logam yang sangat penting manfaatnya,tetapi memiliki dampak negatif yang
sangat merugikan sekali yaitu :

Pengaruh Litium Bagi Kesehatan


Litium sangat mudah terbakar saat kontak dengan udara api, air, dan selain itu litium bersifat
toksin (beracun) sehingga tidak boleh terkena kulit. Pada saat pemanasan terjadi maka kemungkinan
akan terbentuk kabut (gas) berbahaya yang bereaksi secara spontan dengan oksidator kuat, air, asam
dan senyawa lain seperti halogen, asbes, hidrokarbon yang tentunya akan menyebabkan sebuah
ledakan.
Akibat bila :
- Bila litium terhirup oleh tubuh, maka akan menyebabkan rasa seperti terbakar, batuk, sulit
bernafas, dan dapat menyebabkan luka pada tenggorokan.
- Bila kontak dengan kulit akan menyebabkan kulit terbakar dan terasa sakit.
- Kontak pada mata akan menyebakan mata memerah, rasa sakit dan rasa pedih yang
mendalam.
- Jika termakan akan menyebabkan kram perut, sakit di bagian perut, sensasi terbakar, kolaps,
dan sampai kematian (Morie, 2010).

Pengaruh Litium Bagi Lingkungan


Logam ini bereaksi dengan nitrogen dan hidrogen dari udara dan uap air. Secara cepat permukaan
litium akan terlapisi oleh hidroksida (LiOH), lithium karbonat (Li2CO3), dan lithium nitrida (Li3N). LiOH
bersifat sangat korosif dan berbahaya bagi ikan yang hidup di air (Morie, 2010).

2. Natrium

Pengaruh Natrium Bagi Kesehatan


Serbuk natrium mudah terbakar dalam air dan bersifat racun. Reaksi natrium dengan air
menyebabkan terbentuknya uap natrium hidroksida sehingga dapat mengiritasi kulit, mata, hidung,
dan tenggorokan. Dan apabila sangat parah bisa menyebabkan sulit bernapas, batuk, dan bronkitis
kimia.
Kontak parah dengan kulit bisa memicu gatal-gatal, kesemutan, luka bakar termal dan kaustik
yang membuat kerusakan kulit permanen. Sedangkan kontak dengan mata bisa menyebabkan
kerusakan permanen dan kehilangan penglihatan.
Maka dari itu penyimpanannya harus dengan cara direndam dalam cairan hidrokarbon atau
kerosin (minyak tanah).
Pengaruh Natrium Bagi Lingkungan
Dalam bentuk padat, natrium tidak mobile meskipun mudah menyerap kelembaban
membentuk natrium hidroksida. Natrium hidroksida dikenal cepat terserap dalam tanah dan
berpotensi menyebabkan pencemaran maka dari itu penggunaan natrium hidroksida ini harus ekstra
hati-hati.

3. Kalium

Pengaruh Kalium Bagi Kesehatan


Kekurangan kalium dalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai masalah/penyakit. Contohnya
membuat otot kram, kelelahan, darah rendah.
Akibat bila :
- Debu kalium mungkin saja terhirup dengan efek yang ditimbulkannya antara lain iritasi mata,
hidung, tenggorokan, paru-paru, batuk, dan sakit tenggorokan. Eksposur yang lebih tinggi
berpotensi menyebabkan terkumpulnya cairan di paru-paru yang bisa menyebabkan kematian.
- Kontak pada kulit dan mata dapat menyebabkan luka bakar parah sehingga menyebabkan cacat
permanen.

Pengaruh Kalium Bagi Lingkungan


Bersama dengan nitrogen dan fosfor, kalium merupakan salah satu mineral penting untuk
kelangsungan hidup tanaman. Keberadaan unsur ini sangat vital untuk kesuburan tanah, pertumbuhan
tanaman, dan gizi hewan. Fungsi utama kalium pada tumbuhan adalah perannya dalam memelihara
tekanan osmotik dan ukuran sel, sehingga memperlancar proses fotosintesis dan produksi energi serta
pembukaan stomata dan pasokan karbon dioksida.
Maka saat kadar kalium rendah akan memicu berbagai gangguan pada tanaman seperti terhambatnya
pertumbuhan, bunga yang tidak tumbuh sempurna, serta penurunan poduksi secara keseluruhan.

4. Sesium

Senyawa cesium adalah senyawa yang agak beracun. Paparan sejumlah besar senyawa cesium
dapat menyebabkan hyperirritability (iritasi yang berlebihan) dan kejang, tetapi jumlah tersebut
biasanya tidak akan ditemui dalam sumber-sumber alam. Sebagian kita tentulah paham bahaya
paparan radiasi nuklir. Masyarakat Bulgaria yang wilayahnya dekat dengan Ukraina, contohnya, baru
melihat dampak negatif radiasi tragedi Chernobyl sekitar 15 tahun setelah kejadian. Sebagian mereka
konon terkena kanker payudara, tiroid serta paru-paru. Kanker ini konon disebabkan oleh unsur
cesium yang diserap tanah saat unsur tersebut ikut menguap bersama awan hujan beberapa saat
setelah ledakan terjadi.
5. Rubidium

Pengaruh Rubidium Bagi Kesehatan


Bila rubidium tertelan oleh tubuh, rubidium bisa bertindak sebagai racun moderat. Rubidium
mudah bereaksi dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium hidroksida yang menyebabkan
luka bakar kimia pada kulit dan mata.
Bila terkena rubidium segera basuh kulit dan mata yang terkena rubidium dengan air mengalir. Jika
terjadi iritasi, segera hubungi dokter.

Pengaruh Rubidium Bagi Lingkungan


Rubidium tidak memiliki peran biologis yang dikenal namun memiliki sedikit efek slimulatory
pada metabolis, mirip dengan kalium. Tanaman akan menyerap rubidium cukup cepat. Ketika
kekurangan kalium, tanaman cenderung menggantikannya dengan menyerap rubidium. Dengan cara
ini rubidium memasuki rantai makanan sehingga memberikan kontribusi asupan harian antara 1 dan 5
mg. Tidak ada efek negatif terhadap lingkungan telah dilaporkan akibat rubidium

Anda mungkin juga menyukai