Anda di halaman 1dari 6

Kelimpahan Aluminium

•  Aluminium logam terbanyak di kerak bumi (8,3% berat kerak bumi)


• Aluminium tidak pernah dijumpai dalam keadaan bebas di alam
karena sangat reaktif terhadap oksigen.
• Aluminium banyak ditemukan sebagai senyawanya. Seperti bauksit
(Al2O3.3H2O); kaolin (Al2O3.2H2O.2SiO2); spinel (MgO.Al2O3); beril
(3BeO.6SiO2.Al2O3); korundum ((α)-Al2O3); kriolit (Na3AlF6)
Produksi Al (proses bayer)

Bauksit dihaluskan +NaOH pekat penyaringan

Terbentuk
Dipanaskan Penyaringan Filtratnya
endapan
1200‫﮿‬C kembali +CO2
Al(OH)3

Terbentuk Elektrolisis
Al
padatan Al2O3 Na3AlF6
Hasil samping produksi Al
• Lumpur merah hasil dari pemurnian bauksit yang bersifat sangat basa.
• Gas hidrogen fluorida hasil reaksi kriolit dengan kelumit-kelumit uap
dalam aluminium oksida
• Oksida-oksida hasil reaksi anoda
• Fluorokarbon hasil reaksi fluorin dengan anode karbon
Cara penanganan hasil samping produksi Al
• Untuk mereduksi problem pembuangan lumpur merah, suspensi keruh (sluri) lumpur
dimasukkan dalam tangki penenang hingga komponen cairan yang sebagian larutan
natrium hidroksida dapat dipisahkan dari padatannya untuk kemudian didaur ulang dan
dinetralisasi. Padatan lumpur yang sebagian besar adalah besi (III) oksida dapat dilebur
untuk di ekstrak besinya.
• Problem penyebaran gas hidrogen fluorida dpat di atasi dengan pemasangan filter Al 2O3
sebagai sistem penyerapan yang menghasilkan produk baru AlF 6. Aluminium fluorida ini
dapat ditambahkan secara periodik ke dalam luluhan untuk didaur ulang.
• Produksi gas bearacun karbon monoksida dapat dikurangi dengan mengubahnya menjadi
karbon dioksida dengan cara pemanasan.
• Untuk produksi tiap ton aluminium dihasilkan ±1 kg tetrafluorometana, CF 4 dan 0,1 kg
heksafluoroetana, C2F6. Kedua senyawa ini merupakan pendukung klorinofluorokarbon
sebagai kontributor efek greenhouse. Problem ini belum teratasi hingga kini.
• Oksida Al : Al2O3
• Hidroksida Al : Al(OH)3 yang berawarna putih dan sukar larut dalam
air
• Larutan garam aluminium dengan rumus kimia Al3+(aq) atau
[Al(H2O)6]3+(aq) yang direaksikan dengan basa kuat akan
menghasilkan endapan putih gelatin menurut persamaan reaksi :
• Al3+(aq) + 3 OH- (aq) → Al(OH)3 (s)
• [Al(H2O)6]3+(aq) + 3 OH- (aq) → [Al(H2O)3(OH)3] (s) + 3 H2O (l)
• Oksida aluminium dapat diperoleh dari pemanasan hidroksidanya.
• Pemanasan diatas suhu 850‫﮿‬C menghasilkan oksida yang tak larut dalam asam maupun
basa.
• Jika pemanasan dibawah suhu 600‫﮿‬C larut dalam asam maupun basa (bersifat amfoterik).
• Menurut persamaan reaksi :
• Al2O3 (s) + 6 H3O+ (aq) → 2 Al3+ (aq) + 9 H2O (l)
• Al2O3 (s) + 2 OH- (aq) + 3 H2O (l) → 2 [Al(OH)4]- (aq)
• Al(OH)3 (s) + 3 H3O+ (aq) → Al3+ (aq) + 6 H2O (l)
• Al(OH)3 (s) + OH- (aq) → 2 [Al(OH)4]- (aq)
• Dengan demikian, penambahan basa kuat sedikit demi sedikit kedalam larutan garam
aluminium akan menghasilkan endapan putih gelatin yang kemudian larut kembali.

Anda mungkin juga menyukai