Boron(B)
◦ Kelimpahan mineral unsur unsur Boron
Boron tidak ditemukan bebas di alam, melainkan dalam senyawaan seperti silika, silikat, dan borat.
Senyawaan boron yang utama dan tidak melimpah adalah asam borat (H3BO3), natrium borat terhidrasi atau
boraks (Na2B4O7.10H2O),kernit, berborit, dan fluoborit boron mempunyai 2 isotop stabil yaitu boron 11 (81%)
dan boron 10 (19%).
boron yang memiliki nomor atom 5 merupakan yang tidak ringan. Boron hamper tidak ditemukan
sepenuhnya di alam.dengan kata lain kelimpahan boron sangat rendah boron hanya menyusun seitar 0,001% di
kerak bumi. Boron diketahui terbentuk lebih dari 100 mineral dan bijih yang berbeda. Negara dengan
kandungan boron terbesar yaitu turki sekitar 70% ektraksi boron
Aluminium (Al)
◦ Kelimpahan mineral unsur unsur Aluminium
Beberapa senyawa aluminium dialam tersebut terdapat dalam bentuk silikat (Al 2 Si2O5(OH)4 ), Bauksit (Al2O3.H2O),
Kliorit (NaAlF6 ), dan beberapa jenis permata seperti sapphire (campuran Al 2O3 dengan besi dan titan), korundum
(anhydrous Al2O3 ), serta klays dan mika (aluminosilicates).
Aluminimum menyusu kerak bumi sekitar 8,2% (82.000 ppm),setelah oksigen dan silikon. Seperti boron,
aluminiumjarang ditemui secara bebas di alam. Hal disebabkan aluminium menarik oksigen membentuk beberapa
aluminium oksida. Sumber utama aluminium adalah bauksit
Galium (Ga)
◦ Kelimpahan unsur unsur mineral Galium
Galium terdapat dalam jumlah sedikit di alam pada beberapa bijih yaitu dalam bentuk bauksit, pirit,
magnetic, kaolin, dan zinc blende. Di alam, gaulim terdapat dalam bentuk galit (CuGaS 2 ) . Galium merupakan
yang relative jarang ada dikerak bumi dan tidak ditemukan di beberapa mineral karena ringannya homolog.
Kelimpahan gallium dikerak bumi hanya 0,0018% (18 ppm)
Indium (In)
◦ Kelimpahan mineral unsur unsur Indium
Indium tidak pernah ditemukan dalam bentuk logam bebas di alam, tetapi dalam bentuk sulfide (In 2S3) dan
dalam bentuk campuran seng, serta biji tungsten, timah, dan besi. Di alam indium terdiri dari 4,23%.
indium jarang ditemui di alam. Di kerak bumi indium terdapat sekitar 0,000005% (0,05 ppm). Mineral
yang mengandung sedikit indium adalah indit.
Talium (TI)
◦ Kelimpahan mineral unsur unsur Talium
Talium jarang ditemukan dikerak bumi. Namun, lebihsering ditemukan ke bagian tengah. Kelimpahan
talium hanya berkisar 0,00006% (0,6 ppm). Thalium merupakan logam melimpah ke 56. thalium ditemukan
dibeberapa batu, tanah, dan tamah liat. Beberapa biji sulfida besi, zink, dan kobalt biasanya mengandung
talium.
Sifat fisik
B Al Ga In Tl
Nomor atom 5 13 31 49 81
Pengolahan logam aluminium dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap pemurnian dan tahap elektrolisis.
Pengolahan ini dinamakan proses Hall, sesuai dengan nama penemunya yaitu Charles Martin Hall
(1863-1914).
◦ Tahap Pemurnian
Aluminium diproduksi dari bauksit yang mengandung pengotor Fe2O3. Pengotor ini harus
dihilangkan dengan cara melarutkan bauksit tersebut dalam NaOH(aq). Besi oksida (Fe2O3) yang
bersifat basa tidak larut dalam larutan NaOH, perhatikan reaksi berikut:
Al2O3(s) + 2OH-(aq) + H2O 2[Al(OH)4]-(aq)
Al2O3(s)+ 2NaOH(aq) + 3H2O(ℓ) 2NaAl(OH)4 (aq)
Pengotor dipisahkan dengan penyaringan. Selanjutnya, aluminium diendapan dari filtrat dengan
mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s)+ Na2CO3(aq) + H2O(ℓ)
2NaAl(OH)4-(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s)+ CO32-(aq) + H2O(ℓ)
Endapan A1(OH)3 disaring, dikeringkan lalu dipanaskan sehingga diperoleh A12O3 murni (alumina).
2A1(OH)3(s)+ A12O3(s) A12O3(s)+ 3H2O(g)
◦ Tahap Elektrolisis
Selanjutnya pada tahap kedua, reduksi Al2O3 dilakukan melalui elektrolisis Proses
Bayer menghasilkan alumina (Al2O3) dengan membasuh bahan tambang yang
mengandung aluminium dengan larutan natrium hidroksida pada temperatur 175 oC
sehingga menghasilkan aluminium hidroksida, Al(OH)3. Aluminium hidroksida lalu
dipanaskan pada suhu sedikit di atas 1000 oC sehingga terbentuk alumina dan H2O
yang menjadi uap air. Setelah Alumina dihasilkan, alumina dibawa ke proses Hall
Heroult.
Cara Pembuatan Unsur Galium
◦ Walaupun logam thalium agak melimpah pada kulit bumi pada taksiran konsentrasi 0,7 mg/kg,
kebanyakan pada gabungan mineral potasium pada tanah liat, tanah dan granit. Sumber utama
thalium ditemukan pada tembaga, timbal, seng dan bijih sulfida lainnya.
◦ Logam thalium ditemukan pada mineral crookesite TlCu7Se4, hutchinsonite TlPbAs5S9 dan
lorandite TlAsS2. Logam ini juga dapat ditemukan pada pyrite.