UNSUR-UNSUR

GOLONGAN III A
OLEH :
1.MIRAT (F1C1 18
027)
2.SITTI HANAFIAH (F1C1 18
031)
3.NESRI FARIANTI (F1C1 18
033)
4.MUH. AKMAL RIZAL (F1C1 18
037)
5.SINAR NOVALIA S. (F1C1 18
097)
 Unsur Golongan III
A
 Unsur-unsur pada golongan IIIA
mencakup satu unsur non-logam
dan empat unsur lainnya yang
memiliki sifat kelogaman yang
sama.

 Boron merupakan unsur non-

logam, aluminium merupakan
unsur logam namun menunjukkan
banyak kemiripan sifat kimia
dengan boron, dan unsur sisanya
seluruhnya memiliki karakteristik
sebagai unsur logam.
Unsur-unsur golongan III A

Konfigurasi
Unsur Simbol
Elektron
Boron B [He]2s²2p1

Aluminium Al [Ne]3s2p1

Galium Ga [Ar]3d104s24p1

Indium In [Kr]4d105s25p1

Talium Tl [Xe]4f145d106s26p1
 SIFAT UNSUR
GOLONGAN IIIA
 Boron (B)
Boron ditemukan oleh ahli kimia
Prancis yaitu Joseph-Louis Gay-Lussac
dan Louis-Jaques Thénard, French
chemists, dan seorang ahli kimia
inggris yaitu Sir Humphry Davy pada
tahun 1808. Boron terisolasi dan
terdapat dalam asam borat (H3BO3).
Ciri umum :
Nama Boron
Lambang B
Nomor Atom 5
Massa Atom 10,811 sma
Golongan III A
Periode 2
 Kegunaan Boron (B)
Borax (Na2B4O7 10H2O) digunakan
sebagai bahan pembersih
1.
(pemutih), kaca, keramik, pupuk,
kertas dan cat.
Asam boric (H3BO3) digunakan
2. dalam bidang medis sebagai
antiseptik dan astringent.

Boron karbida (B4C) digunakan

3.
untuk membuat amplas.

Isotop Boron-10 digunakan untuk

4. mendeteksi dan mengontrol jumlah
neutron pada reaktor nuklir.
 Reaksi Unsur Boron (B)
 Reaksi boron dengan udara
4B + 3O2 (g) → 2B2O3 (s)
 Reaksi boron dengan air
Boron tidak bereaksi dengan air dalam kondisi normal
Reaksi boron dengan halogen
2B (s) + 3X2 (g) → 2BX 3 (g) ;
X=F,Cl,Br,I
Reaksi boron dengan asam
Kristal boron tidak bereaksi dengan asam klorida
mendidih, HCl, atau asam fluorida mendidih, HF. Boron
bubuk mengoksidasi perlahan ketika diobati dengan
asam nitrat pekat, HNO 3.
 Aluminium (Al)
Ahli kimia Inggris Humprey Davy (1778-
1829) telah berhasil memisahkan oksida
logam pada tahun 1809 dan memberinya
nama aluminum. Kemudian orang-orang
Inggris mengubah ejaan dan pengucapan
menjadi aluminium dengan menambahkan
satu silabi.
Ciri umum:
Nama Aluminium
Lambang Al
Nomor Atom 13
Massa Atom 26,98154 sma
Golongan III A
Periode 3
 Kegunaan Aluminium (Al)

Digunakan dalam konstruksi pesawat, mobil

1.
dan mesin-mesin lainnya.

Digunakan dalam bidang arsitektur dan

2.
ornamen-ornamen rumah.

Digunakan dalam reaktor nuklir pada suhu

3.
rendah untuk mengontrol jumlah neutron.

Aluminium foil digunakan sebagai pembungkus

4. makanan.
 Reaksi Unsur Aluminium (Al)
 Reaksi aluminium dengan udara
4Al (s) + 3O2 (l) → 2Al 2 O 3
(s)
 Reaksi aluminium dengan halogen
2Al (s) + 3Cl 2 (l) → 2AlCl 3
(s)
2Al (s) + 3Br 2 (l) → 2Al 2 Br 6
(s)
2Alaluminium
 Reaksi → 2Al asam
(s) + 3I 2 (l)dengan 2I6 (s)
2Al (s) + 3H 2 SO 4 (aq) → 2Al 3 + (aq) + 2SO 4 2 - (aq) +
3H2(g)
2Al (s) + 6HCl (aq) → 2Al 3 + (aq) + 6Cl - (aq) + 3H 2 (g)
 Reaksi aluminium dengan basa
2Al (s) + 2NaOH (aq) + 6H 2 O → 2Na + (aq) + 2 Al
(OH)4 - + 3H 2 (g)
 Galium (Ga)
Galium berasal dari bahasa latin yaitu
Gallia berarti Perancis; juga dari bahasa
Latin, gallus terjemahan dari Lecoq,
ayam jantan). Unsur ini diprediksi dan
disebut Mendeleev sebagai
ekaaluminum dan ditemukan secara
spektroskopik oleh Lecoq de
Boisbaudran pada tahun 1875
Ciri umum :
Nama Galium
Lambang Ga
Nomor Atom 31
Massa Atom 69,723 sma
Golongan III A
Periode 4
 Kegunaan Galium (Ga)
Karena galium membasahi gelas dan
porselin, maka galium dapat
1.
digunakan untuk menciptakan cermin
yang cemerlang.
Galium arsenida digunakan sebagai
2. semikonduktor terutama dalam dioda
pemancar cahaya.

Galium juga digunakan pada

3. beberapa termometer
bertemperatur tinggi.
Plutonium digunakan pada senjata
nuklir yang dioperasikan dengan
4. campuran dengan galium untuk
menstabilisasikan allotrop plutonium.
 Reaksi Unsur Galium (Ga)
 Reaksi aluminium dengan asam

Ga2O3 + 6H+ → 2Ga3+ + 3H2Ga(OH)3 + 3H+ → Ga3+ +

3H2O

 Reaksi aluminium dengan basa

Ga2O3 + 2OH- → 2Ga(OH)4- Ga(OH)3 + OH- →

Ga(OH)4-
 Indium (In)
Indium di temukan oleh Ferdinand Reich
dan Hieronymous Theodor Richter pada
tahun 1863. Reich berharap untuk
mendapatkan cukup logam untuk studi
eksperimental, kemudian pada tahun
1863 menemukan logam ini.

Ciri umum :
Nama Indium
Lambang In
Nomor Atom 49
Massa Atom 114,82 sma
Golongan III A
Periode 5
 Kegunaan Indium(In)

Indium dapat digunakan sebagai bahan

1.
campuran logam.

Dapat diuapkan pada gelas untuk membentuk

2.
kaca sebagus yang terbuat dari perak.

Indium dapat digunakan untuk membuat cermin

3. yang memantul seperti cermin perak dan tidak
cepat pudar.

Untuk industri layar datar (flat monitor) karena

4. sifatnya nya yang lembut dan ringan.
 Reaksi Unsur Indium (In)
 Reaksi Indium dengan udara
In3+ + 6H+ → 2Ga3+ + 3H2Ga(OH)3 + 3H+ → Ga3+ +
3H2O
 Reaksi Indium dengan asam

-bereaksi dengan HNO3 15MIn3+ + 3HNO3 →

In(NO3)3 + 3H+.
-bereaksi dengan HCl 6MIn3+ + 3HCl → InCl3 + 3H+.
 Talium (Tl)
Talium ditemukan oleh Sir William
Crookes pada tahun 1861. Talium
berasal dari bahasa Yunani(thallos :
ranting hijau). Talium ditemukan secara
spektroskopis oleh Crookes pada tahun
1861. Nama elemen ini diambil dari garis
hijau di spektrumnya.
Ciri umum :
Nama Talium
Lambang Tl
Nomor Atom 81
Massa Atom 204,3833 sma
Golongan III A
Periode 6
 Kegunaan Talium (Tl)
Talium sulfat, yang tak berwarna, tak
1. berasa dan sangat beracun digunakan
sebagai obat pembasmi hama.
Talium yang dihasilkan dari kristal
natrium iodida dalam tabung
2. photomultiplier digunakan pada alat
pendeteksi radiasi sinar gamma.
Campuran talium dengan raksa
3. digunakan untuk membuat termometer
suhu rendah dan relay.
Garam-garam talium yang dapat
terbakar dan menghasilkan pencaran
4. cahaya hijau digunakan dalam roket
dan kembang api.
 Reaksi Unsur Talium (Tl)
 Reaksi Talium dengan udara
Talium hanya menghasilkan TI2O3 berwarna hitam
cokelat yang terdekomposisi menjadi TI2O pada suhu
100o C2 TI (s) + O2 (g) → TI2O.
 Reaksi Talium dengan halogen
Logam Talium bereaksi hebat dengan unsur-unsur
halogen seperti flourin (F2),klorin (Cl2), dan bromin (Br2)
membentuk Talium (III) fluorida, Talium (III) klorida, dan
Talium (III) bromida.
Reaksi Talium dengan asam
Reaksi Talium dengan asam,Talium larut dengan
lambat pada asam sulfat atau asam klorida karena
racun garam
 Reaksi Taliumdengan
aluminium yang dihasilkan
basa tidak larut.
Terima kasih