NON LOGAM
Non Logam
Senyawa
Kelimpaha Kegunaan
Sifat Non Penting
Pengertian n Non Non
Logam Non
Logam Logam
Logam
Sistem Periodik Non Logam
Unsur-unsur Non Logam
Hidrogen Karbon
Nitrogen Fosfor
Oksigen
Pengertian Unsur Non Logam
SIFAT HIDROGEN
Nomor atom 1
Massa atom 1,00
relatif
Titik leleh -259,14
(⁰C) 1. Zat yang teringan
Titik didih 252,87 2. Pada temperatur kamar tidak
(⁰C)
berwarna, tidak berbau dan tidak
Rapatan pada 0,07
25⁰C (g/cm3)
berasa
3. Mempunyai 3 buah isotop ( protium,
Warna Tidak berwarna
deuterium, tritium
Konfigurasi 1s1
elektron
4. Pada suhu tinggi mudah bereaksi
5. Afinitas (daya gabung) dengan O2
Energi 1312,0
ionisasi sangat besar
(kJ/mol) 6. Bersifat reduktor
Afinitas 72,77
elektron
(kJ/mol)
Keelektronega 2,20
tifan
Jari-jari ion 1,46
(Å)
Jari-jari atom 0,37
(Å)
Pembuatan Hidrogen
• Dalam Laboratorium
1. Reaksi antara logam alkali/alkali tanah dengan air
contoh: 2 Li + 2H2O 2 LiOH + H2
2. Reaksi antara logam tak mulia dengan asam kuat
encer, kecuali (HNO3)
contoh: Zn + H2SO4 ZnSO4 + H2
3. Reaksi antara logam yang dapat membuat basa
amfoter dengan basa kuat
contoh: Zn + 2 KOH K2ZnO2 +H2
• Pembuatan gas-gas dalam laboratorium
biasanya dilakukan dalam pesawat KIPP
Senyawa Penting
• H2O (Air)
a) Terdapat pada air hujan, sungai dan laut
b) Mudah melarutkan zat-zat, sehingga
kebanyakan air tidak murni
c) Berguna sebagai katalisator, pelarut, dan zat
yang ikut bereaksi
Kelimpahan
• Di alam terdapat dalam bentuk intan, grafit, batubara,
minyak bumi, batu kapur, gas CO2, gas CO
• Presentase di bumi 0,08%
• Sekitar 50% dari karbon tersebut terdapat dalam
bentuk karbonat, misalnya kalsium karbonat (CaCo 3).
• Karbon di alam juga terdapat sebagai hasil
pembuatan arang amorf - arang kayu dari
pembakaran kayu, selain itu, karbon juga terdapat di
atmosfer, biosfer, dan di laut
Unsur Karbon
Simbol C
Nomor atom
Massa atom
6
12,01 SIFAT KARBON
relatif
Titik leleh 3.555,0
(⁰C) 1. Dikenal 3 buah isotop dari
Titik didih 4.827,0 karbon (C12, C13,C14)
(⁰C)
2. Mempunyai 3 bentuk alotropi;
Rapatan 2,25
pada 25⁰C intan, grafit, arang yang amorf
(g/cm3)
3. Dapat menyerap warna dan bau
Warna Hitam
4. Jika uap belerang dialirkan pada
Energi 1.086,4
Ionisasi karbon berpijar merah maka
(kJ/mol) akan terbentuk karbon disulfida,
Afinitas 121,85 C + 2S CS2 – a kkal
elektron
(kJ/mol) 5. Dapat bereaksi bila dipanaskan
Jari-jari 0,15 (+4), dengan O2, C + O2 CO2 + a
elektron (Å) 2,60 (-4) kkal
Jari-jari atom 0,77
(Å)
Pembuatan Karbon
• Arang biasa = arang amorf (tidak
mempunyai bentuk kristal tertentu) dibuat
dari destilasi kering kayu atau batu bara
• Grafit dapat dibuat dari arang biasa yang
dipanaskan dalam tanur-listrik
• Jelaga dapat dibuat dari pembakaran
minyak tanah atau terpentin
Senyawa Penting
• Karbon Monoksida (CO)
a. Tidak berwarna, tidak berbau
b. Bersifat racun keras
c. Besifat oksida indifferent dan reduktor
d. Pada temperatur dan tekanan tinggi dapat bereaksi dengan NaOH membentuk
Natrium Formiat
e. Terbakar dengan warna biru pucat
2 CO + O2 2 CO2 + nyala
• Karbon Dioksida (CO2)
a. Dibuat dengan salah satu cara;
pembakaran batu kapur [ CaCO3 CaO + CO2 ]
b. Tidak berwarna, tidak berbau
c. Mudah larut dalam air [ CO2 + H2O (bb) H2CO3 ]
d. Bersifat oksida asam [ 2Na OH + CO2 Na2CO3 + H2O ]
e. Dapat mengeruhkan air kapur dan air barit
f. Dapat direduksi oleh karbon [ CO2 + C 2CO ]
• Karbon Sulfida
a. Zat cair yang tidak berwarna dan mudah sekali menguap
b. Dapat bercampur dengan air
c. Titik didihnya 46,25 derajat celcius
d. Dapat melarutkan karet, damar dan lain-lain
• Garam-garam Karbonat
a. Semua garam karbonat sukar larut dalam air, kecuali (K2CO3, Na2CO3, dan
(NH4)2CO3
b. Garam karbonat dari logam alkali tanah, dapat larut dalam larutan gas CO2
[ MgCO3 + H2O + CO2 Mg(HCO3)2 ]
• Garam-garam Bikarbonat
a. Garam bikarbonat pada pemanasan akan terurai menjadi garam normal, air
dan gas CO2
b. Larutan garam bikarbonat dari logam alkali dan logam alkali tanah bersifat
basa
Kegunaan
• Karbon Monoksida (CO)
Membuat metanol, asam formiat,
fosgen
• Karbon Dioksida (CO2)
Membuat minuman segar, pemadam
kebakaran, membuat Na2CO3,
NaHCO3 melalui proses Solvay
• Karbon Sulfida (CS2)
Sebagai pelarut damar, karet,
membuat CCl4 dan untuk insektisida
Nitrogen (N)
• Dalam laboratorium
1. Pemanasan Amonium Nitrit [ NH4NO2 N2 + 2H2O ]
2. Pemanasan Amonium Bikhromat
3. Pemanasan gas amoniak dengan gas NO
4. Pemanasan gas amoniak dengan kalium hipoklorit
5. Pemanasanureum dengan asam nitrit
6. Pemanasan ureum dengan Natrium Hipobronit
Senyawa Penting
• Amoniak (NH3)
a. Tidak berwarna dan berbau rangsang
b. Mudah larut dalam air (amonia)
c. Dapat bereaksi dengan asam garam amonium
d. Didapat dari hasil tambahan dalam destilasi kering batu
bara pada pembuatan gas lampu
e. Dibuat pada proses Haber-Bosch dimana gas N2 dan H2
dialirkan melalui katalisator Al2O3 dan Fe3O4 dan dipanaskan
f. Dibuat pada proses Sianamida dimana Kalsium Karbida
dipanaskan bersama N2, sehingga terbentuk kalsium
sianamida lalu direaksikan dengan uap air panas
• Dinitrogen Monoksida (N2O)
a. Gas yang tidak berwarna dan bersifat membius
b. Dalam udara tidak stabil, dapat bereaksi dengan O2 membentuk NO
• Nitrogen Monoksida (NO)
a.Gas yang tidak berwarna
b. Dapat larut dalam air dingin, teristimewa yang mengandung Ferro
Sulfat
c. Dapat bereaksi dengan O2 membentuk gas NO2 yang berwarna
coklat
d. Dapat berdisosiasi
• Nitrogen Trioksida (NO3)
a. Dibuat dengan mancampurkan gas NO dan NO2
b. Zat cair berwarna biru
c. Bersifat oksida asam
• Nitrogen Dioksida (NO2)
a. Dibuat dalam proses Haber Bosch-Catswald
b. Gas yang berwarna coklat dan bersifat racun
c. Dapat direduksi ole Cu
d. Dapat bereaksi dengan air, hasil reaksinya tergantung
temperatur
• Asam Nitrit (HNO2)
a. Hanya stabil dalam keadaan encer dan dingin
b. Dalam keadaan pekat dan panas, tidak stabil dimana akan
segera terurai membentuk uap nitrosa
c. Asam lemah
d. Bersifat oksidator
• Garam Nitrit
a. Dibuat dari pemanasan garam-garam nitrat dari
logam alkali/ alkali tanah
b. Mudah laut dalam air, kecuali perak nitrit
c. Dapat bersifat oksidator dan reduktor
• Asam Nitrat (HNO3)
a. Dibuat dari reaksi garam nitrat padat dengan
asam sulfat pekat
b. Asam kuat dan mudah sekali terurai bila terkena
sinar matahari
Kegunaan
• Amoniak (NH3)
Pembuatan pupuk, pembuatan asam nitrat, soda, soda kue,
dll
• Nitrogen Monoksida (NO)
Untuk pembuatan gas NO2 dan N2O3
• Nitrogen Trioksida (N2O3)
Untuk pembuatan asam nitrat
• Nitrogen Dioksida (NO2)
Untuk membuat asam nitrat dan nitrit
• Garam Nitrit
Untuk membuat zat pewarna dalam kimia organik
• Asam Nitrat (HNO3)
Untuk membuat pupuk, bahan peledak seperti T.N.T, dll
Fosfor (P)
• Dalam laboratorium
1. Pemanasan kalium khlorat dengan katalisator batu kawi
2. Pemanasan oksida logam (Cu, Hg, Ag)
contoh: 4 CuO 2 Cu2O + O2
3. Pemanasan Peroksida
contoh: 2 H2O2 2 H2O + O2
4. Pemanasan garam-garam nitrat, kecuali KNO3, NaNO3,
NH4NO3
Kegunaan
• Untuk pernafasan
• Untuk mengelas