Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

TUGAS DASAR ELEKTRONIKA

OLEH

MUSA PRAYOGA (D041191049)

GOWA

2020
ARGON

39,9 Ar 18

Argon adalah sebuah unsur kimia dengan simbol Ar bernomorkan atom 18 dan
nomor massa 39,9 yang pertama kali ditemukan oleh Lord Rayleigh dan William
Ramsey pada tahun 1894. Jika ditinjau pada table periodik, unsur Argon berada pada
golongan 18 dan periode ketiga, menjadikan argon sebagai unsur gas mulia. Argon
merupakan gas yang kelimpahannya berada pada urutan ketiga di atmosfer bumi
yakni berkisar 0,934% (9340 ppmv) dan juga argon adalah gas mulia yang paling
melimpah di kerak bumi berkisar 0,00015% kerak bumi.

Sebagai unsur gas mulia, adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh argon diantaranya:

1. Memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap setiap penggabungan secara


kimia.
2. Sangat stabil dan sukar untuk bereaksi.
3. Memiliki kelarutan dalam air yang sama dengan gas oksigen dan 2,5 kali
lebih larut dibanding gas nitrogen.
4. Salah satu gas yang memiliki bentuk Kristal yang paling sederhana.
5. Pada keadaan standar, gas ini sama seperti gas lainnya, tidak beracun, tidak
berwarna dan tidak berbau.
6. Memiliki energi ionisasi yang sangat besar.
7. Sangat efektif dalam menghambat korosi besi hingga 80,29%.

Sifat gas argon pada temperatur nol ditunjukkan pada tabel berikut:

Jarak tetangga Energi kohesif Titik leleh Potensial


terdekat A eksperimen (K) ionisasi atom
bebas (eV)
3.76 7.74 0.080 83.81 15.76
Kj/mol | eV/atom
* Elektron valensi pada atom argon

Sesuai dengan teori atom Bohr kita dapat menghitung elektron valensi suatu unsur
dengan memperhatikan jumlah elektron pada kulit terakhir atom tersebut. Pada unsur
argon memiliki 18 elektron, sehingga kulit K terisi sebanyak 2 elektron, kulit L terisi
sebanyak 8 elektron, dan kulit terakhir yakni kulit M terisi sebanyak 18 elektron.
Dengan demikian konfigurasi elektron atom argon disajikan pada table berikut:

Konfigurasi Elektron
K=2 L=8 M=8

Terlihat jelas pada tabel bahwa elektron valensi atom argon adalah 8.

Penggunaan gas argon antara lain :

* Sebagai gas pelindung dalam proses pengelasan.

* Digunakan dalam dunia Fotografi dan gas Argon juga digunakan dalam pemadam
api khusus untuk menghindari kerusakan peralatan.

* Argon juga digunakan oleh konservator museum untuk melindungi barang-barang


atau dokumen tua, yang bisa teroksidasi dengan tereksposnya dengan udara.

* Sebagai gas pengisi pada penerangan, karena argon tidak akan bereaksi dengan
filamen lampu bahkan pada temperatur tinggi sekalipun, dan digunakan sebagai
atmosfer pada saat pemrosesan metal agar tidak teroksidasi.
DAFTAR PUSTAKA

Sa’adah, Umi, Artoto Arkundato, Lutfi Rohman. 2016. Simulasi Dinamika Molekul
Penghambatan Korosi Besi dalam PbBi Cair Panas Tinggi dengan Inhibitor Gas
Mulia. Jember : Universitas Jember (Jurnal ILMU DASAR, Vol.17 No.2)

Sa’adah, Umi. 2015. Reduksi Korosi Besi Dalam Logam PbBi Cair Dengan Inhibitor
Gas Mulia Menggunakan Simulasi Dinamika Molekul. Jember : Universitas Jember
(Skripsi)

Kusuma, Tutur Angga. 2012. Studi Metalografi Hasil Pengelasan Titik (Spot
Welding) Pada Pengelasan Di Lingkungan Udara Dan Di Lingkungan Gas Argon.
Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta (Skripsi)

Anda mungkin juga menyukai