ALDEHIDE /
KETON
ALDEHIDE / ALKANAL
Adalah turunan alkana yang mempunyai gugus fungsi – CHO.
Gugus – CHO menggantikan salah satu gugus – H dalam rantai karbon alkana.
Alkanal R – CHO
Alkanal – CHO
metanal etanal
formaldehide asetaldehide
propanal
propionaldehide
ISOMER ALKANAL
mempunyai 2 isomer
Pada suhu kamar, metanal merupakan gas yang berbau tidak enak, menyesakkan, dan
menyakitkan apabila terhirup.
Suku-suku lainnya berupa cairan, makin panjang rantai C nya, makin harum baunya, seperti bau
bunga-bunga buah-buahan sehingga beberapa senyawanya digunakan untuk pewangi.
Metanal dan etanal larut dalam air, sedangkan alkanal yang lain sukar larut dalam air, tetapi larut
dalam pelarut organik.
Sifat Kimia Aldehid
1. Reaksi Oksidasi
a. Reaksi dengan atau dalam suasana asam
[O]
Fehling adalah oksidator lemah yang merupakan pereaksi khusus untuk mengenali
aldehida.
Fehling A adalah sedangkan Fehling B adalah campuran larutan NaOH dan kalium
natrium tartrat.
Pereaksi fehling dibuat dengan mencampurakan 2 larutan tersebut sehingga memperoleh
larutan berwarna biru.
propanal 1 propanol
b. Reaksi aldehide dengan pereaksi Grignard (R-Mg-X) menghasilkan garam magnesium. Apabila dihidrolisis
menghasilkan alkohol sekunder
c. Pembuatan Alkanal
Formaldehid merupakan aldehid yang paling banyak diproduksi dan mempunyai banyak
kegunaan antara lain :
1. Untuk membuat formalin yang digunakan untuk mengawetkan (tidak boleh digubakan
untuk mengawetkan makanan).
2. Untuk membuat berbagai jenis plastik termoset (tidak mudah meleleh pada
pemanasan) misalnya melamin.
Asetaldehida atau etanal merupakan bahan baku untuk bahan industri, misalnya polyvinil asetat
(PVA) yang digunakan sebagai bahan lem dan paraldehide sebagai obat penenang.
Beberapa jenis aldehida lain misalnya sinamaldehida merupakan zat yang memberikan aroma
khas pada kayu manis dan vamilin merupakan senyawa aldehid yang memberi aroma khas pada
buah vanili.
KETON / ALKANON
Adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil.
Gugus – CO – akan mengikat dua gugus alkil.
Alkanon R – CO –
dietil keton
etil metil keton 3 pentanon
2 butanon
metil propil keton isopropi metil keton
2 pentanon 3 metil 2 butanon
b. Sifat-Sifat Keton
2. Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan pereaksi Tollens.
Sifat ini digunakan untuk membedakan keton dari aldehide atau sebaliknya.
3. Reksi keton dengan pereaksi Grignard R – Mg – X menghasilkan garam
magnesium. Apabila dihidrolisis akan menghasilkan alkohol tersier.
c. Pembuatan Alkanon
2 butanon
d. Kegunaan Alkanon
1. Senyawa keton yang paling banyak dikenal adalah propanon atau aseton. Aseton
banyak dimanfaatkan sebagai pelarut (misalnya pelarut cat kuku) dan untuk
pembersih kaca. Aseton juga merupakan bahan baku untuk membuat senyawa bahan
industri misalnya perspex (sejenis plastik), bispenol (plastik), untuk membuat
kloroform (obat bius), iodoform dan isoprena.
- CH -
2 metil
CHO propanal
- - - -CHO - CO -
butanal dietil keton
- CH - - - - - CO -
2 metil butanal propil metil keton
CHO
- CH – CO -
3 metil butanal isopropil
- C - - CHO metil keton