Anda di halaman 1dari 6

TRY SAPUTRA KARIM

SUARDI
ANDI GILANG RAMADHAN M
TASYA JIANITA ASNUN
ANDI MUTHIAH MUGHNIY

SMA NEGERI 1 MODEL & KEWIRAUSHAAN BULUKUMBA


TAHUN AJARAN 2016-2017

DAYA HANTAR LISRIK LARUTAN


TUJUAN :

Untuk mengetahui larutan yang menghantarkan listrik yang terbagi atas 2 yaitu larutan
elektrolit dan larutan non-elektrolit. Maka dari itu kami melakukan pengamatan ini atau tes uji
coba.

LANDASAN TEORI :

Pengertian larutan

Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-
masing zat penyusunnya tidak dapat di bedakan lagi secara fisik. Larutan terdiri atas zat
terlarut dan pelarut.

Jenis larutan

Berdasarkan daya hantar listriknya ( daya ionisasinya ), larutan di bedakan dalam 2 macam :

1. Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik


2. Larutan non-elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

Perbedaan larutan elektrolit dan non-elektrolit

Dapat menghantarkan arus listrk di sebabkan penguraian zat menjadi ion-ion penyusunyan
(proses ionnisai) dalam pelarut air.

PENGAMATAN DATA :

No Bahan (zat terlarut) Rumus kimia


. pengamatan
Lampu Di sekitar
elektrolit
1. Air murni H2O Tidak menyala Ada gelembung
2. Gula pasir C6H12O6 Tidak menyala Sedikit gelembung
3. Amonia NH4OH __ __
4. Asam cuka CH3COOH Tidak menyala Sedikit gelembung
5. Sabun mandi __ Tidak menyala Ada gelembung
6. Air jeruk __ Tidak menyala Banyak
gelembung
7. Garam NaCl Lampu menyala Banyak
gelembung
8. Kapur Ca Lampu redup Banyak
gelembung
9. Urea Co(NH2)2 Tidak menyala Sedikit gelembung
10. Air sulin/aquades __ Tidak menyala Tidak ada
gelembung

ANALISIS DATA :
Dari percobaan di atas dapat di analisa bahwa gejala pada lampu yang menghasilkan nyala
lampu paling terang adalah garam dapur (NaCl) dan asam cuka (CH 3COOH) dan yang bersifat
netral adalah air murni (H2O) karena tidak tercampur oleh zat-zat yang lain. Dan larutan
tersebut juga menghasikan nyala lampu yang tidak terang adala gula (C 6H12O6) dan air kapur.

PERTANYAAN :

1. Selain lampu yang menyala, ciri-ciri apakah yang menunjukkan bahwa suatu larutan dapat
mengahantarkan arus listrik?
2. Kelompokkan larutan yang diuji ke dalam kelompok larutan elektrolit dan non-elektrolit?
3. Di antara larutan yang diperiksa, larutan manakah yang mengandung zat terlarut berupa:
a. Senyawa ion :........................................................
b. Senyawa kovalen :..............................................
4. Di antara larutan yang diperiksa, larutan elektrolit manakah yang di dalamnya
mengandung:
a. Senyawa ion :.......................................................
b. Senyawa kovalen :..............................................
5. Dalam keadaan cair (leburan) dan dalam larutan, senyawa ion dapat menghantarkan arus
listrik, sebab ion-ionnya bebas bergerak. Tetapi dalam keadaan padat senyawa ion tidak
dapat menghantarkan arus listrik sebab ionnya tidak dapat bergerak bebas. Di dalam
larutan, senyawa ion dapat terurai menjadi ion positif dan negatif, peristiwa itu disebut
disosiasi. Lengkapi reaksi berikut seperti contoh.
a. NaCl (aq) ------->Na+ (aq) + Cl- (aq)
b. Ca(NO3)2(aq) ------->Ca2+(aq) + 2NO3 - (aq)
c. MgCl2(aq) ------->.....................................................
d. Al2(SO4)3(aq) ------->.....................................................
6. Senyawa kovalen murni tidak menghantarkan arus listrik karena tidak mengandung ion.
Tetapi dalam air, senyawa kovalen dapat terionisasi menjadi kation dan anion. Lengkapi
reaksi berikut seperti contoh:
a. HCl (aq) -------> H+ (aq) + Cl-(aq)
b. H2SO4(aq) ------->...........................................................
c. HNO3(aq) ------->..........................................................
d. H3PO4(aq) ------->...........................................................
7. Larutan elektrolit yang daya hantar listriknya lemah disebut dengan elektrolit lemah dan
yang daya listriknya kuat disebut elektrolit kuat. Jelaskan hubungan antara jumlah ion
dengan daya hantar listrik suatu larutan elektrolit.
8. Buatlah rancangan percobaan untuk membuktikan bahwa ad pengaruh jumlah ion
terhadap daya hantar listrik larutan, kemudian cobalah dengan alat yang telah anda susun
di atas?

”JAWABAN”

1. Yang kami tau. Bengeraknya kipas angin,panas di bagia bawah setrika dan terdapat cahaya
dan gambar pada tv

2. Larutan elektrolit
Kelompok:
Asam-asam kuat, seperti :HCl,HCl03,H2SO4,HNO3 dll.
Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti :
NaOH,KOH,Ca(OH)2,Ba(OH)2 dll.
Garam-garam yang mudah larut, seperti : NaCl,Kl,Al2(SO4)3 dll.
Larutan non-elektrolit
Kelompok:
Larutan urea. larutan glukosa. Dll.
Larutan sukrosa. larutan amonia.

5. Dik : Dalam keadaan cair (leburan) dan dalam larutan, senyawa ion dapat menghantarkan
arus listrik, sebab ion-ionnya bebas bergerak.

a. NaCl (aq) ------->Na+ (aq) + Cl- (aq)


b. Ca(NO3)2(aq) ------->Ca2+(aq) + 2NO3 - (aq)
c. MgCl2(aq) ------->Mg
d. Al2(SO4)3(aq) ------->Al23+ (aq) +2SO4-(aq)

6. Dik : Senyawa kovalen murni tidak menghantarkan arus listrik karena tidak mengandung
ion. Tetapi dalam air, senyawa kovalen dapat terionisasi menjadi kation dan anion.

a. HCl (aq) -------> H+ (aq) + Cl-(aq)


b. H2SO4(aq) ------->H42+(aq) + SO4-(aq)
c. HNO3(aq) ------->H3+(aq) + NO3-(aq)
d. H3PO4(aq) -------> H

7. Daya hantar listrik (G) suatu larutan bergantung pada jenis dan konsentrasi ion di dalam
larutan. Daya hantar listrik berhubungan dengan pergerakan suatu ion yang mudah bergerak
mempunyai daya hantar listrik yang besar.

KESIMPULAN :
Lampu akan menyala terang jika karbon menghasilkan banyak gelembung akibat
ada listrik yang mengalir adalah garam dapur (NaCl) dan asam cuka (CH 3COOH) dan yang
menghasilkan nyala lampu lemah adalah gula (C6H12O6) dan air kapur. Air murni ( H20)
menghasilkan lampu dan gejala pada karbon tidak ada karna bersifat netra.

Selesai--

Anda mungkin juga menyukai