Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TES UJI LARUTAN

ELEKTROLIT

Anggota Kelompok :
Kinzoku Nur Alif
Ainul Yakin
Amirudin S.P
Yuniar Alviony
1. TUJUAN
A. Menguji daya hantar listrik berbagai larutan dalam air
B. Mengelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listrik

2. DASAR TEORI
Larutan merupakan campuran homogen yang komponennya terdiri dari zat terlarut dan
pelarut. Pelarut yang digunakan adalah air, sedangkan zat terlarut terdiri dari senyawa ion
atau senyawa kovalen polar. Larutan ada 2 macam berdasarkan daya hantar listriknya, yaitu

Larutan Elektrolit yaitu larutan yang bersifat menghantarkan arus listrik. Larutan ini adalah
larutan yang dengan zat terlarutnya dalam air akan terurai menjadi ion positf dan negatife .
Larutan elektrolit dibagi menjadi dua, yaitu Larutan elektrolit kuat, yaitu yang dapat
menghantarkan listrik dengan kuat, dan Larutan elektrolit lemah, yaitu yang dapat
menghantarkan listrik dengan lemah.

Larutan Non Elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan
dengan zat terlarutnya dalam air tidak terionisasi.

Larutan Elektrolit Lemah yaitu larutan yang bersifat menghantarkan arus listrik, tetapi daya
listriknya lemah. Karena sedikitnya ion ion yang menghantarkan listrik.

Senyawa-senyawa pembentuk larutan elektrolit adalah senyawa ion, yaitu senyawa yang
atom-atomnya bergabung melalui ikatan ion, serta senyawa pembentuk lainnya adalah
senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya bergabung melalui ikatan kovalen.
3. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Gelas
2. Kabel
3. Baterai
4. Bola lampu
5. Dop Lampu
6. Paku 2 Buah
B. Bahan
1. Jeruk
2. Kapur
3. Sabun
4. Teh
5. Gula
6. Garam
7. Air Sumur
8. Air Alamo
9. Cuka
10. 1 Botol Kecil Pocari Sweat

4. CARA KERJA
Semua larutan yang telah disediakan diuji dengan cara :
A. Memasang lampu ke dop
B. Mengikat kabel (Plus dan Minus) ke dop
C. Mengikat kabel (Plus dan Minus) ke paku
D. Mencampur larutan atau menaruh larutan ke gelas
E. Mencelupkan paku yang suda diikat oleh kabel
5. HASIL PENGAMATAN
Pengamatan
No Bahan Rumus Lampu Elektroda Jenis Elektrolit
Ada
1 Air Jeruk C6H8O6 Tidak Menyala Gelembung Elektrolit Lemah
Banyak
2 Air Kapur Ca(OH)2 Tidak Menyala Gelembung Elektrolit lemah
Ada
3 Air Sabun 3NaOOCR Tidak Menyala Gelembung Elektrolit Lemah
Tidak Ada
4 Air Teh - Tidak Menyala Gelembung Non-Elekrolit
Tidak Ada
5 Air Gula C12H22O11 Tidak Menyala Gelembung Non-Elektrolit
Ada
6 Air Garam NaCl Tidak Menyala Gelembung Elektrolit Lemah
Ada
7 Air Sumur H2O Tidak Menyala gelembung Elektrolit Lemah
Ada
8 Air Alamo H2O Tidak Menyala gelembung Elektrolit Lemah
Ada
9 Cuka CH3COOH Tidak Menyala gelembung Elektrolit Lemah
Ada
10 Pocari Sweat - Redup gelembung Elektrolit lemah

6. ANALISA DATA

Setalah melakukan percobaan, kami mengelompokkan larutan-larutan yang telah diuji tersebut ke
dalam beberapa golongan.

A. Larutan Elektrolit : Air Jeruk (Elektrolit Lemah), Air Kapur (Elektrolit Lemah),
Air Sabun (Elektrolit Lemah), Air Garam (Elektrolit Lemah), Air Sumur (Elektrolit Lemah),
Air Alamo (Elektrolit Lemah), Air Cuka (Elektrolit Lemah), dan Pocari Sweat (Elektrolit Lemah)
B. Larutan Non-Elektrolit : Air Teh, dan Air Gula.
7. ALASAN MENGAPA LARUTAN ELEKTROLIT DAPAT MENGHANTAR-
KAN LISTRIK

1. Bila larutan elektrolit dialiri arus listrik, ion-ion dalam larutan akan bergerak melalui kabel
dengan muatan yang berlawanan, melalui cara ini arus listrik akan mengalir dan ion bertindak
sebagai penghantar, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.

2. Larutan gula dan larutan teh juga dilarutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion. Dalam
larutan itu, zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan
listrik, maka larutan-larutan tersebut tidak menghantarkan arus listrik atau non elektrolit

Berdasarkan penjelasan ini, maka penyebab larutan dapat menghantarkan listrik adalah karena
adanya ion-ion positif dan ion negatif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan.
Contoh persamaan pelarutan dalam air :

H+ + Cl-  HCl
Na+ + OH-  NaOH
H- + SO42-  H2SO4
CH3COO- + H+  CH3COOH
Zat non elektrolit dalam larutan tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi berupa molekul.

Penggolongan elektrolit kuat dan elektrolit lemah didasarkan pada jumlah ion-ion yang ada
dalam larutan. Dalam elektrolit kuat, sebagian besar atau seluruh molekul terurai menjadi ion,
sedangkan dalam elektrolit lemah, hanya sebagian kecil molekul yang mengion, sebagai contoh :

Pada Konsentrasi sama, elektrolit kuat mempunyai daya hantar lebih baik daripada elektrolit lemah.
Selain itu terdapat penggolongan lain yaitu berdasarkan senyawa-senyawa pembentuk larutan
elektrolit.

3. Senyawa ion merupakan zat elektrolit sebab jika larut dalam air dapat menghasilkan ion-ion.
Beberapa reaksi ionisasi dari larutan elektrolit dapat dilihat seperti di bawah ini.

Na+[s] + OH-[aq]  NaOH[s]


H+[aq] + Cl-[aq]  HCl[l]

4. Senyawa kovalen adalah senyawa yang dalam bentuk murni bukan penghantar listrik yang
baik, tetapi tetapi bila senyawa-senyawa tersebut dilarutkan dalam akan menghasilkan
larutan yang daapt menghantarkan listrik.

HCl[l] + H2O[l]  H3O+[aq] + Cl-[aq]

5. Mungkin zat pelarutnya terlalu banyak dibandingkan dengan zat terlarutnya.

8. KESIMPULAN

Larutan Elektrolit yaitu larutan yang bersifat menghantarkan arus listrik. Larutan ini jika larut dalam air akan
terurai menjadi ion positif dan negatif. Larutan elektrolit kuat, yaitu yang dapat menghantarkan listrik
dengan baik. Larutan elektrolit lemah, yaitu yang dapat menghantarkan listrik tetapi kurang baik. Larutan Non
Elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Anda mungkin juga menyukai