Anda di halaman 1dari 5

Alpha Novrigian (02) – XI IPA 8

ٰ ‫هَّٰلل‬
‫َّح ِيم‬
ِ ‫ر‬ ‫ٱل‬ ‫ن‬ ‫م‬
ِ َ ْ‫َّح‬
‫ر‬ ‫ٱل‬ ِ ‫بِس ِْم ٱ‬
LKS BIOLOGI XI/ 1

‘’MENGAMATI TRANSPORTASI ZAT MELALUI MEMBRAN’’

Tujuan
 Siswa dapat membedakan transportasi zat melalui membrane
 Siswa dapat membedakan transportasi zat secara difusi dan osmosis

A. KEGIATAN I

1. Alat dan Bahan


 Gelas ukur kapasitas 100 ml
 Pipet tetes
 Larutan eosin
 Air 100 ml

2. Langkah Kerja
 Tuangkan air ke dalam gelas ukur
 Masukkan larutan eosin ke dalam air sebanyak 5 tetes.
 Biarkan dan amati selama 10 menit. Amati perubahan yang terjadi dari awal
hingga
Larutan eosin bercampur dengan air (homogen).
 Bandingkan apakah percobaanmu sama dengan yang ditunjukkan pada gambar
di bawah ini ?

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
3. Jawablah Pertanyaan di bawah ini !
a. Setelah diamati selama 10 menit apakah larutan eosin bisa bercampur dengan
air?

Iya, setelah 10 menit tanpa diaduk, larutan eosin bercampur dengan air.

b. Mengapa hal ini bisa terjadi ?

Hal ini dapat terjadi karena adanya transportazi pasif secara difusi, dimana
terjadi perpindahan zat terlarut dari konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi
yang rendah.
Tinta biru disini termasuk kedalam zat terlarut.

c. Zat apa yang bergerak, air atau larutan eosin ?

Zat yang bergerak adalah tinta (pengganti larutan eosin) yang berpindah
dengan transportasi pasif.

d. Mengapa terjadi gerakan zat pada peristiwa tersebut?

Gerakan zat yang terjadi pada peristiwa tersebut dikarenakan oleh adanya
transportasi pasif yang mana berpindahnya molekul atau zat tinta menuruni
gradien konsentrasinya, dari konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi yang
rendah.

e. Jika demikian, pada peristiwa tersebut telah terjadi peristiwa perpindahan


partikel zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

f. Disebut apakah peristiwa perpindahan zat tersebut?

Peristiwa tersebut dapat disebut sebagai proses difusi.

4. Buatlah Kesimpulan dari percobaan ini !

Difusi merupakan perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi


rendah.
Zat dengan konsentrasi tinggi dalam percobaan ini adalah tinta dan zat dengan
konsentrasi rendah di dalam pecobaan ini adalah air.
Dalam percobaan ini tidak ada membran sehingga proses penyebaran molekul-
molekul dapat terjadi dengan cepat, sehingga tinta menyatu dengan air dengan
cepat dan merata.

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
B. KEGIATAN II

1. Alat dan Bahan


 Air
 Larutan garam 25 %
 Sayuran yang telah layu ( kubis, kentang, kangkung, wortel dll)
 Pisau/cuter/silet
 Gelas kimia 50 ml 2 buah
 Tissue

2. Langkah Kerja
a. Siapkan sayuran yang ada pilih salah satu,kemudian buat potongan ukuran
minimal 2 X 2 cm sebanyak empat buah buah.
b. Siapkan dua buah gelas kimia ukuran 50 m kemudian masukan masing-
masing 30 ml larutan garam dan air
c. Masukan satu buah potongan sayuran pada masing-masing gelas kimia
tersebut.
d. Biarkan selama 15 menit kemudian amati apa yang terjadi dengan sayuran
tersebut dengan meraba, membandingkan dengan potongan sayuran yang
satunya lagi, atau dengan menggigitnya setelah sayuran yang direndam
dalam larutan garam di keringkan dulu dengan menggunakan tissue.

sayuran

Larutan
garam 25 %

3. Jawablah Pertanyaan di bawah ini!


a. Adakah perubahan yang terjadi pada sayuran tersebut. Jelaskan?

Ya, ada perubahan pada sayurannya (kangkung), perubahannya, yaitu

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
batang tidak sekeras sebelum direndam di larutan garam 25%.

b. Jika ada, proses apa terjadi pada masing masing gelas kimia tersebut ?

Ada proses yang terjadi pada masing-masing gelas kimia, yaitu terjadi
transportasi zat pasif dengan proses osmosis.

c. Zat apa yang mengalami perpindahan ? factor apa yang menyebabkan zat
tersebut dapat melakukan perpindahan?

Zat yang mengalami perpindahan adalah zat air dalam sel tumbuhan
(kangkung). Faktor yang dapat menyebabkan zat air dapat berpindah dari
dalam sel tumbuhan (kangkung) adalah terjadinya proses osmosis, yang
mana .merupakan perpindahan zat pelarut dari konsentrasi rendah
(hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis) melalui selaput yang bersifat
semipermeable.

d. Berikan contoh sebanyak yang kamu ketahui dalam kehidupan sehari hari
yang menggunakan kedua prinsip tersebut?

- Membuat teh (air jernih berubah warna)


- Buang gas (gas menyebar ke seluruh ruang)
Difusi - Membakar sampah (asap menyebar ke udara)
- Memakai parfum (wanginya menyebar)
- Mengocok air dengan gula (gula larut merata)
- Mencuci tangan (kulit terlihat membengkak)
- Menyiram tanaman (Tumbuhan mengambil air dan
Osmosis mineral untuk pertumbuhannya)
- Kentang yang direndam dalam air (Kentang akan
membengkak)

4. Buatlah Kesimpulan dari Percobaan ini !

Batang kangkung yang direndam larutan garam 25% berubah menjadi lembek
tidak keras. Hal ini terjadi karena mengalami proses osmosis, dimana molekul
pelarut (air dalam sel tumbuhan) berpindah dari konsentrasi rendah (hipotonik)
ke berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui selaput atau membran yang
bersifat semipermeable.

Bedanya transportasi zat secara difusi dengan osmosis, yaitu difusi merupakan
perpindazan zat terlarut dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke konsentrasi
rendah. Dan proses difusi juga tidak memerlukan energi atau ATP sedangkan
osmosis butuh energi, dan osmosis sendiri merupakan perpindahan zat pelarut
dari daerah yang konsentrasi nya rendah ke konsentrasi tinggi melalui selaput
membran yang bersifat semipermeable.

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
Quality System Certificate
ISO 9001: 2008

Anda mungkin juga menyukai