2.Konsentrasi Larutan
Apabila dua buah larutan dengan konsentrasi yang berbeda dicampurkan maka
akan didapatkan larutan dengan konsentrasi yang berbeda dengan konsentrasi
awal, yang disebut sebagai konsentrai campuran, dengan rumus :
V1 . M1 + V2 . M2
Mcamp = V1 + V2
B. Tujuan:Membuat larutan Urea dengan konsentrasi urea 0,05 M dan air 250 ml.
Neraca
Pengaduk
Sendok
Gelas Ukur
Urea (CO(NH2)2 (0,75gr) , Mr = 60
Air 250 ml
D. Cara Kerja
1. Timbang kristal urea dengan neraca hingga mencapai berat urea 3 gram.
3. Masukkan urea ke dalam gelas ukur yang sudah diberi air/aquades tadi.
Perlakuan Pengamatan
Timbang 0,75 gram kristal Cara memperoleh mol nya:
Praktikum 2
Membuat Larutan Asam Basa
B. Dasar teori
Kertas lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru,
karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan
anion (OH-).
D. Langkah Kerja
1. Letakan kertas lakmus merah atau biru ke dalam pelat tetes
2. Tetesi kertas lakmus dengan larutan X, amati perubahan warna pada
kertas lakmus merah atau biru
3. Tetesi kertas lakmus dengan larutan Y, amati perubahan warna pada
kertas lakmus merah atau biru
4. Tetesi kertas lakmus dengan larutan Z, amati perubahan warna pada
kertas lakmus merah atau biru
E. Hasil Pengamatan
N Larutan Sifat
O
1. X Netral
2. Y Basa
3. Z Asam
F. Kesimpulan
Larutan X bersifat netral karena lakmus merah tetap merah dan
lakmus biru tetap biru, Larutan Y bersifat basa karena lakmus merah
menjadi biru dan lakmus biru tetap biru, Larutan Z bersifat asam karena
lakmus merah tetap merah dan lakmus biru menjadi merah.
DAFTAR PUSTAKA
http://blazikasword.blogspot.com/2013/05/praktikum-molaritas-larutan.html