Anda di halaman 1dari 7

MARIO HERMAWAN SETIADI

XI IPA-7

LKS BIOLOGI XI/ 1

‘’MENGAMATI TRANSPORTASI ZAT MELALUI MEMBRAN’’

Tujuan
 Siswa dapat membedakan transportasi zat melalui membrane
 Siswa dapat membedakan transportasi zat secara difusi dan osmosis

A. KEGIATAN I

1. Alat dan Bahan


 Gelas kapasitas 250 ml
 Tinta biru 5 tetes (Pengganti Larutan Eosin)
 Air 100 ml

2. Langkah Kerja
 Tuangkan air ke dalam gelas
 Masukkan tinta ke dalam air sebanyak 5 tetes.
 Biarkan dan amati selama 10 menit. Amati perubahan yang terjadi dari awal hingga
tinta bercampur dengan air (homogen).
 Bandingkan apakah percobaanmu sama dengan yang ditunjukkan pada gambar di
bawah ini ?

3. Jawablah Pertanyaan di bawah ini !


a. Setelah diamati selama 10 menit apakah tinta bisa bercampur dengan air?

b. Setelah saya amati selama 10 menit, tinta biru tercampur secara sempurna
dengan air.
Menurut pengamatan saya, tinta biru bisa tercampur dengan air karena tinta
memiliki konsentrasi yang lebih tinggi (lebih pekat) dibanding air, sehingga
bisa membentuk larutan homogen dengan air. Pada saat saya meneteskan tinta
ke dalam segelas air, tinta menyebar dari tempat tetesan awal (konsentrasi
tinggi) ke seluruh air dalam gelas (konsentrasi rendah), sehingga terjadi
keseimbangan.

Mengapa hal ini bisa terjadi ?

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
c. Zat apa yang bergerak, air atau tinta ?
d.
Dari percobaan yang saya lakukan, saya melihat bahwa zat yang bergerak
adalah tinta. Secara cepat, tinta menyebar ke seluruh air dalam gelas.

Mengapa terjadi gerakan zat pada peristiwa tersebut?

Karena tinta akan berusaha mencapai kesetimbangan konsentrasi dengan air.


Maka dari hal inilah, tinta sebagai zat yang memiliki konsentrasi lebih tinggi,
akan bergerak menyebar ke seluruh bagian air, hingga konsentrasinya menjadi
seimbang. Ukuran partikel tinta yang lebih kecil daripada air membuat tinta
menjadi lebih cepat berdifusi.

e. Jika demikian, pada peristiwa tersebut telah terjadi peristiwa perpindahan partikel
zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

f. Disebut apakah peristiwa perpindahan zat tersebut?

Peristiwa perpindahan zat ini disebut dengan Difusi

4. Buatlah Kesimpulan dari percobaan ini !

Kesimpulan dari percobaan ini ialah :

Proses pergerakan partikel zat yang berkonsentrasi tinggi menuju konsentrasi


rendah untuk mencapai suatu kesetimbangan disebut sebagai Difusi. Semakin
kecil ukuran partikelnya dibanding air, maka difusi akan semakin cepat.
Contoh sederhana difusi dalam kehidupan sehari-hari yaitu tercampurnya air
dengan tinta, sirup, dan berbagai larutan lainnya.

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
B. KEGIATAN II

1. Alat dan Bahan


 Air
 Larutan garam 25 %
 Sayuran yang telah layu (Kangkung)
 Pisau/cuter/silet
 Gelas kimia 50 ml 2 buah
 Tissue

2. Langkah Kerja
a. Siapkan kangkung, kemudian buat potongan ukuran 3 cm sebanyak dua buah
b. Siapkan dua buah gelas kimia ukuran 50 m kemudian masukan masing-
masing 30 ml larutan garam dan air
c. Masukan satu buah potongan sayuran pada masing-masing gelas kimia
tersebut.
d. Biarkan selama 15 menit kemudian amati apa yang terjadi dengan sayuran
tersebut dengan meraba, membandingkan dengan potongan sayuran yang
satunya lagi, atau dengan menggigitnya setelah sayuran yang direndam dalam
larutan garam di keringkan dulu dengan menggunakan tissue.

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
sayuran

Larutan
garam 25 %

3. Jawablah Pertanyaan di bawah ini!

a. Adakah perubahan yang terjadi pada sayuran tersebut. Jelaskan?

Ada. Pada batang kangkung yang direndam dalam air garam, setelah 15 menit,
kangkung menjadi lebih lunak (lembek) dan juga kadar air nya menjadi lebih
sedikit dibanding kangkung yang direndam pada air biasa. Ukuran kangkung
yang direndam pada air garam juga menjadi lebih kecil daripada sebelumnya.

Pada kangkung yang direndam air biasa, kangkung sedikit menjadi lebih keras
dan juga sedikit bertambah ukuran dan volumenya.

b. Jika ada, proses apa yang terjadi pada masing masing gelas kimia tersebut ?

Proses yang terjadi pada gelas yang tersebut adalah Osmosis. Osmosis adalah
proses bergeraknya air dari larutan dengan konsentrasi rendah menuju larutan
berkonsentrasi lebih tinggi melalui selaput permaebel.

Pada gelas berisi air biasa, terjadi endoosmosis, terjadi saat konsentrasi
cairan/larutan di luar sel lebih rendah (hipotonik) dibanding cairan/larutan di
dalam sel, sehingga air masuk ke dalam sel kangkung. Disini, air biasa
bersifat hipotonik. Akibatnya, sel akan mengalami turgid (bengkak)

Pada gelas berisi larutan garam, terjadi eksoosmosis¸ terjadi ketika


konsentrasi larutan diluar sel lebih tinggi (hipertonik) dibanding
cairan/larutan di dalam sel, sehingga air di dalam sel kangkung akan keluar
sel. Disini, larutan garam bersifat hipertonik. Akibatnya, terjadi plasmolisis
(sel mengerut dan membran plasma tertarik menjauhi dinding sel)

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
c. Zat apa yang mengalami perpindahan ? faktor apa yang menyebabkan zat tersebut
dapat melakukan perpindahan?

Zat yang mengalami perpindahan adalah air. Faktor yang menyebabkan air
mengalami perpindahan adalah karena adanya perbedaan konsentrasi antara
air yang ada dalam sel kangkung dengan cairan/larutan yang ada di luarnya.

Bila cairan/larutan diluarnya bersifat hipotonik (konsentrasinya lebih


rendah), maka cairan akan masuk ke dalam sel kangkung melewati selaput
permaebel (endoosmosis)

Bila cairan/larutan diluarnya bersifat hipertonik (konsentrasinya lebih


tinggi), maka air yang ada di dalam sel akan keluar menuju larutan hipertonik
melewati selaput permaebel (eksoosmosis)

d. Berikan contoh sebanyak yang kamu ketahui dalam kehidupan sehari hari yng
menggunakan kedua prinsip tersebut?

Berikut contoh peristiwa sehari-hari yang saya ketahui menggunakan prinsip


difusi :

1.  Menyebarnya tinta saat dituang ke gelas berisi air

2.  Penyerapan sari sari makanan di usus halus

3.  Menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air mineral.

4.  Pertukaran O2 dan CO2 di alveolus

5. Pertukaran O2 dan CO2 pada respirasi sel

Berikut contoh peristiwa sehari-hari yang saya ketahui menggunakan prinsip


osmosis :

1.  Penyerapan air oleh akar tanaman.

2.  Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades

3.  Terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam

4.  Terjadinya hemolisis pada eritrosit saat direndam aquades

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
4. Buatlah Kesimpulan dari Percobaan ini !

Kesimpulan dari percobaan ini ialah :

Proses pergerakan molekul pelarut (air) dari larutan dengan konsentrasi


rendah (hipotonik) menuju larutan berkonsentrasi lebih tinggi (hipertonik)
melalui selaput permaebel disebut sebagai osmosis.

Osmosis terbagi menjadi 2, yaitu endoosmosis dan eksoosmosis.

Endoosmosis, terjadi saat konsentrasi cairan/larutan di luar sel lebih rendah


(hipotonik) dibanding cairan/larutan di dalam sel. Cairan/larutan hipotonik
akan masuk ke dalam sel.

Eksoosmosis¸ terjadi ketika konsentrasi larutan diluar sel lebih tinggi


(hipertonik) dibanding cairan/larutan di dalam sel. Cairan/larutan di dalam sel
akan keluar dari dalam sel.

Osmosis menjaga keseimbangan konsentrasi larutan di dalam sel dengan


konsentrasi larutan di luar sel suatu organisme.

Contoh sederhana osmosis dalam kehidupan sehari-hari yaitu penyerapan air


oleh akar tanaman dan sayur-sayuran yang direndam dalam air garam.

Quality System Certificate


ISO 9001: 2008
Quality System Certificate
ISO 9001: 2008

Anda mungkin juga menyukai