Anda di halaman 1dari 20

Pendahuluan

\{engamati Sistem Eliskresi pada Manusia


Perhatikan gambar sistem ekskresi berikut' Kemukakan
beberapa p..,rrryr*., kepada guru Anda mengenai hal-hal yang
ingin i.ri" keiahui berkaitan dengan sistem ekskresi pada
-irr,rri".Misalnya, bagaimanakah Proses terbentuknya urine di
ddam ginjal?

sumbn: Mikaet Ha..ssro..m' commonswihimttia';f::;:r::#;:::{,k:;f;::;::X!:.ff;,Y#./"

'.,r:nbar 8.2 Sistem ekskresi.

Setiap hari tubuh mengeluarkan urine, terutama jika


rhu ling^kungan dingin, jumlah urine yang dikeluarkan akan
hih baiyak ia.i bi"sanya. Apakah urine itu? Mengapa tubuh
rcg.l,rrrk*., urine? Urine merupakan cairan yang mengandung
isa metabolisme yang sudah tidak digunakan oleh tubuh
inssa harus dikeluarkan dari tubuh oleh organ sistem ekskresi'
tersebut tidak dikeluarkan dari tubuh'
^Iuorsisa metabolisme tuluf'
n menyebabkan keracunan, bahkan kematian bagi sel-sel
-r.t ,im metabolisme lainnya yang diekskresikan oleh tubuh'
dnu keringat, karbon dioksida, urea' amonia, garam-garam
."..1, urat, kreatinin, air, zat wart:,a empedu' bahan
".I-
ia asing, dan obat-obatan.
Sistem elskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa
bolisme (metabolit) yang sudah tidak berguna atau berbahaya
disimpan di dalam tubuh. Istilah ekskresi berbeda dengan
i dan defekasi. Sekresi adalah Proses pengeluaran substansi
lawi (misalnya, enzim dan hormon) oleh sel atau kelenjar'
r memiliki kegunaan tertentu. Defekasi (buang air besar)
BabS Si:t,rn'r[k*krr:,i
I
@
adalah proses pembuangan sisa pencernaan makanan berbentuk . Pengaturan
padat atau setengah padat. pada bab ini, akan dibahas sistem
tulang dens
ekskresi pada manusia, yang meliputi alat-alat ekskresi,
gangguan . Pengendali.r
sistem ekskresi, dan teknologi sistem ekskresi.
asam antinr,

l" Sist*m [:kxkr*${ pmda $,4mma.lsia


' Mengubah ,

Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, paru_ 2, Struktur Gi


paru, dan kulit. Fungsi ekskresi, yait., ,.bagri terikut. Cinjal dilin.:
. Menurunkan kadar zat produk metabolisme (metabolit) dalam rembungkus r.;
tubuh agar tidak menyebabkan akumulasi (penimbunan). bantalan ginjal r.
. Melindungi sel-sel tubuh dari zat-zat yang bersifar racun. ..rng langsung i::
. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh (homeostasis). Ginjal merr::
. Membanru mempertahankan suhu tubuh. a- Lobus ginja
Setiap lobus
A" fiinjat saling berdc^
_ Cinjal merupakan organ urama yang memproduksi urine. b. Hilus (hilum
Cinjal berjumlah sepasang, terletak di belakang perut, sebelah membentuk
kanan dan kiri. dari tulang belakang, di bawah hati dan limpa. masuknya p.,.;
Sebagian ginjal bagian atas dilindungi oleh tulang rusuk. Gin,jal c. Sinus ginjal
sebelah kanan terletak agak ke bawah dibandingka' d..rg"r,
gir,lrl membuka p,r.
sebelah kiri karena terdapat hari di sebelah kanan. Di aias setiap
d. Parenkim gir
ginjal, terdapat sebuah kelenjar adrenal (kelenjar suprarenalis).
struktur sinLr,
Cinjal berbentuk seperti kacang berwarna merah rua
yaitu korteks
keunguan dengan berat dan berr. y".rg bervariasi, rerganruns
(1) Korteks r,
pada jenis kelamin, umur, dan ada tidaknya ginjal pada Jirl l"in.
unit srru k
Ginjal pada orang dewasa berukuran panjang .ekir", 11,5 cm.
membenrL
lebar 6 cm, dan tebal sekitar 2,5-3,5.-. B.r"t ginjal laki-lak
sekirar 8rr
dewasa sekirar' 125*175 gram, sedangkan pada wanira dewasa
jarir-rgan i
sekitar 1 15-155 gram.
yaitu kom
l. Fungsi Ginjal tubuler tr
Ginjal memiliki beberapa fungsi, yairu sebagai berikut.
. Pengeluaran zat sisa organik, misalnya urea, asam urar-
kreatinin, amonia, serta produk penguraian hemoglobin da:
hormon.
. Pengeluaran zat racun, contohnya obat-obatan, zat kiml:
asing, zat aditif makanan, dan polutan.
. Pengaturan keseimbangan konsentrasi ion-ion penting e
dalam tubuh (natrium, kalium, kalsium, sJf":.
-"gr.rium,
dan fosfar).
. Pengaturan keseimbangan asam-basa melalui ekskresi iol
hidrogen (H.), bikarbonat (HCOi), dan amonium (NH,
' Penjaga tekanan darah melalui pengaturan pengeluaran gara_=
dan air serta menghasilkan enzim renin pemicu p.-b..riri.r*
hormon angiotensin yang selanju,rry"
-.-i.u pelepa_.";:
hormon aldosteron.
Strukrur gr,r
nnrli ' Pengaturan produksi sel darah merah dalam sumsum di
stem tulang dengar-r melepaskan hormon eritropoietin'
Ella.r ' Pengendalian konsentrasi nutrisi darah, sePerti glukosa dan
asam amino.
' Mengubah vitamin D inaktif meniadi vitan'rin D aktif'

l. Struktur Ginjal
Fnr. Ginjal dilindungi oleh lapisan jaringirn ikat, yaitu fasia renal
::n-rbungkus terluar), lemak perirenal dan lemak pararenal
dalam -.ntalan ginj al), serta kapsul fibrosa (rnernbran haius transparan
r:rn .
.rq langsung membungkus ginjal)'
EUn.
Ginial memiliki bagian-bagian, yiritu sebagai berikut'
rasis .
r- Lobus ginjal merupakar.r bagian yang menyusun ginjal'
Setiap lobus terdiri atas satu piran-rida ginjal, kolumna yang
saling berdekatan, dan jaringan korteks yang rnelapisinya'
unne. 1,. Hilus (hilum) merupakan cekr'tngan pada sisi medial yang
rbelal: membentuk bukaan pada ginjal sebagai tempat keluar
lin,pa- masuknya pembuluh darah dan keluarnya ureter'
Ginial :- Sinus ginjal merupakan rongga ,vang berisi lemak yang
o ginial -.-b,rlr-pada hilus.
r setiaP J- Parenkim ginjal men-rpakan jaringan yang menyelubungi
ndis. struktur sinus ginjal. Jaringan ini terbagi menjadi dua bagian'
ah tui r-aitu korteks (bagiirn luar) dan medula (bagian dalam)'
Fnruns i 1) Korteks tersusun dari nefror.r-nefron' Nefron merupakan
iisi lain" unit struktural dan Fungsional terkecil dari ginjal vang
1.5 cm. membentuk urine. Pada setiap ginjal normal' terdapat
laki-lals sekitar 800.000-1,5 juta nefron yang disatukan oleh
dota-ra- jaringan ikat' Nefron tersusun dari dua komponen'
yaitu komponen vaskuler (pernbuluh) dan komponen
tubuler (tabung).

ikut.
un ure!- r kitTl (J
lrcnrbuluh ddrah ;rku:t
g$in,]r-o :lr5! !ll
Kollks mlnor
rih rieT i)1,,,1

Kolikr nralor
et kimie r nr--m* - X
%xxi-*, Pe v s gin]al
5rr:l;v
nting .ii gifl,r Pira mlda
Attrr I I lll
m. sult-ar- Papl a
N'ledL.
Kolrrmra !linja
ll r..ier
&resi ion Korteki
(apsir
n (NH;,-
rm garalD
fienn*en \!iltftt il iltr.,A ,'t{

pelepas:o
,. : Struktur ginjal.
Tut,u u5 lonlo fus Prol5 nlal (2) Medula
Arterio
tJ" rontor'-
aferen
,,1:: T,ubu,lus triangul
a.lomerulus
l'aps
at\( !l
,
fl
piramir
dari
i i-.: , Dul^tus
r

sis
Bowman
Arter o \/ tot"ttiurt mikros
aferen il pada m
ft
1t
ll Henle (,
asenden
1

duktus
dari seti,
I

gnjal,i
Sumbcr: uww.t. ':
saringan
(,dn!!rar g..i Struktur nefror.r. lubang
tetesan
Komponen vaskuler (pembuluh) terdiri atas berhubu
arteriola aferen, glomerulus (gulungan kapiler
berbentuk bundar), arteriola eferen, dan kapiler
e. Pelvis ginjal
ujung proksi
peritubuler.
menjadi dua
hapsu Bowman Komponen tubuler (tabung) meruPakan suatL
bercabang la
tabung berongga yang dibentuk oleh satu laPisar
menutupi pa
sel epitel dan berisi cairan. Komponen tubule:
urine yang
terdiri atas kaPsul Bowman (berbenuk cangkir '
r

minor, urine
tubulus kontortus proksimal, lengkung Heni:
renalis.
naik (asenden), lengkung Henle turun (desenden
tubulus kontortus distal, dan duktus kolektitus 'r'abei 8.1 Bagian-
Tubulus kontortus proksimal meruPaka:'
saluran berliku-liku yang terletak di dekat kaps*
!as!ar
Duktus Bowman. Tirbulus kontortus distal merupaka:
ko ektivus Komponen
saluran berliku-liku yang letaknya menjauhi kapsu
vaskuler
Bowman. Lengkung Henle meruPakan salura:
(pembuluh)
penghubung antara tubulus kontortus proksimi
drn tubulus kontortus distal. Glomerulus da'--
uikindtu'org
kapsul Bowman disebut dengan korpuskel renalb
Sumber: Ho/$ Fischerolnmons

I r.,!!rl!,rr i+.;, Perbandingan nefron jukstamedula (badan Malpighi). Glomerulus berfungsi sebagL
(kiri) dan nelron korteks (kanan).
penyaring (filtrasi) plasma ketika darah melerva:
glomerulus.
Podoslt Nefron dapat dibedakan menjadi dua macar:: Komponen tubul
yaitu nefron kortels dan nefron jukstamed"h (tabung)
Semua nefron terdapat di bagian korteks' Pai;
Makula densa
nefron korteks, glomerulus terletak di lapisan lua'
5el julstaglomeruler
Tubu us
korteks dan memiliki lengkung Henle yang pendel
Saraf ginjal kontortus Sementara itu, nefron iukstamedula memilil
proksimal
Arterlol aferen
glomerulus yang terletak di lapisan dalam korte';
Sumber: tturu.tnx.org dan memiliki lengkung Henle yang pan.iang hineEz
menjulur ke bagian medula. Kapiler peritubuie
{ialnb,rr ti.t. Korpuskel renalis (glomerulus dan
kapsul Bowman). pada nefron jukstamedula membentuk lengkune
vaskuler yang disebut Yasa rekta.
(2) Medula terdiri atas 15-16 massa Kaosul
Aliran Bowman
t toalic'1u!
triangular (tiga sisi) yang disebut darah Tubulus kontortus
Arteriola
piramida ginjal yang tersusun eferen Sel endotelium
Tonjolan kaki
pada podosit
dari sistem tubulus berukuran Arteri
Membran
h.s aferen
Sel endotelium
!kv-s mikroskopis. Sistem tubulus basal

(a) Glomerulus
pada medula meliputi lengkung
Henle (ansa Henle) desenden dan Kapiler

asenden, duktus kolektivus, serta


por]osit kaki (d) Filter glomerulus
duktus papilaris Bellini. Ujung (b) Kapiler glomerulus (c) Kapiler qlomerulus
(irisan melintang)
dari setiap piramida disebut papila Srmba: doLtmen Paabit
groi"l, yang permukaannya seperti
Gambar 8.7 Lapisan pada membran kapiler glomerulus'
saringan karena terdapat banyak
lubang kecil yang dilewati oleh
tetesan urine. Papila menuju ke kaliks minor yang
firi atas
berhubungan dengan saluran pengumpul urine.
r kapiler
I kapiler c. Pelvis ginjal (pelvis renalis) merupakan rongga perluasan
ujung proksimal (bagian atas) ureter. Ujung ini bercabang
:n suaru I menjadi dua atau tiga kaliks major. Setiap kaliks major
bercabang lagi menjadi 8-18 kaliks minor yang langsung
u lapisan I
r rubuler I menutupi papila ginjal. Kaliks minor berfungsi menampung
ongkir)' urine yang terus-menerus keluar dari papila. Dari kaliks
I
minor, urine masuk ke kaliks major, selanjutnya ke pelvis
rg Henlc I
renalis.
lcenden)' I
nlektivus i tabel 8.1 Bagian-bagian nefron dan fungsinya.
erupakan i

tet kapsul i Baglon-baglati lte fr", ,,, , F.urgsil


rupakan i

Komponen Arteriola aferen Membawa darah ke glomerulus


nhi kapsul
vaskuler Menyaring plasma darah bebas protein ke
in saluran
r,pembuluh)
Glomerulus
\roksimd dalam kapsul Bowman
rmlus da.n Arteriola eferen Membawa darah dari glomerulus
ld rendb
Kapiler peritubuler Memberikan darah untuk jaringan ginjal;
;si sebagai
L melewui berperan dalam pertukaran cairan di lumen
(bagian dalam) tubulus

lra macarn' Komponen tubuler Kapsul Bowman Mengumpulkan fi ltrat glomerulus


remedull tabung)
Tubulus kontortus Reabsorpsi urine primer dan sekresi tidak
rteks. Pade
proksimal terkontrol zat-zal tertentu
hpisan I
ang pend& Lengkung Henle Mengatur tingkat osmotik darah dan
h memilili hipertonik/hipotonik urine
Iam
Tubulus kontortus Reabsorpsi terkontrol Na+ dan HrO; sekresi
niang hi
distal dan duktus K* dan H+; cairan yang meninggalkan
: peritub
kolektivus duktus kolektivus adalah urine yang masuk
!k ke pelvis ginjal
3. Proses Pembentukan Urine Iji l rrrr, :

karena tig,r
Pembentukan urine di dalam ginjal meliputi tiga prose:
. Tekani
dasar, yaitu {iltrasi glomerulus, reabsorpsi tubulus, dan augmentas'
cairan
(sekresi tubulus).
gionr.:
a. Filtrasi glomerulus iatrtrrr
'Iahap pert.lma pembentukan urine pada manus:: olch ar.r
adalah {iltrasi glon-rerr-rlus. Filtrasi glomerulus adalah pro"' lebih i..
penyaringan plasrr-ra bcbas protein melalui kapiler glomerul:-' mudah
L. d"la* kapsul Bowman. Melalui {iltrasi glomerulus' seti:: rtelalu:
hari terbentuk rara-rara i80 liter 6ltrat glomerulus. Ti... . Tckana
volunre plasma pada orang dewasa rata-rata 2,75liter'bera:'' disrrib ir
ginjal menyaring keseluruhan plasma sebanyak 65 kali seh;: kedLra ,

Laiu filtrasi glomerulus dikontrol olch saraf simpatik' Sa:': clapat .:


parasimpatik tidak memiliki pengaruh aPa Pun pada ginr' glonrer..
Konse r::
(1) Mekanisme kerja filtrasi glomerulus
riaripa,r
Ketika darah mengalir melalui glomerulus, cairan r'=:
kccenri.:
difiltrasi harus melewati membran glomerulus yang manl:
kapsui tl
menahan'sel clarah dan protein plasma, tetapi air dan :'
glomcrL:r
terlarut yang molekuinya bertrkuran kecil akan melet"' . Tekanan
membran glomerulus. Membran glomerulus tersusun d'
yang dir::
tiga lapisan, yaitu drnding kapiler glomerulus, memb:'
cenderLrn,
basal, dan lapisan dal:rm kapsul Bor'r'man'
ke kapsLri
' Dinding kapiler glomerulus terdiri atas satu lapis "
Komposisi
encloteliurn pipih yang rncmiliki banyak pori bt"-
fi1
Fil rrar
sehingga bersifat 100 kali lebih permeabel terha::: g1, ,

nrcnriIiki ciri
H,O dan zat-zLtt terlirrut daripada kapiler di bas '' .
,

Menganrl
tubuh lainnva.
kloride. ir
. Membran basal merupakar-r lapisan gelatinosa asc'- :' krearinin.
(tidak mengandung sel) yang terbentuk dari kolagen :-: . Harnpir:i
glikoprotein. Kolagen memberikan kekuatan strukt*:- albumin i.
sedartgkan glikoprotein menghambat filtrasi PrL:: : 'l-idak
' rrr,
plasma yang berukuran kecil serta menolak albumin ;-' rnerah, k r
p.ot.i, plasma lainny:l vang bern.ruatan negatif ( 1:
Reabsorpsi tul
karet-ra itu, filtrat hirmpir tidak mengandung Prt::'rr
plasma dan kurang dari 1% albumin yang berhasil " ''' Reabsolp. r

ke dalam kapsul Btlwman. ..ure dibuttrhL.


. Lapisan dalam kapsul Bowman tersusun :;- :rutrisi orqanik
podosit yang mengelilingi glornerulus' Podosit ac';
.rrjadi, baik sc.
,nenrcrlukan
iel b.r[-,entuk seperti gurita vang memiliki ba: 'l e,r
''"nl" .urg besar da,r
tcrniolan kaki (fbot process). Di irntara foot proce::
.riburr-rhkan ol.
berdampingan, terdapat celah filtrasi yang sempir s': 'sirr
ir

jalur tempat cairan meninggalkar-r kapiler glom;' - 'r' '')(fir dari H,()
,.).5%r
eararri
menuiu ke lumen kaPsul Bowman'
,

':'oses reabsorl-.
Filtrasi glomerulus merupakan proses pasif yang terjadi
karena tiga gaya fisik sebagai berikut.
F Proses . Tekanan darah kapiler glomerulus, yaitu tekanan
Ementasi cairan yang ditimbulkan oleh darah di dalam kapiler
glomerulus. Tekanan ini tergantung pada kontraksi
ditimbulkan
f".,,t..tg dan resistensi aliran darah yang
manusla oleh arieriola aferen dan eferen. Diameter arteriola aferen
lfr ptoses lebih besar daripada arteriola eferen sehingga darah lebih
lomerulus mudah masuk ke kapiler glomerulus daripada keluar
ls, setiap melalui arteriola eferen. Nilai tekanan sekitar 55 mmHg'
ilus. lika . Tekanan osmosis koloid plasma ditimbulkan oleh
b, berarti distribusi tidak seimbang protein-protein plasma di
bli sehari- kedua sisi membran glomerulus' Protein plasma tidak
fik. Saraf dapat difiltrasi sehingga protein plasma terdapat di
rda ginjal- glomerulus, tetapi tidak terdapat di kapsul Bowman'
ko.,rent.ari HrO lebih tinggi di kapsul Bowman
daripada di kapiler glomerulus sehingga timbul
[iran Yang
k....rd.rtr.rgan HrO berpindah melalui osmosis dari
fg '''*po kapsul Bowman ki kapiler glomerulus melawan filtrasi
hi. d"., ,"r
glomerulus. Nilai tekanan sekitar 30 mmHg'
h melewati . Tekanan hidrostatik kapsul Bowman' yaitu tekanan
brsun dari
yang ditimbulkan oleh cairan di bagian awal tubulus yang
I membran
..tJ..r.tgmendorong cairan keluar dari glomemlus menu.iu
ke kapsul Bowman. Nilai tekanan sekitar 15 mmHg'
pnr laPis sd
1l Komposisi filtrat glomerulus (urine primer)
,1rcri besar'
Filtrat glomerulus yang terdapat di dalam kapsul Bowman
f terhadaP
memiliki ciri-ciri sebagai berikut'
I
l
di bagian
' Mengandung HrO dan zat-zat terlarut' seperti glukosa'
kloriJa, nat.iuri, kalium, fosfat, urea' asam urat' dan
kreatinin..
. Hampir tidak mengandung protein plasma, kandungan
albumin kurang dari 1olo.
' Tidak mengandung elemen seluler, seperti sel darah
merah, karena sel darah merah tidak difiltrasi.

\ Reabsorpsi tubulus
Reabsorpsi tubulus adalah Proses Penyerapan kembali zat
vang dibutuhkan oleh tubuh, seperti glukosa' asam amino'
.rr.rtli.i organik, air, dan garam mineral' Reabsorpsi dapat
lsusun
rerjadi, bri"k ,.."r" pasif (osmosis tanpa energi) maupun aktif
hdosit (rnemerlukan energi). Thbulus memiliki kemampuan reabsorpsi
lrititci
vang besar dan sangat selektif terhadap bahan-bahan yang
3 Process dibJtuhkan oleh tubuh' Biasanya, tubulus mereabsorpsi sekitar
fanpit st 99o/o dari HrO yang tbrfiltrasi, 100% gula terfiltrasi' dan
lcr glom
99,5o/o g"."- yang terfiltrasi. Urine yang dihasilkan
setelah

p.or., ,."brorpsi tubulus disebut urine sekunder'

{itrtr ti
(2) Ion kl
(misaL
ke dalr
mengil
menui
(3) Glukc
direab:
salural
transP(
(4) Air dir
sama
berkor
tubulu
dalam
perirut
(i) Urea
5oo/o.
diekkr
t6) Ion ar
dan sr

direabs

Augmentas
Augmentas
alitif vang n
Ja.lam kapi
rubuler me
urine. Sem
Jan tidal c
'.:rine sesunt
:ransPor tr
r<rlas'anan
-\ugmenra.i
:ubulus kor
Augrnt
- Ion hic
obar-o
dan zar
rubulu.
amoni,
plasma
I Sekresi
Ion kal
prokir
dan dL
(2) Ion klorin (Cl) dan ion negatif lainnya
6lukosa
(misalnya, bikarbonat) secara pasif berdifusi
Prdein ca'*
ke dalam sel-sel epitel dari lumen tubulus Vtt.ml* lr91* Na'
Lal6t cl- CF
Uca tlCO; HCO3-
mengikuti pergerakan natrium yang keluar Aiam urd BrO Hzo

menuiu ke cairan kapiler tubuler. w "t


(3) Glukosa, fruktosa, dan asam amino
NH.*
direabsorpsi secara difusi dipermudah oleh \.,1
saluran protein dan kotranspor (protein q/ a

transpor yang berperan seperti enzim). 'ol, w


;t

(4) Air direabsorpsi melalui osmosis bersama- Urea


$
i
sama dengan ion natrium dari area Aram urat
Kr..tinin
NH: fl
a
berkonsentrasi air tinggi dalam lumen obabobatan .x
tubulus ke area berkonsentrasi air rendah Na+
x.
|

l
$
ttv
dalam cairan interstisial dan kapiler :) '{ HzO
n
peritubuler. Hao
q ]E
"E
Urca

(5) Urea direabsorpsi secara difusi se kitar tt :x


.il
*
50olo. Sebanyak 50o/o urea lainnya akan il ,:$
.:

diekskresikan ke dalam urine.


:;,1
(6) Ion anorganik (kalium, [alsium, fosfat,
meiewati lin:; dan sulfat) dan seiumlah ion organik
ensepitel, Yai:* direabsorpsi melalui transpor aktif.
Sumber: uww.cm,org

Augmentasi (sekresi tubulus)


ubuLrs dens:: Jalur pembentukan urine.
Augmentasi (sekresi tubulus) adalah transPor
s.
aktif yang memindahkan zat-zat tertentu dari darah
:ubulus ke srs
dalam kapiler peritubuler, keluar melewati sel-sel
rubuler menuju ke cairan tubuler, dan masuk ke
---s r-rntuk masil '.rrine. Semua zat yang masuk ke cairan tubuler
-l .
Jan tidak direabsorpsi akan dieliminasi ke dalam
urine sesungguhnya. Sekresi tubulus terjadi melalui
,:r untuk ma-t,J
:ranspor transepitel, tetapi Iangkah-langkahnya
rerlawanan arah dari proses reabsorpsi tubulus.
r ialam kaPi'r: \ugmentasi terjadi di tubulus kontortus proksimal,
::'. \'cna dan l"l :.rbulus kontortus distal, dan dr-rktus kolektivus.
'5i.t liter Pia-'=u Augmentasi meliputi sebagai berikut.
' -:-..'r direabsor:"it
r
Kandung
Ion hidrogen, amonia, kreatinin, asam hipurat, kemlh
<.', l. s,inial un:$ Uretra
obat-obatan tertentu (misalnya, penisilin),
ilatch, tonmontwihimedid.org
dan zat-zat kimia asing disekresikan ke dalam Su nbcr: ./ordi
l.r:r rubuh meliP-o
tubulus secara aktif. Sekresi ion hidrogen dan 1,.:i, !,..r :', Sistem urinaria.
amonia membantu dalam pengaturan pH
*;rra pasif (di:un" plasma dan keseimbangan asam basa cairan tubuh.
::un aktif (Ponlu'
konto:aro' - Sekresi ion kalium dikontrol oleh hormon aldosteron.
l: r',rb,r.rlus
Ion kalium secara aktifdireabsorpsi di tubulus kontortus
rien (naik). 5'3i
proksimal, tetapi disekresikan di tubulus kontortus distal
us kolektivus I
dan duktus kolektivus.
r,.rrmon angiote:l
4. Penyimpanan Sementara Urine dan Berkemih oleh hari
Urine cl:rri cluktus kolektivus r.r.renuju ke pelvis renalis. darah rir
selanjutnya mensaiir mclalui urerer, dan masuk ke vesika urinari; terdapat
(kanc{rrng kenrih). Kontraksi peristaltik oror polos dinding urete: . Sistem r,
mendorons urirre clari gin jal ke kandur-rg kemih. Kandung kemil-. aparatus
berbentr-rk seperri buah pir (kendi) terbalik dengan puncak darah re
mengarah ke depan b,rwah. Dinding kandung kemih berlipat-lipa: kehilang;
dengan strukttrr orot yrlng dapat meregang untuk meningkatka:, angiotensi
kapasitrrs penyirnpanan urine schinggir ridak harus rerus-meneru: diubah m.
membuar.rg urine. menstimul
Dari kanclung kemih, urine mengalir ke uretra, selanjurn,,. darah, dar
meialui lubang Iturr dibuang keluar tubuh. Uretra berdiamer.: meningkar
4-6 mr-r.r dcnsan panjang 2,5-3,5 cm pada wanita dewasa d.. saat natriu:
1-22.5 cm pada laki-laki derv:rsa. Uretra pada laki-laki memba'',; b. Faktor eksternr
cairan semcrr d:rn urine, tetapi tidak pacla r,vaktu yang bersamaa:
. Suhu Iinex
Keinginan menrbuang air l<ecil disebabkan penambah":
tekan:rn di d,rlanr l<rrr.rciling kenrih akibat isi urinc di dalamr.; banyak n:,
sudirh n.rencapai 170 )30 r.nl. Peristiwa pembuangan ur:-: meningkar.
(pcngosongan kanclurrg kcmih/berkcmih) disebur mikturisi, r.". -: banyak, dar
merupakan gerak refleks vang dapat ditahan atau dikendaliL:
. Jumlah air
oleh saraf grus:rt di iitak. osmolaritas
reabsorpsi ai:
5. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Proses Pembent,l*"t . Alkohol da;..
Urine menyebabkar
Pembentr.rkan urine dapat dipcngaruhi oleh faktor inre::.a tubuh menq.
dan eksternal.
a. Faktor internal ). Karakteristik Uri
. Hormon ADH (antidiuretic hormone), dihasi.,.;r L Sifat fisik urine
olch hipotalanrus clalam otak serta disimpan :il . Volume urine
dibebaskan oleh kclcnjar pituitari yang terletair a
sekitar 800_:
barval'r hipotalan'rus. Hilangnya air secara berleh,.:,iu . Berwarna kur
karena pcngeluaran keringat atau diare menyebai-'-;iir'
Urine yang r
peningkatrrr-r os rn olari tas (kepekatan) darah, pen i n g;'-:u
didiamkan b.i
sel<resi ADH ke clalan.r aliran darah, penir.rgk-.:.r'
berubah menir
pern.rcrlbilitas terhaclap air pacla epirel tubulus kont -ru*
urea menjadi
distai clar"r cluktus kolcktivus, serta penir.rqii.:.ror "
. Berar jenis ur::
reabsorpsi air. Hal tersebut menvebabkan jumlah --
sedikit atau lcbih pekat. Sebaliknya, jika banyak nrl:.-ix* asam dengan p
sekresi AI)H sedikit, rcabsorpsi tubulus terhad:: u
. Berbau khas.
berkurang, schingea jumlah urine banyak atau =:nri
didiamkan, cian
urine penderira
I Hormon insulin dihasilkan oleh sel B pada pan.-- bau manis.
Insulin berfurrgsi untuk menurunkan kadar e,-,": L Komposisi urine
darah der"rgan cara mer.rginisiasi penyerapan s.-," Urine terdiri aras 9i
olch se1 r-rntuk ditrbah n-renjadi energi atau dis.::; . Zat_zat /ang rr,
dan menghar.nbrrt pcr-nbebasan glr-rkosa ke dalam sebagai berikur.
dalam
rmih oleh hati. Jika kekurangan insulin' kadar glukosa
sehingga
peh'is renalis. darah tinggi, reabsorpsi glukosa terganggu'
(kencing manis)'
: r'c:ik:r urinaria terdapat i"l"y"k glukosa Jalam urine
. Sistem t.r-tirr-"rr[iotensin-aldosteron dihasilkan oleh
i dinding ureter
aparatus jukstagl"omerulus untuk merespons tekanan
irn.lLrng kemih
len{an puncak d"rrh rendah," konsentrasi natrium rendah' dan
rih herlipat-lipar kehilangan air. Renin mengubah protein plasma
angiotensinogen menjadi angiotensin I'
Angiotensin I
l mcningkatkar: lI berfungsi
5 :arus-menerusi
airiU"ft -..t1Idi angiotensin II' Angiotensin
tekanan
menstimulasi haus, sekresi ADH' peningkatan
berfungsi
::.r. sclanjutnrz darah, dan pelepasan aldosteron' Aldosteron
distal
t:l berdiameter
meningkatka.t r.k"ti K* dalam tubulus kontortus
rit.r Jcrvasa dan saat natrium direabsorPsi'
i-,.t.;.i membau Faktor eksternal
'eng bersamaa
'suhulingkungan'JikasuhulingkunganPanas'tubuh darah
c(n ambahan banyak mengeluarkan keringat' osmolaritas
:.: Ji dalamnra air
meningkat, sekresi ADH meningkat' reabsorpsi
i::.iirgan urint ba.,y"kl dan iumlah urine menjadi sedikit'
. banyak minum air'
i-: c:kcndalikar Jumlah air yang diminum' Jika
t.rrrolarit"s darah menurun' seliresi ADH
menurun'
reabsorpsi air sedikit, dan iumlah urine
menjadi banyak'
. Alkohol dapat menghambat pembebasan ADH
sehingga
Pembent
m.nyebabk"., k"t'Jt"g"n air dalam urine berkurang'
,r.rbr.rh -..rgalami dehidrasi' dan rasa
sakit'

u Karakteristik Urine
rr. Jihasilk; r. Sifat fisik urine
Jisinrpan i . Volume urine yang dihasilkan orang dewasa yang sehat
Mg rcrletak sekitar 800-2.500 ml-/hari'
cir; be rlehii: .BerwarnakuningpucatSamPaidengankuning.tua.
Urine yang t""ih^"g"t tampak jernih' tetapi
: r:inYeba kalau
terbuka'. akan
t',. p.,',inqk, didiamkan beberapa o"t p"d" ruangan
berubah menjadi keruh' U"l i"i terjadi
t. pe r.rinqka: karena perubahan
buius kontc. urea menjadi amonia'
r pcninqk;: Berat jenis urine 1,003-1'035 g/cm3 dan
bersifat agak
r:r iun.rlah u:
' 4'7-8'
asam dengan pH rata-rata 6 atau sekitar
benvak min
' Berbau khas, cenderung berbau amonia setelah
us rcrhadap Pada
didiamkan, dan dipengaruhi oleh .ienis makanannya'
l.'ak atau aseton menimbulkan
urine pendetita di"bJttt' adanya
bau manis.
pada pank:
kadar qlu M Komposisi urine
terlarut'
erap,rn 9lu -':ine terdiri atas 95o/o air dan zat-zar
arau disi:
.Zat-zatyangterkandungdalamurinenormal,yaitu
ke dalam sebagai berikut'
(l) Zat buangan nitrogen, misalnya urea (hasil
. Larutan AgA
deaminasi protein), asam urat (hasil katabolisme
asam nukleat), dan kreatinin (hasil penguraian
' Larutan Biur
. Larutan Ben,
kreatin fosfat dalam jaringan otot).
(2) Benda keton (hasil metabolisme lemak). Cara kerja:

(3) Asam hipurat dari pencernaan sayuran dan buaL a. Sifat fisik uri
(4) Toksin, zat kimia asing, pigmen (urobilin/urokrom Amatilah dar
sifat-sifat fis
dan hematoporfirin), enzim, vitamin, dan hormon-
Analisis men
Hormon chorionic gonadotropin (HCG) terdape
pada urine wanita hamil.
(5) Elektrolit meliputi ion natrium, klorin, kaliul:r," I xuning
amonium, sulfat, fosfat, kalsium, dan magnesiu:r. Hitam
I
Zat-zat yang terkandung dalam urine abnormal, anurz -
I

Iain albumin, glukosa, sel darah merah, zat kapu" I airu


I
batu ginjal (kalkuli), dan badan keton yang jumlahn.z t------
melebihi normal. is*rr_
Kuning
getap (
I
I oranye- merah
Tugas Mandiri I Hijau
Untuk keperluan medical check up melalui pemeriksaan urine, ada yang
menggunakan sampel urine pagi, urine sewaktu, urine postprandial
l'*r, Gr" t
I Putih seperti st
(dikeluarkan setelah 1,5-3 jam makan), dan urine 24 jam. Mengapa
digunakan sampel urine yang berbeda-beda? Carilah informasinya di Keterangan:
Tingkat kekeruha
internet untuk mengetahuitujuan dari pemeriksaan yang menggunaktr pH normal urine
sampel urine berbeda-beda.
Uji kandungan
Masukkan 2 m
Amati endapan
Judul kegiatan : Uji Kandungan Urine
tebal = urine
Tujuan :. Mengamati karakteristik urine, kandungan klorida, dan
ab

kandungan protein.
tr .
Uji protein
16 Membandingkan kandungan glukosa pada urine orang Masukkan 2 mL
.l-J
G normal dengan penderita diabetes melitus. Amati perubaha
.t-
(R Alat:
(U
V Tabung reaksi Korek api
Rak tabung reaksi Pipet tetes
Gelas beker 500 mL Kertas tisu
Pemanas bunsen Kertas label
Kasa asbes Botol sampel urine yang bening transparan Uji glukosa
Kaki tiga pH meter atau kertas lakmus . Tuangkan si
Bahan: label agar ti
. Sampel urine pagi (urine yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari seteldn ' Teteskan larr

bangun tidur) dari orang sehat, penderita diabetes melitus, dan orang yarg urine, kemuc
berisiko menderita diabetes melitus (ditempel kertas label agar tidak tertukar)
fist Judul kegiatan : Struktur Ginjal pada Mammalia
iadt Tujuan : Mengamati struktur ginjal pada Mammalia.
rkar
Alat dan bahan:
. Pisau/cutter
. Sarung tangan karet
kut
'
I
Lup
. Timbangan
. Penggaris
. Ginjal segar kambing/sapi

Cara kerja:
.
'I
Pakai sarung tangan karet sebelum mulai bekerja.
2. Cuci ginjal agar bersih. Amati bentuk dan warna ginjal. Ukur lebar, panjang,
dan berat ginjal.
3. Belah ginjal secara membujur menggunakan pisau/cutter. A Hati-hati
menggunakan pisau, jangan sampai melukai tubuh.
4. Amati struktur anatomi ginjal dan bandingkan dengan torso/gambar ginjal

I 5.
pada literatur.
Gambar struktur ginjal yang Anda amati, lengkap dengan keterangan bagian-

t 6.
bagiannya.
Buat pula preparatnya dengan cara mengiris tipis sebagian jaringannya,
kemudian amati di bawah mikroskop.

Pertanyaan:

l. Bandingkan ginjal yang Anda amati dengan ginjal dari kelompok lain, apakah
terdapat perbedaan? Jelaskan.
2. Di bagian manakah dari ginjal dapat ditemukan kapsul fibrosa, korteks, dan
N
medula?

3. - Di bagian manakah terdapat glomerulus dan kapsul Bowman?


;-
4. Di manakah terjadi proses filtrasi plasma yang menghasilkan urine?

!a3 5. Berdasarkan struktur mikroskopis, jenis otot apakah yang menyusun ginjal?

vry
I ;'rii tr,'iliirri"l
n[t? I-{ati merupakan kelenjar terbesar yang terletak di dalam
'iia perut sebelah kanan, teparnya di atas lambung dan di
. .h diafragma. Hati berfungsi sebagai alat ekskresi karena
{nig" - :-'bantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa
'. bersifat racun (detoksifikasi) dan menghasilkan amonia,
. serta asam urat yang akan diekresikan ke dalam urine.
Hati manusia memiliki berar sekitar 7,5-2,0 kg dan terdiri
, :ua lobus besar yang dibatasi oleh jaringan ikar ligamen
-,,rmis, yaitu lobus kanan dan kiri. Lobus kanan terbagi
- :renjadi tiga lobus yang lebih kecil. Hati dibungkus oleh
jaringan ikat padat kapsula hepatika. Setiap lobus terdiri arer
Angiotensin<
sejumlah lobulus (unit hepar) yang berbentuk poligonal (limzr
enzim renin g
segi lima atau segi enam) yang dipisahkan oleh percabangan dari
darah.
kapsula hepatika, yang disebut kapsula glison. Sekitar ggoTo At'i
volume hati tersusun dari sel-sel parenkimal (hepatosit). Sisanye
Enzim argina
merupakan sel-sel nonparenkim (sekitar 6,50/o), sel intraheparit
dan urea.
(sel oval), hepatosit duktular, dan sel-sel imun (sel-sel kekebala Enzim glutarn
tubuh). transferase, d

l. Fungpi Hati Fungsi hati lai


Sebagai kelen.iar, hati berfungsi untuk menghasilkan hal-hC Menyimpan q
berikut. vitamin A, D.
. Empedu berupa cairan berwarna hijau, terasa pahi* Mengaktifkan
ber.jumlah sekitar 0,5 liter setiap hari, serta berasal dai dengan ginjal.
perombakan hemoglobin sel-sel darah merah yang sudah rur Fagosit bakteri
yang disimpan di dalam kantong empedu atau disekresiln
Degradasi horn
ke duodenum. Sekresi empedu berfungsi untuk membenr-
pencernaan lemak dengan cara mengemulsikan lemet, Degradasi amor
mengaktifkan lipase, membanru absorpsi lemak di usur
dan mengubah zat yang tidak dapat larut di dalam eL , . '.'a i'NJ*
illf i -i
menjadi larut. Empedu mengandung kolesterol, garan Paru-paru selain
empedu, Iesitin, serta pigmen bilirubin dan biliverdin 1eq rrgan ekskresi karena
berwarna hijau kebiruan. Di dalam usus, pigmen i- HrO yang berben
akan mengalami oksidasi menjadi urobilin yang men :ada proses katabolir
warna feses dan urine menjadi kekuningan. Apabila ;crob (memerlukan O
empedu ke usus halus tersumbat oleh batu empedu, :nergi berupa AIp (;
feses menjadi putih keabuan. Namun, apabila saluran Jzunakan senyawa li
di hati yang tersumbat, zat empedu akan masuk ke .emak. Zat sisa CO. r

darah sehingga kulit penderita menjadi kekuningan. -arah menuju jantu-nr


. Trombopoietin, yaitu hormon glikoprotein y rrnapasan dibuang k
mengendalikan produksi keping darah oleh sumsum
belakang. - iii;ili"
. Albumin merupakan komponen plasma darah.
Kulit merupakan
o,uas sekitar 1,67 m
Lobus Vena Vena ki,a
Kaudatus hepatika kiri inferio. ircngan berat badan 7
Ligamen koroner

l- Fungsi Kulit
Kulit memiliki be
. Ekskresi, Iaitu r
mengandung air,
Vena porla hepatika . Perlindung*, yrl,
r

Lisamen Arteri hepatika radiasi sinar matah


,:tBil,il,, Lobuskuadratus" .
Kantong Sa6ian Pengaturansuhu b
empedu empedu Kantong
empedu darah.
I
I
't
. Metabolisme, yairt
Gambar 8.Il Hati (hepar).
i sinar marahari dan
:
cadangan.
{ i"l
r.,il Biot*gi ! liixr::/i'4;i. i(*laE Hi
',.,.f;
@
iri atas Angiotensinogen, yaitu hormon yang akan diaktifkan oleh
(limas enzim renin ginjal dan berperan dalam peningkatan tekanan
pn dari darah.
)o/o dari Enzim arginase berperan mengubah arginin menjadi ornitin
SisanYa dan urea.
rhepatik
Enzim glutamat-oksaloasetat transferase, glutamat-piruvat
:kebalan
transferase, dan laktat dehidrogenase.
Fungsi hati lainnya, yaitu sebagai berikut.
Menyimpan glikogen, lemak, zat besi, zat tembaga, serta
n hal-hal
vitamin A, D, dan B12.

;a pahit. Mengaktifkan vitamin D, yang dilakukan bersama-sama


dengan ginjal.
:asal dan
sudah tua Fagosit bakteri yang dilakukan oleh makrofag sel Kupffer.
;ekresikar Degradasi hormon insulin dan beberapa hormon lainnya.
nembann: Degradasi amonia menjadi urea.
in lemak'
i di usu-*
dalam ar
Paru-paru selain sebagai organ p..rrpr.". juga merupakan
ol, garan
--ln ekskresi karena mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO,
erdin
3n ter
-. H,O yang berbentuk uap air. CC), dan HrC) tersebut dihasilkan
3n
:l proses katabolisme respirasi intraseluler yang terjadi secara
.- 5 (memerlukan Or) di dalam rnitokondria, untuk menghasilkan
bila -::gi berupa ,{fP (adenosin trifosfat). Pada respirasi intraseluler
rdu, w
, -.nakan senyawa kompleks berupa karbohidrat, protein, atau
ran e
tk. Zat sisa CO, dan HrO dari sel-sel jaringan diangkut oleh
(e Pe
.'.: menuju jantung, ke paru-paru, selanjutnya melalui saluran
ngan.
'-rpasan dibuang keluar dari tubuh.
rtein Ya
nSum

iulit merupakan organ terbesar yang menutupi area tubuh


.. sekitar 1,67 m2 dan berat sekitar 4,5 kg pada laki-laki
..,-n berat badan 75 kg.
Fungsi Kulit
{ulit memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.
Ekskresi, yaitu mengeluarkan lemak dan keringat yang
:rerrgandung air, garam, urea, serta ion-ion, seperti Na*.
Perlindungan, yaitu melindungi tubuh dari mikroorganisme,
':Jiasi sinar matahari, iritasi kimia, dan gangguan mekanik.
Pengaturan suhu badan oleh kelenjar keringat dan pembuluh
: l r.rh.
\fetabolisme, vaitu menyintesis vitamin D dengan bantuan
::.rr matahari dan menyimpan lemak sebagai sumber energi
-:Jirngan.
. Stratum b
sel yang n
Batang rambut
bawahnya
Bukaan saLuran kerlngat
sangar cep
Epidermis -'--
{ Papila kulit berikutnr-,,
Pleksus arterio
venosus permukaan
basalis, ter
Papiia ku it melanin. )
Ret kular ku t
melindunq
Dermis lvleissnefs.otpu\.le
matahari. ,

5a uran kerlngat
rerpapar c;

Subkutan/ r Dermis dipisa


hipodermis rersusun dari dr
. Lapisan p
Follkel rambut renggang (
Saluran keringat ekrin
Serat saraf kulit
Kelenlar ker nqat ekrln
Papila kuli
Ke enjar keringat ekrln
artLatpu5Lte
Pocinion carpuscle Snnber:MadherodrKtnonituk.ilnm0nliliki,:.!qI dalam lapis,
darah, dan
Diagram kulit.
. Lapisan re
. Komunikasi, yaitu penerimaan stimulus lingkungan olet yang rapar.
reseptor kulit, misalnya perubahan suhu, sentuhan, drm bertambahn
tekanan. Selain itu, kulit merupakan media ekspresi u'ai.ah kolagen dar
yang penting untuk komunikasi. kulit.
2. Struktur Kulit {:- Hipodermis (s

Kulit terdiri atas beberapa lapisan, yaitu epidermis, derrr,s- nengikat kulir
dan hipodermis (subkutaneus). :erdapat di bau.;
a. Epidermis adalah bagian terluar kulit yang tersusun dari l# lemak, pembulul
sel epitel pipih (skuamosa) berlapis banyak dengan susunm
yang sangat raPat, dan mengalami keratinasi. Keratin adaiA i Kelenjar pada I,
protein keras, antiair, dan berfungsi melindungi permu
f, Kelenjar keringr
kulit. Jaringan ini tidak memiliki pembuluh darah. Epiden:ai
Kelenjar keringa
yang sangat tebal terdapat pada telapak kaki dan tanga!: '.'airu ekrin dan .
Epidermis terdiri atas lima lapisan, yaitu sebagai beril:r*
. . Ekrin meruf
Stratum korneum merupakan lapisan epidermis
berpilin, tida
atas dan terdiri atas 25-30 lapisan sisik dari sel-sel r-;
tersebar melr
tidak hidup. Lapisan ini akan diganti oleh sel-sel
relapak tansa
dasar ke atas setiap 15-30 hari.
. Stratum lusidum merupakan lapisan jernih mengandung

transparan yang terdiri atas 4-7 lapisan sel-sel pi penguapan u

tidak berinti yang mati atau hampir mati.


. Apokrin me
. Stratum granulosum terdiri atas 3-5 lapisan bercabang de
bergranula keratohialin yang merupakan preku tubuh terten
dalam pembentukan keratin. payudara, da
. Stratum spinosum merupakan lapisan sel- pada awalnla
spina (tanduk) yang memiliki tonjolan pengh karena bakter
intraseluler (desmosom).
. Stratum basalis (germinativum) merupakan lapisan sel-
G-':
It:-.i sel yang melekat pada jaringan ikat dari lapisan kulit di
bawahnya (c{errnis). Pembelahan sel-sel ini berlangsung
sangat cepat dan sel-sel baru didorong masuk ke lapisan
berikutnya. Di bawah dan di antara sel-sel stratum
basalis, terdapat melanosit yang menghasilkan pigmen
melanin. Melanin berfungsi dalam pewarnaan kulit dan
melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar ultraviolet
'pili matahari. Produksi melanin akan meningkat jika kulit
it.l !-. u5
terpapar cahaya matahari.
b, Dermis dipisahkan oleh membran dasar (lamina) yang
tersusun dari dua iapisan jaringan ikat.
. Lapisan papilar merupakan jaringan ikat areolar
renggang dengan fibroblas, sel mast, dan makrofag.
Papila kulit ada yang menyerupai jari menonjol ke
dalam lapisan epidermis, mengandung banyak pembuluh
1),!ntr tt'ihiildil'a\
darah, dan resepror sensor taktil (sentuhan).
. Lapisan retikuler tersusun dari jaringan ikat ireguler
-::.*kungan oleh yang rapat, kolagen, dan serar elastik. Sejalan dengan
-- :.tltuhan, dan bertambahnya usia, deteriorasi (penurunan mutu) simpul
:.; :ksPresi wajah kolagen dan serat elastik menyebabkan pengeriputan
kulit.
Hipodermis (subkutaneus) merupakan lapisan yang
n.rengikat kulit secara longgar dengan organ-organ yang
:erdapat di bawahnya. Lapisan ini banyak mengandung sel
.en-rak, pembuluh darah, dan ujung saraf.

Kelenjar pada Kulit


Kelenjir keringat (sudorifera) terdapat di lapisan dermis.
.:. Jrrah. EPiderm relenjar keringat dapat dibedakan menjadi dua macam,
-+xi dan tangan' ritu ekrin dan apokrirr.
i::u sebagai beriku: . Ekrin merupakan kelenjar keringat tubuler sederhana dan
;: cpidermis Pali
berpilin, tidak berhubungan dengan folikel rambut, serta
tersebar meluas ke seluruh rubuh terutama pada dahi,
-:rii oleh sel-sel d telapak rangan, dan kaki. Sekresi keringat dari kelenjar ini
mengandung air yang membantu pendinginan melalui
;pisan jernih i penguapan untuk mempertahankan suhu tubuh.
i.:pisan sel-sel Pi
::r matt.
' Apokrin merupakan kelenjar keringat yang besar dan
bercabang dengan penyebaran yang terbatas pada bagian
i-5 laPisan sel-
tubuh tertentu, misalnya pada aksila (ketiak), areola
e:,.rpakan Prekur
pavudara, dan arca genital. Sekresi dari kelenjar ini
p,rda awalnya tidak berbau yang kemudian akan berbau
.ln laPisan sel
karena bakteri.
,-.1l6lan pengh
b. Kelenjar sebaseus mengeluarkan sebum yang biasan.:
dialirkan ke folikel rambut. Sebum adalah campuran lema,;,
zat lilin, minyak, dan pecahan-pecahan sel. Sebum berfunsi.
sebagai pelernbut kulit, bakterisida, dan sebagai pertahana--.

m-
rerhadap evaporasi.

4. Kulit sebagai Pengatur Panas (Termoregulasi)


[) Reseptor suhr d
hipotalamus rner.'
Panas tubuh dihasilkan dari aktivitas metabolisme da--
mekanisme penq..
pergerakan otot. Panas dapat dikeluarkan atau dibuang melai-
paru-paru, kulit, atau bersama feses dan urine.
t
I
Panas yang dikeluarkan oleh kulit dapat melalui beberara \
Q:L,hu rutrh rerr-i-
cara, yaitu sebagai berikut.
. Pemancaran, yaitu panas dilepas ke udara di sekitarnva.
. Pengaliran (konveksi), yaitu mengalirnya udara yang te..:
panas karena menyentuh permukaan tubuh, kemud:i:
digantikan oleh udara yang lebih dingin. /'
. Konduhsi, yaitu panas dialihkan ke benda yang disen:*r /
kulit, misalnya pakaian. @ srhu tubuh t nllq

. Penguapan (evaporasi), yaitu panas dikeluarkan bersa-:u


keringat, kemudian keringat menguap. Keringat r-a:g
dikeluarkan dapat mencapai 2.000 mL per hari, bergantu:4
pada kebutuhan tubuh dalam pengaturan suhu. Jika su-r,u
lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi a,=n \
dan pembuluh kapiler melebar sehingga memudahkan prL6sh
pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya keler-
'r
keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permuk;ar,
kulit melalui penguapan. Penguapan mengakibatkan sr :,tr
di permukaan kulit menjadi rurun. Sebaliknya, jika s',:ru 1) =::opror suhu mer r
Tekanisme pe epas.l
lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktif ;rur tita5.
pembuluh kapiler pada kulit menyempit, serta darah rlc.li
membuang air dan sisa metabolisme. Akibatnya, pengua:.eL
sangat berkurang dan suhr-r tubuh tetap panas.
Kontrol hipr,:
5. Kontrol Pengeluaran Keringat
Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus di o: - -.r darah ke permu
Hipotalamus menghasilkan enzim bradikinin yang berfu:
, - iuksi panas di bag
* : :r jar keringat juga n
sebagai vasodilator yang memengaruhi pelebaran pembuluh ci;:
- r.ral, serta sedikir u
dan kelenjar keringat.
- : .Eirimkannya ke per
Jika darah yang melalui hipotalamus melebihi batas no: r - :.qga evaporasi (per
(panas), rangsangan suhu panas tersebut diteruskan r
:-:-.Jfun.
saraf simpatis ke kulit. Pembuluh darah berdilatasi (melei
Sebaliknya, jika d.
r:.':.h dari batas norm.rl
-.'.'cmpir). Penyempi:
esanYa
lenrak.
rlungsi
ahanan

Re.eptor :uhu I
@
h pofa amus rn.nst mu as
ne dan mekanisme penqhasi pana:

melalui I
I
\
\ @ srn,, tubuh meninqkat
xberaPa
@:ur,u tutrh rcnd:h

EffiffiI rffi
rernl'4. Iq@@

rng telal:
Effi.# -___
emudian
/t' \
disentul-
sulu tubuh t
/ nggl @\
Q

r bersama
rgat vanE
I
€rg:1ntun: I
t
Jika suh-
niadi aks \
riian proses rTffiI
,a kelenia'
pe rnrukaar
itka., suru
- iik.i su-h&
mt--
1) .:r..ptor suhu rnenqin
J
lrrsmepeli)pa\an
siasl

aktii dao
,larah tii*
. PenquaPml Sarubo: uu,urru.org

Kontrol hipotalamus terhadap petrgeluaran keringat.

. :. darah ke permukaan kulit meningkat, sehingga teriadi


rrnus di :-:ksi panas di bagian permukaan dan membuang panas.
ne bertu - .'er keringat juga menjadi aktif untuk menyeraP air. garam
nbuluh ' '::..^1. serta sedikit urea dari kapiler darah yang kemudian
- .:.:imkannya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat,
bat,rs * " - ase evaporasi (penguapan) meningkat, dan suhu badan
:rusk.rn c - -: -ln.
a-.i inrele! ':raliknya, jika darah yang melalui hipotalamus lebih
' -.- dari batas normal (dingin), pembuluh darah berkonstriksi
- :npit). Penyempitan ini akan mengurangi aliran darah ke
permukaan kulit untuk memperrahankan suhu tubuh dan keleniar
sel sasara
keringat menjadi tidak aktif dalam pembentukan keringat.
Hal terse
Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
1,airu dan gaya
suhu lingkungan, aktivitas tubuh, emosi, dan kondisi psikis- tipe 2 m,
Seseorang yang bekerja keras dan terkena pancaran sinar matahars
5. Diabetes insi
yang sangat terik akan mengeluarkan keringat yang banyak. Marail
urine berjuml;
menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga meningkatkam
haus. Pengelu;
pengeluaran keringat. Rasa takut akan menyempitkan pembuJurio jumlah urine r
darah sehingga wajah tampak pucar dan pengeluaran kerinsm
agar ridak rer
menjadi sedikit.
kekurangan h<

,,
{" Poliuria meru
i{. air kecil sebaga
umumnya, dis,
ll.. ii;.r=6i,;*':i: 1Iis{*ff i I f-ii berkesudahan)
kafein, alkohc
l. Glikosuria (glukosuria) adalah ekskresi glukosa ke dalam diuretik (meml
urine sehingga menyebabkan dehidrasi karena banyak ar Gagal ginjal
yang akan'terekskresi ke dalam urine. memproduksi u
2. Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tide& glomerulus sehir
dapat melakukan proses penyaringan, khususnya penyaringel L Uremia adalah l
protein. Protein (albumin) yang ridak dapat disaring, alim urea karena ker
keluar bersama urine. Albuminuria disebabkan oleh kerusa-kn keluar dari tub
pada glomerulus. t. Nefritis adalal
3. Batu ginjal adalah penyakit karena adanyapengendapan padl disebabkan olel
rongga ginjal atau kandung kemih. Endapan dapat masuk melalui s:

senyawa kalsium dan penumpukan asam urar. Kelaino ke ginjal. Gejala


metabolisme, sering menahan buang air kecil, dan k proteinuria (pr<
minum, dapat menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal. Jib rerurama pada L
batu masih kecil, dapat diatasi dengan obat-obatan
dan teknologi sinar laser penghancur batu ginjal. Namun. ! i GnriHguinc'i I
batu sudah membesar, harus diangkat melalui proses operrri
!- Penyakit hati (l
4. Diabetes melitus (kencing manis), dibedakan menjadi rirus,Amoeba
jenis, yaitu sebagai berikut.
penyebab malari
. Diabetes melitus tipe 1 (dimulai pada saar wi
remaja) ditandai oleh kurangnya sekresi insulin alii
Hati n:
sel B pankreas tidak memproduksi atau sangat sedi
memproduksi insulin sehingga diperlukan ins
eksogen (insulin produk farmasi yang disunti
untuk bertahan hidup. Jumlah penderita diabetes meli
tipe I sekitar l0o/o dari semua kasus diabetes meli
. Diabetes melitus tipe 2 (dimulai pada saar uri
dewasa), yaitu sekresi insulin mungkin normal
bahkan meningkat, tetapi terjadi penurunan

r. r.r perbanding;

Anda mungkin juga menyukai