Anda di halaman 1dari 4

Laporan Hasil Pengamatan Reaksi Eksoterm dan

Reaksi Endoterm

NAMA KELOMPOK
 Alex Bil Bar (5)
 Dewi Wulandari (10)
 Dwiki Aria Baharsyah (12)
 Senja Wildanum Mukholadun (33)

SMA NEGERI 1 SIDAYU


TAHUN PELAJARAN 2015/2016
1. Tujuan :
Mengetahui perbedaan antara reaksi endoterm dan eksoterm.

2. Dasar teori
Proses kembalinya suhu ke keadaan awal yang terjadi karena system melepas kalor,
reaksinya disebut reaksi eksoterm. Sedangkan proses kembalinya suhu ke keadaan
awal yang terjadi karena system menyerap kalor, reaksinya disebut reaksi endoterm.

3. Alat dan bahan :

ALAT JUMLAH BAHAN JUMLAH

Tabung reaksi 4 buah Ba (OH)2 . 8H2O padat 1 spatula

Sumbat gabus 1 buah NH4Cl padat 2 spatula

Pengaduk 1 buah CaO padat 1 spatula

Gelas kimia 1 buah Serbuk belerang 3 spatula

Penjepit tabung 1 buah Kertas lakmus 2 lembar

4. Cara kerja :
a. Masukkan lebih kurang 10 cm3 air ke dalam gelas kimia dan ujilah dengan lakmus
merah. Rasakan suhunya dengan memegang gelas tersebut. Tambahkan
sebongkah CaO, biarkan sebentar dan rasakan suhunya ujilah dengan kertas
lakmus merah.

b. Masukkan Kristal Ba(OH)2 .8H2O sebanyak 1 spatula dalam tabung reaksi.


Tambahkan NH4Cl sebanyak 2 spatula. Aduk cmpuran tersebut lalu tutuplah
dengan sumbat gabus. Pegang tabung tersebut dan rasakan suhunya. Biarkan
sebentar kemudin buka tabung dan cium bau gas yang timbul (hati-hati jangan
mencium langsung bau gas dari mulut tabung tetapi kibaskan tangan anda di
mulut tabung).

5. Tabel Hasil pengamatan


No. Kegiatan Pengamatan

1. Masukkan lebih kurang 10 ml NaO Pada saat NaO diuji dengan kertas
ke dalam tabung reaksi dan ujilah lakmus merah, kertas lakmus tetap
dengan lakmus merah. Rasakan mejadi warna merah yang menunjukkan
suhunya dengan memegang tabung bahwa NaO merupakan senyawa asam.
tersebut. Biarkan sebentar dan Selama proses reaksi suhu menaik
rasakan suhunya. Ujilah dengan menjadi 35° dan setelah dibiarkan
kertas lakmus merah. beberapa saat maka suhu akan kembali
keadaan semula, dan pada saat CaO
diuji dengan kertas lakmus merah
warnanya berubah menjadi biru.

2. Masukkan Kristal Ba(OH)2 .8H2O Pada saat Kristal Ba(OH)2 .8H2O di


sebanyak 1 spatula dalam tabung campur dengan NH4Cl suhu campuran
reaksi. Tambahkan NH4Cl sebanyak menjadi dingin/turun 29° dan setelah
2 spatula. Aduk cmpuran tersebut dibiarkan beberapa saat suhu akan
lalu tutuplah dengan sumbat gabus. kembali ke keadaan semula, yang
Pegang tabung tersebut dan rasakan disebut dengan reaksi endoterm karena
suhunya. Biarkan sebentar kemudin menerim kalor, dan ketika dicium
buka tabung dan cium bau gas yang baunya asam/tidak harum.
timbul.

6. Tugas dan pertanyaan diskusi


a. Apa perbedaan antara langkah 2(a) dan langkah 2 (b) jika ditinjau dari perubahan
suhunya ?

b. Jika reaksi dibiarkan beberapa jam, apakah suhu pada kedua percobaan tersebut
akan menjadi sama ? jika jawabanya “ya” bagaimana hal tersebut terjadi ?

c. Bagaimana perpindahan kalor yang terjadi pada langkah 2(a) dan 2(b) ?

Jawab:
a. Jika ditinjau dari perubahan suhunya, langkah 2(a) mengalami kenaikan suhu dari
keadaan semula, sedangkan langkah 2(b) mengalami penurunan suhu dari keadaan
semula.

b. Ya, karena suhu tersebut akan bereaksi dengan suhu ruangan, sehingga
mengakibatkan suhu keduanya menjadi sama.

c. Pada perpindahan kalor yang terjadi pada percobaan 2(a) yaitu dengan
menggunakan system melepas kalor atau disebut juga dengan reaksi eksoterm,
sedangkan pada percobaan 2(b) menggunakan system menerima/menyerap kalor
atau disebut juga dengan reaksi endoterm.

7. Kesimpulan :

a. Pada percobaan 2(a) terjadi reaksi eksoterm, dari suhu awal yang dingin menjadi
panas.

b. Pada percobaan 2(b) terjadi reaksi endoterm, dari suhu awal yang dingin menjadi
lebib dingin.

Anda mungkin juga menyukai