MAKALAH
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Mata Pelajaran Kimia
Guru Pengampu : Sri Suprapti,S.Pd
DISUSUN OLEH :
Kelas/Jurusan : XI IPA 5
2)Dasar Teori
Reaksi eksotem adalah proses kembalinya suhu ke keadaan semula yang terjadi
karena sistem melepas kalor.Sementara reaksi endoterm adalah suatu reaksi yang
disertai perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem, atau reaksi endoterm adalah
reaksi yang menyerap kalor karen aselama reaksi berlangsung terdapat penurunan
suhu sehingga kembali ke keadaan semula sistem harus menyerap kalor.
Pada reaksi eksoterm kandungan kalor sistem berkurang, atau entalpi sebelum
reaksi lebih besar daripada setelah reaksi. Oleh karena itu ∆𝐻 = 𝐻 akhir – 𝐻awal
bernilai negatif. Sementara sebaliknya pada reaksi endoterm, ∆𝐻 bernilai positif.
Kegiatan 2.1
Kegiatan 2.2
4)Cara Kerja
Kegiatan 2.1
a) b) Masukkan kristal
Masukkan 10ml air
Ba(OH)2.8H2O 1
ke gelas kimia
spatula ke tabung
reaksi
Masukkan 50mL
Masukkan 50mL larutan
larutan NaOH 1 M ke
HCl 1 M ke silinder ukur
gelas styrofoam
Catat pengamatan
dengan tabel
pengamatan
5)Hasil Pengamatan
Kegiatan 2.1
Kegiatan 2.2
No kegiatan Suhu awal Suhu akhir
1 NaOH 1M+gelas styrofoam+ukur 29℃ -
suhu
2 HCl 1M+silinder ukur+ukur suhu 28℃ -
3 Larutan no 1+HCl 1 M+aduk - 29℃
termometer+ukur suhu
Kesimpulan suhu awal 1
282 ℃
6)Pembahasan
P = tekanan (atm)
H=q
Jadi, pada tekanan tetap, perubahan entalpi (ΔH) sama dengan kalor (q)
yang diserap atau dilepas (James E. Brady, 1990)..
Dari data hasil kegiatan 2.1 bagian (a) yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan
yaitu pada reaksi air dan CaO suhu sistem naik dari 28℃ menjadi 29℃. Dan lakmus
merah berubah menjadi biru saat di tambah CaO, hal ini menandakan bahwa larutan
sistem bersifat basa.Setelah dibiarkan beberapa saat suhu pun kembali ke suhu awal
yaitu 28℃,hal ini berarti sistem melepas kalor.Proses kembalinya suhu ke keadaan
semula dikarenakan sistem melepas kalor disebut dengan reaksi eksoterm.Reaksi
eksoterm terjadi karena sistem melepas kalor dari sistem ke lingkungan.
Dari kegiatan 2.1 bagian (b), Kristal Ba(OH)2.8H2O yang ditambah NH4Cl kemudian
ditutup sumbat gabus,suhu sistem seketika naik.Hal itu dapat dirasakan pada tangan
yang memegang ujung bawah tabung reaksi, saat sumbat gabus dibuka suhu sistem
turun, tercatat suhu 28℃, namun setelah dibiarkan beberapa saat suhu sitem naik
kembali menjadi 31℃ yang berarti sistem menerima kalor dari lingkungan.Reaksi
tersebut disebut dengan reaksi endoterm, yakni reaksi yang disertai perpindahan
kalor dari lingkungan ke sistem.
Pada kegiatan 2.2, larutan NaOH 1M yang di masukkan ke gelas styrofoam
memiliki suhu 29℃, dan suhu larutan HCl 1M di silinder ukur yaitu 28℃. Suhu
1
rata-rata dari kedua larutan adalah 282 ℃. Ketika kedua larutan dicampur ke dalam
8)Daftar Pustaka
Buku Kimia untuk SMA/MA kelas XI. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam.Kurikulum 2013.Penerbit Erlangga, oleh Unggul Sudarmo
http://ultimate-id.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-dan-perubahan-entalpi-reaksi.html
https://diannovitasari.wordpress.com/reaksi-endoterm-dan-reaksi-eksoterm/