LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) c. Tambahkan potongan logam magnesium (Mg).
d. Ukur suhu awal campuran tersebut. Amati perubahan yang
terjadi. Siapkan stopwatch dan ukur suhu campuran setelah 4 PRAKTIKUM KE-1 menit. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM e. Siapkan tabung reaksi 2, Masukkan kristal barium hidroksida Ba(OH)2 sebanyak 1 spatula. Ukur suhu awalnya. I. TUJUAN PERCOBAAN f. Tambahkan kristal Amonium Klorida (NH4Cl) sebanyak 1 spatula. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan g. Aduk campuran itu. Tutup mulut tabung reaksi menggunakan hasil percobaan tangan. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya. Menjelaskan pengertian reaksi eksoterm. h. Ukur perubahan suhu tabung reaksi menggunakan termomoter Menjelaskan pengertian reaksi endoterm selama 4 menit. II. Dasar Teori V. Tabel Hasil Pengamatan Reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan kalor. Kalor No Kegiatan SUHU (oC) dilepas dari sistem ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang 1. HCl dimasukkan ke dalam tabung reaksi 1. dan perubahan entalpi berharga negatif. Logam Mg + HCl (Awal) ∆H = Hp – Hr < 0 ∆H bertanda NEGATIF Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang memerlukan kalor. Logam Mg + HCl (Setelah 4 menit) Kalor diserap dari lingkungan ke sistem sehingga entalpi dalam sistem bertambah dan perubahan entalpi berharga positif. 2. Ba(OH)2 dimasukkan ke dalam tabung reaksi 2 ∆H = Hp – Hr > 0 ∆H bertanda POSITIF Ba(OH)2 + NH4Cl (Awal) Ba(OH)2 + NH4Cl (Setelah 4 menit) III. Alat dan Bahan ALAT BAHAN VI. Pertanyaan Tabung reaksi 2 buah Larutan asam klorida (HCl) 1 M 1. Bagaimana perubahan suhu pada percobaan 1 ? Rak tabung reaksi 1 buah Logam Magnesium (Mg) 2. Bagaimana perubahan suhu pada percobaan 2? Spatula 1 Buah Padatan Barium hidroksida Ba(OH)2 3. Percobaan manakah yang termasuk Reaksi Eksoterm ? Mengapa? Termometer 2 buah Padatan Amonium Klorida (NH4Cl) 4. Percobaan manakah yang termasuk Reaksi Endoterm ? Mengapa? IV. Cara Kerja 5. Apakah yang dimaksud dengan Reaksi Eksoterm ? 6. Apakah yang dimaksud dengan Reaksi Endoterm ? a. Masukkan 10 tetes larutan asam klorida (HCl) 1 M ke dalam tabung reaksi 1 VII.KESIMPULAN b. Ukur suhu larutan HCl tersebut menggunakan termometer ……………………………………………………………………… PRAKTIKUM KE-2 IV. Cara Kerja: Penentuan Kalor Reaksi (Qreaksi) Menggunakan Kalorimeter 1. Ambil 20 ml larutan HCl 0,1 M menggunakan gelas ukur. Ukur I. Tujuan suhu awal HCl. 2. Ambil 20 ml larutan NaOH 0,1 M menggunakan gelas ukur. Ukur Untuk mengetahui jumlah kalor reaksi campuran larutan HCl dan suhu awal NaOH. larutan NaOH menggunakan Kalorimeter. 3. Masukkan kedua larutan tersebut secara berbarengan ke dalam kalorimeter. Tutup langsung calorimeter. Aduklah kedua larutan II. Dasar Teori yang ada di dalamnya kemudian catat suhu yang terjadi selama 5 menit. Penentuan kalor reaksi secara kalorimetri dilakukan dengan suatu 4. Hitung kalor reaksinya. alat yang disebut kalorimeter. Pengertian dari penentuan kalor reaksi secara kalorimetris adalah kalor reaksi yang ditentukan (diukur) dari V. Tabel Hasil Pengamatan perubahan suhu larutan dan kalorimeter dengan menggunakan prinsip perpindahan kalor. Suhu awal Suhu akhir Campuran No. Larutan Bila energi panas ditambahkan suatu zat maka temperatur yaitu (T1) (T2) biasanya naik, jumlah energi panas Q yang dibutuhkan untuk menaikan 1 HCl temperatur suatu zat sebanding dengan perubahan temperatur. 2 NaOH Q = C ∆T = m c ∆T Suhu Rata-Rata Awal Keterangan : Q = kalor (Joule atau kJ) m = massa zat (gram) VI. Pertanyaan C = Kapasitas Kalor (Joule/ Kelvin) 1. Tulis persamaan reaksi antara HCl dan NaOH ! c = kalor jenis zat (Joule/ gr. oC) ΔT = selisih suhu (oC) 2. Hitunglah kalor reaksi netralisasi HCl dan NaOH ! 3. Termasuk ke dalam reaksi apakah, Reaksi Eksoterm atau Endoterm? III. Alat dan Bahan: Mengapa? ALAT BAHAN Gelas Ukur 2 buah 20 ml larutan HCl 0,1 M Termometer 1 buah 20 ml larutan NaOH 0,1 M VII. Kesimpulan Stopwatch 1 buah ………………………………………………………………………………………………………………………… Kalorimeter 1 set