1. Tujuan percobaan
Dapat menentukan jenis reaksi kimia yang terjadi pada suatu zat.
Dapat menggambarkan diagram tingkat energi dengan tepat.
Dapat menghitung perubahan entalpi (∆ H ) pada suatu reaksi kimia
2. Landasan Teori
Termokimia membahas tentang perubahan energi yang menyertai suatu reaksi
kimiayang dimanifestasikan sebagai kalor reaksi. Perubahan energi yang terjadi
dapatberupa pelepasan energi (reaksi eksoterm) atau penyerapan kalor (endoterm).
Perubahan kalor yang dilakukan pada tekanan tetap disebut perubahan entalpi (∆ H ).
Karena sistem yang diukur hanya melibatkan zat padat dan zat cair, dimana
perubahan volumenya kecil, maka besarnya kerja yangdilakukan sistem dapat
diabaikan. Besarnya kalor yang terlibat dalam reaksi kimia dapat diukur dengan alat
yang disebut kalorimeter. (http://www.scribd.com/doc/20901175/Termokimia)
3. Rumusan Masalah
a. Berdasarkan hasil percobaan, tentukan reaksi yang terjadi dan buatlah diagram
tingkat energi dari reaksi berikut :
NH4Cl + H2O HCl + NH4OH
NaOH + H2O NaOH
b. Hitung perubahan entalpi (∆ H ) reaksi pada kalorimeter, jika reaksinya adalah
50ml NaOH 1M di reaksikan dengan 50ml HCl 1M (c = 4,2 j/gr°C)
Bahan :
H2O
NaOH
HCl
NH4OH
5. Cara Kerja
Percobaan 1
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
1
2. Tuangkan air kedalam tabung reaksi , masing-masing tabung reaksi.
3
3. Masukkan NH4Cl kedalam salah satu tabung yang telah di isi air. Goyang-
goyangkanlah tabung reaksi agar larutan tercampur. Lalu rasakan perubahan suhu
yang terjadi, dengan menempelkan tangan pada tabung reaksi tersebut.
4. Masukkan NaOH kedalam tabung reaksi lain, yang telah terisi air, lalu goyang-
goyangkanlah tabung reaksi agar larutan tercampur dan rasakan perubahan suhu
yang terjadi, dengan menempelkan tangan pada tabung reaksi tersebut.
5. Gambarkan diagram tingkat energi masing-masing reaksi pada lembar kerja.
Percobaan 2
8. Hasil Percobaan
Percobaan 1
Saat larutan NH4Cl dimasukkan kedalam tabung reaksi yang telah berisi air
dan setelah di goyang-goyangkan, maka saat tabung di pegang dengan tangan,
akan terasa dingin. Hal itu menunjukkan bahwa suhu menurun dan berarti
pada larutan tersebut termasuk dalam reaksi endoterm. Karena termasuk reaksi
endoterm, maka :
∆ H = Hp - Hr
∆ H = +¿
Karena Hp > Hr
Sehingga diagram tingkat energinya : HCl + NH OH
4
NH4Cl + H2O
NaOH + H2O NaOH
Saat larutan NaOH dimasukkan kedalam tabung reaksi yang telah berisi air dan
setelah di goyang-goyangkan, maka saat tabung di pegang dengan tangan,
akan terasa hangat. Hal itu menunjukkan larutan tersebut termasuk dalam
reaksi eksoterm. Karena termasuk reaksi eksoterm, maka :
∆ H = Hp - Hr
∆ H = −¿
Karena Hr > Hp
Sehingga diagram tingkat energinya :
NaOH + H2O
NaOH
Percobaan 2
T1 = 28°C
T2 = 28°C
T 1+T 2
Suhu rata-rata =
2
28+28
= 2
= 28°C
−Q
∆H =
mol
−2,1 KJ
= 0,05 mol
= - 42 KJ/mol
9. Kesimpulan
Dari percobaan 1 dapat di simpulkan bahwa perubahan entalpi (∆ H ) pada
reaksi endoterm ∆ H = Hp - Hr benilai positif ( + ) karena Hp > Hr.
Sedangkan pada reaksi eksoterm perubahan entalpi (∆ H =Hp−Hr ) akan
bernilai negatif ( - ) karena Hr > Hp.
Dari percobaan 2 dapat disimpulkan bahwa perubahan entalpi ( ∆ H ) pada
reaksi
NaOH + HCl NaCl + H2O adalah 4,2 KJ/mol
Disusun Oleh :
XI IPA 3