I. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk memisahkan dan mengidentifikasi golongan I.
Alat Jumlah
Gelas Kimia 3 buah
Spatula 1 buah
Penangas 1 buah
Kertas Saring 3 buah
Tabung Reaksi 3 buah
Rak Tabung Reaksi 1 buah
Pipet Volume 1 buah
Bahan Jumlah
Larutan Sampel 10 mL
Larutan HCl secukupnya
Larutan H2SO4 secukupnya
Larutan K2CrO4 secukupnya
Larutan NH3 secukupnya
Larutan HNO3 secukupnya
Aquades secukupnya
V. DATA PERCOBAAN
No Perlakuan Hasil Pengamatan
Sampel 10 mL + Larutan Larutannya bening dan terdapat
1
HCl endapan putih (kemudian disaring)
Endapan putih + Larutan Larutannya tetap bening dan masih
2 HCl + aquades, dan terdapat endapan putih (kemudian
dididihkan disaring kembali)
1. Terdapat endapan berwarna abu-abu
yang menandakan terdapatnya unsur
Hasil saringan berupa
Hg dan HgNH2Cl
3 endapan putih + aquades +
2. Larutan hasil saringan berupa
larutan NH3
Ag(NH3)2+ + Larutan HNO3 terdapat
endapan berwarna putih AgCl
4 Hasil saringan berupa
larutan (data 2) dibagi
menjadi 2 tabung :
1. Larutan berwarna putih dan terdapat
1. Tabung I + Larutan
endapan putih PbSO4
H2SO4
2. Larutan berwarna kuning dan
terdapat endapan kuning PbCrO4
2. Tabung II + Larutan
K2CrO4
VI. ANALISIS DATA
Berdasarkan data hasil percobaan yang telah dilakukan, maka diperoleh
bahwa :
Pb2+ + 2Cl- PbCl2
Reaksi dengan HCl 6 M akan menghasilkan endapan putih timbel
klorida (PbCl) dalam larutan yang dingin dan terlalu encer. Jika PbCl 2
ditambahkan dengan air panas, maka PbCl2 akan larut dalam air panas
dan menghasilkan filtrat berupa Pb2+.
Kemudian filtrat Pb2+ ini dipisahkan/dibagi ke dalam 2 tabung reaksi,
dimana pada masing-masing tabung reaksi akan ditambahkan dengan asam
sulfat (H2SO4) dan kalium kromat (K2CrO4), seperti reaksi berikut :
- Tabung reaksi I + larutan H2SO4
Pb2+ + SO4 2- PbSO4
Menghasilkan endapan putih timbel sulfat
- Tabung reaksi II + larutan K2CrO4
Pb2+ + CrO4 2- PbCrO4
Menghasilkan endapan kuning timbel kromat