KIMIA
MAN 4 BANTUL
Daerah Istimewa Yogyakarta
2023
I.TUJUAN PENELITI
Tujuan dari praktikum eksperimen kimia menggunakan larutan NaOH 0,1 M
dan larutan HCl 0,1 M dalam volumenya masing-masing sebanyak 50 ml adalah
untuk menjelajahi reaksi netralisasi antara basa (NaOH) dan asam (HCl).
Berikut adalah beberapa tujuan yang mungkin dicapai dalam praktikum ini:
III.DASAR TEORI
1. Reaksi netralisasi: Larutan NaOH dan HCl akan bereaksi bersama dalam
reaksi netralisasi. Reaksi netralisasi terjadi ketika basa dan asam bereaksi
untuk menghasilkan air (H2O) dan garam. Dalam hal ini, NaOH (natrium
hidroksida) bertindak sebagai basa kuat, sedangkan HCl (asam klorida)
bertindak sebagai asam kuat.
2. Reaksi ionik: Ketika larutan NaOH dan HCl dicampur, ion hidroksida
(OH-) dari NaOH akan bereaksi dengan ion hidrogen (H+) dari HCl.
Reaksi ini menghasilkan air (H2O) dan membentuk garam (misalnya,
NaCl, natrium klorida).
3. Perubahan suhu: Reaksi netralisasi antara NaOH dan HCl adalah reaksi
eksotermik, yang berarti reaksi melepaskan panas. Ketika basa dan asam
dicampur, terjadi perpindahan energi dari sistem (larutan) ke sekitarnya.
Oleh karena itu, suhu larutan akan naik.
IV.CARA KERJA
Cara kerja yg kami lakukan adalah
Pertama-tama kami mengukur 2 cairan tersebut sebelum kami campurkan
ke dua dua cairan tersebut
Kemudian kami mencampur kan ke 2 reaksi tersebut dengan menancap
kan termometer ke tabung reaksi
Jika sudah selesai kami mencuci semua peralatan yg abis kami gunakan.
V.PENGAMATAB/DATA PERCOBAAN
•t.awal = t1+t2/2
29+29/258/2=29
2. Perubahan suhu yang terjadi pada kedua campuran kedua larutan
Tersebut adalah :
AT-T.akhir- T.awal
=30°C -29 °C
= 1 °C
3. Jika diketahui, kalor jenis larutan 4.2 J/gr °C dan massa jenis
Larutan 1gr/ml :
.
Massa HCI = P x V HCI
= 1 x 50-50 gram
Massa NaOH = P x V NaOH
= 1 x 50=50 gram
Massa total = m HCL + m NaOH
=50+50
= 100 gram
q=m.total x cx ∆T
= 100 x 4,2 x 1
= 420 J
4. Tentukan reaksi termokimia dari reaksi antara HCI dan NaOH
(dalam satuan kj/mol)
Jawab : q=m.total x cx ∆T
= 100 x 4,2 x 1
= 420 J
Untuk mengubah menjadi kj dapat menggunakan rumus
∆H--q/mol
∆H -420. 10 3/5. 10-
∆H--84kj/mol.
VI.PENGOLAHAN DATA
Berdasarkan data suhu awal, suhu akhir, dan kalor jenis larutan, kita dapat
menentukan reaksi termokimia dari reaksi antara HCl dan NaOH dengan
menggunakan perubahan suhu dan massa total larutan.
Berdasarkan informasi yang diberikan, perubahan suhu (ΔT) yang terjadi pada
campuran kedua larutan adalah 1°C. Massa total larutan adalah 100 gram. Kalor
jenis larutan adalah 4.2 J/gr°C.
Kemudian kita dapat menghitung jumlah kalor (q) yang dilepaskan atau diserap
oleh reaksi dengan rumus q = m.total x c x ΔT, di mana m.total adalah massa
total larutan, c adalah kalor jenis larutan, dan ΔT adalah perubahan suhu.
Jadi, reaksi termokimia dari reaksi antara HCl dan NaOH adalah:
VII.PEMBAHASAN
Setelah melakukan pengamatan kami dapat menyimpulkan bahwa kalori meter
dapat diukur dengan melalui dengan cara memasukan 50 ml larutan NaOH 0,1
M, dan juga larutan HCI 50 ml 0,1 M lalu diukur dengan termometer, kemudian
diamati selama 30 detik. Pada pengamatan percobaan yang pertama didapat
suhu pada larutan NaOH 29°C dan didapat suhu pada larutan HCI 29°C. Dari
kedua perhitungan suhu didapatkan hasil suhu awal dengan pengukuran 58/2
didapat 29°C. Kemudian koda larutan tersebut dicampur dalam kelorimeter lalu
didapat hasil s akhir adalah 30°C, untuk mendapatkan ∆T 30-29 mendapatkan
hasil 1. Lalu hasil dari rekasi kedua larutan tersebut adalah g m.total x cx ∆T
= 100 g x 4,2 x 1
=420 kal
Untuk mengubah menjadi kj dapat menggunakan rumus
∆H= -q/mel
∆H--420. 10-3/5. 10-3
∆H=-84 kj/mol
VII.KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari data tersebut adalah bahwa reaksi antara
HCl dan NaOH merupakan reaksi eksotermik. Hal ini dapat dilihat dari nilai ΔH
yang negatif (-0.42 kJ/mol). Reaksi eksotermik adalah reaksi kimia yang
melepaskan energi dalam bentuk panas ke lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini,
reaksi antara HCl dan NaOH menghasilkan panas yang dilepaskan ke
lingkungan sekitarnya.