Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelas

: Tavif Ghozali : XI IPA 2

I.Judul Penentuan perubahan entalpi reaksi II. Tujuan Menentukan perubahan entalpi (H) pada reaksi antara larutan natrium hidroksida (NaOH) dengan larutan asam klorida (HCl) yang menghasilkan satu mol air. NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) III. Hipotesis

IV. Dasar Teori Termokimia membahas hubungan antara proses-proses yang berhubungan dengan reaksi kimia. Persamaan termokimia menggambarkan suatu reaksi yang disertai informasi tentang perubahan entalpi (kalor) yang menyertai reaksi tersebut pada persamaan termokimia terpapar pula jumlah zat yang terlibat reaksi yang ditunjukkan oleh koefisien reaksi dan keadaan (fase) zat yang terlibat reaksi. Reaksi kimia terdiri dari 2 proses yang pertama adalah pemusatan ikatan-ikatan antara atom dari senyawa yang bereaksi, dan yang ke dua adalah proses penggabungan ikatan kembali dari atom-atom yang terlibat reaksi sehingga membentuk susunan baru. Dari beberapa percobaan dan di peroleh kesimpulan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal (zat-zat pereaksi) dan keadaan akhir (zat-zat hasil reaksi) dari suatu reaksi dan tidak tergantung bagaimana jalannya reaksi. V. Alat dan Bahan -Alat Gelas Ukur Termometer Tabung Reaksi

-Bahan Larutan HCl Larutan NaOH VI. Langkah Kerja

Masukan 50 cm3 larutan NaOH 1 M kedalam bejana plastik (tabung reaksi 1) dan 50 cm3
larutan HCl 1 M ke dalam silinder ukur (tabung reaksi 2) Ukur suhu kedua larutan itu. Termometer harus dibersihkan dan dikeringkan sebelum dipindahkan dari satu larutan ke larutan yang lain. Jika suhu kedua larutan berbeda tentukan suhu rata-rata (suhu awal). Tuangkan HCl ke dalam bejana plastik (tabung reaksi 1) yang berisi larutan NaOH, aduk dengan termometer dan perhatikan suhu yang ditunjukkan oleh termometer itu. Suhu akan naik kemudian menjadi tetap dan selanjutnya turun. Catatlah suhu yang tetap itu (suhu akhir). VII. Hasil Pengamatn

Suhu larutan NaOH 1 M Suhu larutan HCl 1 M

33oC = 32oC = = 35oC 3oC 31oC

Suhu Rata-rata (suhu awal)= Suhu Akhir Kenaikan Suhu


VIII. Analisis Data/Pertanyaan

1.Hitunglah qlarutan dengan rumus q = m x c x T (Kalor yang diserap bejana dapat diabaikan.
m c = 50 gr x 2 = 100 gr = 4,2 J K-1 g-1 q = m x c x T = (100) x 4,2 x 3 = 1260 J 2. Hitung reaksi qreaksi = (-qlarutan) qreaksi = (-qlarutan)

1260 J = -1260 J 1,26 J = -1,26 J 3. Hitunglah jumlah mol NaOH dalam 50 cm3 larutan NaOH 1 M dan jumlah mol HCl dalam 50 cm3 larutan HCl 1 M. HCl = 50/1000 x 1M =0,05 mol NaOH = 50/1000 x 1M =0,05 mol 3. Hitunglah qreaksi pada pembentukan 1 mol H2O ( Jika NaOH dan HCl yang bereaksi masing-masing 1 mol). q(1 mol HCl + 1 mol NaOH) = -1.260 J = -25.200 = -25,2 kJ 4. Tulis persamaan termokimia untuk reaksi ini (H reaksi = qreaksi pada pembentukan 1 mol H2O). NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -25,2 kJ 5. Carilah data kalor reaksi netralisasi asam basa dari literatur, kemudian bandingkan dengan hasil yang Anda peroleh dari kegiatan ini. Jika terdapat penyimpangan yang berarti, cobalah kemukakan penyebabnya. NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -890.4 kJ NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -29,26 kJ NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -58,8 kJ NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -54,34 kJ NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -57,71 kJ data kalor reaksi netralisasi asam basa dari literatur NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -29,26 kJ hasil yang diperoleh dari kegiatan NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -25,2 kJ

terdapat sedikit perbedaan dikarenakan adanya perbedaan suhu . 6. Tariklah kesimpulan dari kegiatan ini.

Perubahan entalpi reaksi yang di lepaskan atau diserap hanya bergantung kepada keadaan awal dan keadaan akhir. Semakin tinggi temperature reaksi makin cepat laju reaksinya. Perubahan kalor pada suatu zat atau system di tentukan oleh perubhan suhu, masa zat dan kalor jenis, kalor jenis adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram zat setinggi 1 k. Menghitung banyaknya kalor yang dibebaskan atau diserap berdsarkan suhu pada larutan yang masa dan kapasitas panas bahan kalori ternyata ditentukan. Dari reaksi tersebut larutan Natrium Hidroksida (NaOH) dan Asam Klorida (HCL) terjadi reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang membebaskan kalor. Hal tersebut ditandai dengan adanya kenaikan suhu larutan.

Anda mungkin juga menyukai