1. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen
membentuk 1 mol H2O membebaskan kalor 286 kJ
2. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan entalpi pembentukan standar (∆H 0f),
perubahan entalpi penguraian standar (∆H0d), dan perubahan entalpi pembakaran standar (∆H0c)
b. Tuliskan persamaan termokimia dari data berikut:
Pembentukan HgO(s), diketahui ∆H0f = - 90,8 kJ/mol
Pembentukan CH3OH(l), diketahui ∆H0f = -239 kJ/mol
Pembakaran C4H10, diketahui ∆H0c = -634,3 kJ/mol
(Asumsikan semua produk 1 mol)
3. Tuliskan persamaan termokimianya jika diketahui pada reaksi pembentukan 117 g garam dapur
NaCl(s) dibebaskan kalor 822 kJ.
Lampiran 4
LKS (Lembar kerja siswa)
Penentuan ΔH reaksi berdasarkan data hasil percobaan kalorimeter
I. Judul
Menentukan perubahan entalpi standar berdasarkan data hasil percobaan kalorimeter
II. Tujuan
Menentukan perubahan entalpi pada reaksi antara larutan natrium hidroksida dengan larutan
asam klorida yang menghasilkan satu mol air.
III.Teori
Perubahan suhu yang menyertai reaksi kimia menunjukkan adanya perubahan energi dalam
bentuk kalor pada pereaksi dan hasil reaksi. Kalor yang diserap atau dibebaskan oleh sistem
dapat dihitung dengan rumus:
q = m x c x ∆t
Dimana: q = kslor reaksi (Joule)
m = massa sistem (gram)
∆t = perubahan suhu (K)
c = kalor jenis sistem (Jg-1K-1)
Perubahan entalp (∆H) reaksi adalah q untuk jumlah mol pereaksi/hasil reaksi sesuai persamaan
reksi disertai tanda positif atua negatif.
IV. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Bejana plastik 200 ml
2. Gelas ukur 50 ml
3. Termometer dan pengaduk
b. Bahan
1. Larutan NaOH 1 M
2. Larutan HCl 1 M
V. Prosedur Kerja
1. Masukkan 25 mL larutan NaOH 1 M ke dalam bejana plastik dan 25 mL larutan HCl 1 M ke
dalam gelas ukur.
2. Ukur suhu kedua larutan itu. Termometer harus dibersihkan dan dikeringkan sebelum
dipindahkan dari satu larutan ke larutan yang lain. Tentukan suhu rata – rata kedua larutan
yaitu (suhu larutan NaOH + suhu larutan HCl) : 2. Suhu rata – rata ini digunakan sebagai
suhu awal.
3. Tuangkan HCl ke dalam bejana plastik yang berisi larutan NaOH, kemudian aduk.
Perhatikan suhu yang ditunjukkan oleh thermometer. Suhu akan naik kemudian menjadi
tetap dan selanjutnya turun. Catat suhu yang tetap sebagai suhu akhir reaksi.
4. Lakukan percobaan yang serupa untuk volume NaOH dan HCl yang berbeda dari semula (2
kali percobaan untuk volume berbeda).
VI. Hasil Pengamatan
Suhu larutan NaOH 1 M = ...........0C
Suhu larutan HCl 1 M = ...........0C
Suhu rata – rata (suhu awal) = ...........0C
Suhu akhir = ...........0C
Kenaikan suhu (suhu akhir – suhu awal) = .............0C
VII. Pertanyaan
1. Mengapa dalam percobaan ini menggunakan bejana plastik?
2. Hitunglah q larutan (kalor yang diserap bejana plastik dapat diabaikan)
3. Hitung qreaksi. (qreaksi = −qlarutan)
4. Hitunglah jumlah mol NaOH dalam 25 mL larutan NaOH 1 M dan jumlah mol HCl dalam
25 mL larutan HCl 1 M.
5. Tulis persamaan termokimia untuk reaksi ini. (∆Hreaksi = qreaksi pada pembentukan 1
mol H2O)
6. Jika diketahui kalor jenis reaksi 1,00 g-1oC-1. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 560 g air dari suhu 23 0C menjadi 98 0C?
Lampiran 5
LKS (Lembar kerja siswa)
Setiap reaksi memiliki ∆H yang tetap, dan tidak bergantung pada jalan reaksi atau jumlah tahap
reaksi.
Catatan : Jika reaksi dikali x, harga ∆H harus dikali x
Jika reaksi dibalik, tanda ∆H harus dibalik
1. Diketahui reaksi
2 NO(g) + O2(g) → N2O4(g) ∆H = -20 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ∆H = -40 kJ
Tentuka ∆H reaksi untuk reaksi : 2 NO2(g) → N2O4(g)
2. Diketahui perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan CH 4, CO2 dan H2O adalah sebagai
berikut :
C(s) + 2H2(g) → CH4(g) ∆H = -75 kJ
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -394 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g) ∆H = -286 kJ
Tentukan perubahan entalpi reaksi berikut :
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
3. Perhatikan diagram tingkat energi berikut.
1. Jika Diketahui:
∆H0f NH3(g) = -46,11 kJ/mol ∆H0f NO(g) = +90,25 kJ/mol ∆H0f H2O(g) = -286 kJ/mol,
∆H0f CO2(g) = -394 kJ/mol, ∆H0f CO(g) = -110 kJ/mol,
Hitunglah nilai ∆Ho reaksi dari :
a. CO2(g) + H2(g) → CO(g) + H2O(g)
b. 4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g)
2. Diketahui entalpi pembentukan H2O = -258 kJ/mol, CO2 = -393 kJ/mol, dan C2H2 = +227
kJ/mol. Tentukan entalpi reaksi pada saat pembakaran 0,52 gram C2H6 (Mr = 26)
Lampiran 7
LKS (Lembar kerja siswa)
Energi Ikatan
∆H = ∑ energi ikatan pereaksi yang diputus - ∑ energi ikatan produk yang terbentuk
4. Diketahui energi ikatan : C – F = 439 kJ/mol; C – Cl = 330 kJ/mol; F – F = 159 kJ/mol;
Cl – Cl = 243 kJ/mol. Tentukan kalor reaksi untuk reaksi:
Cl F
Cl – C – F + F –F F – C – F + Cl – Cl
F F
5. Diketahui energi ikatan
C – C 348 kj/mol C = C 614 kj/mol
C – H 4153kj/mol H – H 436 kj/mol
Hitunglah ∆H reaksi :
C2H4 (g) + H2 (g) → C2H6 (g)