Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 2 BIREUEN


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran
Kesetimbangan
Alokasi Waktu :12 JP ( 6 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta
dapat berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3:Memahami ,menerapkan, KI4:Mengolah, menalar, dan menyajidalam
danmenganalisis pengetahuan ranah konkret dan ranahabstrak terkait
faktual,konseptual, prosedural, denganpengembangan dari yang
danmetakognitif berdasarkan dipelajarinya di sekolah secaramandiri,
rasaingintahunya tentang bertindak secara efektif dan kreatif, serta
ilmupengetahuan, teknologi, mampumenggunakan metoda sesuaikaidah
seni,budaya, dan humaniora keilmuan
denganwawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, danperadaban
terkait penyebabfenomena dan kejadian,
sertamenerapkan pengetahuanprosedural
pada bidang kajian yangspesifik sesuai
dengan bakat danminatnya untuk
memecahkanmasalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.8 Menentukan hubungan 3.8.1 Mendeskrifsikan keadaan kesetimbangan
antara pereaksi dengan hasil 3.8.2 Menjelaskan kesetimbangan dalam sistem
reaksi dari suatu reaksi homogeny
kesetimbangan dan 3.8.3 Menjelaskan kesetimbangan dalam sistem
melakukan perhitungan heterogen
berdasarkan hubungan 3.8.4 Menganalisis pergeseran kesetimbangan
tersebut 3.8.5 Mengidentifikasi perubahan konsentrasi
3.9 Menganalisis faktor-faktor 3.8.6 Mengidentifikasi perubahan volume atau
yang mempengaruhi tekanan
pergeseran arah 3.8.7 Mengidentifikasi perubahan suhu
kesetimbangan dan 3.8.8 Mengidentifikasi pengaruh katalisator terhadap
penerapannya dalam industri kesetimbangan
3.8.9 Mendeskrifsikan tetapan kesetimbangan
3.8.10 Menjelaskan tetapan kesetimbangan konsentrasi
3.8.11 Menentukan harga tetapan kesetimbangan
konsentrasi (kc)
3.8.12 Menjelaskan tentang derajat disosiasi
3.8.13 Menganalisis tetapan kesetimbangan parsial gas
3.8.14 Menganalisis hubungan antara harga kc dengan
kp
3.9.1 Menjelaskan kesetimbangan dalam industri
3.9.2 Menjelaskan pembuatan amonia dengan proses
haber-bosch
3.9.3 Menjelaskan pembuatan asam sulfat dengan
proses kontak
4.8 Mengolah data untuk 4.8.1 Menyimpulkan hubungan kuantitatif antara
menentukan nilai tetapan pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
kesetimbangan suatu reaksi reaksi kesetimbangan dengan cara
4.9 Merancang, melakukan, dan berdiskusi
menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan 4.9.1 Menyimpulkan data percobaan mengenai
faktor-faktor yang faktor-faktor yang mempengaruhi
mempengaruhi pergeseran pergeseran arah kesetimbangan dan
arah kesetimbangan menjelaskannya melalui kegiatan presentasi.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat :
a. Mendeskrifsikan keadaan kesetimbangan
b. Menjelaskan kesetimbangan dalam sistem homogeny
c. Menjelaskan kesetimbangan dalam sistem heterogen
d. Menganalisis pergeseran kesetimbangan
e. Mengidentifikasi perubahan konsentrasi
f. Mengidentifikasi perubahan volume atau tekanan
g. Mengidentifikasi perubahan suhu
h. Mengidentifikasi pengaruh katalisator terhadap kesetimbangan
i. Mendeskrifsikan tetapan kesetimbangan
j. Menjelaskan tetapan kesetimbangan konsentrasi
k. Menentukan harga tetapan kesetimbangan konsentrasi (kc)
l. Menjelaskan tentang derajat disosiasi
m. Menganalisis tetapan kesetimbangan parsial gas
n. Menganalisis hubungan antara harga kc dengan kp
o. Menjelaskan kesetimbangan dalam industri
p. Menjelaskan pembuatan amonia dengan proses haber-bosch
q. Menjelaskan pembuatan asam sulfat dengan proses kontak
r. Menyimpulkan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan dengan cara berdiskusi
s. Menyimpulkan data percobaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan menjelaskannya melalui kegiatan presentasi

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
 Faktor-faktor yang memengaruhi keadaan kesetimbangan Konsep
2. Materi Konsep
Kesetimbangan homogen

Kesetimbangan heterogen

Derajat disosiasi

Reaksi kesetimbangan

Kesetimbangan dinamis

Reaksi reversible

3. Materi Prinsip
 Prinsip Le Chȃtelier
 Hukum kesetimbangan
4. Materi Prosedur
 Proses kontak
 Pembuatan asam sulfat

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan dan presentasi
Model : Problem Based Learning
F. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media
 Lembar kerja siswa
 Lembar penilaian
 Bahan ajar dalam bentuk power point

2. Alat/ Bahan
 Papan tulis, spidol
 Laptop dan infocus
 Alat dan bahan praktikum

3. Sumber Belajar
 Tim Masmedia Buana Pustaka. 2014. Kimia untuk SMA/ MA Kelas XI. Surabaya:
Masmedia.
 Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
 Internet
 Buku teks kimia sumber lain yang relevan

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 dan ke-2 (4 x 45 menit)
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapakan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
o Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya laju reaksi.
Motivasi
o Guru mengajukan pertanyaan untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
“Kesetimbangan kimia merepresentasikan suatu kesetaraan
antara reaksi maju dan reaksi balik. Dalam banyak kasus,
kesetaraan ini sangat rentan. Perubahan kondisi percobaan
dapat mengganggu kesetaraan dan menggeser posisi
kesetimbangan sehingga produk yang diinginkan bisa
terbentuk lebih banyak atau sebaliknya.”
Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 150 menit
Mengamati
o Mengamati dengan cara membaca/ mendengar /melihat
dari berbagai sumber tentang kesetimbangan kimia,
contoh demonstrasi reaksi timbal sulfat dengan kalium
iodida yang terbentuk warna kuning, setelah penambahan
natriumsulfat kembali terbentuk endapan putih.

Menanya

o Mengajukan pertanyaan mengapa terjadi reaksi balik


(reaksi kesetimbangan dinamis)
o Faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan?

Mengumpulkan Data

o Mendiskusikan reaksi yang terjadi berdasarkan hasil


demonstrasi
o Mendiskusikan terjadinya reaksi kesetimbangan dan
jenis-jenisnya
o Menuliskan persamaan reaksi kesetimbangan
o Merancang percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
o Melakukan percobaan faktor-faktor yang menggeser arah
kesetimbangan (konsentrasi, volum, tekanan dan suhu)
o Mengamati dan mencatat data hasil percobaan

Mengasosiasi
o Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
o Mengaplikasikan faktor-faktor yang menggeser arah
kesetimbangan untuk mendapatkan hasil yang optimal
dalam industry
Mengkomunikasikan

o Membuat laporan percobaan dan mempresen-tasikannya


dengan menggunakan tata bahasa yang benar.

Kegiatan Penutup 15 menit


Akhir  Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
 Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini.
 Memberi tugas soal yang terkait dengan materi.
 Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik untuk
materi pada pertemuan berikutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

2. Pertemuan ke-3 dan ke-4 (4 x 45 menit)


Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapakan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
o Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya mengenai mol dalam
keadaan setimbang.
Motivasi
o Guru memberikan penjelasan kepada kepada siswa bahwa
mol dalam keadaan setimbang akan kita gunakan untuk
mencari tetapan setimbang.
o Guru mengajukan pertanyaan untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 150 menit


Mengamati

o Guru menjelaskan sub-materi secara ringkas


o Guru membagikan LKS “Hukum Kesetimbangan Kimia”
kepada setiap kelompok.
o Guru menjelaskan prosedur mengerjakan LKS tersebut.
o Guru menyuruh siswa mengerjakan Lks tersebut di dalam
kelompok.
o Guru berkeliling ke masing-masing kelompok
menanyakan kesulitan kelompok dalam mengerjakan
LKS.
o Guru dan siswa berdiskusi membahas hasil pengerjaan
LKS.
o Guru dan siswa membuat kesimpulan dari hasil
pengerjaan LKS dan menghubungkannya dengan hukum
kesetimbangan kimia.
o Guru menampilkan slide tentang Tetapan kesetimbangan
dan tetapan kesetimbangan berdasarkan Kc dan Kp.
o Guru memberikan contoh soal perhitungan Kc dan Kp.
(Guru mengingatkan kembali pada siswa tentang: mol
yang dipakai dalam menghitung tetapan kesetimbangan
adalah mol dalam keadaan setimbang).
o Guru memberikan LKS “Soal-soal perhitungan Kc dan
Kp” dan menyuruh siswa mengerjakan dalam kelompok.

Menanya

o Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar.

Mengumpulkan Data

o Siswa untuk mengemukakan ide dan hasil pekerjaannya


didalam kelompok.
o Siswa untuk berkolaborasi dengan teman sekelompok
dalam mengerjakan LKS.
o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk menanyakan
kesulitan yang terjadi dalam mengerjakan LKS didalam
kelompok.

Mengasosiasi
o Mengolah dan menganalisis data hasil diskusi kelompok
mengerjakan soal LKS
o Menbahas kembali secara berkelompok mengenai data
yang sudah didapatkan sebelum mengambil kesimpulan
o Membuat kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan
Mengkomunikasikan

o Membuat laporan percobaan dan mempresen-tasikannya


dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
o Guru meminta perwakilan kelompok untuk maju
mengerjakan soal secara bergantian.

Kegiatan Penutup 15 menit


Akhir  Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
 Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini.
 Memberi tugas soal yang terkait dengan materi.
 Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik untuk
materi pada pertemuan berikutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.
3. Pertemuan ke-5 (2 x 45 menit)
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapakan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
o Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya mengenai mol dalam
keadaan setimbang.
Motivasi
o Guru memberikan penjelasan kepada kepada siswa bahwa
mol dalam keadaan setimbang akan kita gunakan untuk
mencari tetapan setimbang.
o Guru mengajukan pertanyaan untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.

Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit


Mengamati

o Guru menjelaskan sub-materi secara ringkas


o Guru membagikan LKS “Hukum Kesetimbangan Kimia”
kepada setiap kelompok.
o Guru menjelaskan prosedur mengerjakan LKS tersebut.
o Guru menyuruh siswa mengerjakan Lks tersebut di dalam
kelompok.
o Guru berkeliling ke masing-masing kelompok
menanyakan kesulitan kelompok dalam mengerjakan
LKS.
o Guru dan siswa berdiskusi membahas hasil pengerjaan
LKS.
o Guru dan siswa membuat kesimpulan dari hasil
pengerjaan LKS dan menghubungkannya dengan hukum
kesetimbangan kimia.
o Guru menampilkan slide tentang Hubungan Kp dan Kc
serta derajat disosiasi.
o Guru memberikan contoh soal perhitungan Hubungan Kp
dan Kc serta derajat disosiasi.. (Guru mengingatkan
kembali pada siswa tentang: materi sebelumnya).
o Guru memberikan LKS “Soal-soal perhitungan Hubungan
Kp dan Kc serta derajat disosiasi.” dan menyuruh siswa
mengerjakan dalam kelompok.

Menanya

o Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar.

Mengumpulkan Data

o Siswa untuk mengemukakan ide dan hasil pekerjaannya


didalam kelompok.
o Siswa untuk berkolaborasi dengan teman sekelompok
dalam mengerjakan LKS.
o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk menanyakan
kesulitan yang terjadi dalam mengerjakan LKS didalam
kelompok.

Mengasosiasi
o Mengolah dan menganalisis data hasil diskusi kelompok
mengerjakan soal LKS
o Menbahas kembali secara berkelompok mengenai data
yang sudah didapatkan sebelum mengambil kesimpulan
o Membuat kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan
Mengkomunikasikan

o Membuat laporan percobaan dan mempresen-tasikannya


dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
o Guru meminta perwakilan kelompok untuk maju
mengerjakan soal secara bergantian.

Kegiatan Penutup 10 menit


Akhir  Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
 Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini.
 Memberi tugas soal yang terkait dengan materi.
 Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik untuk
materi pada pertemuan berikutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

4. Pertemuan ke-6 (2 x 45 menit)


Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapakan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
o Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Motivasi
o Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
o Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang: Kesetimbangan dalam
Industri, Pembuatan Amonia dengan Proses Haber-Bosch dan
Pembuatan Asam Sulfat dengan Proses Kontak
o Guru mengajukan pertanyaan untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis peserta didik. “Tahukah kalian materi
kesetimbangan kimia ini ada gunannya di dalam industri?
Contohnya apa saja yang kalian tahu?”

Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit


Mengamati
o Mengamati dengan cara membaca/ mendengar /melihat
dari berbagai sumber tentang pembuatan amonia menurut
proses Haber-Bosc, pembuatan Asam sulfat menurut
proses kontak.

Menanya

o Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar. Contoh :
“Mengapa bisa amonia di produksi secara besar besaran?”

Mengumpulkan Data

o Mendiskusikan tentang materi yang baru saja di lihat


melalui tayangan
o Mendiskusikan bagaimana proses pembuatan amonia
menurut proses Haber-Bosc dan pembuatan asam sulfat
menurut proses kontak
o Menuliskan persamaan reaksi kesetimbangan

Mengasosiasi
o Mengolah dan menganalisis data hasil diskusi mengenai
proses pembuatan amonia menurut proses Haber-Bosc
dan pembuatan asam sulfat menurut proses kontak
o Menganalisis reaksi kesetimbangan yang di dapat pada
proses pembuatan amonia menurut proses Haber-Bosc
dan pembuatan asam sulfat menurut proses kontak
Mengkomunikasikan

o Mempresentasikan data yang di dapat tiap-tiap kelompok


untuk didiskusikan kembali secara bersama-sama pada
materi proses pembuatan amonia menurut proses Haber-
Bosc dan pembuatan asam sulfat menurut proses kontak

Kegiatan Penutup 10 menit


Akhir  Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
 Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini.
 Memberi tugas soal yang terkait dengan materi.
 Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya
adalah Ulangan Harian
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Butir Instrumen Waktu
Bentuk
No Teknik dan Pedoman Pelaksanaa Keterangan
Instrumen
Penskoran n
1 Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
observasi observasi pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment forand of
learning)
2 Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
Diri penilaian pembelajara Pembelajaran assessment
diri n usai aslearning)
3 Penilaian Lembar Terlampir Setelah Penilaian sebagai
antarteman penilaian pembelajara pembelajaran (assessment
antarteman n aslearning)
Usai
4 Jurnal Buku Terlampir Saat Penilaian untuk dan
catatan pembelajaran pencapaian pembelajaran
jurnal berlangsung (assessment forand of
learning)
b. Penilaian Pengetahuan
Butir Instrumen
N Bentuk Waktu
Teknik dan Pedoman Keterangan
o Instrumen Pelaksanaan
Penskoran
1 Tertulis Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian untuk
dan/atau tugas pembelajaran pembelajaran
tertulis berbentuk berlangsung (assessment for
esai, pilihan learning) dan
ganda, benar- sebagai
salah, pembelajaran
menjodohkan, (assessment as
isian, dan/atau learning)
lainnya.

2 Penugasan Tugas individual Terlampir Setelah


Penilaian pencapaian
atau kelompok pembelajaran
pembelajaran
berupa Pekerjaan usai
(assessment of
rumah
learning)
3 Portofolio Sampel pekerjaan Terlampir Saat Data untuk penulisan
hasil dari tes pembelajaran deskripsi pencapaian
tertulis atau usai pengetahuan
laporan hasil (assessment of
diskusi learning)
4 Observasi Laporan hasil Terlampir Saat Penilaian untuk dan
diskusi kelompok pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran
(assessment forand
of learning)

c. Penilaian Keterampilan
Butir Instrumen
Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen dan Pedoman Keterangan
Pelaksanaan
Penskoran
1 Praktik Lembar observasi Terlampir Saat Penilaian untuk,
(Unjuk pembelajaran sebagai,
kerja) berlangsung dan/atau
dan/atau pencapaian
setelah usai

2. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

b. Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.
4. Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Mengetahui Bireuen, Juli 2018


Kepala MAN 2 Bireuen Guru Mata Pelajaran

ANWAR, S.Si Srie Maydar, S.Pd


NIP.197710282005011006 NIP. 198701062019032014

Anda mungkin juga menyukai