Anda di halaman 1dari 53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KESETIMBANGAN KIMIA

(PERGESERAN KESETIMBANGAN)

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Micro Teaching

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Murbangun Nuswowati, M. Si.
Dra. Sri Nurhayati, M. Pd.

Disusun oleh:
Avia Rizka Ulfana (4301418064)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia
Alokasi Waktu : 1 JP (30 menit)
A. Kompetensi Inti
 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat
untuk memecahkan masalah.
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, dan mengolah serta mencerna informasi
sehingga siswa diharapkan terlibat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki sikap ingin tahu,
teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis data hasil percobaan,
serta dapat mengkomunikasikan data hasil penelusuran informasi tentang kesetimbangan kimia
terutama pada pergeseran kesetimbangan dan kesetimbangan dalam industri.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.9 Menganalisis faktor-faktor yang 3.9.1 Menjelaskan azas Le Chatelier.
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan 3.9.2 Menerapkan azas Le Chatelier.
penerapannya dalam industri.
3.9.3 Menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.

3.9.4 Memprediksikan faktor-faktor yang


mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

3.9.5 Menganalisis faktor-faktor yang


mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

3.9.6 Menjabarkan kesetimbangan dalam industri.

3.9.7 Menerapkan kesetimbangan dalam industri.

3.9.8 Merinci tahapan proses yang memanfaatkan


kesetimbangan kimia dalam industri (pembuatan
ammonia dan pembuatan asam sulfat).
4.9 Merancang, melakukan, dan 4.9.1 Merancang percobaan faktor-faktor yang
menyimpulkan serta menyajikan mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
hasil percobaan faktor-faktor 4.9.2 Melakukan percobaan faktor-faktor yang
yang mempengaruhi pergeseran mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
arah kesetimbangan.
4.9.3 Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
berdasarkan hasil percobaan.
D. Materi Pembelajaran
 Faktual : Reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari, kesetimbangan kimia
dalam industri.
 Konseptual : Pengertian kesetimbangan kimia, kesetimbangan dinamis, faktor-faktor
yang mempengaruhi kesetimbangan kimia, makna kesetimbangan kimia, hukum
kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan (K), azas Le Chatelier.
 Metakognitif : Makna nilai tetapan kesetimbangan.
 Prosedural : Prinsip dan langkah kerja percobaan tentang faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Presentasi, Percobaan dan Diskusi.
F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media dan Alat yang digunakan adalah
Media pembelajaran : Video, PPT, Materi Pergeseran Kesetimbangan, LKPD,
WhatsApp Grup
Alat : Handphone, Laptop, White Board, Spidol, alat untuk percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.
Bahan : Bahan untuk percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan.
Sumber Belajar
1. Arantika, Melyza. 2019. Master Juara Kimia SMA/MA Kelas X, XI, XII. Yogyakarta:
Bintang Cendekia Pustaka.
2. Hidayat, Jamiludin. 2015. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Depok: Arya Duta.
3. Purba, Michael dan Sunardi. 2012. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
4. Ryan, Lawrie dan Roger Norris. 2014. Cambridge International AS and A Level Chemistry
Coursebook Seconf Edititon. United Kingdom: Cambridge University Press.
5. Sudarmo, Unggul dan Nanik Mitayani. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.
https://www.youtube.com/watch?v=mBH_l74TQ4Y&t=139s
https://www.youtube.com/watch?v=NWhZ77Qm5y4
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
(Discovery Learning)

Langkah Sintaks Alokasi


Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

Kegiatan Orientasi  Mengucapkan salam dan menyapa peserta 3 menit


Pendahuluan didik
“Assalamualaikum warahmatullah
wabarakatuh. Sebelum memulai pelajaran
hari ini, marilah kita berdoa terlebih dahulu
agar pelajaran kita hari ini lancar dan
bermanfaat bagi kita. Untuk ketua kelas,
silakan dipimpin berdoa. Berdoa selesai.
Selamat pagi anak-anak. Assalamualaikum
warahmatullah wabarakatuh..
“Bagaimana kabarnya hari ini?? “
“Alhamdulillah pada sehat wal afiat kan?”
“Alhamdulillah luar biasa Bu, dan
bagaimana dengan Ibu?”
“Alhamdulillah sehat dan saya harap kita
selalu dalam keadaan sehat.”

 Memeriksa daftar hadir peserta didik dan


melakukan presensi kehadiran.
“Okai anak-anak, seperti biasanya Ibu akan
memeriksa presensi kalian terlebih
dahulu.”

 Menanyakan kesiapan peserta didik dalam


menerima pelajaran.
“Pertemuan lalu kita sudah belajar
mengenai Laju reaksi, kita masuk ke materi
selanjutnya ya yaitu kesetimbangan kimia?

Kaliah sudah tau belum apa si


kesetimbangan kimia itu?”

Apersepsi  Guru menyampaikan apersepsi kepada


siswa dengan mengaitkan materi pergeseran
kesetimbangan dengan pengetahuan siswa
yang sudah diperoleh sebelumnya.
Apersepsi : Prasyarat berupa pertanyaan
“Tadi sudah ibu berikan sedikit
penjelasan pendahuluan mengenai reaksi
kesetimbangan. Nah, selanjutnya kita
akan mengaitkan materi tersebut dengan
kehidupan sehari-hari, dan menjelaskan
lebih detail lagi faktor-faktor pergeseran
kesetimbangan.”

Motivasi  Guru memberikan motivasi kepada peserta


didik tentang proses faktual dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan topik bahasan untuk
membangkitkan minat dan keingintahuan
peserta didik.
Motivasi :“ “Pernahkah kalian melewati
sebuah jembatan kecil? Apa yang kalian
lakukan agar tidak terjatuh? Ya. Untuk dapat
melewatinya pasti kalian butuh
keseimbangan tubuh antara kiri dan kanan
agar tidak terjatuh. Untuk menyeimbangkan
tubuh kita, kita membutuhkan tenaga,
pikiran dan waktu begitu juga kesabaran dan
ketelitian. Jika kita tidak sabar atau terburu-
buru dan pikiran kita tidak fokus, maka kita
akan kehilangan keseimbangan tubuh kita.
Apa yang kalian lakukan ketika tubuh kalian
lebih cenderung ke kanan? Ya. Kalian akan
menyeimbangkan tubuh dengan bergeser ke
kiri. Sama halnya dalam reaksi
kesetimbangan kimia. Ada faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangannya. Namun, reaksi
kesetimbangan tersebut akan cenderung
mempertahankan kesetimbangannya.
Pemberian  Guru memberikan acuan kepada peserta
acuan didik sebelum memulai kegiatan inti.
“Oke anak-anak, bagaimana sudah
membaca materi dan melihat video yang
sudah Ibu kirimkan? Silakan untuk di
buka.”
Menyampaikan “Jadi pembelajaran kali ini bertujuan untuk
tujuan menjelaskan, menerapkan,
mempelajari memprediksikan serta menganalisis faktor-
materi faktor yang mempengaruhi pergeseran,
pergeseran merancang, mengamati, serta
kesetimbangan. menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
berdasarkan hasil percobaan.”
Kegiatan Inti Stimulation/  Peserta didik diminta mengamati video 25 menit
Pemberian percobaan tentang faktor-faktor yang
Rangsangan mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan.

Problem  Guru membimbing peserta didik untuk


Statement/ menganalisis video tentang faktor-faktor
Identifikasi yang mempengaruhi arah kesetimbangan.
Masalah  Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya dan
memberikan umpan balik tentang apa yang
sudah mereka amati.
 Peserta didik menyampaikan pendapatnya
mengenai video yang sudah diamati.
 Peserta didik lainnya menanggapi pendapat
temannya.
 Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok.
 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta
Didik.
 Peserta didik mengidentifikasi masalah
dalam LKPD.

Data Collecting/  Guru meminta peserta didik untuk


Pengumpulan mendiskusikan data hasil percobaan yang
Data sudah diamati dalam video faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.
 Peserta didik mengumpulkan data hasil
percobaan dari video yang diamati.
 Peserta didik menjawab masalah yang sudah
diidentifikasi.
 Guru mempersilakan peserta didik untuk
mencari referensi baik dalam buku maupun
internet atau sumber lain untuk membantu
memecahkan masalah.
 Guru membimbing peserta didik dengan
berbagai pertanyaan yang berhubungan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan.
“Dalam video tersebut, kenapa ketika
ditambah air sebanyak 5 mL warnanya
malah pudar? Mengapa demikian”

Data Processing/  Peserta didik mengolah dan menganalisis


Pengolahan data percobaan untuk menyimpulkan
Data pengaruh faktor-faktor yang menggeser arah
kesetimbangan berdasarkan video
percobaan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan teman
kelompok hasil percobaan yang diperoleh
dan menjawab permasalahan yang tertera
dalam lembar kerja.
 Peserta didik mendiskusikan dengan teman
kelompok serta menyimpulkan faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan.

Verification/
Pembuktian  Peserta didik membandingkan hasil yang
diperoleh dengan teori yang mendasari faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan.
 Peserta didik dapat membuktikan hasil yang
diperoleh berdasarkan teori yang
mendasarinya.
 Peserta didik menyajikan hasil diskusi tentang
faktor-faktor yag mempengaruhi arah
pergeseran kesetimbangan yang diperoleh
melalui video percobaan.
 Peserta didik menyajikan hasil analisis data
yang diperoleh dari video percobaan.
 Siswa membuat laporan hasil percobaan
dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
 Guru memberikan materi berkenaan dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan.
Generalization/  Peserta didik dapat menyimpulkan hasil
Menarik diskusi dengan bimbingan guru dan dapat
Kesimpulan menyampaikannya kepada teman-teman yang
lainnya didepan kelas.
 Guru mengkonfirmasi kesimpulan yang
disampaikan oleh peserta didik.
 Guru melengkapi kesimpulan yang
disampaikan peserta didik serta memberikan
sedikit tambahan untuk pematangan konsep
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan.
Kegiatan Reflection  Guru dan peserta didik melakukan refleksi 2 menit
Penutup materi faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan.

Evaluation  Guru memberikan umpan balik berupa tes


akhir atau evaluasi untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa terhadap materi
yang telah dipelajari (menanamkan nilai
mandiri dan jujur).
 Guru menyiapkan tes remedial untuk
perbaikan nilai peserta didik yang belum
mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM).
 Guru memberitahukan dan meminta siswa
mempelajari materi selanjutnya untuk
persiapan pembelajaran pada pertemuan
yang akan datang.
Penutup  Peserta didik diberikan motivasi belajar.
“Janganlah kalian berpedoman semua akan
indah pada waktunya tapi berpedomanlah
siapa yang berjuang lebih keras, dia yang akan
menjadi pemenangnya”
 Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa bersama sebelum
mengakhiri pembelajaran hari itu.
 Guru mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam penutup.
“Pelajaran kita hari ini sampai disini dulu
ya, nanti dilanjutkan di pertemuan yang
akan datang, terima kasih atas
perhatiannya, wassalamualaikum
warahmatullah wabarakatuh.”
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi Sikap
b. Bentuk penilaian : Lembar Penilaian Sikap
c. Instrumen penilaian : (Terlampir)
2. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi Keterampilan
b. Bentuk penilaian : Lembar Pengamatan Keterampilan
c. Intrumen penilaian : (Terlampir)
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk tes : Soal Pilihan Ganda dan Uraian
c. Instrumen penilaian : (Terlampir)

Mengetahui Semarang, 11 April 2021

Kepala SMA Semarang Mahasiswa

……………….. Avia Rizka Ulfana


NIP. NIM.4301418064
Lampiran 1. Lembar Observasi dan Rubrik Penilaian Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pertemuan ke :


Kelas : Hari/Tanggal :
Semester : Materi :

No Nama Aspek yang dinilai Skor

1 2 3 4

1 Rasa ingin tahu

2 Ketelitian dalam mengolah data


hasil pengamatan yang didapat

3 Ketekunan/ keuletan dalam


belajar baik secara kelompok
maupu individu dalam
menyelesaikan masalah yang ada
pada LKPD

4 Kejujuran dalam mengerjakan


soal

5 Mengajukan pertanyaan

6 Menjawab Pertanyaan

7 Memberikan Pendapat

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
x4 = skor akhir
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : skor ≤ 1,33

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


No Aspek yang Dinilai Rubrik

1 Menunjukkan rasa 4: peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
ingin tahu aktif dalam kegiatan, baik kelompok maupun individu

3: peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,


namun kurang aktif dalam kegiatan, baik kelompok maupun
individu

2: peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu, sedikit antusias, dan


baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh atau
kurang antusias dalam menyelesaikan masalah secara individu.

1: peserta didik tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,


sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok atau individu
walaupun telah didorong untuk terlibat.

2 Ketelitian dalam 4: Peserta didik mampu mengolah data berdasarkan literatur dari
mengolah data hasil sumber yang jelas, sesuai prosedur, dan mengambil kesimpulan
pengamatan yang secara tepat
didapat dan
3 : Peserta didik mampu mengolah data berdasarkan literatur dari
mengambil
sumber yang jelas, sesuai prosedur, namun kesimpulan kurang
kesimpulan
tepat
2: Peserta didik mampu mengolah data berdasarkan literatur dari
sumber yang jelas, tidak ssesuai prosedur, dan kesimpulan
kurang tepat.

1: Peserta didik mampu mengolah data berdasarkan literatur dari


sumber yang tidak jelas, tidak sesuai prosedur, dan kesimpulan
kurang tepat.

3 Ketekunan/ keuletan 4: Peserta didik tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas dengan


dalam belajar hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.

baik secara 3 : Peserta didik tekun/ ulet dalam menyelesaikan tugas tepat
kelompok maupun waktu, namun dengan hasil kurang maksimal.

individu dalam 2: Peserta didik tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas dengan


menyelesaikan hasil yang terbaik namun tidak tepat waktu.

masalah yang ada di 1: Peserta didik menyelesaikan tugas dengan hasil yang kurang
LKPD maksimal dan tidak tepat waktu.

4 Kejujuran dalam 4: Peserta didik mampu mengerjakan soal dengan kemampuan


mengerjakan soal sendiri, tanpa meminta jawaban dari teman dan tidak melihat
ujian contekan

3 : Peserta didik mampu mengerjakan soal dengan kemampuan


sendiri, tanpa meminta jawaban dari teman namun masih melihat
contekan

2: Peserta didik mampu mengerjakan soal dengan kemampuan


sendiri, namun masih meminta jawaban dari teman dan melihat
contekan
1: Peserta didik tidak mengerjakan soal dengan kemampuan
sendiridan masih meminta jawaban dari teman serta melihat
contekan

5 Mengajukan 4: Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang


pertanyaan dipelajari dengan jelas, tepat dan logis

3: Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang


dipelajari, dengan jelas dan tepat namun tidak logis

2: Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang


dipelajari dengan jelas, namun tidak jelas dan tepat, serta tidak
logis.

1: Siswa dapat mengajukan pertanyaan tetapi menyimpang dari


materi yang dipelajari, tidak jelas dan tepat, serta tidak logis.

6 Menjawab 4: Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas , tepat dan logis
Pertanyaan
3: Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, tepat namun
tidak logis

2: Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, namun tidak


tepat serta tidak logis

1: Siswa dapat menjawab pertanyaan tidak jelas, tidak tepat, dan


tidak logis.

7 Memberikan 4: Siswa dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan materi


Pendapat yang dipelajari dengan jelas, tepat dan logis

3: Siswa dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan materi


yang dipelajari dengan jelas, tepat, namun tidak logis

2: Siswa dapat memberikan pendapatmya sesuai dengan materi


yang dipelajari dengan jelas, namun tidak tepat dan tidak logis.

1: Siswa dapat memberikan pendapatnya namun tidak sesuai


dengan materi yang dipelajari, tidak tepat, dan tidak logis.

Keterangan :
Skor maksimal = 21

Skor Predikat

22 - 28 A

15 - 21 B

8 - 14 C

1-7 D
Lampiran 2. Kisi-kisi, Lembar Observasi dan Rubrik Penilaian Keterampilan

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator Sikap Ilmiah


Jumlah
Mempersenta Menyiapkan Menggunaka Nilai
No Namasiswa sikan hasil alat dan n alat dan Skor
diskusi bahan bahan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

10

11

12

13

14
15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


No Aspek yang Dinilai Rubrik
1 Mempersentasikan 4: Dipaparkan dengan jelas, tepat dan rapi
hasil diskusi
3: Dipaparkan dengan jelas, tepat tetapi tidak rapi

2: Dipaparkan kurang jelas, tepat dan tidak rapi

1: Dipaparkan tidak jelas, tepat dan tidak rapi

2 Menyiapkan alat dan 4: Bahan dan alat yang digunakan tepat dan dalam keadaan bersih
bahan
3: yang jelas, sesuai prosedur, namun kesimpulan kurang tepat

2: Bahan dan alat yang digunakan tepat dan tidak dalam keadaan
bersih

1: Bahan dan alat yang digunakan kurang tidak tepat dan tidak
dalam keadaan bersih

3 Menggunakan alat 4: Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan tepat
dan bahan
3: Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan kurang tepat

2: Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan tidak tepat

1: Perlakuan terhadap bahan dan alat tidak benar dan tidak tepat

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ


Nilai : x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Penilaian Remedial

Bagi peserta yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) maka guru bisa
memberikan soal tambahan

No Nama Peserta Nilai Ulangan Indikator Bentuk Nilai Keterangan


Didik yang Tindakan Setelah
Remedial Remedial
Belum
Dikuasai

Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar peserta didik tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Mandiri). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut:

 Membaca buku-buku tentang materi yang relevan


Lampiran 3. Lembar Penilaian Pengetahuan
KISI – KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kurikulum :
Kelas :
Jumlah Soal :
Bentuk Soal :

Kompetensi Dasar Materi Indikaktor Pencapaian Jenjang Nomor


Pembelajaran Soal

3.8Menentukan  Nilai Kc  Menghitung nilai Kc C3 1,2,3,4,5


hubungan antara pada suatu reaksi
pereaksi dengan kesetimbangan
hasil reaksi dari C4 6,7
suatu reaksi
 Nilai Kp  Menghitung nilai Kp C2 8
kesetimbangan dan
pada suatu reaksi
melakukan C3 9, 10
kesetimbangan
perhitungan
C4 11
berdasarkan
hubungan tersebut.  Derajat disosiasi  Menghitung derajat C3 12
disosiasi pada suatu
4.8Mengolah data untuk
reaksi
menentukan nilai
kesetimbangan
tetapan
kesetimbangan suatu
reaksi.
KISI – KISI PENULISAN SOAL REMIDI
Jenjang Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kurikulum :
Kelas :
Jumlah Soal :
Bentuk Soal :

Kompetensi Dasar Materi Indikaktor Pencapaian Jenjang Nomor


Pembelajaran Soal

3.8Menentukan  Nilai Kc  Menghitung nilai Kc C3 1


hubungan antara pada suatu reaksi
pereaksi dengan kesetimbangan
hasil reaksi dari  Menentukan C3 2
suatu reaksi konsentrasi larutan
kesetimbangan dan yang diperlukan saat
melakukan mencapai
perhitungan kesetimbangan.
berdasarkan  Nilai Kp  Menghitung nilai Kp C3 3
hubungan tersebut. pada suatu reaksi
kesetimbangan
4.8Mengolah data untuk
 Menentukan C4 4
menentukan nilai
tekanan total sistem
tetapan
kesetimbangan suatu  Hubungan  Menentukan harga C4 5

reaksi. kesetimbangan Kc dari suatu reaksi


Kc dengan Kp kesetimbangan
RUBRIK PENILAIAN SOAL PILIHAN GANDA
Indikator Soal Level No Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif Soal
Menentukan nilai C3 1 Pada suhu tertentu dalam ruang 1 liter A 5
tetapan terdapat kesetimbangan:
kesetimbangan kimia
suatu larutan 2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔) Pada reaksi kesetimbangan berikut
Semula terdapat 0,80 mol gas SO3 dan
setelah tercapai kesetimbangan 2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
perbandingan jumlah SO3 tehadap O2
adalah 4 : 3 . Berapakah nilai tetapan Awal : 0,80 mol
kesetimbangannya....
A. 0,54 Reaksi : -6x
B. 0,45 +6x +3x
C. 0,12
D. 0,24 Kesetimbangan: 4x 6x
E. 0,60 3x

Menentukan besarnya nilai x :

0,80 – 6x = 4x
0,80 = 4x + 6x
0,80 = 10x
x = 0,08
Jadi saat setimbang :
[SO3] = 4x = 4 . 0,08 = 0,32
[SO2] = 6x = 6 . 0,08 = 0,48
[O2] = 3x = 3 . 0,08 = 0,24

[𝑆𝑂3 ]2 [𝑂2 ]
𝐾𝑐 =
[𝑆𝑂3 ]2

(0,48)2 (0,24)
𝐾𝑐 =
(0,32)2
0,055296
𝐾𝑐 =
0,1024
0,055296
𝐾𝑐 =
0,1024
𝐾𝑐 = 0,54

C3 2 Di bejana tertutup yang volumenya 3 A 5


liter dipanaskan 0,2 mol gas NH3 hingga
terurai membentuk reaksi 2𝑁𝐻3 (𝑔) ⇌ 2 𝑁𝐻2(𝑔) + 𝐻2(𝑔)
kesetimbangan :
2𝑁𝐻3 (𝑔) ⇌ 2 𝑁𝐻2(𝑔) + 𝐻2(𝑔) Awal : 0,2 mol
Reaksi : 0,08 mol 0,08
Jika derajat disosiasinya, 𝛼 = 0,4 , maka
mol 0,4 mol
nilai Kc pada reaksi tersebut adalah....
Kesetimbangan: 0,12 mol 0,08
mol 0,4 mol
A. 71,11 D.78,31
B. 60,89 E. 67,59 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖
𝛼=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑢𝑙𝑎
C. 45,67
𝑎
0,4 =
0,2
𝑎 = 0,08
0,12
[𝑁𝐻3 ] = = 0,048
2,5
0,08
[𝑁𝐻2 ] = = 0,032
2,5
0,04
[𝑁𝐻3 ] = = 0,016
2,5
[𝑁𝐻2 ]2 [𝐻2 ]
𝐾𝑐 =
[𝑁𝐻3 ]2

(0,032)2 (0,016)
𝐾𝑐 =
(0,048)2
0,001024 .0,016
𝐾𝑐 =
0,002304
𝐾𝑐 = 71,11

C3 3 Didalam suatu bejana tertutup yang E 5


volumenya 4 liter, pada suhu 113 0C
terdapat 0,4 mol gas SO3; 0,2 mol gas 2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
SO2; dan 0,3 mol gas O2 yang berada
0,4 𝑚𝑜𝑙
dalam reaksi setimbang: [𝑆𝑂3 ] = = 0,1 𝑚𝑜𝑙/𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
4𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔) 0,2 𝑚𝑜𝑙
[𝑆𝑂2 ] = = 0,05 𝑚𝑜𝑙/𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
4𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,3 𝑚𝑜𝑙
[𝑂2 ] = = 0,075 𝑚𝑜𝑙/𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
4𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
Nilai tetapan kesetimbangannya [𝑆𝑂2 ]2 [𝑂2 ]
𝐾𝑐 =
adalah.... [𝑆𝑂3 ]2
(0,05)2 (0,075)
A. 0,08961 D. 0,07681 𝐾𝑐 =
(0,1)2
B. 0,07560 E. 0,01875 𝐾𝑐 = 0,01875

C. 0,02752

C3 4 Pada suhu tertentu terdapat sistem E 5


kesetimbangan:
𝐻2 (𝑔) + 𝐼2 (𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔)
𝐻2 (𝑔) + 𝐼2 (𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔)
[𝐻𝐼]2
∆𝐻 = −𝑎 𝑘𝐽 𝐾𝑐 =
Nilai tetapan kesetimbangan adalah 0,5. [𝐻2 ][𝐼2 ]
Jika pada suhu tetap konsentrasi gas [𝐻2 ] = [𝐼2 ] 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑥
hidrogen dinaikkan tiga kali, maka nilai
tetapan kesetimbangannya menjadi.... [𝐻𝐼]2
0,5 =
𝑥 .𝑥
A. 0,6758 D. 0,2145
[𝐻𝐼]2
B.0,7851 E. 0,1667 0,5 =
𝑥2
C.0,1239 0,5 𝑥 2 = [𝐻𝐼]2

[𝐻2 ] 𝑑𝑖𝑛𝑎𝑖𝑘𝑘𝑎𝑛 3 𝑘𝑎𝑙𝑖

[𝐻𝐼]2
𝐾𝑐 =
[𝐻2 ][𝐼2 ]

0,5 𝑥 2
𝐾𝑐 =
3𝑥 . 𝑥
0,5 𝑥 2
𝐾𝑐 =
3𝑥 2
𝐾𝑐 = 0,1667
C3 5 Apabila 3,5 mol NO2 didalam bejana B 5
yang volumenya 1,5 liter dipanaskan 2𝑁𝑂2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
akan terurai menurut persamaan reaksi:
2𝑁𝑂2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔) Awal : 3,5 mol

Dalam keadaan setimbang, terdapat 0,7 Reaksi : 1,4 mol 1,4


mol gas oksigen. Nilai Kc mol 0,7 mol
kesetimbangan tersebut adalah.... Kesetimbangan: 2,1 mol 1,4
(0,9333)2 (0,4667) mol 0,7 mol
A. 𝐾𝑐 = (1,4)2 2,1
[𝑁𝑂2 ] = 1,5
= 1,4 𝑀
(0,9333) (0,4667)
B. 𝐾𝑐 = (1,4) 1,4
[𝑁𝑂] = 𝑀 = 0,9333 𝑀
(2)(0,9333) (0,4667) 1,5
C. 𝐾𝑐 = (2)(1,4)
0,7
[𝑂2 ] = 𝑀 = 0,4667 𝑀
(3)(0,9333) (0,4667) 1,5
D. 𝐾𝑐 = (2)(1,4)
[𝑁𝑂]2 [𝑂2 ]
(0,9333) (0,4667) 𝐾𝑐 =
E. 𝐾𝑐 = [𝑁𝑂2 ]2
(1,96)
(0,9333)2 (0,4667)
𝐾𝑐 =
(1,4)2

C4 6 Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: E 5

𝐻2 (𝑔) + 𝐼2 (𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔) 𝐻2 (𝑔) + 𝐼2 (𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔)


adalah 0,72 liter/mol2. Berapakah
jumlah H2 yang harus ditambahkan pada Awal : a mol 6 mol
6 mol I2 dalam volume 2 liter agar -
menghasilkan 4 mol HI dalam Reaksi : -2 mol -2
kesetimbangan.... mol 4 mol
A. 2,14 mol D. 1,34 mol
B. 4,78 mol E. 7,55 mol Kesetimbangan: a-2 mol 4 mol 4
C. 3,56 mol mol
Kc = 0,72 liter/mol-2

𝑎−2
[𝐻2 ] = 𝑀
2
4
[𝐼2 ] = 𝑀 =2𝑀
2
4
[𝐻𝐼] = 𝑀 =2𝑀
2
[𝐻𝐼]2
𝐾𝑐 =
[𝐻2 ][𝐼2 ]

(2)2
0,72 =
𝑎−2
( 2 ) (2)

4 2
0,72 =
𝑎−2
( 2 ) (2) 2

8
0,72 =
𝑎−2
( 2 ) (2)

8
0,72 =
(2𝑎 − 4)

1,44𝑎 − 2,88 = 8

1,44𝑎 = 8 + 2,88

1,44𝑎 = 10,88
𝑎 = 7,55

C4 7 Pada reaksi penguraian berikut : D 5


2𝐶𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝐶𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
2𝐶𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝐶𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
Mempunyai tetapan kesetimbangan Kc Awal : 2M
= 0,075 M pada suhu tertentu. Untuk
dapat membatasi penguraian 2 M Reaksi : -0,4 M +0,4 M
sampai 20% saja pada suhu tersebut +0,2 M + a
maka banyaknya molar yang perlu Kesetimbangan: 1,6 M 0,4 M
ditambahkan adalah.... (0,2 + a) M
[𝐶𝑂]2 [𝑂2 ]
A. 2 D. 1 𝐾𝑐 =
[𝐶𝑂2 ]2
B. 3 E. 6 (0,4)2 (0,2 + 𝑎)
0,075 =
(1,6)2
C. 5 (0,16) (0,2 + 𝑎)
0,075 =
(2,56)
0,192 = 0,032 + 0,16 𝑎
0,16 = 0,16 a
𝑎=1

Menghitung nilai Kp C2 8 Pada reaksi kesetimbangan berikut: A 5


pada suatu reaksi 𝑃𝐶𝑙5 (𝑔) ⇌ 𝑃𝐶𝑙3 (𝑔) + 𝐶𝑙2 (𝑔)
kesetimbangan 𝑃𝐶𝑙5 (𝑔) ⇌ 𝑃𝐶𝑙3 (𝑔) + 𝐶𝑙2 (𝑔)
[𝑃𝐶𝑙3 ][𝐶𝑙2 ]
0
Jika pada suuhu 76 C maka berlaku 𝐾𝑐 =
[𝑃𝐶𝑙5 ]
untuk Kp pada reaksi tersebut adalah...
∆n = 2 – 1
1
A. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 𝑅𝑇 D. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 =1
2
𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 (𝑅𝑇)∆𝑛
𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 (𝑅𝑇)1
B. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 E. 𝐾𝑝 = 3𝐾𝑐 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 (𝑅𝑇)
1
C. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐

C3 9 Pada reaksi kesetimbangan berikut: C 5

𝑁2 𝑂4 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2 (𝑔) 𝑁2 𝑂4 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2 (𝑔)

Harga Kp pada suhu tertentu adalah (𝑃 𝑁𝑂2 )2


𝐾𝑝 =
0,625. Jika tekanan parsial 𝑁2 𝑂4 pada (𝑃 𝑁2 𝑂4 )
keadaan setimbang adalah 2 atm, maka (2)2
0,625 =
tekanan parsial 𝑁𝑂2adalah... (𝑃 𝑂4 )
(𝑃 𝑂4 ) = 6,4 𝑎𝑡𝑚
A. 4,5 atm D. 7,0 atm
B.5,0 atm E. 5,5 atm
C. 6,4 atm

C3 10 Pada ruang tertutup terdapat 4 mol gas B 5


NH3 yang terdisosiasi 35% menurut 2𝑁𝐻3 (𝑔) ⇌ 𝑁2 (𝑔) + 3𝐻2 (𝑔)
persamaan reaksi: 2𝑁𝐻3 (𝑔) ⇌
𝑁2 (𝑔) + 3𝐻2 (𝑔) Awal : 4 mol
Reaksi : 4 .35% = 1,4 mol
Jika tekanan didalam ruangan tersebut 4 0,7 mol 2,1 mol
atm, maka nilai Kp pada saat itu Kesetimbangan: 2,6 mol
adalah... 0,7 mol 2,1 mol
A. 0,1267 D. 0,5781 Σ 𝑚𝑜𝑙𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2,6 + 0,7 + 2,1 = 5,4 𝑚𝑜𝑙
B. 0,5261 E. 0,6341
2,6
C. 0,2146 𝑃𝑁𝐻 3 = .4 𝑎𝑡𝑚 = 1,9259
5,4
0,7
𝑃𝑁 2 = .4 𝑎𝑡𝑚 = 0,5185
5,4
2,1
𝑃𝐻 2 = .4 𝑎𝑡𝑚 = 1,5555
5,4
Maka nilai Kp pada reaksi
tersebut
(𝑃 𝑁2 )(𝑃 𝐻2 )3
𝐾𝑝 = (𝑃 𝑁𝐻3 )2
(0,5185)(1,5555)3
𝐾𝑝 =
(1,9259)2
𝐾𝑝 = 0,5261A

C4 11 Pada reaksi kesetimbangan berikut: Dari persamaan reaksi: 5


𝑁2 𝑂4 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2 (𝑔)
𝑁2 𝑂4 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2 (𝑔)
2
(𝑃 )
Harga Kp pada suhu tertentu adalah Didapatkan 𝐾𝑝 = (𝑃𝑁𝑂𝑂2
𝑁2 4)
0,625. Jika tekanan parsial 𝑁2 𝑂4 pada
2
keadaan setimbang adalah 2,2 atm, (𝑃𝑁𝑂 2 )
maka tekanan parsial 𝑁𝑂2adalah... 𝐾𝑝 =
(𝑃𝑁 2 𝑂4 )
A. Kp = 0,8457 atm dan Kc = 0,0344 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2,2 𝑎𝑡𝑚
mol/L
B. Kp = 0,1571 atm dan Kc = 0,0768 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑜2
𝑃𝑁𝑂 2 = 𝑥 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
mol/L 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
C. Kp = 0,2462 atm dan Kc = 0,0325 41,8
mol/L 𝑃𝑁𝑂 2 = 𝑥 2,2
100
D. Kp = 0,6571 atm dan Kc = 0,0562
mol/L 𝑃𝑁𝑂 2 = 0,9196 𝑎𝑡𝑚
E. Kp = 0,7860 atm dan Kc = 0,0897
mol/L 𝑃𝑁2 𝑂4 = 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑃𝑁𝑂 2

𝑃𝑁2 𝑂4 = 2,2 𝑎𝑡𝑚 − 0,9196 𝑎𝑡𝑚


𝑃𝑁2 𝑂4 = 1,2804 𝑎𝑡𝑚

(0,9196)2
𝐾𝑝 =
(1,2804)

𝐾𝑝 = 0,8457 𝑎𝑡𝑚

Didapat nilai Kp yaitu 0,8457


atm
𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 (𝑅𝑇)∆𝑛

R = 0,082 L atm/mol K
T = 27 0C = (273 + 27) K = 300
K
Dari persamaan reaksi
didapatkan nilai ∆n = 1,
sehingga :
𝐾𝑝
𝐾𝑐 =
𝑅𝑇
0,8457
𝐾𝑐 =
0,082 .300
𝐾𝑐 = 0,0344 𝑚𝑜𝑙/𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟

Menentukan C3 12 Pada reaksi kesetimbangan berikut : E 5


perhitungan
banyaknya gas 2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
terurai dari hasil
reaksi Gas SO3 pada reaksi tersebut dibiarkan 2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
kesetimbangan terurai, jika pada kesetimbangan
terdapat perbandingan mol SO3 : SO2 : Awal : 6
O2 adalah 3 : 3 : 1, maka banyak persen Reaksi : 3 3 1
gas SO3 yang terurai adalah....
Kes : 2 3 1
A. 45% D. 85%
𝑚𝑜𝑙 𝑆𝑂3 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖
𝛼= . 100%
B. 75% E. 50% 𝑚𝑜𝑙 𝑆𝑂3 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑢𝑙𝑎

C. 60% 3
𝛼= . 100%
6
𝛼 = 50%

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ


NILAI : x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
RUBRIK PENILAIAN SOAL EVALUASI URAIAN

Indikator Soal Level No Soal Kunci Jawaban dan Penskoran


Kognitif Soal
Menentukan nilai C3 1 2 mol PCl5 dimasukkan ke dalam PCl5 yang terdisosiasi hanya 60% = 60% × 2
tetapan wadah 2 L dan dipanasi pada suhu mol = 1,20 mol (skor 5)
Kesetimbangan 250 °C untuk mencapai keadaan
daru suatu reaksi setimbang, ketika 60% PCl5 terurai PCl5 PCl3
Reaksi : ⇌ + Cl2 (g)
menjadai PCl3 dan Cl2. (g) (g)
Nilai tetapan kesetimbangan, Kc, 2,00
Awal : - -
untuk reaksi PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + mol
Cl2 (g) adalah ... -1,20 +1,20 +1,20
Bereaksi :
mol mol mol
0,80 1,20 1,20
Kesetimbangan :
mol mol mol
Konsentrasi 0,80 1,20 1,20
Saat : mol/2 L mol/2 L mol/2 L
Setimbang 0,40 M 0,60 M 0,60 M
(Skor 5)
Kc = [PCl3][Cl2][PCl5]=0,60×0,600,40=0,90
(Skor 5)
Total Skor = 15
Menentukan C4 2 Anggap kesetimbangan gas-gas 1
Kc untuk reaksi SO2(g) + 2O2(g)⇌ SO3 (g)
hubungan berikut
Kc = K1 =[SO3][SO2][O2]1/2 ...(i) (skor 5)
kesetimbangan dari beserta tetapan kesetimbangannya
Serupa dengan persamaan itu maka Kc' untuk
dua reaksi pada suhu 298 K
reaksi
SO2(g) + 12O2(g)⇌ SO3 (g), K1
2SO3 (g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
dan K'c = K2
2SO3 (g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) , K2 K'c = [SO2]2[O2][SO3]2 ...(ii) (skor 5)
Maka hubungan K1 dan K2 Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh
adalah.... 1
hubungan K2 = K1^2 (skor 5)
Total skor= 15

Menentukan nilai C3 3 Dalam kesetimbangan: A (g) + B (g) Reaksi : A(g) + B(g) ⇌ C(g) + D(g)
tetapan ⇌ C (g) + D (g) 1
kesetimbangan dai Ketika 1 mol masing-masing Awal : 1mol - -
mol
suatu reaksi reaktan dicampur, terbentuk 0,6 mol -0,6 -0,6 +0,6 +0,6
setiap produk, berapakah nilai Bereaksi :
mol mol mol mol
tetapan kesetimbangan reaksi 0,4 0,4 0,6 0,6
tersebut jika volume wadah tertutup Kesetimbangan :
mol mol mol mol
adalah 1 L?
(skor 5)
[C][D] 0,6×0,6
∴ Kc=[A][B] =0,4×0,4=0,360,16=2,25 (skor
5)
Total skor = 10

Menentukan nilai C4 4 Sebanyak 0,041 mol gas NO dan Penentuan tekanan awal NO
Kp dari suatu reaksi 1,60 g gas bromin (Ar Br = 80) P = nRT/V
kesetimbangan ditempatkan dalam wadah tertutup P = (0,041 mol) (0,082 L atm mol¯1 K¯1)
dengan volume 1 L, Reaksi yang ((25+273) K) ] / 1 L
terjadi dan membentuk P = 1,00 atm (skor 5)
kesetimbangan:
Penentuan tekanan awal Br2
2NO(g) + Br2(g) ⇌ 2NOBr(g) P = nRT/V
Pada temperatur 25 °C dalam P = (1,6/160 mol) (0,082 L atm mol¯1 K¯1)
keadaan kesetimbangan NOBr pada (298 K) ] / 1 L
P = 0,24 atm (skor 5)
reaksi tersebut terukur 0,4 atm. Reaksi : 2NO(g) + Br2(g) ⇌ 2NOBr(g)
Tentukan nilai Kp?
1,00 0,24
Awal : -
atm atm

-0,40 -0,20
Bereaksi : +0,40 atm
atm atm

0,60 0,04
Kesetimbangan : 0,40 atm
atm atm

(skor 5)
Kp=(PNOBr)2(PNO)2×(PBr2)
Kp=0,4020,62×0,04
Kp=11,11 (skor 5)
Total skor = 20
Menentukan C3 5 Reaksi disosiasi gas H2S dalam air Nilai K dari suatu hasil penjumlahan dua reaksi
hubungan tetapan ditulis sebagai: atau lebih dapat dihitung dengan mengalikan
disosiasi dari tiga masing-masing nilai K reaksi yang dijumlahkan
reaksi (i) H2S (aq) ⇌ H+ (aq) + HS– (aq) itu. (skor 5)
kesetimbangan
(ii) HS– (aq) ⇌ H+ (aq) + S2– (aq) H2S (aq) ⇌ H+ (aq) + HS– (aq) , K1
kimia.
HS– (aq) ⇌ H+ (aq) + S2– (aq) , K2
(iii) H2S (aq) ⇌ 2H+ (aq) + S2– (aq) H2S (aq) ⇌ 2H+ (aq) + S2– (aq) , K3 (skor 5)
Tetapan disosiasi dari ionisasi K = K × K (skor 5)
3 1 2
berturut-turut K1, K2 dan K3.
Tentukan hubungan antara K3 Total skor= 15
dengan K1 dan K2.

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ


NILAI : x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
RUBRIK PENILAIAN SOAL REMIDI ESSAY

Indikator Soal Level No Soal Kunci Jawaban dan Penskoran


Kognitif Soal
Menentukan C3 1 HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke Tentukan dulu jumlah mol saat
nilai tetapan dalam labu satu liter dan terurai menurut kesetimbangan, dari mol Br2 yang diketahui
Kesetimbangan reaksi
daru suatu
reaksi
Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka
tetapan kesetimbangannya sama
dengan...

(skor 5)
Karena volume adalah 1 liter, maka
konsentrasinya tidak masalah, langsung bisa
masukkan data, sehingga tetapan
kesetimbangan reaksi di atas dengan demikian
adalah

(skor 5)
Total Skor = 10
Menentukan C3 2 Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi 1. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi di
konsentrasi kesetimbangan atas
larutan yang
diperlukan saat dengan harga Kc = 0,5 pada suhu
mencapai tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan
kesetimbangan agar saat kesetimbangan terdapat P M (skor 5)
H2 dan Q M HI adalah....
Masukkan datanya sehingga

(skor 5)
Total skor= 10
Menghitung C3 3 Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada Kp adalah tetapan kesetimbangan berdasarkan
nilai Kp pada suhu 30° membentuk gas NH3. Pada tekanan parsial gas.
suatu reaksi keadaan setimbang, tekanan parsial gas
kesetimbangan H2 = 1/4 atm, gas N2 = 1/12 atm dan gas Untuk reaksi:
NH3 = 1/4 atm. Tentukan tetapan
kesetimbangan Kp pada suhu tersebut! m A (g) + n B (g) ↔ r C (g) + s D (g)
Tetapan kesetimbangan Kp adalah:

(skor 5)
Jangan lupa yang masuk rumus Kp hanya fase
gas (g) saja.
Kembali ke soal:
N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)
Dengan data:
PN2 = 1/2 atm
PH2 = 1/4 atm
PNH3 = 1/4 atm
Sehingga tetapan kesetimbangan Kp

(skor 10)
Total skor = 15

Menentukan C4 4 Sebanyak 0,041 mol gas NO dan 1,60 g


Terdisosiasi 10% artinya jumlah mol zat yang
tekanan total gas bromin (Ar Br = 80) ditempatkan
terurai atau bereaksi adalah 10% atau 0,1 dari
sistem dalam wadah tertutup dengan volume 1
jumlah mol mula-mula.
L, R Misalkan jumlah mol PCl5 mula-mula adalah
a, maka yang bereaksi adalah 0,1 a.
eaksi yang terjadi dan membentuk Reaksi:
kesetimbangan:

2NO(g) + Br2(g) ⇌ 2NOBr(g)


Pada temperatur 25 °C dalam keadaan
kesetimbangan NOBr pada reaksi
tersebut terukur 0,4 atm. Tentukan nilai PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Kp? Jumlah mol-mol gas saat setimbang:

(skor 5)
Tekanan parsial masing-masing gas:

(skor 15)
Dari rumus Kp

Total skor = 20

Menentukan C4 5 Pada reaksi kesetimbangan: Hubungan tetapan kesetimbangan Kc dan


harga Kc dari 2NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3H2 (g) tetapan kesetimbangan Kp sebagai berikut:
suatu reaksi pada suhu 27°C mempunyai harga Kp =
kesetimbangan 2,46 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut
adalah....(R = 0.082 L.atm.mol-1K-1) dimana
T = suhu dalam kelvin (K)
Δn = jumlah koefisian ruas kanan − jumlah
koefisien ruas kiri
Data:
T =27°C = 300 K
Δn = (1 + 3) − 2 = 2
R = 0.082 L.atm.mol-1K-1
Kp = 2,46 atm (skor 5)
Sehingga:

(skor 5)
Masukkan data

(skor 10)
Total skor= 20

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ


NILAI : x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
SOAL EVALUASI KESTIMBANGAN KIMIA

2. Pada suhu tertentu dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan:


2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)

Semula terdapat 0,80 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan jumlah
SO3 tehadap O2 adalah 4 : 3 . Berapakah nilai tetapan kesetimbangannya....

E. 0,54 D. 0,24
F. 0,45 E. 0,60
G. 0,12
3. Di bejana tertutup yang volumenya 3 liter dipanaskan 0,2 mol gas NH3 hingga terurai
membentuk reaksi kesetimbangan :
2𝑁𝐻3 (𝑔) ⇌ 2 𝑁𝐻2(𝑔) + 𝐻2(𝑔)

Jika derajat disosiasinya, 𝛼 = 0,4 , maka nilai Kc pada reaksi tersebut adalah....

A. 71,11 D.78,31

B. 60,89 E. 67,59

C. 45,67

4. Didalam suatu bejana tertutup yang volumenya 4 liter, pada suhu 113 0C terdapat 0,4 mol gas
SO3; 0,2 mol gas SO2; dan 0,3 mol gas O2 yang berada dalam reaksi setimbang:
2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)

Nilai tetapan kesetimbangannya adalah....

A. 0,08961 D. 0,07681

B. 0,07560 E. 0,01875

C. 0,02752

5. Pada suhu tertentu terdapat sistem kesetimbangan:


𝐻2 (𝑔) + 𝐼2 (𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔) ∆𝐻 = −𝑎 𝑘𝐽
Nilai tetapan kesetimbangan adalah 0,5. Jika pada suhu tetap konsentrasi gas hidrogen
dinaikkan tiga kali, maka nilai tetapan kesetimbangannya menjadi....

A. 0,6758 D. 0,2145

B.0,7851 E. 0,1667

C.0,1239

6. Apabila 3,5 mol NO2 didalam bejana yang volumenya 1,5 liter dipanaskan akan terurai
menurut persamaan reaksi: 2𝑁𝑂2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔)

Dalam keadaan setimbang, terdapat 0,7 mol gas oksigen. Nilai Kc kesetimbangan tersebut
adalah....

(0,9333)2 (0,4667) (3)(0,9333) (0,4667)


A. 𝐾𝑐 = D. 𝐾𝑐 =
(1,4)2 (2)(1,4)

(0,9333) (0,4667) (0,9333) (0,4667)


B. 𝐾𝑐 = E. 𝐾𝑐 =
(1,4) (1,96)

(2)(0,9333) (0,4667)
C. 𝐾𝑐 = (2)(1,4)

7. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:


𝐻2 (𝑔) + 𝐼2 (𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔)

adalah 0,72 liter/mol2 . Berapakah jumlah H2 yang harus ditambahkan pada 6 mol I2 dalam
volume 2 liter agar menghasilkan 4 mol HI dalam kesetimbangan.....
D. 2,14 mol D. 1,34 mol
E. 4,78 mol E. 7,55 mol
F. 3,56 mol
8. Pada reaksi penguraian berikut :
2𝐶𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝐶𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔)

Mempunyai tetapan kesetimbangan Kc = 0,075 M pada suhu tertentu. Untuk dapat membatasi
penguraian 2 M sampai 20% saja pada suhu tersebut maka banyaknya molar yang perlu
ditambahkan adalah....

A. 2 D. 1
B. 3 E. 6

C. 5

9. Pada reaksi kesetimbangan berikut:


𝑃𝐶𝑙5 (𝑔) ⇌ 𝑃𝐶𝑙3 (𝑔) + 𝐶𝑙2 (𝑔)

Jika pada suuhu 76 0C maka berlaku untuk Kp pada reaksi tersebut adalah....

1
A. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 𝑅𝑇 D. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐
2

B. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 E. 𝐾𝑝 = 3𝐾𝑐

1
C. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐

10. Pada reaksi kesetimbangan berikut:


𝑁2 𝑂4 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2 (𝑔)

Harga Kp pada suhu tertentu adalah 0,625. Jika tekanan parsial 𝑁2 𝑂4 pada keadaan setimbang
adalah 2 atm, maka tekanan parsial 𝑁𝑂2adalah....

A. 4,5 atm D. 7,0 atm

B.5,0 atm E. 5,5 atm

C. 6,4 atm

11. Pada ruang tertutup terdapat 4 mol gas NH3 yang terdisosiasi 35% menurut persamaan reaksi:
2𝑁𝐻3 (𝑔) ⇌ 𝑁2 (𝑔) + 3𝐻2 (𝑔)

Jika tekanan didalam ruangan tersebut 4 atm, maka nilai Kp pada saat itu adalah....
A. 0,1267 D. 0,5781
B. 0,5261 E. 0,6341

C. 0,2146

12. Pada suhu 27 0C didalam ruangan dengan volume tertentu dan tekanan 2,2 atm tedapat gas
NO2O4 yang terurai menjadi gas NO2 dengan reaksi:
𝑁2 𝑂4 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2 (𝑔)

Pada saat kesetimbangan tercapai ternyata didalam ruangan terdapat NO2 41,8%. Nilai Kp dan
Kc pada suhu tersebut adalah....

F. Kp = 0,8457 atm dan Kc = 0,0344 mol/L


G. Kp = 0,1571 atm dan Kc = 0,0768 mol/L
H. Kp = 0,2462 atm dan Kc = 0,0325 mol/L
I. Kp = 0,6571 atm dan Kc = 0,0562 mol/L
J. Kp = 0,7860 atm dan Kc = 0,0897 mol/L
13. Pada reaksi kesetimbangan berikut :
2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)

Gas SO3 pada reaksi tersebut dibiarkan terurai, jika pada kesetimbangan terdapat
perbandingan mol SO3 : SO2 : O2 adalah 3 : 3 : 1, maka banyak persen gas SO3 yang terurai
adalah....

A. 45% D. 85%

B. 75% E. 50%

C. 60%

ESSAY

1. 2 mol PCl5 dimasukkan ke dalam wadah 2 L dan dipanasi pada suhu 250 °C untuk mencapai
keadaan setimbang, ketika 60% PCl5 terurai menjadai PCl3 dan Cl2.
Nilai tetapan kesetimbangan, Kc, untuk reaksi PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g) adalah ...
2. Anggap kesetimbangan gas-gas berikut beserta tetapan kesetimbangannya pada suhu 298 K
SO2(g) + 12O2(g)⇌ SO3 (g), K1
dan
2SO3 (g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) , K2
Maka hubungan K1 dan K2 adalah....
3. Sebanyak 0,041 mol gas NO dan 1,60 g gas bromin (Ar Br = 80) ditempatkan dalam wadah
tertutup dengan volume 1 L, Reaksi yang terjadi dan membentuk kesetimbangan:
2NO(g) + Br2(g) ⇌ 2NOBr(g)
Pada temperatur 25 °C dalam keadaan kesetimbangan NOBr pada reaksi tersebut terukur 0,4
atm. Tentukan nilai Kp?
4. Dalam ruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N2 dan 1,5 mol gas H2. Pada
suhu 400 K, terjadi reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) Ternyata pada saat
setimbang terdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah Kp dan Kc pada saat itu!
5. Reaksi disosiasi gas H2S dalam air ditulis sebagai:
(i) H2S (aq) ⇌ H+ (aq) + HS– (aq)
(ii) HS– (aq) ⇌ H+ (aq) + S2– (aq)
(iii) H2S (aq) ⇌ 2H+ (aq) + S2– (aq)
Tetapan disosiasi dari ionisasi berturut-turut K1, K2 dan K3. Tentukan hubungan antara K3
dengan K1 dan K2.
SOAL REMIDI KESETIMBANGAN KIMIA

1. HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi

Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama dengan...

2. Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kesetimbangan

dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat
kesetimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI adalah....

3. Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada suhu 30° membentuk gas NH3. Pada keadaan
setimbang, tekanan parsial gas H2 = 1/4 atm, gas N2 = 1/12 atm dan gas NH3 = 1/4 atm.
Tentukan tetapan kesetimbangan Kp pada suhu tersebut!

4. PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan
PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika pada suhu 250°C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terdisosiasi
sebanyak 10%, tentukan tekanan total sistem!

5. Pada reaksi kesetimbangan:


2NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3H2 (g)
pada suhu 27°C mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut
adalah....(R = 0.082 L.atm.mol-1K-1)
BAHAN AJAR

KESETIMBANGAN KIMIA

A. Keadaan Kesetimbangan

Reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah disebut reaksi dapat balik. Apabila dalam suatu reaksi
kimia, kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri maka, reaksi dikatakan dalam
keadaan setimbang. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai:

A + B  C + D

Kesetimbangan dinamis bekerja saat kecepatan reaksi pembentukan produk sama dengan pembentukan
kecepatan reaktan. Ingat, dalam kesetimbangan dinamis akan ada selalu perubahan menuju produk dan
perubahan kembali menjadi reaktan.

Jika suhu tetap gas A berada dalam kondisi setimbang dengan gas B, maka persamaan reaksinya dapat
ditulis sebagai berikut:

aA(g) ⇄ bB(g)

Apabila gas A dalam keadaan setimbang dengan gas B, maka kecepatan pembentukan gas B pasti sama
dengan kecepatan pembentukan kembali gas A, Squad. Sudah paham ‘kan? Nah, tiap gas A berubah
sebanyak a mol, maka B juga akan berubah sebanyak b mol. Perbandingan mol A dan mol B akan selalu
tetap.

ADA DUA MACAM SISTEM KESETIMBANGAN, YAITU :


6. Kesetimbangan dalam sistem homogen 7. Kesetimbangan dalam sistem heterogen

a. Kesetimbangan dalam sistem gas-gas a. Kesetimbangan dalam sistem padat


Contoh: 2SO2(g) + gas
O2(g)  2SO3(g) Contoh: CaCO3(s)  CaO(s) +
CO2(g)

b. Kesetimbangan dalam sistem larutan- b. kesetimbangan sistem padat larutan


larutan Contoh: BaSO4(s)  Ba2+(aq) +
Contoh: NH4OH(aq)  NH4+(aq) + SO42- (aq)
OH– (aq) c. Kesetimbangan dalam sistem larutan
padat gas
Contoh:
Ca(HCO3)2(aq)  CaCO3(s) +
H2O(l) + CO2(g)

B. Hukum Kesetimbangan

Hukum Guldberg dan Wange: Dalam keadaan kesetimbangan pada suhu


tetap, maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil
reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi
pereaksi yang sisa dimana masing-masing
konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien
reaksinya adalah tetap.

Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan
reaktan. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.

aA + bB ⇄ cC + dD
Saat di dalam reaksi kesetimbangan dilakukan aksi, maka kesetimbangan akan bergeser dan sekaligus
mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk kembali mencapai kesetimbangan. Secara umum dapat
dikatakan tetapan kesetimbangan merupakan perbandingan hasil kali molaritas reaktan dengan
hasil kali molaritas produk yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.

Pernyataan tersebut juga dikenal sebagai hukum kesetimbangan.


Untuk reaksi kesetimbangan: a A + b B  c C + d D maka:

Kc = (C)c x (D)d / (A)a x (B)b

Kc adalah konstanta kesetimbangan yang harganya tetap selama suhu tetap.

Keterangan

 Kc= tetapan kesetimbangan


 [A] = molaritas zat A .................................. (M)
 [B] = molaritas zat B .................................. (M)
 [C] = molaritas zat C ...................................(M)
 [D] = molaritas zat D .................................. (M)

BEBERA PA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

- Jika zat-zat terdapat dalam kesetimbangan berbentuk padat dan gas yang dimasukkan
dalam, persamaan kesetimbangan hanya zat-zat yang berbentuk gas saja sebab
konsentrasi zat padat adalah tetap den nilainya telah terhitung dalam harga Kc itu.

Contoh: C(s) + CO2(g)  2CO(g)


Kc = (CO)2 / (CO2)

- ika kesetimbangan antara zat padat dan larutan yang dimasukkan dalam perhitungan Kc
hanya konsentrasi zat-zat yang larut saja.
Contoh: Zn(s) + Cu2+(aq)  Zn2+(aq) + Cu(s)
Kc = (Zn2+) / (CO2+)

- Untuk kesetimbangan antara zat-zat dalam larutan jika pelarutnya tergolong salah satu
reaktan atau hasil reaksinya maka konsentrasi dari pelarut itu tidak dimasukkan dalam
perhitungan Kc.

Contoh: CH3COO–(aq) + H2O(l)  CH3COOH(aq) + OH–(aq)


Kc = (CH3COOH) x (OH–) / (CH3COO–)

Contoh soal:

1. Satu mol AB direaksikan dengan satu mol CD menurut persamaan reaksi:

AB(g) + CD(g)  AD(g) + BC(g)

Setelah kesetimbangan tercapai ternyata 3/4 mol senyawa CD berubah menjadi AD dan BC. Kalau
volume ruangan 1 liter, tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini !

Jawab:

Perhatikan reaksi kesetimbangan di atas jika ternyata CD berubah (bereaksi) sebanyak 3/4 mol maka AB
yang bereaksi juga 3/4 mol (karena koefsiennya sama).
Dalam keadaan kesetimbangan:

(AD) = (BC) = 3/4 mol/l


(AB) sisa = (CD) sisa = 1 – 3/4 = 1/4 n mol/l

Kc = [(AD) x (BC)]/[(AB) x (CD)] = [(3/4) x (3/4)]/[(1/4) x (1/4)] = 9


2. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi:

A(g) + 2B(g)  4C(g)

sama dengan 0.25, maka berapakah besarnya tetapan kesetimbangan bagi reaksi:
2C(g)  1/2A(g) + B(g)

Jawab:

– Untuk reaksi pertama: K1 = (C)4/[(A) x (B)2] = 0.25


– Untuk reaksi kedua : K2 = [(A)1/2 x (B)]/(C)2
– Hubungan antara K1 dan K2 dapat dinyatakan sebagai:
K1 = 1 / (K2)2  K2 = 2

Sekarang, coba kamu kerjakan soal latihan berikut ya. Beri jawabannya di kolom komentar.

1. Apa yang dimaksud dengan tetapan kesetimbangan? Jelaskan.


2. Tuliskan rumusan tetapan kesetimbangan pembentukan amoniak dari gas hidrogen dan gas
nitrogen berikut.

3H2(g) + N2(g) ⇄ 2NH3(g)

3. Hitung tetapan kesetimbangan pada soal nomor 2, jika dalam keadaan setimbang (suhu 300°C) 1
Liter campuran gas mengandung 0,15 mol gas hidrogen; 0,25 mol gas nitrogen; dan 0,1 mol gas
ammonia
4. Satu liter campuran gas pada suhu 100°C pada keadaan setimbang mengandung 0,0045 mol
dinitrogen tetraoksida dan 0,03 mol nitrogen dioksida.

a. Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan gas tersebut.


b. Hitung tetapan kesetimbangannya.

Anda mungkin juga menyukai