KESETIMBANGAN KIMIA
(PERGESERAN KESETIMBANGAN)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Murbangun Nuswowati, M. Si.
Dra. Sri Nurhayati, M. Pd.
Disusun oleh:
Avia Rizka Ulfana (4301418064)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia
Alokasi Waktu : 1 JP (30 menit)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat
untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, dan mengolah serta mencerna informasi
sehingga siswa diharapkan terlibat aktif dalam proses pembelajaran, memiliki sikap ingin tahu,
teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis data hasil percobaan,
serta dapat mengkomunikasikan data hasil penelusuran informasi tentang kesetimbangan kimia
terutama pada pergeseran kesetimbangan dan kesetimbangan dalam industri.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Verification/
Pembuktian Peserta didik membandingkan hasil yang
diperoleh dengan teori yang mendasari faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan.
Peserta didik dapat membuktikan hasil yang
diperoleh berdasarkan teori yang
mendasarinya.
Peserta didik menyajikan hasil diskusi tentang
faktor-faktor yag mempengaruhi arah
pergeseran kesetimbangan yang diperoleh
melalui video percobaan.
Peserta didik menyajikan hasil analisis data
yang diperoleh dari video percobaan.
Siswa membuat laporan hasil percobaan
dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
Guru memberikan materi berkenaan dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan.
Generalization/ Peserta didik dapat menyimpulkan hasil
Menarik diskusi dengan bimbingan guru dan dapat
Kesimpulan menyampaikannya kepada teman-teman yang
lainnya didepan kelas.
Guru mengkonfirmasi kesimpulan yang
disampaikan oleh peserta didik.
Guru melengkapi kesimpulan yang
disampaikan peserta didik serta memberikan
sedikit tambahan untuk pematangan konsep
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan.
Kegiatan Reflection Guru dan peserta didik melakukan refleksi 2 menit
Penutup materi faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan.
1 2 3 4
5 Mengajukan pertanyaan
6 Menjawab Pertanyaan
7 Memberikan Pendapat
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
x4 = skor akhir
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : skor ≤ 1,33
1 Menunjukkan rasa 4: peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
ingin tahu aktif dalam kegiatan, baik kelompok maupun individu
2 Ketelitian dalam 4: Peserta didik mampu mengolah data berdasarkan literatur dari
mengolah data hasil sumber yang jelas, sesuai prosedur, dan mengambil kesimpulan
pengamatan yang secara tepat
didapat dan
3 : Peserta didik mampu mengolah data berdasarkan literatur dari
mengambil
sumber yang jelas, sesuai prosedur, namun kesimpulan kurang
kesimpulan
tepat
2: Peserta didik mampu mengolah data berdasarkan literatur dari
sumber yang jelas, tidak ssesuai prosedur, dan kesimpulan
kurang tepat.
baik secara 3 : Peserta didik tekun/ ulet dalam menyelesaikan tugas tepat
kelompok maupun waktu, namun dengan hasil kurang maksimal.
masalah yang ada di 1: Peserta didik menyelesaikan tugas dengan hasil yang kurang
LKPD maksimal dan tidak tepat waktu.
6 Menjawab 4: Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas , tepat dan logis
Pertanyaan
3: Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, tepat namun
tidak logis
Keterangan :
Skor maksimal = 21
Skor Predikat
22 - 28 A
15 - 21 B
8 - 14 C
1-7 D
Lampiran 2. Kisi-kisi, Lembar Observasi dan Rubrik Penilaian Keterampilan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
2 Menyiapkan alat dan 4: Bahan dan alat yang digunakan tepat dan dalam keadaan bersih
bahan
3: yang jelas, sesuai prosedur, namun kesimpulan kurang tepat
2: Bahan dan alat yang digunakan tepat dan tidak dalam keadaan
bersih
1: Bahan dan alat yang digunakan kurang tidak tepat dan tidak
dalam keadaan bersih
3 Menggunakan alat 4: Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan tepat
dan bahan
3: Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan kurang tepat
1: Perlakuan terhadap bahan dan alat tidak benar dan tidak tepat
Penilaian Remedial
Bagi peserta yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) maka guru bisa
memberikan soal tambahan
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar peserta didik tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Mandiri). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut:
0,80 – 6x = 4x
0,80 = 4x + 6x
0,80 = 10x
x = 0,08
Jadi saat setimbang :
[SO3] = 4x = 4 . 0,08 = 0,32
[SO2] = 6x = 6 . 0,08 = 0,48
[O2] = 3x = 3 . 0,08 = 0,24
[𝑆𝑂3 ]2 [𝑂2 ]
𝐾𝑐 =
[𝑆𝑂3 ]2
(0,48)2 (0,24)
𝐾𝑐 =
(0,32)2
0,055296
𝐾𝑐 =
0,1024
0,055296
𝐾𝑐 =
0,1024
𝐾𝑐 = 0,54
(0,032)2 (0,016)
𝐾𝑐 =
(0,048)2
0,001024 .0,016
𝐾𝑐 =
0,002304
𝐾𝑐 = 71,11
C. 0,02752
[𝐻𝐼]2
𝐾𝑐 =
[𝐻2 ][𝐼2 ]
0,5 𝑥 2
𝐾𝑐 =
3𝑥 . 𝑥
0,5 𝑥 2
𝐾𝑐 =
3𝑥 2
𝐾𝑐 = 0,1667
C3 5 Apabila 3,5 mol NO2 didalam bejana B 5
yang volumenya 1,5 liter dipanaskan 2𝑁𝑂2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
akan terurai menurut persamaan reaksi:
2𝑁𝑂2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔) Awal : 3,5 mol
𝑎−2
[𝐻2 ] = 𝑀
2
4
[𝐼2 ] = 𝑀 =2𝑀
2
4
[𝐻𝐼] = 𝑀 =2𝑀
2
[𝐻𝐼]2
𝐾𝑐 =
[𝐻2 ][𝐼2 ]
(2)2
0,72 =
𝑎−2
( 2 ) (2)
4 2
0,72 =
𝑎−2
( 2 ) (2) 2
8
0,72 =
𝑎−2
( 2 ) (2)
8
0,72 =
(2𝑎 − 4)
1,44𝑎 − 2,88 = 8
1,44𝑎 = 8 + 2,88
1,44𝑎 = 10,88
𝑎 = 7,55
(0,9196)2
𝐾𝑝 =
(1,2804)
𝐾𝑝 = 0,8457 𝑎𝑡𝑚
R = 0,082 L atm/mol K
T = 27 0C = (273 + 27) K = 300
K
Dari persamaan reaksi
didapatkan nilai ∆n = 1,
sehingga :
𝐾𝑝
𝐾𝑐 =
𝑅𝑇
0,8457
𝐾𝑐 =
0,082 .300
𝐾𝑐 = 0,0344 𝑚𝑜𝑙/𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
C. 60% 3
𝛼= . 100%
6
𝛼 = 50%
Menentukan nilai C3 3 Dalam kesetimbangan: A (g) + B (g) Reaksi : A(g) + B(g) ⇌ C(g) + D(g)
tetapan ⇌ C (g) + D (g) 1
kesetimbangan dai Ketika 1 mol masing-masing Awal : 1mol - -
mol
suatu reaksi reaktan dicampur, terbentuk 0,6 mol -0,6 -0,6 +0,6 +0,6
setiap produk, berapakah nilai Bereaksi :
mol mol mol mol
tetapan kesetimbangan reaksi 0,4 0,4 0,6 0,6
tersebut jika volume wadah tertutup Kesetimbangan :
mol mol mol mol
adalah 1 L?
(skor 5)
[C][D] 0,6×0,6
∴ Kc=[A][B] =0,4×0,4=0,360,16=2,25 (skor
5)
Total skor = 10
Menentukan nilai C4 4 Sebanyak 0,041 mol gas NO dan Penentuan tekanan awal NO
Kp dari suatu reaksi 1,60 g gas bromin (Ar Br = 80) P = nRT/V
kesetimbangan ditempatkan dalam wadah tertutup P = (0,041 mol) (0,082 L atm mol¯1 K¯1)
dengan volume 1 L, Reaksi yang ((25+273) K) ] / 1 L
terjadi dan membentuk P = 1,00 atm (skor 5)
kesetimbangan:
Penentuan tekanan awal Br2
2NO(g) + Br2(g) ⇌ 2NOBr(g) P = nRT/V
Pada temperatur 25 °C dalam P = (1,6/160 mol) (0,082 L atm mol¯1 K¯1)
keadaan kesetimbangan NOBr pada (298 K) ] / 1 L
P = 0,24 atm (skor 5)
reaksi tersebut terukur 0,4 atm. Reaksi : 2NO(g) + Br2(g) ⇌ 2NOBr(g)
Tentukan nilai Kp?
1,00 0,24
Awal : -
atm atm
-0,40 -0,20
Bereaksi : +0,40 atm
atm atm
0,60 0,04
Kesetimbangan : 0,40 atm
atm atm
(skor 5)
Kp=(PNOBr)2(PNO)2×(PBr2)
Kp=0,4020,62×0,04
Kp=11,11 (skor 5)
Total skor = 20
Menentukan C3 5 Reaksi disosiasi gas H2S dalam air Nilai K dari suatu hasil penjumlahan dua reaksi
hubungan tetapan ditulis sebagai: atau lebih dapat dihitung dengan mengalikan
disosiasi dari tiga masing-masing nilai K reaksi yang dijumlahkan
reaksi (i) H2S (aq) ⇌ H+ (aq) + HS– (aq) itu. (skor 5)
kesetimbangan
(ii) HS– (aq) ⇌ H+ (aq) + S2– (aq) H2S (aq) ⇌ H+ (aq) + HS– (aq) , K1
kimia.
HS– (aq) ⇌ H+ (aq) + S2– (aq) , K2
(iii) H2S (aq) ⇌ 2H+ (aq) + S2– (aq) H2S (aq) ⇌ 2H+ (aq) + S2– (aq) , K3 (skor 5)
Tetapan disosiasi dari ionisasi K = K × K (skor 5)
3 1 2
berturut-turut K1, K2 dan K3.
Tentukan hubungan antara K3 Total skor= 15
dengan K1 dan K2.
(skor 5)
Karena volume adalah 1 liter, maka
konsentrasinya tidak masalah, langsung bisa
masukkan data, sehingga tetapan
kesetimbangan reaksi di atas dengan demikian
adalah
(skor 5)
Total Skor = 10
Menentukan C3 2 Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi 1. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi di
konsentrasi kesetimbangan atas
larutan yang
diperlukan saat dengan harga Kc = 0,5 pada suhu
mencapai tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan
kesetimbangan agar saat kesetimbangan terdapat P M (skor 5)
H2 dan Q M HI adalah....
Masukkan datanya sehingga
(skor 5)
Total skor= 10
Menghitung C3 3 Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada Kp adalah tetapan kesetimbangan berdasarkan
nilai Kp pada suhu 30° membentuk gas NH3. Pada tekanan parsial gas.
suatu reaksi keadaan setimbang, tekanan parsial gas
kesetimbangan H2 = 1/4 atm, gas N2 = 1/12 atm dan gas Untuk reaksi:
NH3 = 1/4 atm. Tentukan tetapan
kesetimbangan Kp pada suhu tersebut! m A (g) + n B (g) ↔ r C (g) + s D (g)
Tetapan kesetimbangan Kp adalah:
(skor 5)
Jangan lupa yang masuk rumus Kp hanya fase
gas (g) saja.
Kembali ke soal:
N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)
Dengan data:
PN2 = 1/2 atm
PH2 = 1/4 atm
PNH3 = 1/4 atm
Sehingga tetapan kesetimbangan Kp
(skor 10)
Total skor = 15
(skor 5)
Tekanan parsial masing-masing gas:
(skor 15)
Dari rumus Kp
Total skor = 20
(skor 5)
Masukkan data
(skor 10)
Total skor= 20
Semula terdapat 0,80 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan jumlah
SO3 tehadap O2 adalah 4 : 3 . Berapakah nilai tetapan kesetimbangannya....
E. 0,54 D. 0,24
F. 0,45 E. 0,60
G. 0,12
3. Di bejana tertutup yang volumenya 3 liter dipanaskan 0,2 mol gas NH3 hingga terurai
membentuk reaksi kesetimbangan :
2𝑁𝐻3 (𝑔) ⇌ 2 𝑁𝐻2(𝑔) + 𝐻2(𝑔)
Jika derajat disosiasinya, 𝛼 = 0,4 , maka nilai Kc pada reaksi tersebut adalah....
A. 71,11 D.78,31
B. 60,89 E. 67,59
C. 45,67
4. Didalam suatu bejana tertutup yang volumenya 4 liter, pada suhu 113 0C terdapat 0,4 mol gas
SO3; 0,2 mol gas SO2; dan 0,3 mol gas O2 yang berada dalam reaksi setimbang:
2𝑆𝑂3 (𝑔) ⇌ 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
A. 0,08961 D. 0,07681
B. 0,07560 E. 0,01875
C. 0,02752
A. 0,6758 D. 0,2145
B.0,7851 E. 0,1667
C.0,1239
6. Apabila 3,5 mol NO2 didalam bejana yang volumenya 1,5 liter dipanaskan akan terurai
menurut persamaan reaksi: 2𝑁𝑂2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
Dalam keadaan setimbang, terdapat 0,7 mol gas oksigen. Nilai Kc kesetimbangan tersebut
adalah....
(2)(0,9333) (0,4667)
C. 𝐾𝑐 = (2)(1,4)
adalah 0,72 liter/mol2 . Berapakah jumlah H2 yang harus ditambahkan pada 6 mol I2 dalam
volume 2 liter agar menghasilkan 4 mol HI dalam kesetimbangan.....
D. 2,14 mol D. 1,34 mol
E. 4,78 mol E. 7,55 mol
F. 3,56 mol
8. Pada reaksi penguraian berikut :
2𝐶𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝐶𝑂(𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
Mempunyai tetapan kesetimbangan Kc = 0,075 M pada suhu tertentu. Untuk dapat membatasi
penguraian 2 M sampai 20% saja pada suhu tersebut maka banyaknya molar yang perlu
ditambahkan adalah....
A. 2 D. 1
B. 3 E. 6
C. 5
Jika pada suuhu 76 0C maka berlaku untuk Kp pada reaksi tersebut adalah....
1
A. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 𝑅𝑇 D. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐
2
B. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 E. 𝐾𝑝 = 3𝐾𝑐
1
C. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐
Harga Kp pada suhu tertentu adalah 0,625. Jika tekanan parsial 𝑁2 𝑂4 pada keadaan setimbang
adalah 2 atm, maka tekanan parsial 𝑁𝑂2adalah....
C. 6,4 atm
11. Pada ruang tertutup terdapat 4 mol gas NH3 yang terdisosiasi 35% menurut persamaan reaksi:
2𝑁𝐻3 (𝑔) ⇌ 𝑁2 (𝑔) + 3𝐻2 (𝑔)
Jika tekanan didalam ruangan tersebut 4 atm, maka nilai Kp pada saat itu adalah....
A. 0,1267 D. 0,5781
B. 0,5261 E. 0,6341
C. 0,2146
12. Pada suhu 27 0C didalam ruangan dengan volume tertentu dan tekanan 2,2 atm tedapat gas
NO2O4 yang terurai menjadi gas NO2 dengan reaksi:
𝑁2 𝑂4 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2 (𝑔)
Pada saat kesetimbangan tercapai ternyata didalam ruangan terdapat NO2 41,8%. Nilai Kp dan
Kc pada suhu tersebut adalah....
Gas SO3 pada reaksi tersebut dibiarkan terurai, jika pada kesetimbangan terdapat
perbandingan mol SO3 : SO2 : O2 adalah 3 : 3 : 1, maka banyak persen gas SO3 yang terurai
adalah....
A. 45% D. 85%
B. 75% E. 50%
C. 60%
ESSAY
1. 2 mol PCl5 dimasukkan ke dalam wadah 2 L dan dipanasi pada suhu 250 °C untuk mencapai
keadaan setimbang, ketika 60% PCl5 terurai menjadai PCl3 dan Cl2.
Nilai tetapan kesetimbangan, Kc, untuk reaksi PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g) adalah ...
2. Anggap kesetimbangan gas-gas berikut beserta tetapan kesetimbangannya pada suhu 298 K
SO2(g) + 12O2(g)⇌ SO3 (g), K1
dan
2SO3 (g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) , K2
Maka hubungan K1 dan K2 adalah....
3. Sebanyak 0,041 mol gas NO dan 1,60 g gas bromin (Ar Br = 80) ditempatkan dalam wadah
tertutup dengan volume 1 L, Reaksi yang terjadi dan membentuk kesetimbangan:
2NO(g) + Br2(g) ⇌ 2NOBr(g)
Pada temperatur 25 °C dalam keadaan kesetimbangan NOBr pada reaksi tersebut terukur 0,4
atm. Tentukan nilai Kp?
4. Dalam ruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N2 dan 1,5 mol gas H2. Pada
suhu 400 K, terjadi reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) Ternyata pada saat
setimbang terdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah Kp dan Kc pada saat itu!
5. Reaksi disosiasi gas H2S dalam air ditulis sebagai:
(i) H2S (aq) ⇌ H+ (aq) + HS– (aq)
(ii) HS– (aq) ⇌ H+ (aq) + S2– (aq)
(iii) H2S (aq) ⇌ 2H+ (aq) + S2– (aq)
Tetapan disosiasi dari ionisasi berturut-turut K1, K2 dan K3. Tentukan hubungan antara K3
dengan K1 dan K2.
SOAL REMIDI KESETIMBANGAN KIMIA
1. HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi
Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama dengan...
dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat
kesetimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI adalah....
3. Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada suhu 30° membentuk gas NH3. Pada keadaan
setimbang, tekanan parsial gas H2 = 1/4 atm, gas N2 = 1/12 atm dan gas NH3 = 1/4 atm.
Tentukan tetapan kesetimbangan Kp pada suhu tersebut!
4. PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan
PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika pada suhu 250°C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terdisosiasi
sebanyak 10%, tentukan tekanan total sistem!
KESETIMBANGAN KIMIA
A. Keadaan Kesetimbangan
Reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah disebut reaksi dapat balik. Apabila dalam suatu reaksi
kimia, kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri maka, reaksi dikatakan dalam
keadaan setimbang. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai:
A + B C + D
Kesetimbangan dinamis bekerja saat kecepatan reaksi pembentukan produk sama dengan pembentukan
kecepatan reaktan. Ingat, dalam kesetimbangan dinamis akan ada selalu perubahan menuju produk dan
perubahan kembali menjadi reaktan.
Jika suhu tetap gas A berada dalam kondisi setimbang dengan gas B, maka persamaan reaksinya dapat
ditulis sebagai berikut:
aA(g) ⇄ bB(g)
Apabila gas A dalam keadaan setimbang dengan gas B, maka kecepatan pembentukan gas B pasti sama
dengan kecepatan pembentukan kembali gas A, Squad. Sudah paham ‘kan? Nah, tiap gas A berubah
sebanyak a mol, maka B juga akan berubah sebanyak b mol. Perbandingan mol A dan mol B akan selalu
tetap.
B. Hukum Kesetimbangan
Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan
reaktan. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.
aA + bB ⇄ cC + dD
Saat di dalam reaksi kesetimbangan dilakukan aksi, maka kesetimbangan akan bergeser dan sekaligus
mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk kembali mencapai kesetimbangan. Secara umum dapat
dikatakan tetapan kesetimbangan merupakan perbandingan hasil kali molaritas reaktan dengan
hasil kali molaritas produk yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.
Keterangan
- Jika zat-zat terdapat dalam kesetimbangan berbentuk padat dan gas yang dimasukkan
dalam, persamaan kesetimbangan hanya zat-zat yang berbentuk gas saja sebab
konsentrasi zat padat adalah tetap den nilainya telah terhitung dalam harga Kc itu.
- ika kesetimbangan antara zat padat dan larutan yang dimasukkan dalam perhitungan Kc
hanya konsentrasi zat-zat yang larut saja.
Contoh: Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)
Kc = (Zn2+) / (CO2+)
- Untuk kesetimbangan antara zat-zat dalam larutan jika pelarutnya tergolong salah satu
reaktan atau hasil reaksinya maka konsentrasi dari pelarut itu tidak dimasukkan dalam
perhitungan Kc.
Contoh soal:
Setelah kesetimbangan tercapai ternyata 3/4 mol senyawa CD berubah menjadi AD dan BC. Kalau
volume ruangan 1 liter, tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini !
Jawab:
Perhatikan reaksi kesetimbangan di atas jika ternyata CD berubah (bereaksi) sebanyak 3/4 mol maka AB
yang bereaksi juga 3/4 mol (karena koefsiennya sama).
Dalam keadaan kesetimbangan:
sama dengan 0.25, maka berapakah besarnya tetapan kesetimbangan bagi reaksi:
2C(g) 1/2A(g) + B(g)
Jawab:
Sekarang, coba kamu kerjakan soal latihan berikut ya. Beri jawabannya di kolom komentar.
3. Hitung tetapan kesetimbangan pada soal nomor 2, jika dalam keadaan setimbang (suhu 300°C) 1
Liter campuran gas mengandung 0,15 mol gas hidrogen; 0,25 mol gas nitrogen; dan 0,1 mol gas
ammonia
4. Satu liter campuran gas pada suhu 100°C pada keadaan setimbang mengandung 0,0045 mol
dinitrogen tetraoksida dan 0,03 mol nitrogen dioksida.