LUKAKELOMPOK 3
DA
WINDA ARISUSANTI
FITRIA KHASANAH
S E P T I H A N D AYA N I
FA NI A RI PAN G E ST UT I
HONG
YUSUF NASRULLOH
Tujuan
Sin
t
den esis s
gan alep
uji o luk
rga a da
nol r
ept i ekst
ik d ra
an k dau
uji h n
om binah
oge o
nita ng
s
Salep adalah bentuk sediaan yang
lunak, tidak bergerak dan tergolong sedi
aan semi padat, biasanya mengandung
obat untuk pemakaian pada kulit atau pada me
mbran mukosa. Sifat dasar salep in
i yaitu tidak mengandung air, hi
drofob, dan tidak larut dalam air
(Anief, 1997).
METODOLOGI
g
5g 85
e 1
lb um
ana A
s L elin
ep s
Ad Va
Data pengamatan
Bentuk Setengah padat
Bau Bau khas salep dan daun binahong
Warna Putih kekuningan
Homogenitas Homogen dan tidak menggumpal
Pembahasan
01 Uji Homogenitas 02 Uji Organoleptik
Salep ekstrak daun binahong sebagai penyembuhan
luka karena terinfeksi bakteri
Staphylococcus Aureus
Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut dengan pengujian-pengujian
KESIMPULAN
terhadap efektivitas salepnya.
Dari hasil percobaan bahwa Untuk formula yang
salep ekstrak daun digunakan sebaiknya sesuai
binahong memiliki
takaran dan jangan
efektivitas pada
penyembuhan luka yang langsung dituang semua
terinfeksi bakteri tetapi sedikit demi sedikit.
Staphylococcus aureus. Dari
hasil salep yang kami
peroleh sudah layak pakai pada
uji organoleptik dan uji
homogenitas
DAFTAR PUSTAKA
Anief, M., 1997, Ilmu Meracik Obat, 10-17, Gadjah