S M A NEGERI 2 PADANG

RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP)

SEMESTER I TP.2016/2017

Sekolah : SMA Negeri 2 Padang

Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Siswa dapat menjelaskan keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
2. Siswa dapat menganalisis hubungan teori tumbukan dengan energi aktivasi
berdasarkan grafik energi aktivasi dan pembentukan kompleks teraktivasi pada
reaksi eksoterm dan endoterm.
3. Siswa dapat menyimpulkan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi melalui
percobaan.
4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksimelalui percobaan.
5. Siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju
reaksimelalui percobaan.
6. Siswa dapat menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksimelalui percobaan.
7. Siswa dapat menghitung orde reaksi berdasarkan analisis datayang diperoleh
melalui percobaan.
8. Siswa dapat menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD pada KI 3
3.6 Memahami teori tumbukan
(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi
kimia.
IPK
3.6.1 Menjelaskan keterkaitan teori
tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
3.6.2 Menganalisis hubungan teori
tumbukan dengan energi aktivasi
berdasarkan grafik energi aktivasi
dan pembentukan kompleks
teraktivasi pada reaksi eksoterm dan
endoterm.
3.6.3 Menjelaskanpengaruh konsentrasi,
suhu, luas permukaan, dan katalis
terhadap laju reaksi melalui
percobaan.
3.6.4 Menentukan orde reaksi berdasarkan
analisis datayang diperoleh melalui
percobaan.
3.7 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi
berdasarkan data hasil percobaan.
IPK
3.7.1 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
(konsentrasi, luas permukaan,
suhu, dan katalis) melalui
percobaan.
3.7.2 Menafsirkan grafik dari data
percobaan tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi.
KD pada KI 4
4.6 Menyajikan hasil pemahaman
terhadap teori tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan reaksi kimia.
IPK
4.6.1Mengidentifikasi reaksi yang
menggunakan katalisator dan yang
tidak menggunakan katalisator dengan
menggunakan teori tumbukan melalui
diskusi kelas.
4.7 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi.
IPK
4.7.1 Merancang dan melakukan
percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dalam
kerja kelompok di laboratorium.
4.7.2 Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
4.7.3 Menghitung dan menentukan orde
dan waktu reaksi berdasarkan data
percobaan melalui diskusi kelas.
C. Materi Pembelajaran
1. FAKTA
 Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, suhu
dan katalis
 Lambang laju reaksi adalah r.
 Perkaratan besi merupakan contoh reaksi yang berlangsung lambat.
 Terbakarnya bensin adalah contoh reaksi yang berlangsung cepat.
 Reaksi kimia ada yang berlangsung cepat dan ada yang berlangsung lambat
2. KONSEP
 Persamaan laju reaksi adalah persamaan yang menghubungkan laju reaksi
dengan konstantan laju dan konsentrasi reaktan.
 Orde reaksi adalah bilangan pangkat yang menyatakan bertambahnya laju reaksi
akibat naiknya konsentrasi zat pereaksi.
 Tetapan laju reaksi adalah tetapan kesebandingan (proporsionalitas) antara laju
reaksi dengan reaktan
 Laju reaksi adalah besarnya perubahan konsentrasi zat pereaksi atau produk
reaksi per satuan waktu.
 Tumbukan efektif adalah tumbukan yang menghasilkan reaksi.
 Energi aktivasi (Ea) adalah energi minimum yang diperlukan untuk mencapai
kompleks teraktivasi
3. PRINSIP
 Reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan antara partikel-partikel zat yang
bereaksi
 Persamaan laju reaksi sebagai hubungan antar laju reaksi, tetapan laju reaksi dan
konsentrasi dipangkatkan dengan bilangan eksponensial yang disebut orde reaksi.
 Syarat terjadinya tumbukan efektif adalah posisi partikelnya tepat dan memiliki
energi yang cukup untuk mencapai energi aktivasi (Ea)

4. PROSEDUR
 Penentukan order reaksi dan persamaan laju reaksi
 D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran :Tanya jawab, diskusi dan penugasan

E. Media Pembelajaran
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Laptop & infocus
 Tampilan slide power point
 Data hasil percobaan
 CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 3

F. Sumber Belajar :
 Buku Kimia Siswa Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2013
 e-dukasi.net

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru : 15
o Orientasi menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
 Meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya mengenai reaksi
eksoterm dan endoterm dalam termokimia.
o Motivasi
 Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang
berlangsung.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari faktor-faktor yang
 mempengaruhi laju raksi dalam kehidupan sehari-hari.
o Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu yaitu Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Raksi.
 Pembagian kelompok belajar.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar : 150
Mengamati menit
o Siswa mengamati gambar kembang api dan proses perkaratan besi
o Siswa diberikan fakta bahwa suatu reaksi kimia ada yang berlangsung cepat,
seperti penyulutan kembang api, dan ada yang berlangsung lambat, seperti
proses perkaratan besi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan dari apa yang tidak dipahami siswa berdasarkan
slide yang ditampilkan untuk memperoleh informasi tambahan dari apa
yang diamati untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa, menumbuhkan
daya berfikir kritis siswa dan mengembangkan kreativitas siswa.
- Mengapa ada reaksi yang berlangsung cepat dan ada reaksi yang
berlangsung lambat?
- Apa yang menyebabkan suatu reaksi berlangsung cepat atau lambat?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Siswa membaca berbagai bahan bacaan dari berbagai sumber
modul(buku paket) dan menghubungkan dengan tayangan slide yang
ditampilkan guru

o Siswa mengamati dan mendiskusikan tentang pengaruh konsentrasi

terhadap laju reaksi, pengaruh suhu terhadap laju reaksi, pengaruh
luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi, dan pengaruh
katalis terhadap laju reaksi yang terdapat pada LKS,untuk
menyamakan persepsi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.kemudian, dengan
 menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan
o Mengolah dan menganalisis data hasil pengamatan
o Menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)

 Penutup
Peserta didik : 15
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
yaitu Teori Tumbukan dan Energi Aktivasi.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru : 15
o Orientasi menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi.
 Meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
 Mengingatkan kembali materi dengan bertanya.
 Guru bertanya apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi?
 Guru bertanya apa yang menyebabkan faktor-faktor tersebut dapat
meningkatkan laju reaksi?
o Motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan di
pelajari yaituteori tumbukan dan energi aktivasi
o Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu yaitu Teori Tumbukan dan Energi Aktivasi.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar : 150
Mengamati menit
o Siswa mengamatianalogi proses mendorong mobil melalui tanjakan.
o Siswadiberikan fakta, bahwa dengan energi yang cukup, mobil dapat
melewati tanjakan dengan mulus, tapi apabila energi yang diberikan ketika
mendorong mobil tersebut lemah, maka kemungkinan mobil akan turun
lagi/kembali lagi sangat besar.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan dari apa yang tidak dipahami siswa berdasarkan
analogi yang ditampilkan untuk memperoleh informasi tambahan dari apa
yang diamati untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa, menumbuhkan
daya berfikir kritis siswa dan mengembangkan kreativitas siswa.
 - Apa hubungan energi mendorong mobil dengan laju reaksi?
- Bagaimana hubungan energi tersebut dengan faktor-faktor yang
menentukan laju reaksi?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Siswa membaca berbagai bahan bacaan dari berbagai sumber
modul(buku paket) dan menghubungkan dengan tayangan slide yang
ditampilkan guru

o Siswa mengamati dan mendiskusikan tentang hubungan teori

tumbukan dengan konsentrasi pereaksi, hubungan teori tumbukan
dengan suhu reaksi, hubungan teori tumbukan dengan luas
permukaan bidang sentuh zat, dan hubungan teori tumbukan
dengan katalisberdasarkan penjelasan yang terdapat pada LKS, untuk
menyamakan persepsi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan
o Mengolah dan menganalisis data hasil pengamatan
o Menyimpulkan hubungan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
 jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada lembar kerja yang telah dibagikan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada lembar lerja yang telah
dibagikan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
 Penutup
Peserta didik : 15
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
 yaitu Orde Reaksi dan Persamaan Laju Reaksi.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru : 15
o Orientasi menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
 Meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya mengenai teori
tumbukan dan energy aktivasi serta hubungan teori tumbukan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
o Motivasi
 Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang
berlangsung.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari orde reaksi. Siswa
diberikan fakta bahwa dalam mempelajari laju reaksi tidak selesai hanya
dengan memahami faktor-faktor penentunya saja, melainkan laju reaksi
akrab dengan orde reaksi. Langkah pertama dalam penentuan laju reaksi
adalah menentukan terlebih dahulu orde reaksi
o Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu yaitu Orde Reaksi dan Persamaan Laju Reaksi
 Pembagian kelompok belajar.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
 langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar : 150
Mengamati menit
o Siswa mengamati penjelasan guru mengenai penentuan orde reaksi, grafik
orde reaksi, dan penulisan persamaan laju reaksinya berdasarkan data
sekunder.
Menanya
o Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
- Bagaimana menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi dari
data hasil percobaan yang berbeda?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)

o Siswa membaca berbagai bahan bacaan dari berbagai sumber modul

(buku paket)

o Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan pembagian

kelompok yang telah diatur guru.

o Setiap kelompok siswa menerima LKS non eksperimen yang dibagikan

oleh guru.

o Siswa menganalisis dan mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru

secara berkelompok.

Mengasosiasikan
o Mengolah dan menganalisis data hasil pengamatan
o Menyimpulkan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
 prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)

 Penutup
Peserta didik : 15
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
yaitu Kesetimbangan Kimia.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
H. Penilaian
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK
 Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
 Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran

 Terlibat aktif dalam pembelajaran laju dan saat diskusi
reaksi
 Bekerja sama dalam kegiatan kelompok.
 Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
 Menjelaskan kembali faktor-faktor yang Pengamatan dan Penyelesaian tugas
mempengaruhi laju reaksi tes individu dan kelompok
 Menjelaskan hubungan teori tumbukan
dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
 Menjelaskan langkah-langkah sistematis
dalam menyelesaikan orde reaksi
3. Keterampilan
 Terampil menerapkan konsep dan Pengamatan Penyelesaian tugas
strategi pemecahan masalah yang (baik individu maupun
relevan yang berkaitan dengan laju kelompok) dan saat
reaksi diskusi
I. Instrumen Penilaian Hasil belajar

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN

1. Observasi pada saat diskusi kelas (Penilaian Sikap)

KELAS X1
Kelompok ............
No Aspek yang dinilai
A B C D E F G H I
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Pengelolaan waktu

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek 4

Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
28 – 32 Nilai:A (amat baik) 1: 1-2 aspek diberi skor 1
20 – 27 Nilai: B (baik) 2: 3-4 aspek diberi skor 2
12 – 19 Nilai: C (cukup) 3 : 5-6 aspek diberi skor 3
0 – 11 Nilai:K (kurang) 4 : 7-8 aspek diberi skor 4

.
 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Kelas : XI
Materi : Laju Reaksi

Sikap
Nama Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
No
Siswa KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
 Sikap
Nama Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
No
Siswa KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
 Sikap
Nama Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
No
Siswa KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali

Padang, 16 September 2016
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Padang, Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs.Syamsul Bahri, M.Pd.I Wiranda, S.Pd, M.Si

NIP.196603201990331006 NIP. 19710313199011001
 Lampiran 1. Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : Kimia

Pertemuan-Ke :1

Materi : Laju Reaksi

Tujuan Pembelajaran C1 C2 C3 C4 C5 Jumlah

Soal
Siswa dapat menjelaskan 1 1 buah
keterkaitan teori tumbukan
dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.

Siswa dapat menganalisis 2 2 buah

hubungan teori tumbukan dengan
3
energi aktivasi berdasarkan grafik
energi aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada reaksi
eksoterm dan endoterm.

Siswa dapat menyimpulkan 4 1 buah

pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi melalui percobaan.

Siswa dapat menjelaskan 5 1 buah

pengaruh suhu terhadap laju
reaksi melalui percobaan.

Siswa dapat menjelaskan 6 1 buah

pengaruh luas permukaan bidang
sentuh terhadap laju reaksi
melalui percobaan.

Siswa dapat menjelaskan 7 1 buah

pengaruh katalis terhadap laju
reaksi melalui percobaan.

Siswa dapat menghitung orde 8 2 buah

reaksi berdasarkan analisis
datayang diperoleh melalui 9

percobaan.

Siswa dapat menganalisis 10 1 buah

hubungan teori tumbukan dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi.
Lampiran 2. Soal

Nama siswa : Nilai :

Kelas : Tanda tangan guru :
Hari / tanggal : Tanda tangan orang tua :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa kenaikan suhu sebesar 10°C dapat memperbesar
kecepatan reaksi sebesar 2×. Keterangan yang tepat untuk peristiwa ini adalah …

a. energi rata-rata partikel yang beraksi naik menjadi 2×

b. kecepatan rata-rata partikel yang beraksi naik menjadi 2×

c. jumlah partikel yang memiliki energi minimum bertambah menjadi 2×

d. frekuensi tumbukan naik menjadi 2×

e. energi aktivasi naik menjadi 2×

2. Perhatikan grafik hubungan antara katalis dan energi aktivasi berikut:

Energi aktivasi yang merupakan tahap penentu laju reaksi ditunjukkan oleh …

a. Ea1 d. Ea4
b. Ea2 e. Ea5
c. Ea3
3. Grafik berikut menyatakan ...
a. Reaksi berlangsung dengan melepaskan energi
b. X adalah perubahan entalpi reaksi
c. Reaksi hanya dapat berlangsung bila X>Y
d. Reaksi tersebut adalah reaksi endoterm
 e. X + Y adalah energi aktivasi

4. Perhatikan tabel berikut:

Berdasarkan data percobaan 4 dan 5 di atas, faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
adalah ….

a. Konsentrasi dan suhu d. Luas permukaan

b. Katalis e. Sifat zat

c. Perubahan suhu

5. Pada suatu reaksi suhu dari 25°C dinaikkan menjadi 75°C. Jika setiap kenaikan 10°C
kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi ...
kali lebih cepat.
a. 8 b. 10 c. 16 d. 32 e. 64

6. Batu kapur dalam bentuk bongkahan bereaksi dengan HCL lebih lambat dibandingkan
dalam bentuk serbuk. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ...
a. Wujud zat
b. Jenis zat
c. Sifat zat
d. Luas permukaan
e. Asal zat

7. Perhatikan mekanisme persamaan reaksi berikut:

A(aq) + B(aq) → AB(aq) (lambat)
A(aq) + B(aq) + C(s) → AB(aq) + C(s) (cepat)
 Zat C adalah ...
a. Inhibitor
b. Katalis homogen
c. Katalis heterogen
d. Enzim
e. Substrat
8. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan data dalam tabel?

H2 Waktu
Percobaan SO2 (M)
(M) (detik)
1 a 4a 36
2 2a 4a 18
3 3a 4a 9
4 4a 2a 18
5 5a a 36

a. orde reaksi terhadap H2 adalah 2

b. orde reaksi terhadap SO2 adalah 2

c. orde reaksi total adalah 4

d. kecepatan reaksi menjadi 4 x jika (H2) dan (SO2) dinaikkan 2x

e. rumus kecepatan reaksi v = k (H2)²(SO2)2

9. Dari reaksi aA + bB → cC + dD, diperoleh data hasil eksperimen sebagai berikut :

[A] awal [B] akhir v

0,1 0,1 5 × 10–4
0,1 0,2 9,5 × 10–4
0,2 0,3 1,4 × 10–3
0,5 0,2 1 × 10–3

Dari data tersebut dapat disimpulkan …

a. v = k [A] d. v = k [A]²
 b. v = k [B] e. v = k [A][B]²

c. v = k [B]²

10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal
tersebut adalah …

a. energi kinetik dari molekul-molekul menurun

b. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik

c. kecepatan masing-masing molekul menjadi sama

d. energi kinetik dari molekul-molekul meningkat

e. kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi

Lampiran 3. Kunci Jawaban Soal

No Soal Kunci Jawaban Skor

d. frekuensi tumbukan naik menjadi 2×

1

b. Ea2
2

c. Reaksi berlangsung dengan melepaskan energi

3

a. Konsentrasi dan suhu

4

5 d. 32

d. Luas permukaan
6

c. katalis
7

a. orde reaksi terhadap H2 adalah 2

8

b. v = k [B]
9

d. energi kinetik dari molekul-molekul meningkat

10
Lampiran 4. Lembar Penilaian

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

Skor
No Jumlah
Nama Siswa Nilai
absen Soal Soal Soal skor
1 2 3

Dst

Nilai = jumlah skor perolehan x 100 %

jumlah skor maksimal

= jumlah skor perolehan x 100 %

100
Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

LAJU REAKSI

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

1. Konsentrasi.
semakin besar konsentrasi zat pelarut maka semakin cepat laju
reaksinya. Dan sebaliknya semakin kecil konsentrasi,semakin lambat
laju reaksinya.

2. Luas permukaan.
Semakin besar luas permukaan, semakin cepat laju reaksi berlangsung.
Dan sebaliknya semakin kecil luas permukaan, semakin lambat laju
reaksinya.

3. Suhu.
Semakin tinggi suhu, semakin cepatlaju reaksi berlangsung. Dan
sebaliknya, semakin rendah suhu,semakin lambat laju reaksi
berlangsung.

4. Tekanan.
Penambahan tekanan akan memperbesar konsentrasi sehingga dapat
mempercepat laju reaksi.

5. Katalis.
Katalis dapat mempercepat laju reaksi,dibandingkan tidak menggunakan
katalislaju reaksi berjalan lambat.
Selesaikan soal-soal di bawah ini

1. Diantara faktor-faktor dibawah ini, manakah yang bukan merupakan faktor yang
mempengaruhi laju reaksi?

a. suhu c. katalis e. pH

b. tekanan d. konsentrasi

2. Tindakan berikut yang akan memperbesar laju reaksi, kecuali...

a. Pada suhu tetap ditambah suatu katalis

b.Konsentrasi pereaksi dikurangi pada volume tetap

c. Suhu dinaikan

d. Diberi tekanan

Mengapa
demikian?……………………………………………………………………………..

3. Urutkan data di bawah ini dari yang paling cepat bereaksi ke yang lambat bereaksi!

A. 5 gram keping seng + HCl 4 M pada suhu 300C

B. 5 gram serbuk seng + HCl 5 M pada suhu 350C

C. 5 gram serbuk seng + HCl 4 M pada suhu 300C

D. 5 gram keping seng + HCl 3 M pada suhu 300C

E. 5 gram keping seng + HCl 3 M pada suhu 250C

Lampiran 5. Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa

No Soal Kunci Jawaban Skor

1
e. pH

2
b. Konsentrasi pereaksi dikurangi pada volume tetap

Karena : laju reaksi akan mempercepat laju reaksi

adalah dengan menambah konsentrasi pereaksi, bukan
mengurangi konsentrasi pereaksi

3
B. 5 gram serbuk seng + HCl 5 M pada suhu 350C

C. 5 gram serbuk seng + HCl 4 M pada suhu 300C

A. 5 gram keping seng + HCl 4 M pada suhu 300C

D. 5 gram keping seng + HCl 3 M pada suhu 300C

E. 5 gram keping seng + HCl 3 M pada suhu 250C