Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP-3

Sekolah: : SMAN 1 SINGOSARI


Mata pelajaran: : KIMIA
Kelas/Semester: : XI / 1
Materi Pokok : Laju Reaksi
Sub Materi :
• Persamaan Laju Reaksi
• Teori Tumbukan
• Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
• Orde Reaksi
Alokasi Waktu: : 4 JP x 2 minggu

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD pada KI 3 KD pada KI 4
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan 4.7 Merancang, melakukan, dan
laju reaksi berdasarkan data hasil menyimpulkan serta menyajikan
percobaan. hasil percobaan faktor-faktor yang
IPK: mempengaruhi laju reaksi dan
3.7.1 Menjelaskan cara menentukan orde orde reaksi
reaksi dan persamaan laju reaksi. IPK:
3.7.2 Mengolah dan menganalisis data untuk 4.7.1 Merancang percobaan faktor-faktor
menentukan orde reaksi dan yang mempengaruhi laju reaksi dan
persamaan laju reaksi. orde reaksi.
3.7.3 Menjelaskan peran katalis dalam 4.7.2 Melakukan percobaan faktor-faktor
reaksi kimia di laboratorium dan yang mempengaruhi laju reaksi dan
industri. orde reaksi.
4.7.3 Menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan
orde reaksi.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Learning Together, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat menuliskan persamaan laju reaksi, menjelaskan pengertian orde reaksi, dan
menganalisis orde suatu reaksi dari data hasil percobaan. Sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan
berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).

D. Materi Pembelajaran
 Faktual
- Laju Reaksi ada yang berjalan lambat dan ada yang berjalan cepat.
- Kecepatan laju suatu reaksi ditunjukkan oleh orde reaksi tersebut.
- Orde reaksi terdapat orde 0, orde 1, dan orde 2.
 Konseptual
- Orde nol memiliki kurva yang horizontal karena tidak dipengaruhi oleh
konsentrasi zat pereaksi/reaktan.
- Orde satu memiliki kurva miring terhadap sumbu x karena dipengaruhi oleh
konsentrasi zat pereaksi/reaktan.
- Orde dua memiliki kurva miring dan melengkung yang menandakan bahwa laju
reaksi berubah secara eksponensial.
- Orde reaksi tidak dapat ditentukan dari koefisien masing-masing pereaksi
namun dari data percobaan.
 Prosedural
- Penentuan orde reaksi dari suatu data hasil percobaan.

MATERI PEMBELAJARAN LAJU REAKSI

Orde reaksi merupakan bilangan pangkat dari konsentrasi zat pereaksi pada
persamaan laju reaksi, orde reaksi dapat berupa bilangan bulat positif, nol atau pecahan.
Pada umumnya orde reaksi merupakan bilangan bulat positif. Nilai orde reaksi tidak selalu
sama dengan koefesien reaksi zat yang bereaksi. Orde total suatu reaksi merupakan
penjumlahan dari orde reaksi setiap zat yang bereaksi. Orde reaksi pada pembelajaran ini
terdiri dari orde nol, orde satu, dan orde dua.
Grafik Orde Nol; laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi

Grafik Orde Satu; laju reaksi berubah secara linear terhadap konsentrasi

Grafik Orde Dua; laju reaksi berubah secara eksponensial

Persamaan laju reaksi yang digunakan dalam menentukan orde suatu reaksi adalah
sebagai berikut, (misal pada persamaan reaksi: A + B  C + D)

r = k [A]m [B]n
*keterangan:
r = laju reaksi
k = konstanta laju
A = zat pereaksi/reaktan
B = zat hasil reaksi/produk
m = orde reaksi zat A
n = orde reaksi zat B

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Learning Together
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah

F. Media Pembelajaran
 UKBM siswa
 Power Point Text
 Laptop dan LCD-Proyektor

G. Sumber belajar
 Buku kimia kelas XI IPA
 Purba, Michael., & Eti Sarwiyati. 2018. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta: Erlangga.
 Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia SMA Kelas XI K.2013. Jakarta:
Erlangga.
 Umiyati, Nurhalimah. 2016. Buku Siswa Kimia untuk SMA/MA XI.
Surakarta: Mediatama.
 Watoni, Haris, dkk. 2017. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung:
Yrama Widya.
 Bahan tayang (slide power point text, video dan gambar)
 Situs yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Wakt
Pertemuan Ketiga (2x45 menit)
u
Kegiatan Pendahuluan 15
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka. menit
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”
 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a untuk memulai
pembelajaran.
“Seperti yang telah biasa kita lakukan, ketua kelas silahkan pimpin
teman-temannya untuk berdoa”
 Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan
pembelajaran Laju Reaksi
“Selamat siang murid-murid Ibu sekalian?”
“Bagaimana kabarnya siang ini?”
“Apakah ada yang ingin kalian tanyakan mengenai pelajaran kita
minggu lalu?”
“Apakah kalian sudah siap untuk memulai pembelajaran hari ini?”
 Guru mengaitkan materi pembelajaran Laju Reaksi dengan
pengetahuan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
“Pernahkah kalian melihat reaksi yang berjalan cepat dan lambat
dalam kehidupan sehari-hari?”
“Apa saja contoh reaksi cepat dan reaksi lambat?”
“Apa yang menunjukkan reaksi tersebut berjalan secara cepat dan
secara lambat?”
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema
Laju Reaksi.
“Apa yang kalian ketahui orde?”
“Apa kalian pernah mendengar tentang orde reaksi?”
“Apa yang dimaksud dengan orde reaksi?”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang sedang
berlangsung.
 Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Siswa membentuk kelompok belajar sesuai dengan arahan/petunjuk
yang diberikan guru.
Kegiatan Inti 60
 Siswa diminta untuk duduk sesuai dengan kelompok masing-masing. menit
 Siswa diminta untuk mengamati penjelasan guru mengenai definisi
orde reaksi pada Power Point Text. Slide yang ditampilkan :

 Siswa diminta memperhatikan slide power point text berupa grafik dari
jenis orde reaksi. Slide yang ditampilkan:
- Orde nol
- Orde satu

- Orde dua

 Siswa diminta untuk mengamati penjelasan guru mengenai contoh


penentuan orde reaksi pada data hasil percobaan pada Power Point
Text. Slide yang ditampilkan :

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan UKBM pada lembar kegiatan


pembelajaran, topik “Kegiatan Belajar 3” dengan kelompok masing-
masing selama 20 menit.
 Guru sebagai fasilitator selama kegiatan diskusi berlangsung
 Guru mengarahkan siswa atau yang masih terlihat kebingungan
 Guru meminta salah satu perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan jawaban mereka pada lembar “Kegiatan Belajar 3”
Penutup 15
 Siswa membuat kesimpulan mengenai penentuan persamaan laju reaksi, menit
pengertian orde reaksi, dan cara menganalisis orde suatu reaksi dari data
hasil percobaan.
 Guru melengkapi kesimpulan yang sudah disampaikan siswa
 Guru memberikan tugas tambahan di rumah kepada siswa untuk
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Orde Reaksi
 Guru meminta siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya yaitu mereview kwmbali faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dengan membuat catatan kecil untuk
persiapan praktikum
 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a untuk mengakhiri
proses pembelajaran.
“Ketua kelas silahkan pimpin teman-temannya untuk berdoa”
 Guru pelajaran dengan mengucap salam
 “Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”
Catatan :
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap : disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tanggung
jawab, rasa ingin tahu, dan bekerja sama.

I. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian:
a. Sikap
- Penilaian Observasi
 Sikap saat berdiskusi dan presentasi dengan kelompok masing-masing.
- Penilaian Diri
b. Pengetahuan
- Uraian
 Pengerjaan UKBM Kegiatan Belajar 3
- Kuis (Online)
c. Keterampilan
- Penilaian produk berupa penyampaian hasil diskusi kelompok
2. Instrumen Penilaian
A. Penilaian Sikap:
1. Observasi

Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Topik : Laju Reaksi (persamaan laju reaksi dan orde reaksi)
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama,
rasa ingin tahu, santun, dan komunikatif sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
Rasa Jumlah
Nama Kerja
No ingin Santun Komunikatif Skor Nilai
Siswa sama
tahu
1. ................
2. ................
3. ................
Dst.

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2. Penilaian Diri

Penilaian Diri

Topik : ...................... Nama : ...................


Kelas : ...................
Setelah mempelajari materi penyetaraan reaksi redoks, Anda dapat melakukan penilaian
diri dengan cara memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan
kemampuan.
No. Sudah Belum
Pernyataan
memahami memahami
1. Menuliskan persamaan laju reaksi
2. Menjelaskan definisi orde reaksi
3. Menentukan orde reaksi dari data hasil percobaan
B. Penilaian Pengetahuan:
- Uraian.
Soal yang dijawab benar
No. Nama Peserta Didik pada UKBM Nilai
1 2 3 4 5 …
................
1.
................
2.
................
3.

- Kuis (Online)
1. Dari reaksi N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) diperoleh data sebagai berikut:
Konsentrasi (M) Laju Reaksi
Percobaan
[N2] [H2] (M/s)
1. 2,8x10-4 1,5x10-3 1,36x10-6
2. 5,6x10-4 1,5x10-3 2,72x10-6
-4 -3
3. 5,6x10 3,0x10 10,88x10-6
Berapakah orde reaksi terhadap N2?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
2. Dari reaksi N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) diperoleh data sebagai berikut:
Konsentrasi (M) Laju Reaksi
Percobaan
[N2] [H2] (M/s)
1. 2,8x10-4 1,5x10-3 1,36x10-6
2. 5,6x10-4 1,5x10-3 2,72x10-6
-4 -3
3. 5,6x10 3,0x10 10,88x10-6
Berapakah orde reaksi terhadap H2?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
3. Dari reaksi A + B  C + D diperoleh data sebagai berikut:
Konsentrasi (M) Laju Reaksi
Percobaan
[A] [B] (M/s)
1. 0,001 0,2 1x10-3
2. 0,003 0,2 9x10-3
3. 0,003 0,4 9x10-3
Berapakah orde reaksi terhadap A?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
4. Dari reaksi A + B  C + D diperoleh data sebagai berikut:
Konsentrasi (M) Laju Reaksi
Percobaan
[A] [B] (M/s)
1. 0,001 0,2 1x10-3
2. 0,003 0,2 9x10-3
3. 0,003 0,4 9x10-3
Berapakah orde reaksi terhadap B?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
5. Dari reaksi NaOH (aq) + HCl (aq)  NaCl (aq) + H2O (l) diketahui orde reaksi
terhadap HCl adalah 1, sedangkan orde reaksi NaOH adalah 2. Persamaan laju reaksi
yang menunjukkan reaksi tersebut adalah….
a. r = k [NaOH]1 [HCl]1
b. r = k [NaOH]1 [HCl]2
c. r = k [NaOH]2 [HCl]2
d. r = k [NaOH]2 [HCl]1
e. r = k [NaOH] [HCl]
6. Dari reaksi LiOH (aq) + HI (aq)  LiI (aq) + H2O (l) diketahui orde reaksi terhadap
LiOH adalah 2, sedangkan orde reaksi HI adalah 2. Persamaan laju reaksi yang
menunjukkan reaksi tersebut adalah….
a. r = k [LiOH]1 [HI]1
b. r = k [LiOH]1 [HI]2
c. r = k [LiOH]2 [HI]2
d. r = k [LiOH]2 [HI]1
e. r = k [LiOH] [HI]
7. Dalam suatu percobaan dengan persamaan laju reaksi: r = k [K+]2 [NO3-], diketahui
bahwa harga konstanta laju (k) adalah 1. Berapakah laju reaksi (r) jika konsentrasi
awal K+ adalah 0,2 dan konsentrasi awal NO3- adalah 0,01?
a. 4
b. 0,4
c. 0,04
d. 0,004
e. 0,0004
8. Dalam suatu percobaan dengan persamaan laju reaksi: r = k [Cu2+] [SO42-]2,
diketahui bahwa laju reaksi (r) adalah 8x10-4. Jika konsentrasi awal Cu2+ adalah 0,01
dan konsentrasi awal SO42-- adalah 0,2; berapakah harga konstanta laju reaksi (k)?
a. 0
b.1
c. 2
d.3
e. 4
9. r = k [Na2S2O3]2 [HCl]
Dari persamaan laju reaksi tersebut, berapakah orde terhadap Na2S2O3?
a. 0
b.1
c. 2
d.3
e. 4
10. r = k [Na2S2O3]0 [HCl]⅟2
Dari persamaan laju reaksi tersebut, berapakah orde terhadap Na2S2O3?
a. 0
b. 0,2
c. 0,5
d. 1
e. 2

C. Penilaian Keterampilan:
Kemampuan Memberi
Nama Kemampuan Nilai
Menjawab/Argu Masukan/Saran
No. Peserta Bertanya (*) Keterampilan
mentasi (*) (*)
Didik (**)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
......
1.
......
2.
......
3.
......
4.
......
5.
Dst.

Pedoman Penskoran

No. Aspek Pedoman Penskoran


1. Kemampuan  Skor 4, apabila selalu bertanya
bertanya  Skor 3, apabila sering bertanya
 Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
 Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan  Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
menjawab/argu-  Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
mentasi  Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
 Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
3. Kemampuan  Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
memberi  Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
masukan  Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
 Skor 1, apabila tidak pernah member masukan/saran

NB: (*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran

(**) nilai keterampilan diperoleh dari penghitungan:

Jumlah Skor yang diperoleh


Nilai = 𝑥 100
Skor Maksimal ÷ 12

J. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
3. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan
tanpa tes tertulis kembali.

K. Pengayaan
1. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Singosari, 17 September 2019


Guru Pamong Guru KPL

Susan Dyah Andalusi, M. Pd. Imaningtiyas Isfandiyah


NIP. 19800801 201408 2 001 NIM. 160331605701

Anda mungkin juga menyukai