Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA …………….


Kelas / Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu : 10 JP x 45 menit (2 Minggu / 4 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor
penentu laju dan orde reaksi, serta terapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Karakter Bangsa
PERTEMUAN 1
1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas Religius
permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap Rasa ingin tahu
laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. Gemar membaca
PERTEMUAN 2 Kreatif
1. Membedakan diagram energi potensial dari
reaksi kimia dengan menggunakan katalisator
dan yang tidak menggunakan katalisator.
2. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan
energi pengaktifan dengan menggunakan
diagram.

PERTEMUAN 3
1. Menentukan orde dan waktu reaksi.
PERTEMUAN 4
1. Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk
hidup dan industri.

D. Tujuan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
1. Siswa dapat menjelaskan teori tumbukan dan syarat terjadinya reaksi
kimia.
2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan.
3. Siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap
laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan
teori tumbukan.
PERTEMUAN 2
1. Siswa dapat memahami tentang katalis dan sifat-sifatnya.
2. Siswa dapat memahami hubungan katalis dengan energi aktivasi.
3. Siswa dapat memahami perbedaan diagram energi potensial reaksi kimia
yang menggunakan katalisator dengan yang tidak menggunakan katalisator.
PERTEMUAN 3
1. Siswa dapat memahami tentang persamaan laju reaksi dan orde reaksi.
2. Siswa dapat memahami macam-macam orde reaksi beserta grafiknya.
3. Siswa dapat memahami cara penentuan persamaan laju reaksi dan orde
reaksi serta waktu reaksi dari data percobaan.

PERTEMUAN 4
1. Siswa dapat memahami peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.
E. Materi Ajar
 Teori tumbukan
 Persamaan laju reaksi
 Orde reaksi
 Katalis
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan), ceramah,
tanya jawab, praktikum dan diskusi
G. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
 Media :
o Slide power point
o Worksheet atau lembar kerja siswa
o lembar penilaian
o Laptop
 Alat/Bahan :
o Infocus
o Spidol
 Sumber Belajar :
o Buku paket kimia dari pusat perbukuan Depdikbud
o Buku Kimia SMA Kelas XI
o Bahan tayang

H. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke – 1 (3 x 45 menit)

Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

1. KegiatanAwal 15 menit
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran laju reaksi dengan
pengetahuan peserta didik pada materi sebelumnya ataupun
pada fenomena kehidupan sehari-hari.
- Apa yang dimaksud dengan laju reaksi?
- Apa satuan yang digunakan untuk laju reaksi?
- Apa saja contoh reaksi yang berlangsung cepat dan
lambat?
 Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD), indikator dan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Informasi yang disampaikan guru:
- Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang
teori tumbukan, syarat terjadinya reaksi kimia dan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan.
2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Guru menggali kembali pengetahuan siswa tentang reaksi
kimia.
- Apa yang dimaksud dengan reaksi kimia?
- Apa contoh reaksi kimia? 105 menit
- Kenapa reaksi kimia bisa terjadi?
- Apa syarat terjadinya reaksi kimia?
 Guru menjelaskan tentang teori tumbukan dengan
melakukan tanya jawab dengan siswa.
- Syarat terjadinya reaksi kimia adalah adanya tumbukan
efektif antara partikel-partikel reaktan. Apa yang
dimaksud dengan tumbukan efektif?
- Apa syarat terjadinya tumbukan efektif itu?
- Apa yang dimaksud dengan energi aktivasi?
 Guru menuntun siswa untuk memahami factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
(konsentrasi).
- Apa yang dimaksud dengan konsentrasi / molaritas
zat?
- Bagaimana hubungan konsentrasi dengan jumlah
partikel?
- Analoginya, dimana kemungkinan kecelakaan yang
lebih sering terjadi? di kota atau di desa?
- Kenapa di kota lebih sering terjadi kecelakaan?
- Bagaimana hubungan jumlah partikel dengan
kemungkinan terjadinya tumbukan efektif?
- Saat terjadi gempa bumi, mana yang lebih sering
bertabrakan saat berlari keluar kelas, siswa yang
berjumlah 50 orang dalam 1 kelas atau siswa yang
hanya berjumlah 20 orang?
- Semakin banyak tumbukan efektif terjadi, bagaimana
laju reaksinya?
- Jadi, bagaimana hubungan konsentrasi zat dengan laju
reaksi?
 Guru menuntun siswa untuk memahami factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan (luas
permukaan bidang sentuh).
- Mana yang lebih luas bidang sentuhnya, 1 gram butiran
kecil gula atau 1 gram bongkahan gula?
- Jadi, bagaimana hubungan ukuran partikel dengan luas
permukaan bidang sentuh?
- Semakin luas bidang sentuh, bagaimana kemungkinan
terjadinya tumbukan efektif?
- Jadi bagaiman hubungan luas permukaan bidang
sentuh dengan laju reaksi?
 Guru menuntun siswa untuk memahami factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
(suhu).
- Mana yang lebih cepat matang, memasak dengan api
kecil atau api besar?
- Jika suhu dinaikan, bagaimana energi kinetiknya?
- Jika energi kinetik meningkat, bagaimana
kemungkinan terjadinya tumbukan efektif?
- Jadi, bagaimana hubungan suhu dengan laju reaksi?
 Elaborasi
 Siswa mengerjakan latihan tentang materi yang telah
dipelajari.
 Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil mengerjakan LKS
tentang materi yang telah dipelajari.
 Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Konfirmasi
 Guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah
diberikan.
 Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa yang
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas.
3. Penutup
o Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan
materi pembelajaran yang telah dipelajari.
o Siswa diberikan latihan di rumah untuk
meningkatkan pemahaman tentang materi teori tumbukan.
o Siswa diminta untuk mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
o Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan hamdallah dan salam.

15 menit
Pertemuan ke-2 ( 2 x 45 menit)

Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

1. KegiatanAwal 15 menit
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran hari ini dengan
pengetahuan peserta didik pada materi sebelumnya ataupun
pada fenomena kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Informasi yang disampaikan guru:
- Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang
katalis dan pengaruhnya terhadap laju reaksi.
2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Guru menggali kembali pengetahuan siswa tentang factor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 60 menit
 Guru menuntun siswa untuk memahami tentang katalis
- Apa yang dimaksud dengan katalis?
- Bagaimana katalis itu bekerja?
- Apa yang dimaksud dengan katalis homogen?
- Apa yang dimaksud dengan katalis heterogen?
- Apa saja sifat-sifat katalis?
 Guru menuntun siswa untuk memahami perbedaan diagram
energi potensial reaksi kimia yang menggunakan katalisator
dengan yang tidak menggunakan katalisator.
 Elaborasi
 Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil mengerjakan soal
latihan tentang materi yang telah dipelajari.
 Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Konfirmasi
 Guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah
diberikan.
 Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa yang
mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan.
3. Penutup
o Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan
materi pembelajaran yang telah dipelajari.
o Siswa diberikan latihan di rumah untuk
meningkatkan pemahaman tentang materi katalis.
o Siswa diminta untuk mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
o Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan hamdallah dan salam. 15 menit

Pertemuan ke-3 ( 3 x 45 menit)

Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

1. KegiatanAwal 15 menit
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran hari ini dengan pengetahuan
peserta didik pada materi sebelumnya ataupun pada fenomena
kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Informasi yang disampaikan guru:
- Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang
persamaan laju reaksi, orde reaksi dan cara
penentuannya.
2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Guru menuntun siswa untuk memahami tentang persamaan
laju reaksi.
 Guru menuntun siswa untuk memahami hubungan nilai 105 menit
tetapan jenis reaksi (k) dengan laju reaksi.
 Guru menjelaskan tentang pengertian orde reaksi
 Guru menjelaskan tentang macam-macam orde reaksi
beserta grafiknya.
 Guru menuntun siswa untuk memahami cara penentuan
persamaan laju reaksi dan orde reaksi serta waktu reaksi dari
data percobaan.
 Elaborasi
 Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil mengerjakan soal
latihan tentang materi yang telah dipelajari.
 Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.

 Konfirmasi
 Guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah
diberikan.
 Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa yang
mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan.
3. Penutup
o Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan
materi pembelajaran yang telah dipelajari.
o Siswa diberikan latihan di rumah untuk
meningkatkan pemahaman tentang materi penentuan
persamaan laju dan orde reaksi.
o Siswa diminta untuk mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
o Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan hamdallah dan salam. 15 menit

Pertemuan ke-4 ( 2 x 45 menit)

Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

1. KegiatanAwal 15 menit
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi ;
 Mengaitkan materi pembelajaran hari ini dengan pengetahuan
peserta didik pada materi sebelumnya ataupun pada fenomena
kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Informasi yang disampaikan guru:
- Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang
peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.
B. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Guru menggali kembali pengetahuan siswa tentang katalis
dan fungsinya. 60 menit
 Guru menuntun siswa untuk memahami tentang peranan
katalis dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
- Apa yang dimaksud dengan katalis?
- Bagaimana katalis itu bekerja?
- Apa saja sifat-sifat katalis?
- Apa contoh katalis dalam kehidupan sehari-hari?
- Apa fungsi enzim dalam tubuh kita?
- Apa peranan katalis dalam industri?
- Apa yang dimaksud dengan inhibitor?
 Elaborasi
 Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang peranan katalis
dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
 Siswa per kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain.

 Konfirmasi
 Guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah
diberikan.
 Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa yang
mengalami kesulitan dalam memahami materi.
C. Penutup
o Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan
materi pembelajaran yang telah dipelajari.
o Siswa diberikan latihan di rumah untuk
meningkatkan pemahaman tentang materi katalis.
o Siswa diminta untuk mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
o Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan hamdallah dan salam.

15 menit

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Kognitif
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR)
b. Ulangan harian
Contoh soal :
 Berdasarkan teori tumbukan, kelaskan bagaimana pengaruh faktor-faktor
berikut terhadap laju reaksi.
a. Konsentrasi pereaksi
b. Suhu
c. Luas permukaan zat pereaksi
 Diketahui reaksi A → B dengan laju reaksi 1,6 x 10-2 mol.dm-3.det-1 pada
saat konsentrasi A sebesar 0,35 mol.dm-3. Hitunglah tetapan laju
reaksinya:
a. Jika reaksi orde 1 terhadap A
b. Jika reaksi orde 2 terhadap A
 Berikut ini adalah data hasil percobaan untuk menentukan hubungan
antara konsentrasi awal pereaksi terhadap laju reaksi dari:
Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2O(l) + SO2(g) + S(s)
Laju reaksi diukur berdasarkan waktu yang diperlukan untuk
mendapatkan sejumlah endapan belerang yang sama. Hasil yang
diperoleh adalah sebagai berikut.
Percobaan Konsentrasi awal Waktu untuk
Na2S2O3 (M) HCl (M) mendapatkan 1 mol S
(sekon)
1 0,05 0,2 30
2 0,05 0,4 31
3 0,10 0,4 15
4 0,10 0,8 16
a. Tentukan orde reaksi terhadap Na2S2O3 dan terhadap HCl
b. Tuliskan persamaan (hukum) laju reaksinya
 Suatu reaksi akan berlangsung dua kali lebih cepat dari semula jika
suhunya dinaikkan 10oC. Pada suhu 20oC, reaksi tersebut berlangsung
selama 120 menit. Berapa menit reaksi berlangsung pada suhu 50oC?
2. Psikomotorik
a. Unjuk kerja dalam praktikum pengukuran laju reaksi dan praktikum faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
b. Laporan tertulis praktikum pengukuran laju reaksi dan praktikum pengukuran
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar, diskusi kelompok, dan praktikum di
laboratorium.

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PSIKOMOTORIK - 1

Indikator :
Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyajikan hasil percobaan pengukuran laju
reaksi.
Aspek penilaian : Psikomotorik
Judul kegiatan : Pengukuran Laju Reaksi
Tanggal Penilaian :
Kelas :
Aspek yang dinilai
Nama Kesesuaian Kontribusi Hasil
No Inisiatif dalam Skor Nilai
Siswa pelaksanaan dengan dalam teman laporan
bekerja
cara kerja kelompok tertulis
1
2
3
Pedoman penilaian psikomotorik : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PSIKOMOTORIK - 2

Indikator :
Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyajikan hasil percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
Aspek penilaian : Psikomotorik
Judul kegiatan : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Tanggal Penilaian :
Kelas :
No Aspek yang dinilai Skor Nilai
Kesesuaian Kontribusi Hasil
Nama Inisiatif dalam
pelaksanaan dengan dalam teman laporan
Siswa bekerja
cara kerja kelompok tertulis
1
2
3
Pedoman penilaian psikomotorik : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN AFEKTIF

N Nama Aspek yang dinilai Jumlah


Kriteria
o. Siswa Kerjasama dalam kelompok Perhatian Peran serta Kejujuran skor
1.
2.
3.
Pedoman penilaian afektif : 1 = Rendah; 2 = Sedang; 3 = Tinggi

KISI-KISI SOAL
Ranah Kognitif Jumla
Materi Tujuan Pembelajaran
C1 C2 C3 C4 C5 h Soal
Laju Reaksi PERTEMUAN 1
KD 3.1 1. Siswa dapat menjelaskan teori
tumbukan dan syarat terjadinya
reaksi kimia
2. Siswa dapat menjelaskan
pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan
3. Siswa dapat menjelaskan
pengaruh luas permukaan
bidang sentuh terhadap laju
reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
4. Siswa dapat menjelaskan
pengaruh suhu terhadap laju
reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
PERTEMUAN 2
1. Siswa dapat memahami tentang
katalis dan sifat-sifatnya
2. Siswa dapat memahami
hubungan katalis dengan energi
aktivasi
3. Siswa dapat memahami
perbedaan diagram energi
potensial reaksi kimia yang
menggunakan katalisator
dengan yang tidak
menggunakan katalisator
PERTEMUAN 3
1. Siswa dapat memahami tentang
persamaan laju reaksi dan orde
reaksi.
2. Siswa dapat memahami macam-
macam orde reaksi beserta
grafiknya.
3. Siswa dapat memahami cara
penentuan persamaan laju reaksi
dan orde reaksi serta waktu
reaksi dari data percobaan.
PERTEMUAN 4
1. Siswa dapat memahami peranan
katalis dalam kehidupan sehari-
hari dan industri
Jumlah Soal

Anda mungkin juga menyukai