Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 8 Mataram

Kelas/Semester : XI

Materi Pokok : Teori Tumbukan

Alokasi Waktu : 4 × 40 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleransi, damai), satuan, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin
bangsa dalam pergaulan dunia.

B. KOMPETENSI DASAR
3.6. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
4.6. Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi
kimia.
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

C. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Indikator Tujuan
Indikator KI 3 Siswa dapat :
3.6.1. Mengidentifikasi dan menjelaskan Teori 3.6.1.1 Mengidentifikasi teori tumbukan untuk
tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan menjelaskan reaksi kimia melalui video
reaksi kimia animasi yang ditayangkan oleh guru
3.6.1.2 Menjelaskan tentang teori tumbukan
(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi
kimia melalui diskusi
3.6.2. Menganalisis pengaruh energi aktivasi 3.6.2.1. Menjelaskan pengaruh energi aktivasi
terhadap laju reaksi terhadap laju reaksi melalui diskusi.
3.6.3. Menganalisis pengaruh tumbukan 3.6.3.1. Menjelaskan pengaruh tumbukan
terhadap faktor-faktor penentu laju terhadap faktor-faktor penentu laju
reaksi reaksi melalui diskusi.
Indikator KI 4 Siswa dapat :
4.6.1. Menyajikan hasil pemahaman terhadap 4.6.1.1 Memahami teori tumbukan (tabrakan)
teori tumbukan (tabrakan) untuk untuk menjelaskan reaksi kimia melalui
menjelaskan reaksi kimia. hasil diskusi
4.6.1.2 Menyajikan teori tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan reaksi kimia melalui
kegiatan presentasi di depan kelas
Indikator KI 1 Siswa dapat :
1.1.1. Berlatih bersyukur kepada Tuhan Yang 1.1.1.1 Mengagungkan kebesaran Tuhn YME
Maha Esa dari sifat laju reaksi sebagai dan mensyukuri segala keteraturan dan
wujud kebesaran Tuhan YME dan perubahan yang ada sebagai bentuk
pengetahuan tentang adanya kekuasaan Tuhan YME melalui
keteraturan tersebut sebagai hasil kegiatan diskusi.
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator KI 2 Siswa dapat :
2.3.1. Berlatih untuk berperilaku responsive, 2.3.1.1. Membangun sikap responsive, santun,
santun, toleransi dan pro-aktif serta toleransi dan pro-aktif serta bijaksana
bijaksana sebagai wujud kemampuan sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat memecahkan masalah (proyek) dan
keputusan dalam berdiskusi yang membuat keputusan dalam berdiskusi
diwujudkan dalam sikap sehari – hari.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Konsep
Berdasarkan teori tumbukan suatu faktor akan mempengaruhi laju reaksi dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Konsentrasi, Makin pekat konsentrasi zat pereaksi makin banyak kemungkinan tumbukan antar
molekul zat yang menghasilkan reaksi
2. Luas Permukaan, Jika kita gunakan padatan dalam bentuk serbuk biasanya hasil reaksi akan
lebih cepat diperoleh. Hal itu dikarenakan zat dalam bentuk serbuk memiliki luas permukaan
yang lebih besar. Memperbesar luas permukaan padatan akan meningkatkan peluang
terjadinya tumbukan.
3. Temperatur, Pada suhu yang lebih tinggi, molekul-molekul bergerak lebih cepat, karena energy
kinetic, molekul zat bertambah, sehingga lebih besar kemungkinan terjadinya tabrakan antar
molekul zat pereaksi
4. Katalis, Katalis adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, tetapi secara kimia zat
tersebut tidak berubah dan kita dapat memperoleh kembali ada akhir reaksi bahkan dengan
jumlah massa yang sama
Materi Pokok
Pengaruh dari berbagai faktor laju reaksi dapat dijelaskan dengan teori tumbukan. Menurut teori ini ,
suatu reaksi berlangsung sabagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi, hanya
tumbukan antar partikel yang memiliki energi minimum tertentu dan arah yang tepat yang
menghasilkan reaksi. Jadi kelajuan reaksi bergantung pada:

a. Frekuensi tumbukan
b. Energi partikel reaksi, energi aktivasi
c. Arah tumbukan
Frekuensi tumbukan dapat diperbesar dengan memperbesar konsentrasi atau memperbesar luas
permukaan bidang sentuh.
Materi prosedur
● Ruang lingkup Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
● Manfaat belajar Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
● Hubungan Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan : Pembelajaran Berbasis Masalah (Jodion Siburian, 2010)
Metode : Diskusi kelas

F. SUMBER BELAJAR
1. Bahan ajar kimia peminatan matematika dan ilmu alam
2. Lembar kerja siswa
3. Internet

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


Kegiatan Awal 10’
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi absensi.
2. Siswa mendengarkan apersepsi dari guru “ pernahkah kalian mencoba
melarutkan gula di air dingin dan air panas, pada air yang mana gula akan
lebih dulu larut? Tahukah kalian penyebabnya? ”
3. Siswa menerima informasi mengenai indikator, tujuan pembelajaran, dan
langkah pembeajaran yang akan dilaksanakan.
4. Siswa dibentuk menjadi 6 kelompok secara heterogen berdasarkan
karakteristik siswa.
Kegiatan Inti 60’
Eksplorasi:
1. Siswa memperhatikan video yang ditampilkan oleh guru mengenai teori
tumbukan. (mengamati)
2. Siswa diarahkan untuk berpikir mengapa mengapa ada tumbukan efektif
dan tumbukan tidak efektif. (mengasosiasi)
3. Siswa diarahkan untuk berfikir bagaimana tumbukan dapat menghasilkan
suatu reaksi. (mengasosiasi)
4. Siswa dibimbing untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas yang
berhubungan dengan masalah tersebut. (mengasosiasi)
5. Siswa dibimbing untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
masalah. (mengumpulkan data)
Elaborasi:
1. Siswa dibimbing untuk berdiskusi dengan temannya untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah. (mengumpulkan data)
2. Siswa dibimbing untuk membuat resume hasil diskusi untuk menjawab
masalah tersebut. 
Kegiatan Akhir 10’
1. Siswa mendengarkan penyampaian guru mengenai tugas rumah untuk
membuat resume hasil diskusi dan bahan presentasi tentang teori tumbukan
2. Siswa mendengarkan penyampaian guru tentang kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar dan
tetap semangat.
Pertemuan ke-2
Kegiatan Awal 10’
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi absensi.
2. Siswa merespon pertanyaan dari guru mengenai tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya
3. Siswa menerima informasi mengenai indikator, tujuan pembelajaran, dan
langkah pembeajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti 60’


Kegiatan pembelajaran pada pertemuan 2 ini adalah lanjutan dari kegiatan
pertemuan 1, sehingga pada pertemuan ini siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil kegiatan pembelajaran sebelumnya.
Konfirmasi:
1. Tiga dari 6 kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil
diskusi dan 3 kelompok lainnya memberikan tanggapan.
2. Siswa dibantu oleh guru untuk melakukan evaluasi terhadap diskusi yang
telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. 
Kegiatan Akhir 10’
1. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Siswa mendengarkan penyampaian guru tentang kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar dan
tetap semangat.

H. PENILAIAN

No Aspek Mekanisme dan prosedur Instrumen Keterangan


1 Sikap Observasi dalam diskusi Lembar observasi
- Penugasan
2 Pengetahuan Soal penugasan
- Tes tertulis
3 Keterampilan Kinerja presentasi Rubrik penilaian
Mataram, 3 Oktober 2014

Mengetahui ,

Kepala SMAN 8 MATARAM Guru Mapel KIMIA

Drs. H. Sapri, M. M. Pd Bq. Rena Puji Astuti, S. Pd


NIP : 19590805 198602 1 006 NIP : 19791231 200901 2 009

Catatan Kepala Sekolah


…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………

Lampiran 1 Lembar Pengamatan


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata pelajaran :

Kelas/ Semester :

Tahun Ajaran :

Waktu Pengamatan :

Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, responsif dan santun

1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sunggguh dalam
menyelsaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sunggguh dalam
menyelsaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sunggguh dalam
menyelsaikan tugas yang cukup sering dan mulai konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sunggguh dalam menyelsaikan
tugas secara terus menerus dan belum konsisten

Berikan tanda V pada kolom-kolom sesuai dengan hasil pengamatan .

Tanggung
Religius Peduli Responsif Santun
N Nama Jawab
o siswa B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
1
2
3
...
Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik
Lampiran 2 Lembar observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran :

Kelas/ Semester :

Tahun Ajaran :

Waktu Pengamatan :

No Nama Observasi Kinerja presentasi Jumlah Nilai


skor
Kerja
juju disipli Tanggun pedul jumla presentas visua is
siswa sam
r n g jawab i h i l i
a
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
...
Keterangan pengisian skor :

4 : Sangat tinggi

3 : Tinggi

2 : Cukup tinggi

1 : Kurang

Presentasi kelompok

Aspek :

1. Penguasaan isi
2. Teknik bertanya atau menjawab
3. Metode penyajian

Lampiran 3 Indikator Kompetensi Inti 1 Dan 2


1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok

4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dalam kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal
dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai