Kelas/Semester : XI
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
3.6. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
4.6. Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi
kimia.
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Indikator Tujuan
Indikator KI 3 Siswa dapat :
3.6.1. Mengidentifikasi dan menjelaskan Teori 3.6.1.1 Mengidentifikasi teori tumbukan untuk
tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan menjelaskan reaksi kimia melalui video
reaksi kimia animasi yang ditayangkan oleh guru
3.6.1.2 Menjelaskan tentang teori tumbukan
(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi
kimia melalui diskusi
3.6.2. Menganalisis pengaruh energi aktivasi 3.6.2.1. Menjelaskan pengaruh energi aktivasi
terhadap laju reaksi terhadap laju reaksi melalui diskusi.
3.6.3. Menganalisis pengaruh tumbukan 3.6.3.1. Menjelaskan pengaruh tumbukan
terhadap faktor-faktor penentu laju terhadap faktor-faktor penentu laju
reaksi reaksi melalui diskusi.
Indikator KI 4 Siswa dapat :
4.6.1. Menyajikan hasil pemahaman terhadap 4.6.1.1 Memahami teori tumbukan (tabrakan)
teori tumbukan (tabrakan) untuk untuk menjelaskan reaksi kimia melalui
menjelaskan reaksi kimia. hasil diskusi
4.6.1.2 Menyajikan teori tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan reaksi kimia melalui
kegiatan presentasi di depan kelas
Indikator KI 1 Siswa dapat :
1.1.1. Berlatih bersyukur kepada Tuhan Yang 1.1.1.1 Mengagungkan kebesaran Tuhn YME
Maha Esa dari sifat laju reaksi sebagai dan mensyukuri segala keteraturan dan
wujud kebesaran Tuhan YME dan perubahan yang ada sebagai bentuk
pengetahuan tentang adanya kekuasaan Tuhan YME melalui
keteraturan tersebut sebagai hasil kegiatan diskusi.
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator KI 2 Siswa dapat :
2.3.1. Berlatih untuk berperilaku responsive, 2.3.1.1. Membangun sikap responsive, santun,
santun, toleransi dan pro-aktif serta toleransi dan pro-aktif serta bijaksana
bijaksana sebagai wujud kemampuan sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat memecahkan masalah (proyek) dan
keputusan dalam berdiskusi yang membuat keputusan dalam berdiskusi
diwujudkan dalam sikap sehari – hari.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Konsep
Berdasarkan teori tumbukan suatu faktor akan mempengaruhi laju reaksi dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Konsentrasi, Makin pekat konsentrasi zat pereaksi makin banyak kemungkinan tumbukan antar
molekul zat yang menghasilkan reaksi
2. Luas Permukaan, Jika kita gunakan padatan dalam bentuk serbuk biasanya hasil reaksi akan
lebih cepat diperoleh. Hal itu dikarenakan zat dalam bentuk serbuk memiliki luas permukaan
yang lebih besar. Memperbesar luas permukaan padatan akan meningkatkan peluang
terjadinya tumbukan.
3. Temperatur, Pada suhu yang lebih tinggi, molekul-molekul bergerak lebih cepat, karena energy
kinetic, molekul zat bertambah, sehingga lebih besar kemungkinan terjadinya tabrakan antar
molekul zat pereaksi
4. Katalis, Katalis adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, tetapi secara kimia zat
tersebut tidak berubah dan kita dapat memperoleh kembali ada akhir reaksi bahkan dengan
jumlah massa yang sama
Materi Pokok
Pengaruh dari berbagai faktor laju reaksi dapat dijelaskan dengan teori tumbukan. Menurut teori ini ,
suatu reaksi berlangsung sabagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi, hanya
tumbukan antar partikel yang memiliki energi minimum tertentu dan arah yang tepat yang
menghasilkan reaksi. Jadi kelajuan reaksi bergantung pada:
a. Frekuensi tumbukan
b. Energi partikel reaksi, energi aktivasi
c. Arah tumbukan
Frekuensi tumbukan dapat diperbesar dengan memperbesar konsentrasi atau memperbesar luas
permukaan bidang sentuh.
Materi prosedur
● Ruang lingkup Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
● Manfaat belajar Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
● Hubungan Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
F. SUMBER BELAJAR
1. Bahan ajar kimia peminatan matematika dan ilmu alam
2. Lembar kerja siswa
3. Internet
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
H. PENILAIAN
Mengetahui ,
Mata pelajaran :
Kelas/ Semester :
Tahun Ajaran :
Waktu Pengamatan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sunggguh dalam
menyelsaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sunggguh dalam
menyelsaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sunggguh dalam
menyelsaikan tugas yang cukup sering dan mulai konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sunggguh dalam menyelsaikan
tugas secara terus menerus dan belum konsisten
Tanggung
Religius Peduli Responsif Santun
N Nama Jawab
o siswa B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
1
2
3
...
Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik
Lampiran 2 Lembar observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi
Mata pelajaran :
Kelas/ Semester :
Tahun Ajaran :
Waktu Pengamatan :
4 : Sangat tinggi
3 : Tinggi
2 : Cukup tinggi
1 : Kurang
Presentasi kelompok
Aspek :
1. Penguasaan isi
2. Teknik bertanya atau menjawab
3. Metode penyajian
4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dalam kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain
PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal
dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.