Anda di halaman 1dari 1

Penelitian dengan menggunakan bahan ajar berupa e-modul yang berorientasi

literasi sains pernah dilakukan oleh Accraf, dkk (2018) menyatakan bahwa e-modul
yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan ajar mandiri dengan tingkat
kelayakan yang diberikan oleh ahli materi, ahli media, praktisi dan uji coba kecil
terbatas berturut-turut adalah 91%, 89%, 95% dan 85%. Pada penelitian Atmaji &
Maryani (2017) menyatakan bahwa e-modul yang dikembangkan mampu meningkatkan
literasi peserta didik melalui nilai pretest dan posttest yang memiliki kenaikan dari rerata
nilai 76 menjadi 97,37 dan e-modul yang dikembangkan layak digunakan karena
memiliki tingkat kelayakan dari ahli media sebesar 92,85 dengan kategori sangat layak,
ahli materi sebesar 92,85 dengan kategori sangat layak, ahli pembelajaran sebesar
73,21 dengan kategori layak, uji coba terbatas sebesar 95 dengan kategori sangat
layak dan uji coba skala besar sebesar 97,08 dengan kategori sangat layak. Pendapat
Nihwan & Widodo (2020) menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan mampu
melatih literasi sains peserta didik dan mendapatkan respon positif dari peserta didik.
Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan respon positif peserta didik sebesar 85,52%.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti juga mengembangan e-modul yang
berorientasi sains pada materi kesetimbangan kimia menggunakan aplikasi Flip PDF
Professional, untuk pengembangan e-modul yang berorientasi literasi sains belum
banyak dikembangkan khususnya untuk materi kesetimbangan kimia.

Anda mungkin juga menyukai