LAJU REAKSI
Di susun oleh :
KOMPETENSI DASAR
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
INDIKATOR PENCAPAIAN
Menjelaskan terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan
Menjelaskan pengertian laju reaksi
Menentukan kemolaran dan laju reaksi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan
Siswa dapat menjelaskan pengertian laju reaksi
Siswa dapat menentukan kemolaran dan laju reaksi
MATERI PEMBELAJARAN
Teori tumbukan
Makin banyak kemungkinan terjadinya tumbukan, makin cepat kemungkinan terjadinya
reaksi. Makin baik posisi partikel, makin cepat kemungkinan terjadinya reaksi dan makin
rendah energi kinetik minimum yang diperlukan, makin cepat pula kemungkinan
terjadinya reaksi
Pengertian laju reaksi
Laju reaksi adalah bertambahnya konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau
berkurangnya konsentrasi hasil tiap satuan waktu.
Kemolaran (M)
Kemoran atau molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan.
Rumus molaritas sebagai berikut :
METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya-jawab
ALAT/MEDIA/BAHAN
1. Alat : LCD, Papan tulis, Spidol.
2. Media : Power point dan vidio
3. Bahan : Buku teks kimia
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
1. Kegiatan Awal
Guru menciptakan lingkungan belajar, seperti 10’
memberi salam dan mengabsen kehadiran siswa
Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa
dengan tujuan membimbing ingatan siswa pada
materi yang mendukung materi yang akan
dipelajari.
Apersepsi : apa itu reaksi kimia ? apa yang
menyebabkan terjadinya reaksi kimia? (karna
adanya tumbukan antara partikel-partikel kimia).
guru menampilkan vidio tentang tumbukan dan
siswa diminta untuk menyimpulkan dari video yang
ditampilkan tersebut.
Motivasi : Guru menganalogikan tumbukan
dengan kejadian sehari-hari. (Di bengkulu terdapat
2 simpang. pada simpang A terdapat banyak mobil
sedangkan pada simpang B terdapat sedikit mobil.
Manakah simpang yang kemungkinan besar terjadi
tabrakan (tumbukan)?
Menjelaskan tujuan pembelajaran ( indikator ) atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti 70’
Mengamati :
Siswa mengamati gambar/video tentang tumbukan,
molariatas dan laju reaksi
Menanya :
Dari video yang ditampilkan :
Guru menanyakan apa saja syarat-syarat
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
terjadinya tumbukan yang dapat menghasilkan
reaksi?
Guru menanyakan pengertian laju reaksi dan
molaritas?
Dari pengertian molaritas dan laju reaksi, guru
menanyakan rumus molaritas dan laju reaksi?
Mengumpulkan informasi
Secara individu siswa mengumpulkan informasi
terkait dari vidio
Siswa mencari informasi tentang syarat-syarat
terjadinya tumbukan yang menghasilkan reaksi
Siswa mencari informasi tentang pengertian
molaritas dan laju reaksi
Siswa mencari informasi tentang rumus
molaritas dan laju reaksi
Mengasosiasikan
Siswa memahami teori tumbukan untuk
menjelaskan reaksi kimia
Siswa menyimpulkan pengertian molaritas dan
laju reaksi
Guru memnjelaskan rumus molaritas dan laju
reaksi dari kesimpulan pengertian molaritas dan
laju reaksi yang disampaikan siswa
Guru memberikan contoh soal molaritas dan
laju reaksi
Mengkomunikasikan
Siswa mengerjakan soal molaritas dan laju
reaksi dipapan tulis
Guru dan siswa mengoreksi jawaban di papan
tulis
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
Guru menjelaskan kembali soal molaritas dan
laju reaksi
Siswa menananyakan materi yang belum
dipahami
Guru menjelaskan kembali materi yang belum
dipahami siswa
3. Kegiatan Akhir 10’
Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
materi yang telah diajarkan.
Guru memberikan soal postest kepada siswa
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.
PENILAIAN
Penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar siswaadalah tes uraian yang terdapat pada
lembar kerja siswadan penilaian performancedilakukan melalui pengamatan pada siswa yang
melakukan kegiatan pembelajaran.
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 10 menit
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 2
KOMPETENSI DASAR
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
INDIKATOR PENCAPAIAN
Mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan data hasil
percobaan
Merancang percobaan mengenai faktor– faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Melaksanakan dan mengamati percobaan faktor –faktor yang mempengaruhi laju reaksi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu mengidentifikasi faktor– faktor yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan data hasil percobaan
MATERI PEMBELAJARAN
Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi bahwa faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi, antara lain :
1. Konsentrasi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih
rapat, jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti
semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan
antar molekul makin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. Maka,
semakin tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar laju reaksinya.
2. Luas Permukaan
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran
reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagian
permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang sentuh
yang lebih besar dari pada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin
luas permukaan partikel, maka frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi
sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat. Laju reaksi berbanding lurus dengan luas
permukaan reaktan.
3. Temperatur
Setiap partikel selalu bergerak. Dimana dengan naiknya suhu, energi gerak
(kinetik) partikel ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi
kinetik di atas harga energi aktivasi (Ea). Maka molekul-molekul tersebut bergerak
lebih cepat, sehingga lebih besar kemungkinan terjadinya tabrakan antar molekul zat
pereaksi. Dengan demikian, kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi.
4. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat di
peroleh kembali. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun
produk. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika kedalam suatu
reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan
karena zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi. Sehingga
katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi
pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Namun,
meskipun katalis menurunkan energi aktivasi reaksi, tetapi ia tidak mempengaruhi
perbedaan energi antara produk dan pereaksi. Dengan kata lain, penggunaan katalis tidak
akan mengubah entalpi reaksi.
METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Eksperimen
3. Diskusi
4. Presentasi
ALAT/MEDIA/BAHAN
1. Alat : LCD, papantulis, spidol dan bahan percobaan.
2. Media : Power point
3. Bahan : Buku teks kimia dan LKS
Penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar siswaadalah tes uraian yang terdapat pada
lembar kerja siswadan penilaian performancedilakukan melalui pengamatan pada siswa yang
melakukan kegiatan pembelajaran.
Mahasiswa magang
Florentina Astiani
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 3
KOMPETENSI DASAR
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
INDIKATOR PENCAPAIAN
Menentukan laju reaksi dari persamaan laju reaksi
Menentukan laju reaksi dan orde reaksi dari hasil percobaan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan persamaan laju reaksi dari hasil percobaan
Siswa dapat menentukan laju reaksi dan orde reaksi dari hasil percobaan
MATERI PEMBELAJARAN
Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi zat-zat yang bereaksi dipangkatkan orde
reaksi (tingkat reaksi). Secara umum pada reaksi Aa + bB cC + Dd. Laju reaksi
dirumuskan dengan :
V = k [A]m [B]n
Keterangan :
v = laju reaksi (M s-1)
[A] = konsentrasi A (mol L-1)
[B] = konsentrasi B (mol L-1)
K = ketetapan laju reaksi
m = orde reaksi terhadap A
n = orde reaksi terhadap B
m + n = orde reksi
METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Penugasan
ALAT/MEDIA/BAHAN
1. Alat : LCD, papan tulis, spidol.
2. Media : Power point
3. Bahan : Buku teks kimia dan LKS
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
1. Kegiatan Awal
Guru menciptakan lingkungan belajar, seperti 10’
memberi salam dan mengabsen kehadiran siswa
Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa
dengan tujuan membimbing ingatan siswa pada
materi yang mendukung materi yang akan
dipelajari.
Apersepsi : Apa itu laju reaksi ?
PENILAIAN
Penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar siswaadalah tes uraian yang terdapat pada
lembar kerja siswadan penilaian performancedilakukan melalui pengamatan pada siswa yang
melakukan kegiatan pembelajaran.
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 10 menit