Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAJU REAKSI

Di susun oleh :

Nama : Florentina Astiani


Npm : A1F014034
Guru Pamong : Dra. Hj Nana Noviyanti, M.Pd.Si

Program Studi Pendidikan Kimia


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bengkulu
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 1

Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kota Bengkulu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/ 1
Tahun pelajaran : 2017/2018
Materi pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

KOMPETENSI DASAR
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

INDIKATOR PENCAPAIAN
 Menjelaskan terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan
 Menjelaskan pengertian laju reaksi
 Menentukan kemolaran dan laju reaksi

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menjelaskan terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan
 Siswa dapat menjelaskan pengertian laju reaksi
 Siswa dapat menentukan kemolaran dan laju reaksi
MATERI PEMBELAJARAN
 Teori tumbukan
Makin banyak kemungkinan terjadinya tumbukan, makin cepat kemungkinan terjadinya
reaksi. Makin baik posisi partikel, makin cepat kemungkinan terjadinya reaksi dan makin
rendah energi kinetik minimum yang diperlukan, makin cepat pula kemungkinan
terjadinya reaksi
 Pengertian laju reaksi
Laju reaksi adalah bertambahnya konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau
berkurangnya konsentrasi hasil tiap satuan waktu.
 Kemolaran (M)
Kemoran atau molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan.
Rumus molaritas sebagai berikut :

 Penentuan laju reaksi


Laju reaksi dirumuskan sebagai berikut :
perubahan suhu
Laju =
waktu reaksi
−∆ [ pereaksi]
Laju berkurangnya konsentrasi zat pereaksi =
∆t
+ ∆ [ pereaksi]
Laju bertambahnya konsentrasi zat pereaksi =
∆t

METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya-jawab

ALAT/MEDIA/BAHAN
1. Alat : LCD, Papan tulis, Spidol.
2. Media : Power point dan vidio
3. Bahan : Buku teks kimia
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
1. Kegiatan Awal
 Guru menciptakan lingkungan belajar, seperti 10’
memberi salam dan mengabsen kehadiran siswa
 Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa
dengan tujuan membimbing ingatan siswa pada
materi yang mendukung materi yang akan
dipelajari.
Apersepsi : apa itu reaksi kimia ? apa yang
menyebabkan terjadinya reaksi kimia? (karna
adanya tumbukan antara partikel-partikel kimia).
guru menampilkan vidio tentang tumbukan dan
siswa diminta untuk menyimpulkan dari video yang
ditampilkan tersebut.
Motivasi  : Guru menganalogikan tumbukan
dengan kejadian sehari-hari. (Di bengkulu terdapat
2 simpang. pada simpang A terdapat banyak mobil
sedangkan pada simpang B terdapat sedikit mobil.
Manakah simpang yang kemungkinan besar terjadi
tabrakan (tumbukan)?
 Menjelaskan tujuan pembelajaran ( indikator ) atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti 70’
 Mengamati :
Siswa mengamati gambar/video tentang tumbukan,
molariatas dan laju reaksi
 Menanya :
Dari video yang ditampilkan :
 Guru menanyakan apa saja syarat-syarat
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
terjadinya tumbukan yang dapat menghasilkan
reaksi?
 Guru menanyakan pengertian laju reaksi dan
molaritas?
 Dari pengertian molaritas dan laju reaksi, guru
menanyakan rumus molaritas dan laju reaksi?
 Mengumpulkan informasi
 Secara individu siswa mengumpulkan informasi
terkait dari vidio
 Siswa mencari informasi tentang syarat-syarat
terjadinya tumbukan yang menghasilkan reaksi
 Siswa mencari informasi tentang pengertian
molaritas dan laju reaksi
 Siswa mencari informasi tentang rumus
molaritas dan laju reaksi
 Mengasosiasikan
 Siswa memahami teori tumbukan untuk
menjelaskan reaksi kimia
 Siswa menyimpulkan pengertian molaritas dan
laju reaksi
 Guru memnjelaskan rumus molaritas dan laju
reaksi dari kesimpulan pengertian molaritas dan
laju reaksi yang disampaikan siswa
 Guru memberikan contoh soal molaritas dan
laju reaksi
 Mengkomunikasikan
 Siswa mengerjakan soal molaritas dan laju
reaksi dipapan tulis
 Guru dan siswa mengoreksi jawaban di papan
tulis
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
 Guru menjelaskan kembali soal molaritas dan
laju reaksi
 Siswa menananyakan materi yang belum
dipahami
 Guru menjelaskan kembali materi yang belum
dipahami siswa
3. Kegiatan Akhir 10’
 Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
materi yang telah diajarkan.
 Guru memberikan soal postest kepada siswa
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.

PENILAIAN

Penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar siswaadalah tes uraian yang terdapat pada
lembar kerja siswadan penilaian performancedilakukan melalui pengamatan pada siswa yang
melakukan kegiatan pembelajaran.

Guru kimia Mahasiswa magang

Dra. Hj Nana Noviyanti, M.Pd.Si Florentina Astiani


SOAL POSTEST

Nama : SMA Negeri 6 Kota Bengkulu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester :
Materi pokok : Laju Reaksi (Tumbukan dan pengertian laju raksi)

Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 10 menit
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 2

Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kota Bengkulu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/ 1
Tahun pelajaran : 2017/2018
Materi pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

KOMPETENSI DASAR
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

INDIKATOR PENCAPAIAN
 Mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan data hasil
percobaan
 Merancang percobaan mengenai faktor– faktor yang mempengaruhi laju reaksi

 Melaksanakan dan mengamati percobaan faktor –faktor yang mempengaruhi laju reaksi

 Menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan tentang faktor –faktor yang


mempengaruhi laju reaksi
 Menyajikan hasil percobaan tentang faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi
dengan menggunakan bahasa yang benar

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu mengidentifikasi faktor– faktor yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan data hasil percobaan

 Siswa mampu merancang percobaan mengenai faktor – faktor yang


mempengaruhi laju reaksi

 Siswa mampu melaksanakan dan mengamati percobaan faktor – fakor yang


mempengaruhi laju reaksi

 Siswa dapat menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan tentang faktor-faktor


yang mempengaruhi laju reaksi

 Siswa mampu menyajikan hasil percobaan tentang faktor – faktor yang


mempengaruhi laju reaksi dengan menggunakan bahasa yang benar

MATERI PEMBELAJARAN
Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi bahwa faktor – faktor yang
mempengaruhi laju reaksi, antara lain :
1. Konsentrasi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih
rapat, jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti
semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan
antar molekul makin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. Maka,
semakin tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar laju reaksinya.
2. Luas Permukaan
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran
reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagian
permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang sentuh
yang lebih besar dari pada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin
luas permukaan partikel, maka frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi
sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat. Laju reaksi berbanding lurus dengan luas
permukaan reaktan.
3. Temperatur
Setiap partikel selalu bergerak. Dimana dengan naiknya suhu, energi gerak
(kinetik) partikel ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi
kinetik di atas harga energi aktivasi (Ea). Maka molekul-molekul tersebut bergerak
lebih cepat, sehingga lebih besar kemungkinan terjadinya tabrakan antar molekul zat
pereaksi. Dengan demikian, kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi.
4. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat di
peroleh kembali. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun
produk. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika kedalam suatu
reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan
karena zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi. Sehingga
katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi
pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Namun,
meskipun katalis menurunkan energi aktivasi reaksi, tetapi ia tidak mempengaruhi
perbedaan energi antara produk dan pereaksi. Dengan kata lain, penggunaan katalis tidak
akan mengubah entalpi reaksi.

METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Eksperimen
3. Diskusi
4. Presentasi

ALAT/MEDIA/BAHAN
1. Alat : LCD, papantulis, spidol dan bahan percobaan.
2. Media : Power point
3. Bahan : Buku teks kimia dan LKS

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
1. Kegiatan Awal
 Guru menciptakan lingkungan belajar, seperti 10’
memberi salam dan mengabsen kehadiran siswa
 Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa
dengan tujuan membimbing ingatan siswa pada
materi yang mendukung materi yang akan
dipelajari.
Apersepsi : apa itu laju reaksi? Di dalam kehidupan
sehari-hari, ada reaksi yang berlangsung cepat dan
ada reaksi yang berlangsung lambat. Contohnya
seperti reaksi pembusukan apel lebih cepat di
banding reaksi pembusukan apel yang diletakan di
dalam kulkas. Menurut kalian apa yang
menyebabkan pembusukan apel di dalam kulkas
lebih lambat di banding apel yang diletakan diluar
kulkas? (karna pengaruh suhu)
Motivasi  : Guru menganalogikan salah satu faktor
yang mempengaruhi laju reaksi di dalam kehidupan
sehari-hari. mengapa wortel yang dipotong kecil-
kecil lebih cepat matang dari pada wortel yang tidak
dipotong-potong? (karna pengaruh factor luas
permukaan)
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran ( indikator )
atau kompetensi dasar yang akan dicapai
4. Kegiatan Inti 70’
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
 Guru mermbagi siswa menjadi 4 kelompok secara
heterogen. Kemudian guru membagikan alat dan
bahan percobaan serta Lembar Kerja Siswa (LKS).
 Guru memperhatikan dan membimbing tiap
kelompok dalam melakukan percobaan untuk
mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
 Guru meminta siswa mendiskusikan hasil
percobaan menghubungkan dengan teori laju reaksi
berdasarkan fakta-fata yang mereka temukan dari
hasil percobaan.
 Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mereka mengenai factor-faktoe yang mempengaruh
laju reaksi
5. Kegiatan Akhir 10’
 Guru membimbing siswa untuk menyimpulan factor
apa saja yang mempengaruhi laju reaksi
 Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
materi yang telah diajarkan.
 Siswa menanyakan materi yang belum dipahami
 Guru menjelaskan kembali materi yang belum
dipahami siswa
 Guru memberikan soal postest kepada siswa
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.
PENILAIAN

Penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar siswaadalah tes uraian yang terdapat pada
lembar kerja siswadan penilaian performancedilakukan melalui pengamatan pada siswa yang
melakukan kegiatan pembelajaran.

Mahasiswa magang

Florentina Astiani
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 3

Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kota Bengkulu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/ 1
Tahun pelajaran : 2017/2018
Materi pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

KOMPETENSI DASAR
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

INDIKATOR PENCAPAIAN
 Menentukan laju reaksi dari persamaan laju reaksi
 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi dari hasil percobaan

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menentukan persamaan laju reaksi dari hasil percobaan
 Siswa dapat menentukan laju reaksi dan orde reaksi dari hasil percobaan
MATERI PEMBELAJARAN
Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi zat-zat yang bereaksi dipangkatkan orde
reaksi (tingkat reaksi). Secara umum pada reaksi Aa + bB cC + Dd. Laju reaksi
dirumuskan dengan :

V = k [A]m [B]n

Keterangan :
v = laju reaksi (M s-1)
[A] = konsentrasi A (mol L-1)
[B] = konsentrasi B (mol L-1)
K = ketetapan laju reaksi
m = orde reaksi terhadap A
n = orde reaksi terhadap B
m + n = orde reksi

METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Penugasan

ALAT/MEDIA/BAHAN
1. Alat : LCD, papan tulis, spidol.
2. Media : Power point
3. Bahan : Buku teks kimia dan LKS
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
1. Kegiatan Awal
 Guru menciptakan lingkungan belajar, seperti 10’
memberi salam dan mengabsen kehadiran siswa
 Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa
dengan tujuan membimbing ingatan siswa pada
materi yang mendukung materi yang akan
dipelajari.
Apersepsi : Apa itu laju reaksi ?

 Motivasi  : Guru memberikan sebuah contoh laju


reaksi dalam kehidupan sehari-hari untuk
memotivasi siswa : suatu reaksi kimia ada yang
berlangsung cepat da nada yang berlangsung
lambat. Ledakan bom berlangsung cepat, sedangkan
pengkaratn besi berlangsung lambat. Cepat
lambatnya suatu reaksi kimia dinyatakan
sebagaisuatu laju reaksi. apakah laju reaksi itu?
Bagaiman cara mengukur cepat atau lambat suatu
reaksi kimia? ( Menggunakan persamaan laju
reaksi)
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran ( indikator )
atau kompetensi dasar yang akan dicapai
6. Kegiatan Inti 70’
 Guru menjelaskan persamaan laju reaksi dan orde
reaksi
 Guru memberiakn contoh soal tentang laju reaksi
dan orde reaksi
 Guru mermbagi siswa menjadi 8 kelompok secara
heterogen. Kemudian guru membagikan Lembar
Pelaksanaan Kegiatan Alokasi Waktu
Kerja Siswa (LKS) yang berisi soal tentang laju
reaksi dan orde reaksi
 Guru memperhatikan dan membimbing tiap
kelompok dalam mengerjakan soal laju reaksi dan
orde reaksi
 Guru menunjuk salah satu perwakilan dari tiap
kelompok untuk menrjekan soal laju reaksi di papan
tulis
 Guru dan siswa mengoreksi jawaban tiap kelompok
yang ditulis di papan tulis
 Siswa menanyakan materi yang belum diahami
 Guru menjelaskan kembali materi yang belum
dipahami siswa
7. Kegiatan Akhir 10’
 Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
materi yang telah diajarkan.
 Guru memberikan soal postest kepada siswa
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.

PENILAIAN

Penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar siswaadalah tes uraian yang terdapat pada
lembar kerja siswadan penilaian performancedilakukan melalui pengamatan pada siswa yang
melakukan kegiatan pembelajaran.

Guru kimia Mahasiswa magang

Dra. Hj Nana Noviyanti, M.Pd.Si Florentina Astiani


SOAL POSTEST
Nama : SMA Negeri 6 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester :
Materi pokok : Laju Reaksi (Persamaan laju reaksi dan orde reaksi)

Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 10 menit

Anda mungkin juga menyukai