Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MICROTEACHING

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM TINGKAT


SATUAN PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Ardi Widhia Sabekti, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
Jesy Krismoniyanti (150384204006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Tanjungpinang


Kelas/ Semester : XI/ I
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemua : 1x Pertemuan

Standar Kompetensi:
3. Memahami kietika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Kompetensi Dasar:
3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Indikator:
1. Menghitung laju rekasi berdasarkan perubahan konsentrasi pereaksi atau produk.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas
permukaan, suhu, dan katalis) melalui percobaan.
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menentukan laju reaksi berdasarkan perubahan konsentrasi pereaksi
atau produk.
2. Siswa dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui
percobaan dengan baik.
Karakter siswa yang diharapkan:
Toleransi, disiplin, tanggung jawab, kerjasama.
Materi yang diajarkan:
Konsep laju reaksi, faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Alokasi waktu
2 x 45 menit
Metode Pmebelajaran
Metode pembelajaran:
- Eksperimen
- Diskusi
Langkah-langkah Pembelajaran:
Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi waktu
A. Kegiatan awal 1. Guru memberikan salam 15 menit
- Apersepsi 2. Mengajak siswa berdoa, kemudian
- Orientasi mengecek kehadiran siswa .
- Motvasi 3. Guru menyampaikan apa saja tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
4. Guru memerikan apersepsi:
- Apa yang kalian ketahui tentang:
a. Laju
b. Reaksi
- Jika satuan laju biasanya jarak per
waktu maka untuk laju reaksi
adalah...
- Tahukah kamu mengapa daging
yang disimpan dalam lemari es
dapat bertahan lebih lama daripada
di udara terbuka?
- Mengapa laju ada yang cepat dan
ada yang lambat?
5. Guru memotivasi siswa
Dengan mempelajari laju reaksi kita
dapat mengetahui cara mempercepat
atau pun memperlambat suatu reaksi
untuk kepentingan kehidupan manusia
Kegiatan inti 1. Guru memberikan prngarahan tentang 60 menit
- Eksplorasi kegiatan percobaan yang akan
- Elaborasi dilakukan.
- Konfirmasi 2. Guru membagikan siswa menjadi 3
kelompok yang beranggotakan 3-2
orang.
3. Guru membimbing siswa untuk
berkumpul dengan kelompoknya
danempersiapkan alat dan bahan, serta
melakukan eksperien sesuai lembar
kerja yang telah dibagikan.
4. Siswa mengamati gejala, menjawab
lembar kerja yang diberikan,
melakukan interpretasi
data,mendiskusikan fenomena, dan
menyimpulkan hasil percobaan.
5. Siswa mengumpulkan lembar kerja
yang telah diberikan.
6. Memberikan tanya jawab seputar
proses percobaan
Kegiatan penutup a. Guru dan siswa membuatkesimpulan 15 menit
b. Guru memberikan tes dan siswa
mengerjakan tes yang diberikan guru.
c. Guru menyampaikan topik pada
pelajaran selanjutnya.
d. Guru mengajak siswa berdoa untuk
mengakhiri pelajaran.

Alat, sumber dan Media Pembelajaran:


- Alat Pembelajaran:
Alat tulis, papan tulis, spidol, alat dan bahan praktikum faktor-faktor penentu laju reaksi.
- Sumber Pembelajaran:
Purba, Michael, dan Sunardi. 2012. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga:Jakarta.
- Media Pembelajaran:
Lembar Kerja Siswa laju reaksi.
Penilaian:
Siswa membuat laporan praktikum.
LAMPIRAN 1: MATERI PEMBELAJARAN
a. Konsep Laju Reaksi
1. Pengertian Laju Reaksi
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses
berlangsung. Laju menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satu satuan
waktu. Bagaimana menyatakan laju reaksi? Suatu reaksi berlangsung cepat atau
lambat tidak dapat diketahui dengan sepintas maka dibutuhkan pengukuran.
Perubahan apa yang diukur? Reaksi kimia adalah proses pengubahan zat-zat
pereaksi menjadi produk, maka kita dapat melihat dari perubahan zat pereaksi atau
produknya per satu satuan waktu.jknuuyh
2. Penetuan laju reaksi.
Penentuan laju reaksi dapat ditentukan oleh banyaknya pereaksi yang
dihabiskan dan produk yang dihasilkan per satuan waktu..
3. Ungkapan laju reaksi
Reaksi: mR nP

v= atau v = = laju pengurangan konsentrasi molar salah

satu pereaksi dalam satu satuan waktu

= laju pertamahan konsentrasi molar salah satu

produk dalam satu satuan waktu


suatu laju reaksi dinyatakan dalam mol L-1 s-1 atau M s-1.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1. Luas permukaan
Suatu reaksi yang melibatkan pereaksi padat, luas permukaan (total) zat padat
bertambah jika ukurannya diperkecil.
Mengapa kepingan yang lebih halus bereaksi lebih cepat? Pada campuran
pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran yang
selanjutnya kita sebut bidang sentuh. Semakin halus permukaan suatu zat padat maka
semakin luas permukaan suatu zat padat sehingga makin cepat suatu reaksi
berlangsung (laju reaksi semakin besar) dan begitu juga sebaliknya, semakin kasar
permukaan suatu zat padat maka semakin sempit permukaan suatu zat padat sehingga
makin lambat suatu reaksi berlangsung (laju reaksi semakin kecil).
2. Konsentrasi Pereaksi
Semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula suatu reaksi akan berlangsung
(laju reaksinya besar) dan begitu juga sebaliknya Semakin rendah konsentrasi,
semakin lambat pula suatu reaksi akan berlangsung.
Contoh :

Dari kurva tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:


1. Kemiringan kurva A lebih besar daripada kurva B, hal tersebut menunjukkan
bahwa reaksi dalam labu A lebih cepat daripada reaksi dalam labu B
2. Reaksi dalam labu A selesai dalam 20 detik sementara dalam labu B baru selesai
setelah 130 detik
3. Kedua percobaan menghasilkan gas hidrogen dengan volume yang sama (60 ml)
3. Tekananan
Jika tekanan gas diperbesar maka akan memperkecil volume gas dan
memperbesar konsntrasi gas sehingga memperbesar laju reaksi. Dan begitu juga
sebaliknya.
4. Suhu
Semakin tinggi suhu maka laju reaksi semakin besar. Jika suhu dinaikkan,
akan terjadi penambahan energi sehingga pergerakan partikel menjadi lebih cepat.
Akibatnya, semakin banyak tumbukan antarmolekul pereaksi sehingga reaksi akan
berlangsung lebih cepat. Selain itu, kenaikan suhu reaksi mengakibatkan
bertambahnya energi kinetic molekul-molekul pereaksi sehingga energi kinetiknya
melebihi harga energi aktivasi. Oleh karena itu, rekasi akan berlangsung lebih cepat
karena kenaikan suhu berbanding terbalik dengan energi aktivas
5. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu sendiri
tidak mengalami perubahan yang kekal. Selain zat yang dapat mempercepat reaksi,
ada juga zat yang dapat memperlambat suatu reaksi yaitu katalis negatif atau
inhibitor.
LAMPIRAN 2: PENIALAIAN
1. Penialain spiritual
Skor
No Nama siswa Skor aspek pengamatan Nilai
total
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan Aspek :
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut

Keterangan skor:
1 – 3 = kurang
4 – 6 = cukup
7 – 9 = baik
10 – 12 = sangat baik

Nilai = 𝑥 100

2. Penilaian sikap
Skor
No Nama siswa Nilai
total
Tanggung jawab Disiplin Toleransi
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan skor:
1 – 3 = kurang
4 – 6 = cukup
7 – 9 = baik
10 – 12 = sangat baik

Nilai = 𝑥 100

3. Penilaian Pengetahuan
No. Nama siswa Nilai

4. Penilaian keterampilan

Aspek
No Nama Skor
siswa Penggunaan Menanggapi total Nilai
bahasa pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan skor:
1 – 3 = kurang
4 – 6 = cukup
7 – 9 = baik
10 – 12 = sangat baik

Nilai = 𝑥 100
LAMPIRAN 3: LEMBAR KERJA SISWA

JUDUL : LAJU REAKSI

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS/ SEMESTER : XI/ I

Nama anggota kelompok:

1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar:
3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Percobaan 1 : laju reaksi dipengaruhi oleh suhu.

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh suh terhadap laju reaksi.

Alat dan Bahan: Gelas

Stopwatch

Vitamin C Tablet

Air panas,air dengan suhu ruangan,air dingin.

Langkah percobaan:

1. Siapkan 3 gelas, pastikan gelas dalam keadaan bersih dan kering.


2. Masukkan ketiga air dengan suhu yang berbeda ke masing-masing gelas.
3. Masukkan 3 vitamin C tablet ke masing-masing gelas yang berisi air panas, gelas
yang berisi air dengan suhu kamar, gelas yang berisi air dingin secara bersamaan.
4. Masing-masing hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh air dengan suhu yang
berbeda untuk melarutkan tablet vitamin C.

Pertanyaan:

a. Tentukan variabel bebas, terikat dan kontrol!


b. Dari percobaan yang anda lakukan maka apakah perbedaan reaksi yang terjadi
didalam gelas satu dengan gelas yang lain?
c. Mengapa terdapat perbedaan diantara ketiga reaksi yang terjadi didalam gelas?
d. Buatlah kesimpulan yang anda dapatkan tentang pengaruh suhu terhadap laju
reaksi dari percobaan yang telah anda lakukan!
Percobaan 2 : laju reaksi dipengaruhi oleh luas permukaan.

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi

Alat dan Bahan: Gelas (3 buah)

Stopwatch

Cangkang telur (CaCO3)

Asam cuka/ Asam asetat (CH3COOH) 25%

Langkah-langkah percobaan:

1. Ambil 3 buah cangkang telur yang masing-masing cangkang telur berukuran ½


cangkang telur. Buatlah cangkang telur menjadi 3 bagian cangkang telur tersebut
menjadi bagian yang berbeda-beda (berukuran besar, sedang dan halus).
2. Siapkan 3 gelas, pastikan gelas dalam keadaan bersih dan kering.
3. Masukkan larutan asam cuka ke dalam masing-masing gelas sebanyak 30 mL.
4. Masukkan 3 bagian cangkang telur yang telah dibuat sebelumnya ke masing-masing
gelas secara bersamaan.
5. Nyalakan stopwatch, tunggu dan amati reaksi yang terjadi hingga 5 menit.

Pertanyaan :
a. Tentukan variabel bebas, terikat dan kontrol!
b. Dari percobaan yang anda lakukan maka apakah perbedaan reaksi yang terjadi
didalam gelas satu dengan gelas yang lain?
c. Tuliskan reaksi diantara cangkang telur dan asam cuka!
d. Mengapa terdapat perbedaan diantara ketiga reaksi yang terjadi didalam gelas?
e. Buatlah kesimpulan yang anda dapatkan tentang pengaruh luas permukaan
terhadap laju reaksi dari percobaan yang telah anda lakukan!
Percobaan 3: laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi.

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh suh terhadap laju reaksi.

Alat dan Bahan: Balon (2 buah)

Botol plastik (2 buah)

Asam cuka

Soda kue/ Natrium bikarbonat (Na2HCO3)

Langkah kerja:

1. Siapkan 2 buah botol kosong dan pastikan botol kosong tersebut bersih dan kering.
2. Siapkan 2 buah balon.
3. Masukkan asam cuka dengan ukuran yang sama kedalam dua botol yang telah
disediakan.
4. Masukkan natrium bikarbonat kedalam masing-masing balon dengan urutan ukuran
natrium bikarbonat : 1/2 sendok bikarbonat ke dalam balon pertama, 1 1/2 sendok
natrium bikarbonat kedalam balon yang kedua.
5. Hubungkan kedua mulut balon ke masing-masing mulut botol yang telah berisi asam
asetat dengan tanpa menjatuhkan sedikitpun natrium bikarbonat yang ada didalam
balon ke asam asetat yang ada didalam botol.
6. Masukkan natrium bikabonat yang ada didalam balon kedalam masing-masing asam
asetat yang berada didalam botol secara bersamaan.
7. Amati balon mana yang terlebih dahulu membesar.

Diketahui reaksi yang terjadi antara asam asetat dan natrium bikarbonat:
CH3COOH (aq) + NaHCO3 (l)  CH3COONa (aq) + CO2(g) + H2O(l)

Pertanyaan :
a. Dari percobaan yang anda lakukan maka apakah perbedaan reaksi yang terjadi
diantara gelas satu dengan gelas yang lain?
b. Mengapa terdapat perbedaan diantara kedua reaksi yang terjadi didalam gelas?
c. Apa yang menyebabkan balon dapat membesar?
d. Mengapa balon dapat membesar?
e. Buatlah kesimpulan yang anda dapatkan tentang pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi dari percobaan yang telah anda lakukan!
LAMPIRAN 4: SOAL POST TEST :

1. Diketahui laju reaksi 4NH3 (g) + 5O2 (g)  4NO(g) + 6H2O(g).


Nyatakan laju reaksi pada reaksi tersebut!
2. Kalsium karbonat larut dalam asam klorida membentuk gas karbondioksida melalui
persmaan:
CaCO3(s) + 2HCl (aq)  CaCl2(aq) +CO2(g) +H2O(l)
Cara untuk menetukan laju maka kita dapat mengukur...
3. Sebutkan hal apa saja yang dapat dilakukan untuk memperbesar laju reaksi?
4. Mengapa pada suatu padatan yang berbentuk serpihan halus lebih mudah bereaksi
daripada suatu padatan dengan bentuk kasar?
5. Manakah reaksi berikut yang lebih mudah bereaksi?
a. Serbuk Zink + 1M HCl pada suhu 25°C
b. Serbuk Zink + 2M HCl pada suhu 25°C
Jelaskan jawaban yang anda berikan.

Anda mungkin juga menyukai