Anda di halaman 1dari 7

1. Rumusan hasil kali kelarutan (Ksp) Ag2CrO4 dinyatakan sebagai . . . .

A. [Ag] [CrO4]
B. [Ag+] [CrO42-]
C. [Ag+]2 [CrO42-]
D. [Ag+]2 [CrO42-]4
E. [Ag4+]2 [CrO42-]4

2. Jika kelarutan Ca(OH)2 dalam air adalah s mol/L hasil kali kelarutan Ca(OH)2 adalah .
...
A. s2
B. s3
C. 2s3
D. 4s3
E. 16s4

3. Jika konsentrasi Ca2+ dalam larutan jenuh CaF = 2 x 10-4 mol/L, hasil kali kelarutan
CaF2 adalah . . . .
A. 8 x 10-8
B. 3,2 x 10-11
C. 1,6 x 10-11
D. 2 x 10-12
E. 4 x 10-12

4. Larutan Mg(OH)2 jenuh mempunyai pH = 9. Nilai Ksp Mg(OH)2 pada suhu tersebut
adalah . . . .
A. 5 x 10-10
B. 5 x 10-15
C. 1 x 10-15
D. 5 x 10-16
E. 1 x 10-16

5. Diketahui Ksp AgCl = 1 x 10-10 , kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,1 M sebesar . .
..
A. 10-4 mol/L
B. 10-5 mol/L
C. 10-6 mol/L
D. 10-8 mol/L
E. 10-9 mol/L

6. Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02 M, masing-masing dimasukkan ke dalam 5


wadah yang berisi 5 jenis larutan yang mengandung ion S2-, PO43-, CrO42-, Br-, dan
SO42- dengan volume dan kemolaran yang sama. Jika nilai Ksp: Ag2S = 2 x 10-49;
Ag3PO4 = 1 x 10-20; Ag2CrO4 = 6 x 10-5; AgBr = 5 x 10-13; dan Ag2SO4 = 3 x 10-5;
garam yang akan larut adalah . . . .
A. Ag2S dan Ag3PO4
B. Ag2S dan AgBr
C. Ag2CrO4 dan Ag2SO4
D. Ag3PO4 dan AgBr
E. AgBr dan Ag2SO4

7. Jika Ksp Ag3PO4 = 2,7 x 10-19, kelarutan Ag3PO4 dalam Na3PO4 0,01 M adalah . . . .
A. 1,0 x 10-6 M
B. 2,7 x 10-13 M
C. 1,0 x 10-14 M
D. 2,7 x 10-14 M
E. 2,7 x 10-17 M

8. Kelarutan Mg(OH)2 dalam air adalah 0,001 mol/L, Ksp Mg(OH)2 adalah . . . .
A. 1 x 10-6
B. 2 x 10-6
C. 1 x 10-9
D. 2 x 10-9
E. 4 x 10-9

9. Pada suhu tertentu, Ksp PbI2 yang dapat larut dalam setiap 100 mL air pada suhu
tersebut adalah . . . . (Mr = PbI2 = 462)
A. 0,462 mg
B. 4,62 mg
C. 462 mg
D. 46,2 mg
E. 92,4 mg

10. Berikut ini data Ksp beberapa senyawa :


(1)Mg(OH)2 = 7,2 x 10-11
(2)Mn (OH)2 = 1,6 x 10-13
(3)Cu(OH)2 = 4,8 x 10-20
(4)Ca(OH)2 = 6,5 x 10-6
(5)Zn(OH)2= 3,0 x 10-16
Ke dalam 5 tabung masing-masing berisi 300 mL larutan yang mengandung ion
Mg2+, Mn2+, Cu2+, Ca2+, dan Zn2+ dengan konsentrasi 2 x 10-4 M dicampur dengan
300 mL larutan NaOH 2 x 10-4 M. Campuran yang berupa larutan (tidak
menghasilkan endapan) adalah. . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)

11. Empat tabung berisi masing-masing 100 mL larutan yang mengandung ion Ca2+ ,
Sr2+, Ba2+, dan Pb2+ dengan konsentrasi, yaitu 1 x 10-4 M dicampur dengan 100 mL
larutan Na2SO4 0,001 M. campuran yang menghasilkan garam sulfat berupa endapan
adalah . . . .
A. CaSO4 dan SrSO4
B. SrSO4 dan BaSO4
C. BaSO4 dan PbSO4
D. CaSO4 dan BaSO4
E. SrSO4 dan PbSO4

12. Sebanyak 200 mL larutan mengandung tiga jenis zat terlarut, yaitu NaCl, NaBr, dan
Nal masing-masing 0,1 M. Ke dalam larutan tersebut ditambahkan 10 mL larutan
AgNO3 0,1 M. Endapan yang akan terjadi adalah endapan . . . .
(Ksp AgCl = 1 x10-10; AgBr = 1 x 10-13; dan Agl = 1 x 10-16)
A. AgCl
B. AgBr
C. Agl
D. AgBr dan Agl
E. AgCl, AgBr, dan Agl

13. Ke dalam 100 mL larutan CaCrO4 0,4 M ditambahkan 100 mL larutan AgNO3 0,4
M. Jika Ksp Ag2CrO4 = 9 x 10-12, massa zat yang mengendap adalah . . . . (Ar O= 16,
Ca = 40, Cr = 52, Ag = 108, N = 14)
A. 3,52 gram
B. 6,64 gram
C. 13,28 gram
D. 16,60 gram
E. 33,20 gram

14. Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi adalah . . . .


A. Koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen
B. Koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya
C. Koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
D. Koloid satu fasa, sedangkan suspensi dua fasa
E. Koloid transparan, sedangkan suspensi keruh

15. Partikel koloid bermuatan listrik karena . . . .


A. Adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid
B. Adsorpsi ion-ion oleh bukan partikel koloid
C. Partikel koloid mengalami ionisasi
D. Pelepasan elektron oleh partikel koloid
E. Partikel koloid tidak mengalami ionisasi

16. Yang termasuk koloid hidrofob adalah . . . .


A. Amilum dalam air
B. Protein dalam air
C. Karbon dalam air
D. Lemak dalam air
E. Agar-agar dalam air

17. Peristiwa koagulasi dapat ditemukan pada peristiwa . . . .


A. Pembuatan agar-agar
B. Terjadinya berkas sinar
C. Pembuatan cat
D. Pembuatan air susu
E. Terjadinya delta di muara sungai

18. Dibandingkan dengan sol liofil, maka sol liofob . . . .


A. Lebih stabil
B. Lebih kental
C. Memberi efek tyndall yang kurang jelas
D. Lebih mudah koagulasikan
E. Bersifat reversible

19. Buih dalam sistem dispersi terjadi pada keadaan . . . .


A. Zat padat terdispersi dalam zat cair
B. Zat cair terdispersi dalam gas
C. Gas terdispersi dalam zat padat
D. Gas terdispersi dalam zat cair
E. Zat cair terdispersi dalam zat cair

20. Hal-hal berikut merupakan ciri-ciri sistem koloid, kecuali . . . .


A. Tidak dapat disaring
B. Stabil (tidak memisah)
C. Terdiri atas dua fasa
D. Homogen
E. Menghamburkan cahaya

21. Di antara beberapa percobaan pembuatan koloid:


1) Larutan kalium asetat + alkohol
2) Belerang + gula + air
3) Susu + air
4) Minyak + air
5) Agar-agar yang dimasak
Yang menunjukkan proses pembuatan gel adalah. . . .
A. 1 dan 5
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4

22. Pembuatan koloid berikut ini yang tidak tergolong cara kondensasi adalah . . . .
A. Pembuatan sol belerang dengan mengalirkan gas H2S kedalam larutan SO3
B. Pembuatan sol emas dengan mereduksi suatu larutan garam emas
C. Pembuatan kanji dengan memanaskan suspensi amilum
D. pembuatan sol Fe(OH)3 dengan hidrolisis larutan besi (III) klorida
E. pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan As2S3 dengan larutan H2S

23. Zat-zat yang tergolong soal liofil adalah . . . .


A. Belerang, Agar-agar, dan mentega
B. Batu apung, awan, dan sabun
C. Susu, kaca, dan mutiara
D. Minyak tanah, asap, dan debu
E. Lem karet, lem kanji, dan busa sabun

24. Larutan dibawah ini dalam air panas memperlihatkan efek tyndall adalah . . . .
A. NaCl 0,1 M
B. CaSO4 0,1 M
C. AgNO3 0,1 M
D. FeCl3 0,1 M
E. KmnO4 0,1 M

25. Alumunium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Di antara
elektrolit berikut, yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid adalah . . . .
A. NaCl
B. Fe2(SO4)3
C. BaCl2
D. Na3PO4
E. Na2SO4

Anda mungkin juga menyukai