Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR DISKUSI SISWA

TERMOKIMIA

KELAS :

ANGGOTA KEL :

1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................

Tujuan Pembelajaran.

 Siswa dapat menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi
pembentukan standar, energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
 Siswa dapat menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan
standar, energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
Indikator

3.5.1 Menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi


pembentukan standar, energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
3.5.2 Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar,
energi ikatan berdasarkan hukum Hess.

TERMOKIMIA
RINGKASAN MATERI
A. Penentuan ∆H Melalui Eksperimen
Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan menggunakan suatu alat yang disebut
kalorimeter (alat pengukur kalor). Dalam kalorimeter, zat yang akan direaksikan dimasukkan ke
dalam tempat reaksi. Tempat ini dikelilingi oleh air yang telah diketahui massanya. Kalor reaksi
yang dibebaskan terserap oleh air dan suhu air akan naik. Perubahan suhu air ini diukur dengan
termometer. Kalorimeter ditempatkan dalam wadah terisolasi yang berisi air untuk
menghindarkan terlepasnya kalor.

Gambar Kalorimeter
Berdasarkan hasil penelitian, untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 10C diperlukan kalor
sebesar 4,2 kJ atau 1 kkal. Untuk 1 gram air diperlukan kalor sebesar 4,2 J atau 1 kal. Jumlah
kalor ini disebut kalor jenis air dengan lambang c.

Jumlah kalor yang terserap ke dalam air dihitung dengan mengalikan 3 faktor yaitu massa
air dalam kalorimeter (gram), perubahan suhu air (0C), dan kalor jenis air. Rumusnya ditulis:

q = kalor yang dibebaskan atau diserap

TERMOKIMIA
m = massa air (gram)
c = kapasitas kalor air (J)
∆t = perubahan suhu (0C)

B. Penentuan ∆H Berdasarkan ∆Hf0


Berdasarkan perubahan entalpi pembentukan standar zat-zat yang ada dalam reaksi,
perubahan entalpi reaksi dapat dihitung dengan rumus:

∆HR0= perubahan entalpi reaksi standar.


Perubahan entalpi pembentukan beberapa zat dapat dilihat pada Tabel di bawah.

Tabel: Perubahan entalpi pembentukan beberapa zat (t = 250C)


Perubahan entalpi reaksi kadang-kadang tidak dapat ditentukan secara langsung tetapi
harus melalui tahap-tahap reaksi. Misalnya untuk menentukan perubahan entalpi pembentukan
CO2 dapat dilakukan dengan berbagai cara.

TERMOKIMIA
Pada cara 1, reaksi berlangsung satu tahap, sedangkan cara 2 dan cara 3 berlangsung dua
tahap. Ternyata dengan beberapa cara, perubahan entalpinya sama yaitu –394 kJ.
Seorang ilmuwan, German Hess, telah melakukan beberapa penelitian perubahan entalpi
ini dan hasilnya adalah bahwa perubahan entalpi reaksi dari suatu reaksi tidak bergantung pada
jalannya reaksi, apakah reaksi tersebut berlangsung satu tahap atau beberapa tahap. Penemuan ini
dikenal dengan Hukum Hess yang berbunyi:

Berdasarkan penelitian Hess ini, perubahan entalpi suatu reaksi yang tidak dapat ditentukan
dengan kalorimeter dapat ditentukan dengan perhitungan. Berikut ini contoh perhitungan
penentuan perubahan entalpi.

TERMOKIMIA
Soal : Jawab dan diskusikanlah soal-soal di bawah ini !

1. Diketahui H0d MgSO4 (s) = +1284,9 kJ/mol dan H0d NH4NO3 (s) = +365,56 kJ/mol.

Tentukan perubahan entalpi untuk reaksi berikut :

a. 2 MgSO4 (s)→ 2 Mg (s) + 2 S (s) + 4 O2(g)H0 = …. ?

b. 4 NH4NO3(s)→ 4 N2(g) + 8H2(g) + 6O2(g)H0 = …. ?

2. Pembakaran sempurna 4 gram metana membentuk gas karbon dioksida dan air pada keadaan
standar menghasilkan 55,625 kJ. Tentukan entalpi pembakaran molar standar metana ?

3. Asam benzoat murni (∆Hc C6H5COOH = -3.277 kJ/mol) sebanyak 1,22 gram (saya koreksi)
dimasukkan ke dalam kalorimeter bom yang berisi 1.200 g air (kapasitas kalor kalorimeter =
1.365 J/oC; kalor jenis air 4,18 J/g oC). Hitunglah kenaikan suhu kalorimeter yang terjadi. (Ar
C = 12, O = 16, H = 1) ?
4. Diketahui : NaOH(aq) + HCl(aq)→NaCl(aq) + H2O (l)H = -54 kJ.
Hitunglah perubahan suhu yang terjadi jika 100 mL NaOH (aq) 1 M direaksikan dengan
100 mL HCl (aq) 1 M. Massa jenis dan kalor jenis larutan dianggap sama dengan massa
jenis dan kalor jenis air !

5. Pada pelarutan 15,3 gram natrium nitrat, NaNO3 (s) dalam sebuah kalorimeter terjadi
penurunan suhu sebesar 3,440C. Kapasitas kalor larutan dan kalorimeter 1071 J/0C.

a. Hitunglah perubahan entalpi pelarutan 1 mol NaNO3(s), menurut reaksi :


NaNO3(s)→ Na+(aq) + NO3-(aq)H = … ? ( Na=23, N=14, O=16 )

b. Hitunglah kalor yang diperlukan untuk melarutkan 30,6 gram natrium nitrat?

6. Jika spiritus dianggap hanya mengandung alkohol (C2H5OH) saja, berapa gram spiritus harus
dibakar untuk menaikkan suhu 100 gram air dari 20 oC menjadi 50 oC ? (Dianggap hanya
50% saja kalor yang terpakai)
Diketahui:
∆Hfo H2O(g) = -240 kJ/mol
∆Hfo CO2(g) = -394 kJ/mol
∆Hfo C2H5OH(g) = -277 kJ/mol
Ar C = 12, H = 1, O = 16

TERMOKIMIA
7. 2P(s) + O2(g) + 3Cl2(g) → 2POCl3(g) ∆H = -1.150 kJ
H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) ∆H = -184 kJ
2P(s) + 5Cl2(g) → 2PCl5(g) ∆H = -640 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = -482 kJ

Hitunglah ∆H untuk reaksi:

PCl5(g) + H2O(g) → POCl3(g) + 2HCl(g)

8. Diketahui : Mg (s) + 12 O2(g)→MgO(s) H = -601,7 kJ


Mg (s) + S (s) + 2O2 (g) → MgSO4(s) H = -1284,9 kJ

HitunglahH dari : MgO(s) + S (s) + O2(g)→ MgSO4(s)?

9. Diketahui :
H2(g) + 1
2
O2(g)→ H2 O ( l )H = -285,35 kJ

C3H4(g) + 4O2(g)→ 3CO2(g) + 2H2O ( l )H = -1941 kJ

C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O ( l )H = -2220 kJ

Hitunglah H dari : C3H4(g) + 2H2(g)→ C3H8(g) ?

10. Sebanyak 50 mL ( = 50 gram ) suatu basa BOH 1 M bersuhu 270C dicampur dengan 50 mL (
=50 gram ) asam HA 1 M bersuhu 270C dalam kalorimetri. Ternyata suhu naik menjadi 37
0
C. Jika kalor jenis dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,18 J/g/0C.

a. Hitunglah perubahan entalpi reaksi tersebut !

b. Tuliskanpersamaantermokimianya !

KESIMPULAN :

TERMOKIMIA

Anda mungkin juga menyukai