Anda di halaman 1dari 15

PENENTUAN KALOR REAKSI

Cara-cara untuk (∆H)


menentukan ∆H adalah
dengan :
1. Kalorimeter

2. Data entalpi Pembentukan standar


3. Data Energi Ikatan

4. Hukum Hess
1. KALORIMETER
 Kalorimeter adalah : alat untuk
mengukur perubahan entalpi
suatu reaksi, sedangkan
kalorimetri adalah
pengukuran jumlah kalor
yang dilepaskan pada suatu
reaksi kimia
Untuk Perhitungan Jumlah Kalor
Digunakan Rumus :

Kalor = m x c x ∆t
 Keterangan : m = massa air (gram)
 c = kalor Jenis (Kal/gram oC)
 ∆t = Perubahan Suhu (oC)

 Catatan : 1 kal = 4,18 Joule


Contoh Soal :
 Apabila dalam kalorimeter terdapat
zat yang bereaksi secara eksotermik
dan ternyata 1 kg air yang
mengelilinginya mengalami
kenaikan suhu sebesar 3oC
Berapakah kalor reaksi zat yang
berreaksi jika kalor jenis air
sebesar 1,0 kal/gram oC
Jawab :
 Diketahui : m = 1 kg = 1000 gram
 c = 1,0 kal/gram oC
 ∆t = 3 oC
 Ditanya : Kalor reaksi
 Kalor = m x c x ∆t
 = 1000 x 1,0 x 3
 = 3000 kalori
2. Data Entalpi Pembentukan Standar
(∆Hfo)
 Untuk menghitung entalpi
reaksi berdasarkan data entalpi
pembentukan standar
digunakan rumus sebagai
berikut :
 ∆H reaksi =∑∆Hfo produk −∑∆Hfo
pereaksi
Contoh Soal
Diketahui : ∆Hfo TiCl4 = −763 KJ/mol
 ∆Hfo H2O = − 286 KJ/mol
 ∆Hfo HCl = − 92 KJ/mol
 ∆Hfo TiO2 = − 945 KJ/mol
 Tentukan entalpi reaksi :
 TiCl4 + 2H2O → TiO2 + 4HCl
Jawab :
 ∆H reaksi = ∑∆Hfo produk −∑∆Hfo pereaksi

= [∆Hfo TiO2 + (4x ∆Hfo HCl ] − ∆Hfo TiCl4 +[2x ∆Hfo


H2O]

= [(−945) + (4x (− 92 )] − [(−763) + (2 x(− 286 )]

= + 22 KJ/mol


Soal Ulangan
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat
 1. Diketahui ∆Hfo C2H6 = ─ 84,7 KJ/mol
 ∆Hfo H2O = ─ 285,8 KJ/mol
 ∆Hfo CO2 = ─ 393,6 KJ/mol
 Berdasarkan data entalpi pembentukan
standar tersebut , besarnya perubahan entalpi
pembakaran gas etana adalah….KJ/mol
 a. ─ 84,7 b. ─ 285,8 c. ─ 393,6 d. ─1559,7 e. ─ 644,4
 2. Pemanasan natrium bikarbonat mengakibatkan
terjadinya penguraian senyawa tersebut menjadi
beberapa senyawa seperti dalam persamaan reaksi
berikut :
 2 NaHCO3(s) → Na2CO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
 Jika diketahui ∆Hfo NaHCO3(s)= 95 KJ/mol
 ∆Hfo CO2(g) = 75 KJ/mol
 ∆Hfo Na2CO3(s) = 120 KJ/MOL
 ∆Hfo H2O(l) = 80KJ/mol
 Perubahan entalpi reaksi penguraian natrium bikarbonat
tersebut sebesar ….KJ/mol
 a. ─ 3707 b. ─863 c. –85 d. +85 e. +863
 3. Pernyataan yang benar untuk reaksi :
 2 CO(g) + O2(g) → 2 CO2(g) ∆H = x KJ/mol
 Adalah …..
 A. kalor penguraian CO= x KJ/mol
 B. kalor pembakaran CO= 2x KJ/mol
 C. kalor pembentukan CO = 2x KJ/mol
 D. kalor pembakaran CO = 0,5x KJ/mol
 E. kalorvpembentukan CO2 =2x KJ/mol
 4. Perubahan entalpi reaksi berikut
yang menunjukkan perubahan
entalpi pembentukan standar gas HI
adalah….
 A. H2(g) + I2(g) → 2 HI(g)
 B. H2(g) + I2(s) → 2HI(g)
 C. ½ H2(g) +I2(s) → HI(g)
 D. ½ H2(g) + ½ I2(g) → HI (g)
 E. ½ H2(g) + ½ I2(s)→ HI(g)
   Reaksi CaCO3 (s) → Ca(s) + C(s) + O2(g)
5.
 ∆H = + y Kkal , y disebut sebagai
 A. kalor pembakaran CaO
 B. kalor pembentukan CO2
 C. kalor penetralan CaCO3
 D. kalor penguraian CaCO3
 E. kalor pembentukan CaO
 6. Diketahui reaksi :
 N2(g) + O2(g) → 2 NO(g) ∆H = +43,2 kkal
 Pada penguraian 45 gram NO akan dilepaskan
kalor sebesar …. Kkal (Ar N=14, O=16)
 A. 64,8 D. 21,6
 B. 43,2 E. 14,4
 C. 32,4
 7. Jika diketahui kalor pembentukan :
 H2(g) + Cl2(g) → 2 HCl(g) adalah 185 KJ, maka
besarnya kalor peruraian HCl (g) adalah …..
 A. +185 KJ D. −92,5 KJ
 B. −185 KJ E. + 92,5 KJ
 C. ─370 KJ

Anda mungkin juga menyukai