Salah satu ciri-ciri berlangsungnya suatu reaksi kimia adalah terjadinya perubahan suhu
reaksi. Reaksi berlangsung dengan terjadinya kenaikan suhu ( eksoterm ) dan reaksi
berlangsung dengan terjadinya penurunan suhu ( endoterm ).
ENTALPHI MOLAR ( 1 mol zat diukur pada keadaan standar 298 K, 1 atm )
Penentuan kalor yang terjadi pada suatu reaksi dengan menggunakan Kalorimeter.
HUKUM HESS
Perubahan entalpi reaksi tidak tergantung pada berapa banyak tahap-tahap reaksi tetapi
tergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi saja :
1. Diagram energy
2. Data reaksi
3. Data ∆𝐻𝑓0
4. Data energy ikat
3.
Perhatikan gambar percobaan berikut:
4.
Reaksi pembakaran sempurna C2H2
sebagi berikut:
2C2H2 (g) + 5 O2 (g) → 4CO2 (g)
+2H2O(g)
Jika diketahui,
∆Hof H2O(g) : –242 kJ/mol
∆Hof CO2 (g) : –394 kJ/mol
∆H f C2H2 (g)
o : +52 kJ/mol
Ar H = 1; C = 12
Maka jumlah kalor yang dihasilkan pada
pembakaran sempurna 52 gram C2H2
adalah . . . .
A. 391,2 kJ
B. 432,8 kJ
C. 1082 kJ
D. 2164 kJ
E. 4328 kJ
No. SOAL PEMBAHASAN
5.
Diketahui Data energi ikatan :
C–C : 347 kJ/mol
C=C : 611 kJ/mol
C–H : 414 kJ/mol
C–Cl : 339 kJ/mol
H–Cl : 431 kJ/mol
Berdasarkan data di atas, maka
perubahan entalpi reaksi
C2H4 (g) + HCl(g) → C2H5Cl(g)
adalah….
A. + 46 kJ
B. – 46 kJ
C. – 58 kJ
D. – 92 kJ
E. – 138 kJ
H H H H Cl
H H H HH
Adalah ... .
A. 1966 kJ
B. 1638 kJ
C. 1270 kJ
D. - 942 kJ
E. - 85 kJ