4. Berdasarkan definisinya, yang merupakan kalor pembentukan adalah kalor reaksi dari ....
A. SO3 + H2O H2SO4
B. Ag+ + Cl AgCl
C. CO + ½O2 CO2
D. NH3 + HCl NH4Cl
E. ½N2 + ½O2 NO
1
5. Diketahui entalpi reaksi pada pembakaran sempurna 1 mol gas C3H8 menurut reaksi :
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4 H2O(l) adalah – 2228,6 kJ
Besarnya entalpi pembentukan (Hfº) gas propana, C3H8 adalah ....
(HfºH2O(g) = –286,8 kJ/mol; CO2(g) = –395,2 kJ/mol)
A. – 108,6 kJ / mol
B. – 100,8 kJ / mol
C. + 108,6 kJ / mol
D. –104,2 kJ / mol
E. + 104,2 kJ / mol
∆H1 = +66 kJ
N2 + 2 O 2 2 NO2
2
9. Sebanyak 12 gram CO(NH2)2 (Mr = 60) dilarutkan dalam 100 mL air ternyata suhu turun
sebesar 5ºC. Jika kalor jenis air 4,2 J/g0C, massa dan massa jenis CO(NH2)2
diabaikan, maka perubahan entalpi pelarutan CO(NH2)2 tersebut adalah ....
A. –11,4 kJ mol–1
C. +1,25 kJ mol–1
E. +11,5 kJ mol-1
B. –10,5 kJ mol–1
D. +10,5 kJ mol-1
11. Berdasarkan definisinya, maka yang dapat dianggap sebagai kalor pembakaran adalah
kalor reaksi dari reaksi . . . .
A. SO3 + H2O H2SO4
B. NH3 + HCl NH4Cl
C. CO + ½O2 CO2
D. Ag+ + Cl AgCl
E. ½N2 + ½O2 NO
12. Jika kalor pembentukan dan kalor pembakaran CO masing-masing x dan y kkal/mol,
maka kalor pembentukan CO2 sebesar .... kkal/mol
A. x + y
C. 2x + 2y
E. 2x + y
B. y – x
D. x – y
3
14. Diketahui ∆H0 f alkohol ( C2H5OH ) = – 278 kJ/mol
Kalor yang dilepaskan pada pembentukan 23 gram alkohol ( Ar C = 12, H = 1, O = 16 )
adalah ....
A. 23 kJ
B. 46 kJ
C. 139 kJ
D. 278 kJ
E. 556 kJ
15. Pada pembakaran 4,48 liter gas asetilena ( C2H2 ) pada keadaan standard dibebaslkan
kalor sebanyak 117 kJ. Maka ∆H0 c gas asetilena ( C2H2 ) adalah ....
A. - 585 kJ/mol
B. + 585 kJ/mol
C. - 23,4 kJ/mol
D. - 117 kJ/mol
E. + 23,4 kJ/mol
18. Dari percobaan reaksi netralisasi asam basa, diperoleh data sebagai berikut :
(1) Temperatur awal masing-masing larutan
(2) Temperatur saat bereaksi
(3) Perubahan temperatur
(4) Volume masing-masing larutan
Jika kalor jenis air dan massa jenis air diketahui, maka data yang diperlukan dalam
perhitungan kalor netralisasi adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
4
19. Diketahui reaksi berikut :
H2(g) + Br2(g) 2 HBr(g) ∆H = - 72 kJ
Untuk menguraikan 11,2 liter gas HBr (STP) menjadi gas H2 dan gas Br2, diperlukan
kalor sebesar ...
A. 144 kJ
B. 72 kJ
C. 48 kJ
D. 36 kJ
E. 18 kJ
C2H2 (g)
H1
H2 2 C (s) + H2(g)
21. Diketahui :
∆H0f CH4(g) = – 75 kJ/mol
∆H0f CO2(g) = – 393,5 kJ/mol
∆H0f H2O(g) = – 242 kJ/mol
Besarnya ∆H reaksi pembakaran 1 mol gas metana (CH4) menurut reaksi :
CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(g) adalah ....
A. – 802,5 kJ
B. – 710,5 kJ
C. – 560,5 kJ
D. + 560,5 kJ
E. + 802,5 kJ
5
Perubahan entalpi untuk reaksi :
CH2 = CH2 + H2O → CH3 – CH2 – OH adalah ...
A. – 309 kJ / mol
B. + 45 kJ/mol
C. + 355 kJ / mol
D. – 45 kJ / mol
E. + 309 kJ/mol
25oC 50oC
Pernyataan berikut yang paling tepat untuk menggambarkan proses yang terjadi adalah ..
A. Eksoterm, melepaskan panas
B. Endoterm, melepas panas
C. Endoterm, menyerap panas
D. Eksoterm, ∆H bertanda +
E. Eksoterm,menyerap panas
24. Gelas kimia masing-masing diisi air dengan jumlah yang sama dan di ukur suhunya
27 ºC, kemudian ke dalamnya dimasukkan zat berikut (perhatikan gambar) dan terjadi
perubahan suhu.
6
Reaksi diatas termasuk reaksi… .
A. Eksoterm, kalor berpindah dari sistem ke lingkungan m ke lingkungan
B. Endoterm, kalor berpindah dari sistem ke lingkungan
C. Eksoterm, kalor berpindah dari lingkungan ke sistem
D. Endoterm, kalor berpindah dari lingkungan ke sistem
E. Eksoterm, entalpi sistem bertambah, ∆H reaksi positif
26. Diketahui entalpi pembentukan NH3(g) = –46 kJ mol–1. Diagram berikut yang
menunjukkan data tersebut dengan benar adalah . . . .
P+Q
∆H
R+S
7
28. Di suatu daerah terdapat semburan gas alam (gas metana), dialirkan ke dalam tabung.
Bila diketahui massa gas sebanyak 80 gram,
∆H ºf CH4 = –75 kJ mol–1
∆H ºf CO2 = –393 kJ mol–1
∆H ºf H2O = –285 kJ mol–1
Perubahan entalpi reaksi pembakaran sempurna 80 gram gas metana tersebut adalah ... .
(Ar C = 12; H = 1; O = 16)
A. 753 kJ
B. 3765 kJ
C. 3015 kJ
D. 888 kJ
E. 4440 kJ
29. Suatu bahan bakar tak dikenal mempunyai entalpi pembakaran –250 kJ mol–1. Jika
bahan bakar (Mr = 90) dibakar sebanyak 2 gram, maka entalpi pembakaran yang
dihasilkan . . . .
2×90
A. 250 kJ
250×45
B. 1 kJ
2×250
C. 90 kJ
45×1
D. 250 kJ
250×90
E. 2 kJ
∆H2
SO2 (g) + ½ O2(g)
∆H1 = -395,2 Kj
∆H3 = -99,1 Kj
SO3(g)
Harga ∆H2 adalah ....
A. -494,3 kJ
B. C. + 296,1 kJ
C. E. +494,3 kJ
D. -296,1 kJ
E. D. +396,2 kJ
8
31. Aseton dapat mengalami reaksi adisi dengan hidrogen menghasilkan alkohol menurut
reaksi:
33. Sebuah kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditetesi dengan air.
Pada tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan ...
A. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
B. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
C. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
D. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
E. Endoterm, entalpi sistem berkurang
9
34. Berikut ini data percobaan dari reaksi antara dua zat :
35. Suatu logam direaksikan dengan asam sesuai persamaan reaksi berikut:
2 Fe(s) + 6 H2SO4(aq) → Fe2(SO4)3(aq) + 6 H2O(l) + 3 SO2(g)
Data yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut:
Suhu (ºC) Volum gas SO3 (cm3) Waktu (detik)
35 35 10
35 55 20
10
Berdasarkan data di atas, maka rumus persamaan laju reaksinya adalah . . . .
A. v = k [P]
B. v = k [P]2[Q]
C. v = k [P][Q]2
D. v = k [P][Q]
E. v = k [P]2[Q]2
Laju reaksi yang terjadi jika [X] dan [Y] masing-masing 0,2 M dan 0,5 M adalah ... .
A. 6 x 10–4 M/det
B. 100 M/det
C. 400 M/det
D. 1 x 10–3 M/det
E. 200 M/det
11
. 39. Pada reaksi: 2NO + Br2 → 2NOBr diperoleh data sebagai berikut:
No. [NO] (M) [Br2] (M) v (M det–1)
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,20 24
3 0,3 0,05 54
Persamaan laju reaksi tersebut adalah . . . .
A. v = k [NO[[Br2]
B. v = k [NO]2 [Br2]2
C. v = k [NO] 3 [Br2]
D. v = k [NO] 2[Br2]
E. v = k [NO][Br2]2
40. Suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat jika suhu dinaikkan sebesar 100C. Jika pada
Suhu 400C reaksi berlangsung selama 4 menit, maka pada suhu 700C reaaksi berlangsung
selama ...
A. 120 detik
B. 100 detik
C. 60 detik
D. 30 detik
E. 15 detik
12